Postingan Terbaru

Rabu, 07 Juni 2023

Sinopsis The Real Has Come Episode 19

All content from KBS





Ringkas drama sebelumnya


Taegyong mengeluhkan Yeondoo yang sangat ingin segera mengakhiri semuanya sehingga membuat Yeondoo berpikir kalo Taegyong punya perasaan padanya. Taegyong membantah dan meminta Yeondoo untuk nggak salah paham. Di luar Sejin membuka ponsel Yeondoo dan membaca pesan dari Junha. Ia memotretnya kemudian meletakkannya di meja. Yeondoo keluar untuk mengembalikan handuknya. Dan saat ia kembali ia melihat ponselnya di meja padahal seingatnya ia meletakkannya di kamar tadi. Jangan-jangan...


Sesampainya di rumah Sejin menelpon nomor itu tapi nggak jadi. 





Paginya Yeondoo membuat air madu untuk Taegyong. Di kamarnya Taegyong terbangun menyesali apa yang ia katakan pada Yeondoo semalam. Tapi saat Yeondoo kembali, ia berpura-pura masih tidur. Yeondoo menyuruhnya untuk bangun. Ia tahu kalo Taegyong sudah bangun. Suaranya bahkan terdengar dari luar. Taegyong meminta Yeondoo untuk nggak salah paham atas apa yang ia katakan semalam. Yeondoo bilang nggak akan. Ia mengeluh apa yang ia lakukan pada Taegyong dari membawanya ke kamar dan membantunya mengganti pakaian, menyeka tangan dan wajah dan sekarang membuatkan air madu. Dikira dia istrinya beneran? Taegyong mengatakan akan seperti itu hingga semuanya selesai. Dan sekarang ia akan menjadi seperti suaminya. Ia mengambil minuman yang Yeondoo siapkan lalu meminumnya. 


Di luar ibu menemui Yeondoo dan Taegyong. Ia memarahi Taegyong atas apa yang Taegyong lakukan. Dan saat Yeondoo bilang nggak papa, ibu juga memarahinya karena terlalu baik. Ibu malah nyuruh Yeondoo untuk sesekali mengomel dan memarahi Taegyong. Yeondoo mengiyakan. Taegyong lalu mengingatkan Yeondoo untuk periksa kehamilan hari ini. Yeondoo menunjukkan Taegyong yang penuh perhatian padanya. 





Saat sarapan Soojung menanyakan apa yang Yeondoo pikirkan tentang Taegyong semalam. Ia pasti sangat marah. Nenek menyalahkan Taegyong yang sudah menikah tapi masih bersikap seperti itu. Yumyung berpikir lain dan merasa kalo Sejin juga salah. Yeondoo menggoda nenek untuk bercerai saja. 


Sejin datang untuk menjemput ayah. Ayah menyesalkan apa yang Sejin lakukan semalam. Ibu mau bicara sama Sejin tapi nenek menahan. Ia yang akan bicara dengan Sejin. Sejin meminta maaf pada ibu. Ia juga akan meminta maaf pada Yeondoo setelah bicara dengan nenek. 


Ibu menghampiri Yeondoo dan menyuruhnya untuk memaafkan Sejin kemudian memastikan ia nggak akan mengulanginya lagi. 


Di kamarnya Nenek menanyakan gimana Sejin bisa minum dengan Taegyong? Sejin memberitahu kalo mereka kembali berteman. Nenek juga menanyakan tentang yang ia temukan di paviliun dan apa ia sudah mengetahuinya? Sejin ingat pesan itu tapi ia nggak mengatakannya. Setelahnya ia menemui Yeondoo dan meminta maaf. Yeondoo ragu menanyakan tentang ponselnya tapi Sejin bersikap seakan ia nggak tahu sehingga Yeondoo berpikir kalo ia salah. 





