Sinopsis The Real Has Come Episode 16

Anysti
0

All content from KBS2







Ringkas drama sebelumnya


Ibu Yeondoo nyuruh Yeondoo untuk membawa keluar ibu mertuanya karena ia mau bicara dengan nenek. Ibu menyadari kalo nenek hanya bisa baca angka dan nggak bisa baca huruf. Nenek menanyakan berapa yang ibu inginkan. Ibu nggak menjawab. Di luar ia lalu bicara dengan Yeondoo dan besannya. 


Nenek akan pergi untuk makan siang dengan Soojung dan Chunmyung. Ibu Yeondoo juga mau pulang tapi ibu Taegyong menyuruhnya untuk melihat tempat Yeondoo tinggal selagi ia di sana. 


Yeondoo membuatkan es untuk ibu. Ia memberitahu kalo ia akan mengajar di sekolahnya ibu kalo ibu mengijinkan. Ibu rasa itu nggak perlu karena Taegyong sudha bekerja dan mertuanya juga kaya. Yeondoo sendiri mengaku nggak bisa hanya duduk diam aja. Ibu malah ingin Yeondoo begitu. Selama ini ia selalu bekerja. Pun kalo ia ingin mengajar lagi ia bisa melakukannya setelah Jjinja lahir. 




Nenek yang dalam perjalanan merasa nggak tenang setelah rahasianya diketahui sama ibunya Yeondoo. Ia mendengarkan berita tentang harga emas di radio. Sampai di tempat makannya ia yang nggak bisa membaca melihat ruangann yang ada sepatunya. Dan saat memilih menu ia nyuruh Chunmyung untuk memesankan untuknya. Ia menyebut tentang harga emas dan akan membelikan untuk mereka. Soojung memberikan hadiah buku untuknya. Nenek awalnya menerimanya tapi kemudian dikembalikan. Terus merasa nggak tenang ia pun mengajak mereka untuk pulang. Soojung dan Chunmyung berpikir kalo nenek marah pada mereka dan berniat untuk mendatangi peramal. 


Restorannya ibu sangat ramai. Ketiganya kelelahan karena belum ada pekerja paruh waktu yang membantu. Paman keluar dan mellihat kertas pengumumannya jatuh. Ia pun menempelkannya kembali. Mendadak ia ingat yang dikatakan seorang wanita tentang anak. Ia lalu pergi ke peramal tapi nggak diijinkan masuk karena belum reservasi. Di depan ia lalu bertemu dengan Soojung dan Chunmyung. Ia meminta ijin untuk ikut masuk dengan mereka. Awalnya mereka nggak mengijinkan, tapi setelah paman menyebut tentang anak, mereka pun mengijinkan. 




Peramal mengatakan ke Soojung dan Chunmyung kalo hubungan mereka sangat buruk. Apa yang mereka inginkan akan hancur. Dan tentang anak mereka bilang mereka akan mendapatkannya. Paman ikutan bertanya dan malah disuruh diam. Anaknya akan datang sendiri. Paman menanyakan tentang anak itu lagi dan membuat peramal itu marah. Ia nyuruh mereka untuk pergi. Setelahnya ia berpesan pada asistennya agar nggak membiarkan mereka datang lagi. Ia sampai pusing. Anak itu punya dua ayah. Mereka ada di sekitarnya. Asistennya merasa aneh karena mereka baru aja bertemu di depan tadi. 


Di luar paman mengucapkan selamat pada Soojung dan Chunmyung yang akan memiliki anak. Chunmyung juga berharap paman bisa segera bertemu dengan anaknya. 





Sambil makan Yeondoo memberitahu Taegyong tentang yang terjadi pada nenek dan ibunya hari ini. Ia melihat Taegyong hanya makan sedikit. Taegyong memberitahu kalo ia sudah makan sama Sejin tadi. Selesai makan ia lalu mengambil minum. Yeondoo melihat pesan masuk dari Sejin. Ia menanyakan apa lagi yang Taegyong inginkan. Taegyong membacanya tapi nggak membalasnya. Yeondoo mengajaknya untuk ke rumah keluarganya saat akhir pekan nanti. Ia akan bilang kalo Taegyong ngidam masakan ibunya, sama seperti dirinya yang ngidam masakan ibunya Taegyong. Taegyong setuju. 


