Postingan Terbaru

Selasa, 06 Juni 2023

Sinopsis The Real Has Come Episode 17

All content from KBS2







Ringkas drama sebelumnya


Yeondoo mengkhawatirkan masa depan Jjinja nantinya karena Taegyong bukanlah ayah kandungnya. Ternyata paman ada di sana dan mendengarnya. Ia sangat terkejut. Yeondoo dan Taegyong panik mengira kalo paman akan marah tapi tahunya paman malah senang. Ia memeluk Taegyong dan berterima kasih. Ia berpikir kalo Taegyong sangat mencintai Yeondoo. Ia bukan ayah kandung Jjinja tapi ia bersedia meninggalkan pernikahannya demi Yeondoo dan sampai mengalami sindrom cauvade segala. Ia lalu menarik Taegyong dan mengajaknya minum. 


Saat minum paman berpesan agar Taegyong dan Yeondoo nggak memberitahu keluarga mereka masing-masing. Bahkan mereka juga nggak perlu memberitahu Jjinja nantinya. Mereka hanya akan membahas tentang Taegyong yang bukan ayah kandung Jjinja. Paman menenangkan kalo selama ia tutup mulut maka nggak akan ada yang tahu tentang hal itu. 


Taegyong dan Yeondoo membawa paman pulang. Ibu memarahi paman yang minum sampai seperti itu. Paman mengatakan tentang Taegyong dan Jjinja. Taegyong menutup mulutnya sebelum paman mengatakan lebih banyak lagi dan nyuruh Yeondoo untuk keluar bersama ibu sementara ia akan menjaga paman. Akhirnya selimut baru yang ibu beli untuk Taegyong dipakai sama ibu dan Yeondoo. 


Malam itu Yeondoo dan Taegyong sama-sama nggak bisa tidur. 


Ibu Taegyong mengantarkan air minum ke nenek dan menanyakan kemana ia pergi tadi. Ibu nggak mau ngasih tahu. Ingat ibu Yeondoo menyuruhnya datang ke sebuah tempat. Nenek memberitahu kalo ia juga akan pergi besok. Ibu Taegyong kembali bertanya dan nenek nggak mau ngasih tahu. 




Saat sarapan Yeondoo seperti nggak selera makan. Taegyong sampai keselek saat paman menjawab pertanyaan Sookyum kalo ia minum untuk merayakan sesuatu. Ibu mau pergi. Ia sudah menyiapkan makan siang dan mereka hanya tinggal memanaskannya aja. 


Setelah makan paman bicara dengan Yeondoo. Taegyong menunggu Yeondoo di kamar. Keduanya lalu memutuskan untuk pulang aja dan nggak sampai menunggu malam. 




Ibu ke sekolah tua untuk menemui nenek. Ia menunjukkan kelasnya menuntut ilmu. Nenek sama sekali nggak tertarik dan merasa kalo mereka hanya orang-orang b*doh. Ibu lalu memberitahu pengalaman teman-temannya semenjak sekolah di sana. Mereka menemukan kesenangan dari bisa membaca. Seperti mendapatkan penglihatan kembali. 


Yeondoo menelpon. Ibu mengancam akan memberitahu Taegyong kalo nenek nggak mau mengikuti perkataannya. Yeondoo menelpon untuk pamit karena Taegyong ada pasien. 


Paman membungkuskan makanan untuk diberikan pada Yeondoo dan Taegyong. 




Selanjutnya ibu mengajari nenek menulis. Saat nenek menolak ia selalu mengancam akan memberitahu Taegyong. Ibu menuliskan nama nenek di selembar kertas. Nenek seperti senang melihat namanya tapi ia terlalu malu untuk mengakuinya. Selanjutnya ibu menulis nomornya di ponsel nenek dan menunjukkan pada nenek. Nenek bisa menelponnya kalo berubah pikiran. 


Setelahnya ibu meninggalkan nenek di kelas. Ia mengintip dari luar dan melihat nenek membuang kertasnya. Ternyata pak Jang ada di sekolah. Ia sedang makan mie di ruang kesehatan. Istrinya menelpon dan mendesaknya untuk menandatangani surat cerai karena Sejin akan kembali bersama Taegyong. 




Yeondoo dan Taegyong sedang di jalan. Paman mengirim pesan nyuruh Yeondoo untuk menghormati Taegyong seperti dewa. Ia tersenyum dan menunjukkannya pada Taegyong. Karena mereka nggak bisa langsung pulang. Yeondoo mengajak Taegyong ke suatu tempat untuk bersenang-senang. 


