All content from MBS
Warning: 18+
Jadilah pembaca yang bijak
Ia bilang ke Hongyo kalo ia ingin Hongyo menyentuhnya karena ia menyukainya. Itu membuatnya bahagia dan juga menyakitkan.
Akari menanyakan kelanjutannya.
Terada memberitahu kalo dia pergi karena merasa nggak nyaman.
Terada sudah mau makan. Akari menanyakan kenapa itu menyakitkan? Dia kan cuman menyatakan perasaannya. Dia bahkan nggak minta jawaban.
Terada merasa kalo Hongyo nggak tertarik buat menjawab setelah ia mengungkapkan perasaannya.
Akari menanyakan jawaban apa yang Terada ingatkan?
Terada membayangkan. Hongyo duduk di tempat tidur dengan suasana yang romantis.
Dia menyibakkan rambutnya dengan gaya seksi dan bilang kalo sebenarnya dia juga suka sama Terada. Terakhir dia mengedipkan sebelah matanya dan bintang-bintang muncul dari sana.
Terada menggelengkan kepalanya. Hongyo nggak kayak gitu orangnya.
Akari berpendapat kalo komentar heenya Hongyo artinya dia perhatian pada Terada. Mungkin Terada berpikir kalo komentarnya Hongyo berarti nggak tertarik tapi dia nggak pernah mengatakannya.
Terada mengiyakan.
Akari merasa kalo Terada selalu memikirkan kemungkinan terburuk. Ia memberikan mangkuk nasinya ke Terada dan minta tambah nasi.
Terada menerimanya dan mengambilkan.
Akari mengatakan kalo itu nggak buruk tapi ia menyarankan agar Terada memikirkan kemungkin baik juga. Kalo enggak maka kata-kata dan tindakan Terada akan mengarah ke hal buruk itu.
Terada mengaku nggak menyadarinya. Semua rasa kehilangan dalam hidup Terada sudah tertanam pada dirinya.
Terada nggak bilang apa-apa.
Akari menanyakan apa Terada sungguh ingin jawabannya?
Terada bingung. Nggak tahu harus jawab apa.
Akari bangkit. Dia bingung. Diskusi macam apa ini?
Terada sedang mencuci piring. Pikirannya nggak tenang. Dia nggak tahu apa yang ada di pikirannya Hongyo. Jadi kalo ingin tahu mak ia harus menanyakannya.
Terada memberanikan diri buat datang ke kamarnya Hongyo. Kebetulan hongyonya juga mau keluar. Terada mengatakan kalo ia ingin menanyakan sesuatu pada Hongyo.
Hongyo ngajak Terada buat masuk ke kamarnya. Dia malah nanya kalo Terada mau melanjutkan tidur mereka yang belum selesai waktu itu.
Ha? Terada kaget.
Hongyo mengingatkan kalo mereka nggak melakukannya sampai pagi karena terganggu di tengah malam. Jadi mereka masih punya 40% yang tersisa.
Terada membantahnya.
Lah, biar membantah juga akhirnya mereka tidur bersama lagi. Terada merasa kalo dia sangat lemah. Dia sangat tenang sama seperti apa yang ia harapkan.
Hongyo berbisik menanyakan apa yang ingin Terada tanyakan padanya? Eh, hampir aja Terada lupa sama itu.
Ia menanyakan apa yang Hongyo pikirkan tentangnya saat mereka masih SMP?
Hongyo selalu memperhatikan Terada. Di matanya Terada selalu tersenyum. Terada juga bisa dengan mudahnya bicara sama siapapun. Terada juga nenyapanya dan menurutnya itu keren.
Terada bertanya apa Hongyo nggak membencinya? Lah, Hongyo malah merasa senang. Ia berpikir kalo Terada benar-benar baik.
Terada bertanya lagi gimana kalo dia bilang Hongyo bisa pacaran dengannya? Hongyo memberitahu kalo dia merasa beruntung meski nggak tahu kenapa Terada mengatakannya.
Terada bingung. Ia pikir Hongyo orangnya keren dan misterius. Tapi kayaknya nggak gitu.
Hongyo bernostalgia saat ia mencium Terada, Terada nampak sangat terkejut. Itu pertama kalinya dia melihat Terada kayak gitu. Dan itu membuatnya makin semangat. Setelah itu ia jadi ingin melihat lebih banyak lagi ekspresi Terada.
Hongyo mengaku nggak bisa menahan perasaannya. Dan hari berikutnya Terada mulai menghindarinya. Ia ingin minta maaf. Tapi kalo ia melakukannya sepertinya ia menyangkal semua yang telah terjadi di antara mereka. Hongyo mengaku nggak menginginkan hal itu jadi dia nggak minta maaf.
Hongyo tiba-tiba bangun. Terada juga ikutan bangun. Hongyo mengaku merasa sangat nggak nyaman. Saat itu ia sama sekali nggak minta maaf.
"Maafkan aku"
Terada merasa kalo iti beda dari apa yabg ia pikirkan. Ia harus menanyakannya dengan benar.
Terada mengungkit tentang pengakuannya pada Hongyo. Hongyo sendiri cuman bilang hee? Sebenarnya apa yang ia pikirkan?
Hongyo bingung jawabnya. Ia mengaku terkejut.
Terada mengubah cara duduknya. Gimana kalo Hongyo pacaran dengannya?
Hongyo mengatakan akan melakukannya kalo Terada mau pergi dengannya. Kurasa.
Terada mengiyakan. Meski kayaknya dia bingung sama maksudnya.
Bersambung...
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