Ternyata Sejin menunggu pesan balasan dari Taegyong. Ibu memintanya untuk nggak mengharapkan Taegyong lagi dan Sejin bilang kalo mereka hanya berteman. Ia hanya ingin mengganggu istrinya. 


Yeondoo melihat foto USG. Ingat apa yang ibu Taegyong katakan kalo membesarkan anak sendirian itu membuat kesepian. Yeondoo lalu bilang ke Jjinja kalo ia akan melakukan yang terbaik untuknya. 






Jimyung bersiap untuk berangkat bekerja. Hyunwu sebenarnya nggak mengijinkan karena Jimyung sedang hamil. Jimyung menenangkan kalo ia akan sarapan dulu. Sementara itu Chunmyung dan istrinya juga sedang membahas anak. Soojung ingin program anak lagi tapi Chunmyung nggak ingin. Saat Chunmyung pergi ia berpapasan dengan Jimyung. Mungkin karena kesal ia nggak menjawab saat Jimyung bertanya mau ke mana. 


Saat sarapan nenek melihat kalopara pria nggak ikut sarapan. Chunmyung pergi dan Hyunwu marah pada Jimyung yang bekerja di akhir pekan. Soojung malah jadi ikut kesal pada Jimyung. Padahal ia sedang hamil. Mereka sempat berdebat dan berebut makanan juga. Yeondoo datang setelah mengantar Taegyong. Jimyung mengungkit tentang perceraiannya yang dibongkar sama Soojung setelah ia menjawab telponnya. Ia malah menyalahkan Yeondoo gegara ulah Soojung. Soojung berdalih kalo ia hanya ingin mencegahnya. Soojung berusaha untuk membuat Yeondoo berpihak padanya tapi Yeondoo sendiri nggak bisa berkata apa-apa. Akhirnya Soojung dan Jimyung nggak jadi makan. 


Usai makan nenek dan yang lain minum teh bersama. Nenek berusaha mencari tahu apa ibu sudah memberitahu Yeondoo tentang kekurangannya. Yeondoo meminta ijin mau ke rumah ibunya. Taegyong ngidam masakan ibunya seperti dirinya. Ibu mengijinkan tapi nenek melarang. Ia mengingatkan kalo Yeondoo sedang hamil dan menyuruhnya agar diantar sama Sejin. Setelahnya nenek nelpon Sejin dan menyuruhnya mengantar Yeondoo agar mereka semakin dekat. 




Yumyung kembali ke kamarnya. Ia tersenyum ingat saat Dongwuk memeluknya dari bola. Dongwuk juga sedang mandangin ponselnya ingat kejadian itu. Sookyum masuk dan melihat ponsel ayahnya rusak. Ia minta ponsel baru juga kalo ayahnya nanti beli lagi. Dongwuk mengatakan kalo ia nggak akan beli karena yang itu juga belum lunas cicilannya. 


Paman menelpon mantannya dan menanyakan tentang anak. Ibu memanggilnya dan menyuruhnya sarapan. Ibu memberitahu kalo Taegyong dan Yeondoo akan datang nanti dan minta mereka untuk menyambutnya. Sookyum senang paman dan bibinya akan datang. Selain itu ibu juga nyuruh paman untuk mewawancarai pekerja paruh waktu karena ia mau menemui seseorang. Tanya tempat tinggal dan usianya serta gajinya 10 dolar per jam. 





Jimyung mendatangi sebuah toko untuk acara tuan Kwon. Di sana ia malah bertemu dengan Sanghun. Orang kantor menelpon kalo tuan Kwon ingin melihat pakaian yang dikenakannya nanti tapi ia nggak mau kalo dipakai sama manekin. Di kantor nggak ada yang seukuran tuan Kwon. Jimyung lalu minta Sanghun untuk memakainya. Secara mereka mempunyai tinggi badan yang sama. Setelah Jimyung mengambil gambar Sanghun, Sanghun juga mengajak Jimyung untuk berswafoto. 