Ibu berangkat sekolah lebih awal. Ia penasaran dengan nenek. Apa ia akan datang lagi. Ia mendengar suara pak Jang dan ke ruang kesehatan. Pak Jang ada di sana. Ia pun menanyakan nenek yang kamarin. Pak Jang mengatakan kalo ia akan mencarikan guru untuknya. Ibu minta pak Jang untuk segera menemukan guru itu dan juga menasehati agar pak Jang mencari rumah agar nggak terus di sana dan pergi ke dokter kalo sakit. 


Pak Jang lalu menelpon Yeondoo. Karena nggak bisa ditelpon melalui ponselnya, ia pun menelponnya menggunakan telpon kantor. Dan ternyata Yeondoo juga nggak bisa menghubungi pak Jang selama ini. Dan alasan pak Jang menelpon adalah memintanya untuk mengajar hangul pada seorang nenek. Ia nggak perlu khawatir tentang ibunya. Yeondoo mengambilnya. Ia lalu meriksa ponselnya dan ternyata kontaknya pak Jang diblokir. Padahal selama ini ia nggak pernah melakukannya. Ia lalu teringat pada Sejin. 




Chunmyung ke tempat golf. Ternyata di sana ada ayah. Ia ke sana untuk menyapanya tapi malah mendengar pembicaraan ayah dengan sekretarisnya. Ia akan memberikan saha, pada cucunya. Meski nantinya harus membayar pajak, ayah sama sekali nggak peduli. Chunmyung menemui ayah dan memprotes. Padahal ia adalah putra sulung ayah tapi harus berbagi dengan gumpalan darah. Selanjutnya Chunmyung menelpon nenek dan mengadukan apa yang akan ayah lakukan. 


Acara Jimyung berjalan lancar. Sanghun menemuinya dan memujinya. Jimyung memijat kepalanya dan membuat Sanghun khawatir. Ia menyuruhnya untuk duduk dan beristirahat. 


Hyunwu berdiam di ruangannya. Ia penasaran dengan apa yang Sanghun maksud. Ia mau menelpon Jimyung tapi ia nggak bisa menanyakannya. Nenek lalu menelpon. 




Taegyong sedang bersama Yeondoo di ruangannya. Setelah selesai dengan pemeriksaannya, Yeondoo mengajak Taegyong untuk pulang bersama tapi Taegyong bilang ia masih ada pasien. Ia lalu memanggil perawat untuk pasien selanjutnya tapi bilangnya Yeondoo adalah pasien terakhir. Ih malu kan. Yeondoo menenangkan kalo ia nggak akan salah paham. Mendadak Hyunwu melongok di pintu dan ngasih tahu kalo ada yang gawat. 





Paman terus melihat ke arah Hee yang sedang membersihkan meja. Jam kerjanya berakhir. Sebelum pergi Hee meminta paman untuk memberikan upahnya per minggu karena ia sedang membutuhkan uang. Paman mengiyakan tapi habis itu ia bingung harus bilang apa ke ibu. Ia bahkan belum bilang kalo Hee akan dibayar 20 dolar per jam. 


Yumyung lalu masuk dan mengutarakan niatnya untuk merekrut Sookyum. Paman nggak percaya pada Yumyung dan mengusirnya karena mengangganya sebagai penipu. Di luar Yumyung berpapasan dengan Dongwuk tapi keduanya nggak saling menyadari. 


Paman memberitahu kalo ada yang datang mencari Sookyum dan menunjukkan kartu namanya. Dongwuk mengetahui perusahaan itu dan memberitahu paman kalo yang dikatakanya itu benar. Paman tetap nggak percaya dan nyuruh Dongwuk untuk menjaga Sookyum. 






Di taman Sookyum kembali diejek sama temanya karena nggak punya ibu sehingga nggak tahu gimana aroma ibu yang bisa menghilangkan rasa marah dan sedih saat dipeluk. Yumyung mendadak datang dan mengatakan kalo itu bukan aroma ibu tapi aroma pewangi pakaian yang ibunya gunakan untuk mencuci. Teman Sookyum menanyakan siapa Yumyung dan Yumyung mengatakan kalo ia adalah temannya Sookyum. Ia memberitahu Sookyum kalo ia punya dua ibu dan akan meminjamkannya ke Sookyum. Ibunya lebih kaya dan lebih cantik dari ibu mereka. teman-teman Sookyum akhirnya pergi. 


