Sinopsis You Are My Make Up Artist Episode 9

Anysti
0

All content from Channel 3



Ringkas drama sebelumnya 


Da datang ke rumah dan menunjukkan produk yang akan Va iklankan. Va sendiri merasa bosan di rumah. Ia iri saat lihat Gut pergi untuk bekerja. Ia bahkan nggak bisa memakai make up karena sedang hamil. Da menenangkan kalo ini hanya sebentar. Dan untuk membuatnya merasa senang ia pun mengajaknya untuk melakukan perawatan kecantikan untuk ibu hamil dan makan-makan juga. Nggak nyangka di sana mereka malah bertemu dengan Jack. Jack nampak mencurigakan tapi mereka nggak menangkapnya. Setelah pergi Jack menelpon Gut dan memberitahu kalo ia hampir aja ketahuan sama Va dan juga tadi. Beruntungnya ia bisa pergi tanpa dicurigai. Setelah telponan sama Jack, Ben menghampiri Gut dan bertanya tentang pria yang foto bersama Tee sebelumnya. Gut menekankan kalo itu hanya teman lama. Selain itu Tee bukan gay. Ia meminta Ben untuk nggak lagi membicarakannya. 


Praifah akhirnya sudah boleh pulang. Nggak seperti sebelumnya, sekarang ibu membiarkannya tinggal di rumah utama. Ibu bahkan menyiapkan kamar khusus untuknya dengan pelayan pribadinya. Ibu juga melarangnya untuk menyiapkan makanan untuknya lagi dan menyuruhnya untuk istirahat saja. 






Gut dan Tee bersiap untuk pulang setelah menyelesaikan pekerjaan mereka. Tee yang belum mandi menyemprotkan parfum ke tubuhnya. Karena Gut mengejek baunya, Tee pun menyemprotkannya ke Gut juga. Dari jauh Ben mengawasi dan mengambil gambar mereka. Setelahnya Ben pergi untuk minum bersama dengan model lainnya. Ada Ami juga di sana. Ami memberi tahu Ben kalo Tee dan pria yang ada pada foto itu adalah gay. Ben lalu menghubungkannya dengan kejadian Tee dan Gut tadi. 


Akhirnya Gut sampai rumah. Va mencium bau parfum dan mencurigainya. Gut menjelaskan kalo itu adalah parfumnya Tee. Va mempercayainya. Gut menenangkan kalo ia nggak akan melakukan hal yang enggak-enggak di luar dan mengungkit kalo ia hanya melakukannya dengan Va saja. Lah dia malah ingin melakukannya lagi. Va mengingatkan kalo ia sedang hamil. Lah Gut malah terus mendekat dan membuat mereka jatuh ke tempat tidur. Gut meminta maaf. Ia nggak ingin Va kenapa-napa. 


Va ingat tentang pertemuannya dengan Jack tadi di tempat produk kecantikan untuk ibu hamil. Gut yang nggak ingin membicarakannya mengalihkan dengan mengajak Va ke pantai. Pekerjaannya nantinya ada di pantai dan ia ingin mengajak Va juga. Va menolak karena Gut ke sana untuk bekerja. Ia juga nggak mau orang-orang membicarakannya. Gut menerimanya. Va lalu menyuruhnya untuk mandi, kalo enggak ia nyuruh Gut untuk tidur di lantai. 






Non bersama dengan Ami. Setelah mendengar cerita tentang Ami, ia meminta nomornya Ben. Esok harinya Non menelpon Ben dan mengajaknya untuk bertemu. Sementara itu Praifah yang nggak dibolehin ibu untuk menyiapkan makanannya tetap melakukannya. Karena apa yang dilakukannya itulah ibu berubah pikiran. Ia bahkan berniat untuk mewariskan semua kekayaannya pada anak Praifah, cucunya. Dengan syarat Praifah harus memberikannya padanya. 


Gut pulang dan melihat Va sedang dipijat kakinya sama Rin. Belakangan kakinya sering sakit. Ia meminta Gut untuk menemaninya mengikuti kelas yoga ibu hamil. Gut mengiyakan. Dan karena suaminya Va sudah pulang, Rin pun meninggalkan mereka. Gut lanjut memijat kaki Va. Va merasa nggak enak padahal Gut juga baru pulang kerja. Ia pasti lelah. Meskipun Gut nggak mau bilang kalo ia lelah. Va mendekat dan memijat pundak Gut. 


Ben bertemu dengan Non. Ia diminta untuk mengawasi Gut dan Tee lalu melaporkannya padanya. Untuk apa yang ia lakukan, Non akan membayarnya 6 angka. 