Mendadak Hyunwu muncul. Ia menghapus foto itu dengan dalih nggak suka saat Jimyung menjawab telpon. Setelah Jimyung kembali ia juga memamerkan kemesraan dan menyebut soal Olive segala. 


Keduanya bertengkar di mobil. Jimyung sudah menjelaskan kalo nggak ada apa-apa di antara mereka tapi Hyunwu nggak percaya. Ia malah mengungkit kalo Sanghun lah orang yang menyatakan perasaannya pada Jimyung di dua minggu sebelum mereka menikah. Setelah menikah Jimyung juga merahasiakan pernikahan mereka di kanor. Juga dengan kehamilannya. 




Paman ke restoran dan bertemu dengan Hee, mantan pacarnya di depan. Katanya ia datang untuk makan. tapi saat paman nelpon pekerja paruh waktu ternyata orang itu adalah Hee. Karena mengenal paman, Hee nggak jadi melamar kerja. Paman menahan dan menyuruhnya untuk bekerja. ia akan mendapatkan 10 dolar perjam. Hee nggak mau dan pamit. Setelahnya di luar ia menelpon anaknya dan memberitahu kalo ia sudah mendapatkan pekerjaan dengan gaji 20 dolar per jam karena ia mengenal pemiliknya. Semetara itu di dalam restoran paman bingung mau bilang ke kakaknya. 


Ibu mengajar matematika di kelas. Para siswa pada nggak paham. Salah satunya ditelpon sama suaminya dan ia berbohong bilang sedang mendaki. Lah ternyata suaminya juga ada di dekat sana dan mau nyusul. Nenek itu panik dan mendapatkan perlengkapan mendaki dari teman-temannya. Selama ini ia berbohong karena malu. Ia bilang ke suaminya kalo ia lulusan SMA. Nantinya ia berencana mengikuti ujian GED dan mendapatkan ijazah SMA. 







Sejin mengantar Yeondoo. Ia sempat melihat Yeondoo membuka sandi ponselnya saat hendak menelpon pak Jang. Yeondoo turun di taman karena melihat Sookyum. Tanpa sengaja ia menjatuhkan ponselnya. Sejin membukanya dan melihat isi pesannya. Yeondoo kembali untuk mengambil ponselnya. Sejin mengembalikannya dan bilang kalo ia baru aja mau mengantarkannya. 


Anak-anak lain mengejek Sookyum yang nggak punya ibu. Yeondoo datang dan membelanya. Anak itu mau memanggil ibunya untuk membelanya juga tapi Yeondoo nggak memperbolehkan. Ia adalah bibinya Sookyum jadi ia harus memanggil bibinya. Anak itu hanya diam karena ia nggak punya bibi. Yeondoo juga meremehkan anak itu yang nggak punya kakek buyut. Ia lalu memberitahu kalo mengejek orang lain karena nggak punya ibu itu nggak baik. Ia juga kan merasakan sendiri kalo diejek itu nggak enak. Akhirnya anak itu pun pergi bersama dengan teman-temannya. 


Yeondoo membelikan es krim untuk Sookyum dan berjalan pulang bersama. Sookyum memberitahu kalo temannya tadi memang begitu tapi ia nggak jahat. Ia minta agar Yeondoo nggak memberitahu ayahnya agar nggak sedih. Ia senang Jjinja punya ayah dan ibu jadi nggak akan diejek seperti dirinya. Mendadak Yeondoo terdiam. Taegyong datang dan memanggil Sookyum. Sookyum berlari menuju Taegyong dan langsung digendong. Sepertinya apa yang Sookyum katakan tadi mengenai hati Yeondoo. 




Nenek sedang tidur siang. Di luar sangat berisik sehingga ia terbangun. Ternyata seluruh anggota keluarga sedang berkumpul. Mereka sudah tahu kalo nenek nggak bisa baca dan meremehkannya. Taegyong bahkan mau mengambil alih perusahaan. Ibu Yeondoo datang. Ternyata ia lah yang memberitahu semuanya. Dan ternyata semua itu hanya mimpi. 


Ibu dan Soojung datang karena mengkhawatirkannya. Nenek minta ditelponkan sopir Kim. ia lalu minta diantarkan pergi. 