Yumyung nggak sengaja menjatuhkan ponselnya dan membuatnya teringat pada Dongwuk saat menyelamatkannya tapi membuat ponselnya kena bola. Layar ponsel Dongwuk rusak. Ia bahkan nggak tahu saat temannya menelpon. Setelah temannya, Yumyung menelpon mengajak bertemu. Yumyung pergi setelah pamit ke ibu. Ibu sedang menonton acara membesarkan anak. Ia jadi senang dengan anak-anak setelah kehamilan Jimyung dan Yeondoo. Soojung merasa kalo ibu nggak seperti itu saat ia hamil. Ibu meminta maaf dan memberitahu kalo ia hanya nggak ingin Soojung kepikiran dengan program hamilnya. 






Mendadak TV mati. Ahjumma memberitahu kalo listrik mati. Ibu dan Soojung ke paviliun. Soojung melihat tempat tidur Taegyong di ruang kerja dan menunjukkannya ke ibu. Ia curiga kalo mereka tidur terpisah tapi ibu nggak begitu menanggapi. Sementara itu Yeondoo mengajak Taegyong bermain arcade. Taegyong yang bilangnya nggak pernah ke sana karena selalu belajar nyatanya selalu menang melawan Yeondoo. 


Yumyung menemui Dongwuk dan memberinya ponsel karena ponselnya Dongwuk rusak saat melindunginya. Dongwuk nggak mau menerimanya. Yumyung berbohong memberitahu kalo ada lebah di atas kepala Dongwuk. Ia lalu pergi dan nyuruh Dongwuk untuk menerima ponsel pemberiannya. Dan kalo mereka ketemu lagi maka mereka akan berkencan. 


Taegyong sangat menikmati permainannya sedang Yeondoo mulai bosan karena Taegyong menang mulu dari tadi. Ia lalu meninggalkan Taegyong saat melihat bilik foto. Taegyong menunggu di luar. Ia sampai diledek sama siswi SMA yang mau berfoto. Nggak mau malu ia lalu masuk dan mengambil foto dengan Yeondoo. Secara nggak sengaja Yeondoo hampir terjatuh dan Taegyong menangkapnya. 




Setelahnya mereka ke kafe. Yeondoo nggak begitu suka dengan fotonya dan memberikannya pada Taegyong. Taegyong menanyakan keadaan Yeondoo setelah semalam. Ia meminta Yeondoo untuk menjadi temannya. Ia memang bukan ayah kandung Jjinja tapi ia akan melakukan apapun yang ia bisa setelah Jjinja lahir nanti. Yeondoo mengiyakan. Selain itu ia ingin mereka mengakhiri hubungan mereka tanpa harus menunggu selama 3 bulan. Semalam mereka ketahuan sama pamannya, meski mereka bisa mengatasinya tapi ia khawatir hal itu akan terjadi lagi. Taegyong seperti kecewa tapi ia menuruti apa yang Yeondoo mau. Yeondoo bisa bilang padanya saat sudah siap dan ia akan kembali ke kehidupannya sebelumnya. 




Ibu menunggu Taegyong dan Yeondoo pulang. Listrik padam. Untuk rumah utama sudah bisa menyala kembali tapi untuk paviliun butuh waktu beberapa hari. Mereka bisa tidur di rumah utama untuk beberapa hari sampai listrik di paviliun selesai diperbaiki. Di kamarnya nenek melihat kembali kertas yang bertuliskan namanya yang sudah ia buang sebelumnya. Ibu masuk dan memintanya keluar. Ibu mengumpulkan semua anggota keluarga dan memberitahu kalo Taegyong dan Yeondoo akan tinggal di rumah utama untuk sementara sampai listrik di paviliun kembali menyala. 


Nenek langsung nggak setuju. Yeondoo juga nggak keberatan tidur di paviliun. Ibu melarang karena Yeondoo sedang hamil. Takutnya nanti ia kesandung. Taegyong bilang kalo mereka akan menginap di hotel tapi ibu kembali melarang. Soojung lalu menyinggung tentang selimut yang ia temukan di ruang kerja Taegyong dan menduga kalo mereka pisah kamar. Anggota keluarga yang lain bertanya apakah mereka bertengkar? Yeondoo membantah. Akhirnya mereka setuju tidur di kamarnya Yumyung sedang Yumyung akan tidur dengan nenek. 


Tidur dengan nenek membuat Yumyung nggak nyaman. Nenek memutar lagu kuno dan tidur sangat cepat. Yumyung sendiri biasanya tidur larut setelah menonton video. 