Setelahnya Sookyum mengonfirmasi kalo Yumyung memang punya dua ibu. YUmyung membenarkan dan memberitahu kalo satu ibunya sudah pergi ke surga dan yang satu lagi ia temui saat usianya 10 tahun. Ayahnya Sookyum juga bilang kalo ibunya sudah ke surga tapi ia tahu kalo ibunya bohong. Ia meminta agar Yumyung nggak memberitahu kejadian tadi pada ibunya. 


Yumyung memuji kedewasaan Sookyum. Sookyum terkejut dengar Yumyung tahu namanya. Yumyung menunjukkan kartu namanya dan bilang mau merekrutnya. Sookyum tertarik dan menanyakan berapa yang akan ia dapatkan. 100.000 Won? 50.000 Won? Sookyum bilang lebih dari itu. 


Dalam perjalanan pulang Sookyum bertemu dengan ayahnya. Dongwuk bertanya apa Sookyum bertemu dengan orang aneh? Sookyum menunjukkan kartu nama Yumyung dan mengatakan kalo ia suka dengan penampilannya. 






Di rumah nenek mengumpulkan semuanya terkait apa yang akan ayah lakukan. Ayah merasa kalo itu sangat wajar. Seperti nenek yang memberikan emas pada saat Chunmyung lahir. Chunmyung sangat keberatan dengan keputusan ayah sedang Jimyung hanya diam karena ia juga akan mendapatkan saham saat bayinya lahir. Nenek menekankan kalo Taegyong itu nggak ada hubungan darah dengannya. Ayah mengeluhkan sikap nenek yang selalu seperti itu. Seperti dalam foto keluarga, nenek nggak pernah membiarkan Taegyong dan ibunya untuk ikut padahal mereka sudah tinggal bersama mereka selama 20 tahun. 


Taegyong pulang bersama Yeondoo dan Hyunwu. Nenek langsung menanyakan kalo Taegyong minta saham ke ayah untuk bayinya. Taegyong malah nggka tahu apa-apa. Nenek sama sekali nggak mau berhenti. Ia juga menyalahkan Yeondoo dan anak dalam perutnya. Kalo nggak dinikahin sama Taegyong maka ia hanya akan menjadi ibu tunggal. Taegyong nggak bisa menahannya lagi dan membentak nenek untuk menghentikannya. Ia meminta nenek untuk menghormati Yeondoo. Ia sudah menyelamatkannya saat nenek hampir menghancurkan hidupnya. Ia juga yang membuatnya bisa bertahan di rumah itu. Ia merasa kalo saham aja nggak cukup. Berikan semuanya. Atau kalo enggak berikan perusahaan sekalian padanya. 


Chunmyung makin marah dan menarik kerah baju Taegyong. Hyunwu berusaha melerai mereka. Yeondoo menarik Taegyong dan membawanya keluar. 


Ibu nangis. Nenek sudah melakukan kesalahan pada putra dan menantunya. Dan ia nggak akan pernah melupakannya. 





Di luar Yeondoo mengeluhkan Taegyong yang bersikap seperti itu pada nenek. Chunmyung keluar dan ingin mengakhiri semuanya malam ini juga. Yeondoo nyuruh Taegyong untuk nggak usah meladeni dan pergi ke paviliun. Ia lalu menghadapi Chunmyung dan menantangnya untuk memukulnya. 


Sekembalinya ke kamar, Chunmyung dan Soojung yang nggak terima dengan keputusan ayah teringat akan apa yang peramal katakan. Mereka pun memutuskan untuk menjalani program untuk punya anak. Dan sampai Soojung dinyatakan hamil, mereka akan merahasiakannya. 


