All content from KBS2
Ringkas drama sebelumnya
Yunyong menelpon Dongsik dan memberitahu kalo ia sudah bertanya pada kakeknya. Katanya ia melihat Chung ah di depan toko tapi nggak tahu naik bus jurusan mana. Dongsik memberitahu kalo itu sudah nggak perlu lagi. Haejun sudah memberikan tulisan tangan Yeonwu sebagai bukti. Setelah menutup telponnya, Yunyong berbalik dan melihat Haejun. Ia nggak bertanya dia dari mana karena sudah mendengar semuanya. Karena udah nggak papa, Haejun mengajak pulang.
Sambil jalan Yunyong memberitahu kalo ia melihat Chung ah di depan toserba. Ia nggak tahu mau ke mana dan hanya memainkan kaos kaki bayi. Dia bahkan nggak naik saat busnya datang. Yunyong tahu kalo dia adalah ibunya Haejun. Ia menawarkan untuk mencari tahu kemana ia pergi. Haejun menolak dan mengaku nggak papa.
Polisi melakukan wawancara dengan wartawan terkait ditangkapnya pelaku pembunuhan. Para warga lega mendengarnya. Haejun dan Yunyong melihat beritanya bersama para warga. Haejun merasa kalo sudah saatnya mereka pergi dari sana. Pelakunya juga sudah ditangkap dan mobilnya juga sudah selesai diperbaiki. Ia nyuruh Yunyong untuk berpamitan dengan keluarganya. Mereka akan pergi besok malam.
Heesub melihat sebuah gitar di toko alat musik. Mendadak terdengar suara Yunyong. Apa kamu mau? Mereka masuk bersama. Yunyong membelikan gitar yang Heesub inginkan. Sambil menghitung penjualnya berpikir kalo Yunyong adalah pacarnya Heesub. Keduanya kompak membantah. Heesub berubah pikiran dan mau mengambi uangnya kembali tapi nggak dibolehin. Ia menarik Yunyong dan merasa kalo Yunyong mencuri uangnya Haejun. Yunyong menenangkan kalo ia akan mengembalikannya.
Keduanya lalu bicara di luar. Heesub menduga kalo Yunyong membelikannya gitar karena menyukainya. Yunyong membantah dan memberitahu kalo itu suap. Ia ingin ke depannya Heesub selalu bersikap baik pada sahabatnya, Sunae. Apapun rintangannya jangan pernah putus dan selalu bersama. Maka mereka akan segera bertemu lagi. Mungkin juga agak lama. Heesub seperti sedih tahu Yunyong akan pergi.
Keduanya lalu berpisah. Yunyong berbalik lagi dan melihat Heesub, ayahnya. Ia berharap ayahnya bisa melakukan apa yang ia inginkan tanpa merasa sakit.
Dongsik membawa Yeonwu untuk bicara dengan Haejun. Haejun menanyakan kenapa Yeonwu membunuhnya. Ia selalu ingin menanyakannya. Sekarang ia nggak bisa menanyakannya lagi karena masa depan tempatnya berada sudah berbeda.
Yeonwu menyeringai. Sebelumnya ia pernah menerobos masuk ke ruangan Haejun dan melihat catatan kasus pembunuhannya. Di sana ia juga melihat buku panduan mobil perjalanan waktu. Seharusnya Haejun membiarkannya kalo ia ingin tahu alasannya. Maka ia akan bisa membunuhnya lagi. Haejun mengakui kalo Yeonwu adalah orang yang pintar. Ia meninggalkan tulisannya di TKP. Mereka punya kehidupan yang terpisah, tapi ia nggak tahu kalo Yeonwu punya sisi yang lain. Dan tentang surat-surat itu. Apa ia pernah mencintai Chung ah? Yeonwu merasa aneh Haejun nggak bertanya kenapa dan bagaimana ia membunuh mereka. Ia mengaku mencintainya. Ia pernah mencintainya. Ia pikir Chung ah beda dari wanita yang dikenalnya.
Sejak kecil Yeonwu selalu diabaikan sama ibunya yang suka membaca. Ibunya nggak pernah menatapnya dengan tatapan hangat. Dan saat usianya 7 tahun, ibunya meninggalkannya. Karena itulah Yeonwu ingin memiliki keluarga yang berbeda. Ia ingin putranya nanti nggak mengalami apa yang dialaminya. ia lalu bertemu dengan Chung ah. Dia yatim piatu dan menginginkan memiliki keluarga yang lengkap.
Haejun memberitahu kalo ia hampir mencapainya tapi ia sendiri yang menghancurkannya. Semua yang ia katakan hanya rasa kasihan yang konyol dari pembunuh dengan mentalitas korban. Gegara dirinya ia diterlantarkan sejak lahir oleh ibunya. Ia bersyukur ibunya bisa lepas dari pria br*ngs*k seperti dirinya. Yeonwu memahami apa yang Haejun katakan dan nggak habis pikir. Kalo Haejun putranya, kenapa ia mau membunuhnya? Haejun nyuruh Yeonwu untuk membalas semuanya dengan rasa sakitnya di balik jeruji. Sebelum perhi ia meninggalkan sebuah foto. Itu adalah fotonya dengan ayahnya.
Ayahnya Sunae menemui Haejun bersama ibu dan adik Sunae. Mereka menyesalkan Haejun yang akan pergi malam ini tanpa berpamitan pada mereka. Padahal ia sudah dianggap sebagai keluarga. Ayahnya Sunae dan adiknya Sunae memeluknya secara bergantian. Ibu menanyakan kemana Haejun akan pergi. Haejun hanya bilang kalo tempatnya jauh. Ia harap mereka selalu sehat. Ia akan mengunjungi mereka lagi.
Yunyong juga berpamitan dengan Sunae. Ia menenangkan kalo mereka akan ketemu lagi. 34 tahun lagi, di rumahnya. Sunae pikir Yunyong hanya ingin bilang kalo mereka nggak akan ketemu lagi. Yunyong mengaku senang bisa bertemu dengan Sunae versi sekarang. Sunae juga senang bisa bertemu dengan Yunyong. Keduanya lalu berpelukan sambil nangis.
Keduanya ada di mobil dan bersiap untuk pergi. Haejun menenangkan kalo mereka akan kembal ike tahun 2021 seperti sulap setelah melewati terowongan. Yunyong bertanya apa Haejun nggak papa nggak pamit dengan kakek dan ibunya? Haejun mengaku nggak papa. Toh ia datang bukan untuk mencarinya. Waktu yang ia habiskan selama ini sudah lebih dari cukup. Keduanya tiba di terowongan. Yunyong ingin minum Machiato karamel dingin dengan roti gulung mentega asin setelah sampai di tahunnya nanti.
Haejun pun menjalankan mobilnya kembali melewati terowongan. Rasanya nggak ada yang beda menurut Yunyong. Apa mereka sudah sampai di tahun 2021? Haejun juga nggak yakin karena ia sudah lama nggak melakukan perjalanan waktu. Mendadak ada yang memanggil Haejun guru. Sebuah traktor lewat di depan mereka. Yunyong kecewa. Ia pikir Haejun seorang pembaca berita di tahun 2021. Dan tahunya mereka masih ada di tahun 1987.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