Sinopsis Kuzu no Honkai episode 12

All content from FOD

Ringkas drama sebelumnya

Sekarang sudah bulan Maret. Udara masih dingin. Hanabi membeli minuman di mesin penjual minuman lalu membawanya ke atap. Sementara itu Mugi yang berada di kelas menatap ke luar jendela sambi mengingat kalo sekarang musim kelulusan dan dia sendiri.

Di kelas Hanabi diminta untuk menjadi anggota tim kelulusan mewakili kelasnya dan dia setuju.

Saat sampai Di kamarnya setelah pulang sekolah Mugi ditelpon oleh Akane. Dia memberitahu Mugi kalo dia akan menikah pada liburan musim semi dan meminta Mugi untuk datang. Mugi mengatakan kalo dia nggak bisa dan meminta maaf pada Akane.

Akane berpikir kalo harusnya dia yang minta maaf. Tapi biarpun begitu Mugi tetap mengucapkan selamat atas pernikahannya.

Tiba saatnya rapat anggota tim kelulusan. Hanabi yang duduk di belakang terkejut melihat kalo Mugi juga ikut. Apalagi dia duduk di sebelahnya karena dia datang terlambat dan nggak ada tempat duduk lagi.

Ketua tim membagi anggota tim menjadi 2 grup berdasarkan tempat duduk. Grup pertama dan grup kedua. Wakil ketua menentang. Dia lalu membisiki sesuatu pada ketua tim. Lah saking kagetnya ketua tim seketika ngomong " Mereka dah putu?"

Mugi langsung merasa kalo yang dibicarakan adalah dirinya dan Hanabi. Ia langsung bangkit dan mengaku nggak keberatan berada di tim dua. Wah anak-anak lain langsung bisik-bisik kalo Mugi sangat dewasa.

Grup kedua melakukan rapat. Mereka punya dua tugas yaitu melakukan dekorasi papan dan dekorasi bunga. Mugi pikir dekorasi papan adalah pekerjaan yang berat dan sebaiknya dikerjakan oleh pria.

Ketua tim setuju. Ia dan para wanita akan mengambil tugas dekorasi bunga. Ia lalu menegur Hanabi yang melamun mulu dari tadi. Apa dia nggak setuju? Hanabi yang nggak nyambung malah ngomong nggak mar mengambil dekorasi papan karena tenaganya kecil. Yang lain langsung tertawa mendengarnya.

Mugi datang ke atap setelah rapat dan kembali teringat pada Akane Sensei. Ia mencintainya tapi Akane nggak akan pernah mencintainya. Karena itulah ia membuat perjanjian dengan Hanabi. Tapi ia merasa terus menyakiti Hanabi.

Ia teringat kebersamaannya Moka. Ia juga nggak datang saat berjanji pada Hanabi saat itu. Ia menjadi bertanya-tanya apa perjanjian itu ada artinya untuk Mereka?

Dan saat Mugi ke tengah malah bertemu dengan Hanabi yang ternyata juga ada di sana. Mereka lalu duduk berdua dan saling bicara. Mugi meminta maaf karena nggak bisa datang saat itu. Ia memberi tahu kalo Akane sudah berubah. Dia...

Hanabi mengaku sudah tahu. Orang yang dia pilih adalah kakak. Ia lalu menyinggung tentang pernikahan keduanya. Mugi mengaku tahu. Tapi ia tetap mencintai Kanai Sensei. Dia juga paham kalo Mugi sudah berusaha sekuat tenaga.

Pernikahannya akan diadakan pada liburan musim semi. Hanabi ragu akan datang apa enggak. Secara sebelumnya mereka ada acara kelulusan. Ia mengungkit kalo itu gegara Minato. Dia seenaknya datang dan memintanya untuk bergabung dengan tim.

Mugi pikir itu pertama kalinya Hanabi bicara dengan orang lain selain Eechan. Hanabi membenarkan. Eh dia baru ingat kalo dia belum mengatakannya pada Mugi. Hanabi mengucapkan selamat tahun baru, selamat atas try out nya. Mugi hebat. Dia bisa masuk 15 besar. Rambutnya juga lebih panjang sekarang. Mugi membalas kalo rambut Hanabi juga. Hanabi tertawa. Ia baru memotongnya sedikit.