Va ngambek pada Gut yang katanya mau menemaninya mengikuti kelas hamil tapi tahunya malah nyuruh Da untuk menggantikannya karena dia harus bekerja. Padahal sebelumnya bilangnya dia nggak ada pekerjaan hari ini. Gut bilang ia harus membantu Jack yang punya banyak pelanggan. Setelah Gut pergi, Va bertemu dengan Tee yang malah bilang kalo pelanggan Jack banyak berkurang belakangan. Ternyata Jack dan Gut sedang membicarakan bisnis. Produk mereka sekarang ini sudah dikirim hingga ke luar negeri. Sekarang ini mereka sangat menantikan produk baru dari Gut. 





Di lokasi syuting Ben masih memperhatikan Tee dan Gut lalu mengirimkannya ke Non. Sementara itu Va yang berbelanja keperluan bayi bertemu dengan Non yang sedang bersama dengan Ami. Non mulai duluan menghina Va yang ditinggalkan suami sehingga harus belanja sendirian. Va membanggakan suaminya yang meningggalkannya untuk bekerja karena dia nggak hidup dari ibunya seperti seseorang. Va lalu meninggalkan Non dan lanjut berbelanja. Non lalu mendapat kiriman foto dari Ben. Ia menelponnya dan minta video yang lebih mencengangkan lagi. Ia bahkan menawarkan akan membayarnya dua kali lipat. 


Tee dan Gut sudah menyelesaikan pekerjaan mereka. Seorang staf sedang berulang tahun hari ini dan mengundang mereka. Mereka pun ke sana. Tee mendapat telpon dari seniornya saat semuanya sedang bernyanyi. Ia lalu pergi untuk menjawabnya. Seniornya ingin mereka menjadi orang asing dan Tee mengiyakan. Gut datang setelahnya. Melihat Tee sedang sedih, ia menyuruhnya untuk bersandar padanya dan Tee beneran melakukannya. Dan tanpa keduanya tahu, Ben kembali mengambil gambar mereka. 


Setelah merasa tenang Tee mengajak Gut untuk kembali ke penginapan tapi Gut malah dapat telpon dari Va. Tee kembali sendirian dan bertemu dengan Ben. Ben memberinya minuman yang membuatnya merasa pusing sehingga ingin kembali ke kamar. Sesampainya di kamar Ben malah mau melakukan yang enggak-enggak pada Tee. Beruntung Gut datang. Ben pun bersembunyi. Dari balik pintu kamar ia merekam Tee yang melakukannya pada Gut. Badan Tee panas. Gut keluar dan memanggil para staf setelah Tee pingsan. Setelahnya Ben kembali ke kamarnya. Ia takut Tee kenapa-napa. Ia lalu mengirimkan video itu pada Non dan Non pun memberinya 300 ribu Bath. 






Tee berakhir di rumah sakit. Gut menceritakan yang terjadi pada sutradara dan syuting terpaksa dihentikan. Setelahnya Gut kembali ke rumah. Da datang dan menunjukkan video Gut dan Tee. Setelah melihatnya Va yang amat terkejut akhirnya pingsan. Di rumahnya Ben merasa sangat gelisah. Non menelpon dan mengajaknya bertemu untuk memberinya hadiah atas apa yang dilakukannya. 


Jan dan Jay datang ke rumah Va setelah mengetahui yang terjadi. Jan memarahi Va karena menikah dengan Gut sedangkan Jay ingin mereka mencari tahu terlebih dahulu. Mungkin itu hanya salah paham. Jan nggak percaya karena buktinya sudah ada di depan mata. Nggak jauh beda sama Va, Gut juga dimarah-marahin sama bibi Ran. Gut sampai bingung gimana mau menjelaskannya. Ia ingin menemui Va tapi Jan melarang. Gut sendiri bersikeras mau menemui Va karena ia adalah istrinya. Dan untuk menghentikannya Jan sampai menampar Gut. 


Setelahnya Gut bicara dengan Rin dan juga Da. Kalo hanya ada Gut dan Tee di kamar itu, lalu siapa yang mengambil gambar??? Sementara itu Ben menemui Non untuk mengambil hadiahnya. Non senang dengan apa yang dilakukan Ben yang bisa membuat pemikiran Va berubah terhadap Gut. Va memang merubah pandangannya terhadap Gut. Ia merasa Gut sudah menipunya. Jay menengahi dan minta Va untuk mencari tahu dahulu. Ia yakin kalo Gut bukan orang semacam itu. Gut sendiri memilih pergi ke makam ibu Va dan mengeluhkan yang terjadi antara dirinya dan Va. 



Tee akhirnya sadar. Dokter memberitahu kalo ia overdosis sebuah obat. Tee sendiri bingung padahal ia nggak mengonsumsi obat itu dan setelah dirunut bersama dengan Kong, (sutradara) ditemukan kalo Ben yang sudah memberikan obat yang dimasukkan ke dalam minumannya. Kong lalu menelpon Ben menggunakan telpon rumah sakit tapi Ben langsung mematikan ponselnya setelah tahu kalo yang menelpon adalah Tee. 


Ayah Gut melihat Gut. Ia menghampirinya dan ingin menepuknya tapi nggak bisa. 


Ringkas Drama selanjutnya 


Bersambung...

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)