Yeondoo terus kepikiran Sookyum sampai membuat makanan yang ia masak hampir gosong.Dongwuk datang dan memberitahu kalo makanan kesukaannya Sookyum hampir gosong. semuanya lalu berkumpul di meja makan. Yeondoo mengatakan kalo ia akan di sana sampai besok. Mendadak nenek datang dan ikut bergabung dengan mereka. 


Suasana terasa nggak enak. Nenek membatin rumah ibu yang sempit tapi penghuninya banyak. Dongwuk, paman dan Sookyum menyapa nenek ramah. Nenek pikir Sookyum adalah anaknya paman. Yeondoo dan Taegyong ke dapur dan mengambilkan nasi untuk sup untuk nenek. Taegyong makan dengan lahap. Nenek senang lihatnya. 




Selesai makan ibu mengajak nenek ke kamarnya. Ia menduga kalo nenek datang karena takut ia bilang ke yang lain tentang nenek yang nggak bisa baca. Nenek memberitahu kalo ia habis mimpi buruk dan bertanya apa yang ibu inginkan darinya. Ibu ingin nenek nggak membeda-bedakan antara Taegyong dan Yeondoo. Selain itu ibu juga ingin satu hal lagi. 


Nenek akhirnya pulang. Ia minta sopir Kim untuk menganggap kalo ia nggak datang ke sana tapi habis minum teh dengan teman-temannya. 






Ibu menyiapkan tempat tidur baru untuk Taegyong dan Yeondoo di kamarnya. Yeondoo dan Taegyong merasa nggak nyaman. Yeondoo mau tidur bersama dengan ibu tapi ibu melarang. Yeondoo harus tidur dengan suaminya agar bisa tumbuh bersama. Ibu sangat sayang pada Taegyong. Kalo aja nggak ada Taegyong maka nasib anak Yeondoo akan sama sama Sookyum. 


Yeondoo keluar. Ia mau masuk ke kamarnya ibu tapi nggak jadi dan akhirnya keluar. Sookyum sempat melihat Yeondoo keluar. Ia menemui Taegyong dan memberinya baju tidur baru pilihannya. Keduanya lalu bicara. Sookyum menanyakan bibinya pergi. Taegyong mengira kalo Yeondoo tidur bersama dengan neneknya. Sookyum memberitahu tentang yang dilakukan teman-temannya tadi dan bagaimana bibinya membelanya. 


Dongwuk masuk dan mengajak Sookyum untuk tidur, jangan mengganggu pamannya. Sebelum keluar Sookyum meminta Taegyong agar nggak memberitahu ayahnya. Setelahnya Taegyong menelpon Yeondoo tapi tahunya ponselnya ada di kamar. Dongwuk meminta Sookyum untuk memberitahu dirinya. ia sudah dengar semuanya dan ia merasa sedih kalo Sookyum hanya memendamnya seorang diri. Sookyum nangis dan memeluk ayahnya. 







Yeondoo ada di taman. Ia memikirkan apa yang ibu Taegyong, Sookyum dan ibunya katakan tentang nasib Jjinja andai nggak punya ayah. 


Paman bernyanyi untuk ketemu Hee besok. Ibu menyuruhnya diam biar nggak mengganggu Taegyong. Taegyong keluar dan pamit untuk berjalan-jalan. Setelah mencari akhirnya Taegyong menemukan Yeondoo. Ia mengeluhkan Yeondoo yang keluar tanpa pamit padanya. Yeondoo merasa baikan dan mengajak Taegyong pulang. Taegyong mengaku sudah dengar tentang Sookyum dan menduga kalo karena itulah Yeondoo merasa depresi. 


Yeondoo mendadak nangis. Ia memikirkan Jjinja nantinya. Gimana kalo ia diejek karena nggak punya ayah dan nggak memberitahunya. Gimana kalo Jjinja hanya bisa menahannya. Ia merasa sakit membayangkannya. Sekarang ia sudah bergantung padanya. Tapi bagaimana kalo semuanya berakhir. Apa yang akan terjadi pada Jjinja-nya karena Taegyong bukanlah ayahnya. 


Keduanya dikagetkan suara paman yang mengulangi apa yang Yeondoo katakan kalo Taegyong bukan ayah dari Jjinja. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)