Mereka lalu tertawa. Itu adalah pertama kalinya mereka bertemu dan hanya mengobrol tanpa ada sentuhan.

Hanabi bangkit dan meregangkan tubuhnya. Ia merasa kalo perjalanan cinta pertama sangat panjang. Mugi dengar katanya cinta pertama memang selalu bertepuk sebelah tangan.

Dan saat itu masih musim dingin tapi nggak tahu kenapa Mugi merasa kalo suasananya terasa hangat. Ia lalu teringat tempat-tempat di sekolah yang biasa ia habiskan bersama Hanabi. Baik itu lama atau sebentar, waktu yang ia habiskan bersama Hanabi membuatnya merasa nyaman.

Suasana mendadak menjadi serius. Hanabi memanggil Mugi dan seperti ingin mengatakan sesuatu.

Acara sudah selesai. Semua anggota tim bersama-sama membersihkan ruangan. Minato menyuruh semuanya untuk segera menyelesaikannya karena mereka masih punya satu acara lagi.

Ternyata acara itu adalah pesta selamat pada Kanai Sensei dan Akane Sensei. Hanabi menatapnya dari jauh. Do sebelahnya petugas UKS bertanya pada Hanabi kalo dia akan datang? Hanabi mengiyakan. Petugas UKS juga ingin menikah, hidup berdampingan dengan orang yang dicintai.

Beberapa anak laki-laki menghampirinya dan minta dipilih untuk menjadi pasangannya. Sensei menolak karena mereka kemudaan. Sensei lalu pergi. Anak-anak itu menyusul Ya dan mengingatkan kalo cinta nggak kenal perbedaan usia.

Akane mendadak mendatangi Hanabi sambil membawa bunga mawar. Meski nggak paham akan maksudnya Hanabi menerimanya. Akane berpesan agar kedepannya jangan sampai terebut lagi. Gimana pun hubungan itu nanti, Hanabi harus jadi orang pertama yang bahagia.

Akane kembali pada Kanai Sensei setelah mengatakannya.

Saat mau pulang ada anak laki-laki yang mendekatinya dan ingin mengatakan sesuatu. Hanabi meminta maaf dan buru-buru pergi. Di depan ia melihat Mugi menunggunya sambil mainan ponsel seperti dulu.

Dan yang terjadi di atap saat itu adalah... . Hanabi mengaku bersyukur bisa bertemu dengan Mugi. Mugi juga mengatakan hal yang sama. Mereka lalu berpelukan. Sebenarnya mereka memikirkan hal yang sama. Keduanya nggak ingin itu berakhir. Tapi akhirnya Hanabi malah melepaskan pelukannya dan menarik tangannya dari tangan Mugi lalu mengucapkan sayonara.

Mugi menyadari alasan kenapa ia merasa nyaman saat berada di samping Hanabi. Itu karena mereka adalah kepingan yang sama.

Dan yang terjadi selanjutnya adalah keduanya berjalan ke arah yang berbeda. Hanabi nggak menghampiri Mugi. Mugi juga nggak menyambut Hanabi. Mereka berjalan ke arah masing-masing. Hanabi terus berjalan keluar sedangkan Mugi kembali ke kelas. Apa yang mereka lalui selama ini salah meski itu membuat nyaman. Mereka akan terus mencari cinta sejati. Dan Hanabi selama ini telah mengajarinya dan membuatnya mengerti kalo ia akan terus mencari. Dan itulah alasannya tetap hidup.

Mugi bergabung dengan teman-temannya. Dia berdiru di dekat jendela dan melihat Hanabi bersama dengan teman-teman perempuannya mau pergi ke karaoke. Sejenak Hanabi berhenti dan tersenyum menatap Mugi sebelum akhirnya menyusul teman-temannya.

T A M AT

Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Sampai ketemu lagi di dorama lainnya. Dah dah.