Taegyong dan Yeondoo menggerutu di depan kamar Yumyung. Jimyung dan Hyunwu melihat mereka dan menduga kalo mereka memang sedang bertengkar. Taegyong dan Yeondoo membantahnya dan memamerkan kemesraan mereka. Mereka bahkan saling panggil Chagi dan bilang belum pernah bertengkar. Jimyung sampai membandingkan Taegyong dengan Hyunwu yang selalu mengajaknya bertengkar. 


Keduanya merasa nggak nyaman saat masuk kamar. Yeondoo akan tidur di kasur dan Taegyong tidur di lantai. Taegyong nggak bisa tidur sedangkan Yeondoo langsung tertidur. Taegyong teringat apa yang Yeondoo katakan untuk berpisah tanpa menunggu selama tiga bulan. 




paginya ibu nggak tenang memikirkan tentang kemungkinan Yeondoo dan Taegyong yang bertengkar setelah pisah kamar. Yeondoo datang. Ia meminta ijin untuk bekerja. Selama ini ia bosan hanya di rumah dan ia juga nggak ingin karirnya berhenti. Ibu nggak keberatan. ia juga mau meminta sesuatu darinya. 


Soojung mengantar Chunmyung ke kantor. Jimyung berangkat bekerja dengan Hyunwu. Mereka tampak harmonis. Taegyong juga berangkat kerja. Ibu mendorong Yeondoo untuk merapikan dasinya. Ibu sudah memesan kelas yoga dan nyuruh Taegyong untuk menemani Yeondoo melakukan yoga. Taegyong merasa nggak nyaman dan menolak tapi malah membuat ibu kesal. 




Ayah kembali ke Korea. Ih pemerannya ganti. Di ruangannya ayah bicara dengan Chunmyung dan Jimyung. Ayah sangat bersemangat dengan pekerjaan dan minta Chunmyung untuk menghubungi seseorang untuk bergabung dengan manajemen keuangan. Jimyung juga menyampaikan tentang pekerjaannya tapi ayah melarangnya bekerja terlalu keras karena ia sedang hamil. Di luar Chunmyung menyarankan agar Jimyung bergabung dengan proyeknya tapi Jimyung nggak mau. ia nggak mau ada di bawah Chunmyung. Chunmyung membuka data yang ayah berikan dan ternyata orang yang ayah inginkan untuk bergabung adalah Kim Junha. 


Sejin mendapat pesan dari ayahnya yang memintanya datang ke sekolah karena ada yang mau ia bicarakan. 


Jimyung memanggil Sanghun dan menyuruhnya untuk melakukan pekerjaannya sesuai yang ada di proposalnya tapi Sanghun nggak mau melakukannya dan menyuruh Jimyung untuk mencari orang lain. 





Paman terus memperhatikan Hee dan menunjukkan perhatiannya. Ia lalu menyebut tentang yang Taegyong lakukan dan memujinya. Tapi Hee bilang pria seperti itu nggak ada. Ia yakin kalo ia akan meninggalkan anak itu setelah lahir karena anak itu pasti akan mirip dengan ayah kandungnya. Gegara itu sikap paman jadi berubah ke Hee. Ia meninggalkan Hee untuk menemui Taegyong. Kalo nanti Jjinja menyebabkan masalah pada hubungannya dengan Yeondoo, Taegyong bisa meninggalkan Jjinja padanya. ia akan merawat Jjinja jadi Taegyong nggak perlu putus sama Yeondoo. 


Taegyong memberitahu kalo ia dan Yeondoo mungkin bisa putus tapi Yeondoo nggak akan meninggalkan Jjinja. Ia akan tetap di sisi mereka selama Yeondoo menginginkannya. Paman lega dengarnya. Sebelum pergi ia menanyakan apa yang membuat Taegyong menyukai Yeondoo. Taegong bingung mau jawabnya. Paman menyudahi dan pamit. Di luar ia bertemu dengan Soojung yang mau bertemu dengan dokter. 




Yeondoo menemui asistennya dulu dan memberitahu kalo ia akan mulai bekerja. Asistennya merasa aneh secara Yeondoo menikah dengan suami dari keluarga kaya. Selain itu ia juga seorang dokter. Yeondoo memberitahu kalo ia akan memulai kuliah setelah ia melahirkan nanti dan ia nggak mau kehilangan sentuhannya sementara menunggu. 


Jimyung menemui Sanghun di tempat parkir. Mereka sempat bertengkar. Jimyung merasa kalo sikap Sanghun berubah setelah tahu kalo ia hamil. Sanghun sendiri masih menyukai Jimyung dan mengungkit kejadian sebelum ia bertungan. Sebelumnya Jimyung sangat mementingkan karirnya dan bilang nggak ingin menikah. 