Sementara itu Hyunwu bilang ke Jimyung agar menolak pemberian saham dari ayah. Ia nggak ingin nantinya Olive terlibat dalam perebutan saham antar saudara. Jimyung menekankan kalo ia sudah bekerja keras dan ia pantas menerimanya. Selain itu mereka juga harus menunjukkan ke Olive hal seperti itu dan bukan yang baik-baik saja. 






Ibu ke dapur dan minum dengan gemetar. Yeondoo menghampirinya dan meminta maaf karena sudah melakukan hal tadi tanpa bicara dengan ibu. Ibu malah merasa kalo apa yang Yeondoo lakukan sudah benar. Ia juga nggak tahu Taegyong bisa seteguh itu karena biasanya ia selalu menghindar. Ibu merasa kalo semua itu karena Yeondoo dan Jjinja. Dan untuk sementara ibu minta Yeondoo agar nyuruh Taegyong untuk ke luar dulu. Ia yakin nanti nenek akan melunak dan memanggilnya lagi. 


Setelahnya Yeondoo mengirim pesan ke Taegyong dan menanyakan keadaannya. 


Taegyong sendiri ada di mobil. Ia juga nggak tahu kenapa ia bisa semarah tadi. Ia lalu melihat fotonya sama Yeondoo. Pesan Yeondoo masuk. Ia memberitahu kalo ibu juga sedang bertahan dan memintanya untuk nggak khawatir. Untuk malam ini ia bisa menginap di luar dulu. 


Malam itu Taegyong ke hotel. Ia merasa nyaman berada sendirian di sana. Tapi ia kesepian. Ia sampai membayangkan Yeondoo tidur di sebelahnya. Ia lalu melihat fotonya bersama dengan Yeondoo. 


Yeondoo juga sangak mengkhawatirkan Taegyong. Ia sampai meriksa ruang kerja Taegyong segala. 





Saat sarapan nenek menanyakan Taegyong yang nggak ikut makan. Ibu memberitahu kalo ia nyuruh Taegyong untuk menginap di luar. Ih nenek malah mengecap Taegyong kabur sendirian dan meninggalkan istri dan anaknya. Ibu mau protes tapi didului sama Yeondoo. Ia meminta nenek untuk berhenti merundung Taegyong dan ia akan menjadi baik pada nenek. Ia nggak kabur meninggalkannya tapi ia nggak ingin ibunya semakin terluka. Nenek mengungkit yang Taegyong katakan semalam kalo ia menginginkan perusahaan. Yeondoo memberitahu kalo ia hanya asal bicara. Sekarang ia tahu kenapa Taegyong seperti itu. Kenapa nggak ada yang mengerti??? Setelah Yeondoo pergi, Yumyung membenarkan apa yang kakak iparnya katakan. 


Di kamar nenek Yumyung mengatakan kalo nggak ada yang salah dengan apa yang Yeondoo katakan. Selama ini juga Taegyong selalu bilang kalo ia nggak tertarik dengan perusahaan. Meski begitu nenek yakin kalo mereka akan berubah setelah anak mereka lahir. Nenek lalu nyuruh Yumyung untuk menelpon Sejing. Yumyung mengeluhkan nenek yang selalu begitu dan memberitahu kalo Sejin nggak ada hubungannya dengan itu. 


Di telpon nenek nyuruh Sejin untuk mencari keberadaan Taegyong dan membawanya pulang untuk menandatangani perjanjian kalo ia nggak menginginkan perusahaan. 





Yeondoo mencuci piring. Yumyung menemuinya dan menanyakan kenapa ia mencuci piring? Ia memuji apa yang Yeondoo katakan tadi dan memberitahu kalo nenek nyuruh Sejin untuk menemui Taegyong. Ia merasa kalo Sejin masih belum bisa melepaskan kakaknya. 


Ibu menelpon Taegyong dan memberitahu apa yang Yeondoo katakan pada nenek saat makan tadi. Mulai sekarang ibu nggak perlu mengkhawatirkannya lagi karena sudah ada Yeondoo yang mengkhawatirkannya. Taegyong tersenyum setelahnya. Ia bisa membayangkan saat Yeondoo mengatakannya. Setelahnya Taegyong mendapat pesan dari ayah yang mengajaknya bertemu dan menanyakan keberadaannya. 




