Postingan Terbaru

Kamis, 22 Desember 2022

Sinopsis Perfect Crime episode 1 part 2


All content from ABC/ TV Asahi






Kaori ketemuan dengan Aoki. Ia akan bertanggung jawab atas perencanaan interior rumah baru Aoki.

Kaori memberikan kartu namanya. Ia lalu menunjukkan konsep dasarnya. Ia menanyakan konsep dasar seperti apa yang Aoki sukai? Ia ingin mendengarnya agar bisa memilih perancang.

Aoki menatap Kairi dan mengatakan kalo ia ingib yang seperti pakaian Kaori. Terlihat lucu.

Eh, Kaori nggak ngeh.

Aoki melanjutkan kalo pakaian Kaori terlihat sederhana dab modern. Ia sepenuhnya akan menyerahkan semuanya pada Kaori. Kaori mengiyakan.

Aoki menginginkan agar proyek itu ditangani oleh desainer terkemuka. Ia sendiri nggak masalah berapapun biayanya. Kaori mengiyakan.

Aoki melihat ponselnya. Ia menyerahkan semuanya pada Kaori lalu pergi.


Kaori kembali ke kantor. Rekannya sampai heran tahu kalo pertemuannya sudah selesai. Bentar banget.

Kaori mengiyakan. Padahal belum juga sampai 5 menit. Ia harus mencari desainer terkemuka karena Aoki menyerahkan semuanya padanya berapapun biayanya.

Rekan Kaori merasa kalo seharusnya itu mudah bagi Kaori karena semuanya diserahkan padanya.




Kaori duduk di kursinya. Ia malah merasa sebaliknya. Ia sendiri nggak pandai membuat permintaan yang tepat.

Rekan Kaori nggak nyangka dengarnya. Kaori mengingatkan kalo mereka harus melakukan yang terbaik sampai pelanggan puas. Ia harus mulai berpikir dan membicarakannya untuk menciptakan ruang terbaik. Dan itu semua adalah tugas mereka.

Rekan Kaori berpikir kalo Kaori adalah orang yang bijak. Kaori merendah dan mengatakan kalo dia nggak seperti itu. Mereka kan nggak bisa memaksanya untuk melakukan apa yang mereka suka.

Rekan Kaori memikirkan tentang desainer kelas satu. Ia merasa kalo sekarang ini cuman Shinonone yang datang dari New York yang bisa menjadi pasangannya Kaori.

Kaori lalu teringat saat nggak sengaja tabrakan sama Shinonome di depan lift tadi.

Rekan Kaori berpikir kalo sepertinya Shinonome sudah menjadi desainer nomor 1 di luar sana. Dia juga tampan.

Kaori mengaku tahu. Seseorang lalu memanggil rekan Kaori, Usami.

Kaori lalu melihat meja Shinonome yang masih kosong. 



Takuma lalu memanggilnya. Dia minta Kaori untuk ikut dengannya sebentar.

Takuma pergi lebih dulu.

Kaori tersenyum mengiyakan. Dia tahu kalo itu adalah sinyal hukuman.


Mereka ada di ruang referensi. Takuma menciumi Kaori tanpa ampun. Dia mau membuka pakaian Kaori tapi Kaori melarang.

Takuma menanyakan apa Kaori sudah ketemu dengan orang itu? Shinonome? Ia merasa kalo semua orang akan mengawasinya. Tapi Kaori nggak akan melakukannya kecuali dirinya.

Kaori tersenyum dan menikmati ciuman Takuma. Takuma menatap Kaori dan menanyakan apa dia mengerti? Kaori mengiyakan.

Takuma mengatakan kalo dia akan melanjutkannya malam nanti. Kaori mengangguk. Takuma lalu meninggalkannya.



Kaori langsung terduduk. Ia merasa kalo Takuma adalah pria yang tenang. Tapi kadang dia menunjukkan keegoisannya yang memonopoli. Meski begitu Kaori nggak membencinya sama sekali. Malah sebaliknya.

Tiba-tiba terdengar suara Shinonome. Ia bertanya-tanya kalo mereka adalah pasangan yang menyusahkan.

Kaori lalu bangkit dan merapikan pakaiannya.



Shinonone mengaku nggak maksud buat mengintip. Ia hanya mencari bahan di sana. Ia meminta Kaori agar nggak khawatir karena ia nggak akan memberitahu siapapun. Ia mendengar kalo Kaori adalah perencana yang sangat baik.

Ia merasa nggak habis pikir. Kaori punya reputasi yang baik tapi malah punya hubungan yang seperti itu dengan Fuyuki. Apalagi kalo Kaori sudah punya pasangan. Apa nanti yang akan dipikirkan pasangannya.

Kaori menatap Shinonome dan meminta agar Shinonome berpura-pura nggak melihat apapun.

Shinonome malah merasa kalo itu nggak mungkin.

Kaori kesal dengarnya.

Shinonome berpesan agar mulai sekarang mereka nggak melakukannya di perpustakaan karena orang selain dirinya bisa masuk dan keluar di tempat itu.




Kaori kesal dan berjalan neninggalkan Shinonome.

Shinonome memanggilnya. Kaori berbalik kesal

Shinonone memberitahu kalo Aoki menghubunginya dan ingin menyerahkan desain rumah barunya padanya.

Kaori kaget dengarnya.

Shinonome memberitahu kalo ia pernah merancang ruang penerimaan untuk Aoki Corporation cabang New York. Sepertinya Aoki tahu kalo ia bekerja di kantor pusat.

Kaori terdiam. Ia merasa kalo itu buruk. Ia akan bekerja dengan seseorang yang mengetahui rahasianya.

Shinonome menambahkan, ia menunjuk leher Kaori dan menyarankan agar kaoei menyembunyikannya dengan foundation. Itu terlihat seperti gigitan serangga.

Kaori langsung megangin lehernya.

Shinonome lalu meninggalkan Kaori.

Ringkas drama selanjutnya

Bersambung...

1 komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