Sinopsis Kakafukaka episode 9 part 3

Anysti
0

All content from MBS



Warning: 18+ 

Jadilah pembaca yang bijak


Setelah hari itu Terada malah jadi sering melamun. Dia megang mayones dan saus tapi pikirannya entah dimana.

Hase yang lagi duduk di ruang tamu  menanyakan apa yang akan Terada buat?

Terada bingung dan mengaku sedang memikirkannya.

Hase minta dibuatkan kacang hijau, yang Terada buat sebelumnya.

Maksudnya mame-rice? Hase membenarkan. Terada meminta Hase untuk membantunya baru dia akan membuatkan. Hase tersenyum. Ia akan membantu.



Nggak lama kemudian mereka berdua sudah sibuk mengupas kacang edamame.

Hase menanyakan kabarnya Terada dengan Hongyo.

Terada memberitahu kalo mereka putus.

Hase kaget. Antara kaget apa senang. Dia langsung ngajak Terada buat pacaran sama dia.

Terada bingung jawabnya.

Hase bertanya apa Terada nggak mau? Bilang aja kalo nggak mau.

Terada tersenyum. Nggak gitu maksudnya. Apa Hase nggak masalah kalo ia membuat Hase mendengarkan semua ceritanya soal Hongyo kalo ia dengan mudah pacaran setelah putus sama Hongyo...

Hase santai dan minta Terada buat berpaling padanya. Kalo Terada merasa itu melelahkan, lebih dari yang Terada sukai, maka Terada bisa lari padanya.

Terada nggak bisa menjawabnya dan lanjut mengupas kacang.

Pada akhirnya dia hanya bisa pacaran sama Hongyo kurang dari setengah bulan.

Kacang yang Hase kupas jatuh dari wadah. Hase mengambilnya dan memakannya. Suasana jadi cair. Terada bahkan bisa tersenyum lagi gara-gara itu.




Nggak lama kemudian nasi mereka siap. Terada senang. Ia lalu mau mengambilkan buat Hase.

Hase menanyakan apa Terada pernah berciuman dengan Hongyo di sana?

Terada kaget dengarnya. Ia ingat saat Hongyo menciumnya pas dia pakai masker. Itu ciuman nggak langsung dan Hongyo minta dibolehkan.

Terada memberitahu kalo mereka belum pernah.

Hase tiba-tiba mendekat dan nyium Terada.

Terada sendiri nggak nolak dan malah menikmatinya.

Hase melepaskan ciumannya. Dia minta maaf pada Terada. Dia kayak anak kecil yang cemburu.

Hase mendadak jadi salh tingkah. Menyalakan kran, mematikannya menyalakannya lagi dan mematikannya lagi.

Terada tersenyum lihatnya. Ia merasa kalo Hase imut.


Hase menatap Terada lalu memeluknya. Ia mengaku sangat menyukai Terada. Ia akan menghargai Terada.

Terada tersenyum dan memblas pelukan Hase.



Terada habis mandi dan mau ke kamarnya. Dia ketemu sama Hase. Hase bertanyaTerada mau tidur?

Terada mengangguk membenarkan. Hase mendekat dan mencium Terada. Dia lalu nyuruh Terada buat masuk kamar.

Terada mengiyakan. Hase memberitahu kalo dia akan kembali. Terada bingung.

Hase mengucapkan selamat malam. Terada juga mengucapkan terima kasih. Hase lalu ninggalin Terada.

Terada menatap Hase bingung. Ia bertanya-tanya, itu bukan undangan, kan?


Terada menceritakannya pada Akari. Dia kaget. Terada putus sama Hongyo dan sekarang sama Hase? Kalo Terada setuju ia rasa nggak papa.

Terada mengiyakan. Menurut Akari Hase memang bukan orang yang mengerikan, tapi dia juga bukan orang baik.




Hongyo melamun di ruang tamu sambil mandangin kaktus.

Terada melihatnya dan bertanya ada apa?

Hongyo mengonfirmasi apa benar sekarang Terada pacaran sama Hase?

Terada mikir dulu dan akhirnya membenarkan. Dia minta maaf karena nggak ngasih tahu Hongyo.

Hongyo malah bilang kalo dia nggak mau. Dia nggak ingin Terada pacaran sama Hase. (Maksudnya? Kalo nggak suka Terada sama Hase kemarin-kemarin  ngapain?)

Terada nggak habis pikir. Hongyo bahkan nggak bilang kalo dia nggak...

Hongyo memotong. Ia mengingatkan kalo Terada bilang menyukainya.

Terada membenarkan. Tapi ia akan berhenti dan menyerah. Dia nggak akan suka lagi sama Hongyo.

Hongyo nampak kecewa.

Alasan Terada adalah dia nggak tahu apa yang Hongyo pikirkan saat mereka mulai pacaran. Hongyo juga nggak akan ngasih tahu meski Terada bertanya.

Hongyo mau ngasih tahu sesuatu tapi Terada menahannya. Menurutnya Hongyo nggak perlu ngasih tahu. Sekalipun Hongyo punya alasan, itu bukan masalah lagi buat Terada.

Terada berpikir keras pada setiap kata dan tindakannya. Tapi harapannya sia-sia. Terada benci dirinya sendiri yang menjadi seperti itu. Itulah sebabnya...

Hongyo mengaku mengerti.

Terada menghela nafas kesal lalu keluar.

Hongyo nggak bilang apa-apa. Nggak menahan Terada juga.



Terada mau kembali ke kamarnya.

Hase melongok di pintu dan manggil Terada.

Terada masuk ke kamar Hase. Hase mendengar kalo Terada bertengkar sama Hongyo. Apa semua baik-baik saja?

Terada mengiyakan.  Tapi itu bukan pertengkaran.

Hase menanyakan apa yang Hongyo katakan?

Terada jujur ngasih tahu kalo Hongyo hanya bertanya padanya apa ia pacaran sama Hase? Dan ia menjawab iya.

"Hanya itu?"

"Iya"

Terada bingung.


Hase bangkit dan pindah tempat duduk di samping Terada. Ia menanyakan apa Terada masih suka sama Hongyo?

Terada meminta maaf. Ia memberitahu kalo perasaannya nggak bisa secepat itu.

Hase tersenyum membenarkan. Ia juga ingin minta maaf. Lagian kayaknya nggak normal. Hidup sama pacar dan mantan pacar.

Terada meminta maaf.

Hase mengatakan kalo dia nggak nyalahin Terada. Tapi ia pikir itu adalah kesempatan yang bagus. Apa dia harus membubarkan Share House?

Terada kaget. Dibubarin???


Bersambung...
Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)