Hyunwu datang dan melihat Jimyung keluar dari mobil Sanghun. Ia mengirim pesan dan bilang kalo ia nggak bisa menjemputnya. 




Ayah Sejin akhirnya menandatangani surat cerai itu. Ia nyuruh Sejin untuk milih. Ia akan meninggalkan sekolah tua dan mencari pekerjaan yang lebih baik kalo Sejin nggak mengambilnya. Tapi kalo ia mengambilnya maka hubungan mereka akan berakhir. Dan pilihan Sejin adalah mengambilnya. Ayah kecewa dan menekankan kalo Sejin bukan putrinya lagi. 


Taegyong teringat Yeondoo. Ia tersenyum saat Yeondoo bilang kalo mereka berteman. Tapi saat ingat Yeondoo ingin berpisah dengannya sebelum 3 bulan, ia berubah sedih. Ditatapnya fotonya dengan Yeondoo. Di depan klinik ia bertemu dengan Sejin yang berjalan di bawah hujan. Mereka lalu ke minimarket dan makan mie. Sejin memberitahu kalo ada seseorang yang sangat ia benci. Dan saat ia nggak harus bertemu lagi dengannya ia merasa sakit. Taegyong memberitahu kalo ia sedih. 





Sejin mengungkit kalo dulu mereka sering makan mie. Dulu Sejin menghampiri Taegyong yang makan mie di minimarket saat hujan. Di luar ia memberikan payung dari ibu pada Taegyong dan menyuruhnya pulang. Taegyong nggak mau pulang dan nyuruh Sejin untuk bilang ke ibu kalo ia nggak bertemu dengannya. Sejin pikir karena Taegyong dipukulin sama kakaknya dan neneknya lebih percaya pada kakaknya. Taegyong nggak menjawab. Sejin memberikan payung itu dan pergi. tahu-tahu Taegyong memayunginya. 


Sejin menanyakan apa yang Taegyong suka darinya saat itu. Taegyong mengatakan kalo itu hanya masa lalu. Ia menyudahi makannya dan memberikan payungnya pada Sejin. Ia akan kembali ke klinik dan mengambil payung lain. 




Sampai rumah ibu mengeringkan rambut Sejin dan mengeluhkan Sejin yang hujan-hujanan padahal bawa payung. Sejin memberitahu kalo itu milik Taegyong. Ia lalu menyerahkan surat cerai yang sudah ditandatangani sama ayah. Ibu seperti nggak percaya, selama ini ibu minta ayah untuk segera menandatanganinya tapi ia nggak pernah mau. 


Ayah pulang. Seluruh anggota keluarga menyambutnya hangat. Mereka lalu berkumpul. Ayah membawa banyak oleh-oleh untuk Jjinja. Kelihatan Chunmyung dan Soojung nampak cemburu karena nggak dapat oleh-oleh. Jimyung nggak menginginkan untuk Olive karena ia nggak mau hadiah yang nggak sesuai dengan seleranya. Yumyung menanyakan camilan pesanannya. Ayah meminta maaf karena nggak membelikannya. Yumyung mengeluhkan ayah yang lebih mengutamakan cucu ketimbang anak. Tapi nggak papa, ia juga nggak sabar ingin segera ketemu dengan ponakannya. Taegyong pulang. Yeondoo menunjukkan oleh-oleh dari ayah untuk Jjinja. 




Di kamar Yeondoo merasa nggak enak dan nggak bisa membuka hadiah dari ayah. Semua anggota keluarga begitu baik pada Jjinja. Taegyong menata tempat tidur di lantai. Yumyung mendadak masuk tanpa mengetuk pintu dan membuat mereka terkejut. Ia mau mengambil ponsel. Melihat kakaknya tidur di lantai ia pun berpikir kalo mereka sedang bertengkar. 


Ia lalu mengadukannya ke ayah dan ibu. Ibu dan ayah serasa nggak percaya. Apalagi mereka tampak mesra tadi. 




Sementara itu Yeondoo dan Taegyong yang nggak mau ketahuan lagi memutuskan untuk tidur bersama. Taegyong merasa sangat canggung. Begitu juga dengan Yeondoo. Ia mengingatkan kalo mereka sudah berteman. Taegyong keluar untuk mengambil minum. Ia mencoba untuk tenang kemudian kembali ke kamar. Ternyata Yeondoo sudah tertidur. Ia pun tidur di sebelahnya. Mendadak Yeondoo mendekat dan menyandarkan diri di lengannya. Taegyong merasa sangat canggung dan menutup mulutnya agar nggak mengeluarkan suara. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