Paman memikirkan gimana nanti ia membayar gaji Hee. Mendadak foto keluarga mereka jatuh. Paman pikir mungkin sudah saatnya mereka membuat foto baru dengan Taegyong. Ibu rasa itu ide yang bagus dan akan menelpon Yeondoo dan Taegyong. Untuk sementara ia nyuruh Dongwuk untuk menyimpannya di kamar Yeondoo. paman jadi punya ide untuk menyewakan kamar Yeondoo dan menyampaikannya ke ibu tapi ibu nggak setuju. 


Paman ke restoran dengan penampilan yang beda dari biasanya sehingga nggak dikenali sama Hee. Ternyata memang seperti itulah paman saat berkencan dengan Hee. Hee meminta paman untuk profesional. Ia nggak mau paman seperti itu karena dirinya. Lah paman ditolak. 




Ayah memberikan alamat Taegyong pada Chunmyung dan menyuruhnya untuk menjemputnya. Chunmyung nggak mau dan nyuruh Sejin untuk melakukannya. Pada saat yang sama ibu juga nyuruh Yeondoo untuk menemui Taegyong. Sejin tiba lebih dulu. Taegyong membiarkannya masuk karena bilangnya mau membicarakan tentang Yeondoo. Hal yang ingin Sejin beritahu adalah tentang pesan yang Soojung baca kalo Yeondoo punya hubungan dengan pria lain. Ia juga menyebutkan pesan yang dibacanya. 


Taegyong menanggapinya dengan santai. Ia bahkan tahu semua mantan Yeondoo. Yeondoo datang untuk mengantarkan pakaian ganti untuk Taegyong dan malah melihat kalo Taegyong bersama dengan Sejin. Ingat yang Yumyung bilang kalo Sejin belum bisa melepaskan Taegyong, ia pun nyuruh  Taegyong untuk menunggu di luar. Taegyong yang nggak bisa masuk menelpon petugas hotel. 





Di dalam Sejin memberitahu kalo ia disuruh nenek untuk menjemput Taegyong dan minta Yeondoo untuk nggak salah paham. Yeondoo sama sekali nggak merasa salah paham. Ia malah mengeluhkan Sejin yang selalu ingin disalah pahami. Sejin lalu menyinggung Yeondoo dan Taegyong yang akan berpisah. Ia menyebut isi pesan Yeondoo ke Taegyong saat ia di klinik. 


Yeondoo pun paham kalo Sejin mencuri baca pesannya untuk Taegyong. Apalagi Sejin juga nyuruh Yeondoo untuk segera meninggalkan Taegyong. Taegyong sudah mendapatkan kunci dan akhirnya bisa masuk. Yeondoo mengatakan kalo mereka sedang bertengkar saat itu. Ia meminta Taegyong untuk berpisah tapi Taegyong menolak. Ia sangat menyukai Taegyong dan menekankan kalo Taegyong adalah prianya. Karena itulah ia minta agar Sejin meninggalkan prianya. 






Sejin akhirnya pergi dan berpapasan dengan Taegyong. Taegyong menemui Yeondoo dan menanyakan maksudnya kalo ia menyukainya. Yeondoo mengatakan kalo ia hanya berbohong. Sebagai teman ia nggak ingin Taegyong dekat dengan wanita seperti Sejin. Ia layak mendapatkan wanita yang lebih baik. Taegyong merasa kecewa dan nyuruh Yeondoo untuk keluar juga. Setelahnya ia mengambil fotonya bersama Yeondoo kemudian membuangnya. 


Yeondoo merasa nggak nyaman dan berpikir untuk meminta maaf. Sejin menelpon Junha. Karena nggak dijawab ia lalu mengirim pesan. Saat itulah ia menyadari kalo itu adalah nomornya Junha. Taegyong mengambil fotonya kembali. Ia lalu pergi menyusul Yeondoo dan bilang ingin mengakhiri hubungan kontrak mereka. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