Sinopsis Homeroom episode 1 part 1

Anysti
1

All content from MBS





Ringkas drama sebelumnya 

Anak-anak mulai berangkat sekolah. Para anak perempuan langsung heboh saat lihat Raburin (nama panggilan Aida Sensei). Srnsei menyapa mereka ramah sambil terus mengayuh sepeda.

Guru olahraga meriksa rok siswi, yang kependekan kena marah. Raburin nenyapa mereka dan kesempatan itu digunakan para murid buat melarikan diri.

Murid lain yang baru datang juga langsung lari. Guru olahraga mengejar mereka dan Raburin cuman ketawa aja.

Senyumannya mendadak membeku saat dia lihat Sakurai. Sakurai tersenyum padanya. Beberapa siswi lewat dan Sakurai hilang.




Raburin menerangkan pelajarannya di kelas. Dia menunjukkan beberapa lukisan sebagai contohnya. Ia lalu menuliskan rumusnya di papan tulis.

Seorang siswi mengeluhkan kalo itu sulit banget. Kayak matematika aja.

Raburin melanjutkan pelajarannya lalu menanyakan pendapat Sakurai.

Sakurai bingung jawabnya. Raburin heran Salurai kesulitan karena Sakurai adalah siswi yang pintar.

Siswi di pojokan bangkit dan memberitahu kalo Sakurai dikerjain lagi.

Raburin langsung menghampiri Sakurai dan melihat yang terjadi.

Ada lem di kursi Sakurai. Lemnya bahkan masih menetes.


Raburin teriak-teriak nyuruh semua orang untuk minggir. Ternyata dia mengangkat Sakurai sekursi-kursinya.

Kita lalu mendengarkan narasi Sakurai, Aida Sebsei adalah wali kelasnya. Muda, pintar dan bersinar. Dia paling populer diantara semua orang.

Sakurai selalu merepotkannya.

"Sensei, maaf!"

Sakurai sama sekali nggak membenci saat itu.



Sakurai dibawa ke UKS. Setelah diperiksa ternyata lemnya nempel sangat kuat.  Nggak ada jalan lain lagi. Itu harus digunting. Kalo enggak, maka p*nt*t Sakurai juga akan ikut menempel.

Dokter mengambil gunting dan mau menggunting.

Raburin meminta dokter untuk melakukan yang terbaik. Ia lalu menghadap Sakurai dan menatapnya hangat.

"Sakurai, sampai jumpa nanti, ya"

Sakurai mengiyakan dan berterima kasih.

Raburin bangkit dan pergi.

Dokter merasa kalo Raburin baik banget. Dia juga pingin diperlakukan kayak tadi. Ia lalu mulai menggunting.



Raburin kembali ke kelas. Dia nggak mau menuduh mereka. Tapi kalo hal itu terjadi lagi, ia akan mengambil tindakan tegas. Ia yakin kalo ada salah satu dari mereka yang merisak Sakurai.

Ia ingin mereka untuk jujur. Ia menyuruh mereka untuk menunduk.

Semua murid menurut. Ada 4 orang yang nggak melakukannya. Mereka merasa kalo itu nggak masuk akal. Toh mereka bukan murid SD. Anak kecil juga nggak akan nelakukannya.

Raburin menatap mereka tajam. Ia mengaku percaya pada mereka.

3 orang ikut menunduk. Hanya satu orang yang kekeuh nggak mau. Namanya Takenouchi. Ia malah memejamkan matanya.

Raburin melarang mereka untuk menengok. Yang memberikan lem ke kursinya Sakurai, angkat tangan!!!

Dari sekian banyak murid, nggak ada yang mengangkat tangannya.

Takenouchi tersenyum mengejek, b*doh!!!


Sekolah sudah selesai. Teman Sakurai penasaran mikirin siapa pelakunya. Kalo ketemu dia mau menjatuhkannya.

Raburin mau pulang. Beberapa siswi mengerubunginya, mengajaknya ke karaoke.

Raburin hanya tersenyum dan nyuruh mereka untuk pulang dan mengulangi pelajaran yang tadi di rumah.

Raburin lalu menghampiri Sakurai dan menberinya selai kacang (kayaknya). Sakurai menerimanya dan berterima kasih. Berkat Raburin ia bisa tidur nyenyak.

Raburin lega. Ia berharap dengan itu Sakurai bisa tidur lebih nyenyak lagi. Ia memberitahu kalo hidup itu nggak selalu sulit. Ia meminta Sakurai untuk bilang padanya kalo mengalami kesulitan. Ia akan melindunginya.

Sakurai mengiyakan.

Raburin pamit dan pergi.


Sakurai kembali ke temannya, Maru. Lah, Maru kok malah melamun. Kenapa?

Maru mengaku nggak papa. Dia ngajak Sakurai untuk jalan lagi.

Ringkas drama selanjutnya 


Posting Komentar

1Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar