All content from KBS2
Ringkas drama sebelumnya
Waktu berlalu cinta bertahan
Kakek membeli sebuah jam dan menulis sesuatu. Waktu berlalu, cinta bertahan. Ia membeli itu setelah sebelumnya mimpi bertemu dengan harimau di jalan lintas yang berkabut. Ia nggak sabar untuk bertemu dengan cucunya nanti.
Malamnya Haeun ditangkap sama Dongsik karena dikira membunuh Bumryong. Yunyong yang baru sampai syok lihatnya. Ia berusaha menghentikan Dongsik dan menjelaskan kalo Haejun yang menyuruhnya mencari Dongsik jadi nggak mungkin kalo Haejun pembunuhnya. Haejun menenangkan kalo dia nggak papa. Ia minta ijin pada Dongsik untuk bicara dengan Yunyong. Ia satu-satunya keluarganya. Ia akan sendirian kalo ia nggak ada.
Dongsik meninggalkan mereka dan memberi waktu 3 menit. Sebelumnya Haejun memastikan kalo Yunyong percaya padanya. ia lalu memberitahu kalo saat ia sampai semuanya sudah selesai. Bumryong mungkin menghadapinya untuk menyelamatkan Sunae. Yunyong percaya. Ia lalu mennayakan apa yang harus ia lakukan. Haejun menyuruhnya untuk bersama dengan ibunya. Mereka akan aman saat berdua. Haejun menanyakan apa Yunyong bisa mengemudi? Ia ingin Yunyong pergi sendiri kalo terjadi sesuatu dengan dirinya.
Yunyong menekankan kalo ia nggak mau ada seandainya. Ia akan menunggu Haejun di rumah sendirian dan dalam ketakutan sampai ia kembali. Ia minta agar Haejun jangan sampai terluka. Haejun mengiyakan. Dongsik kembali karena waktu 3 menit yang ia berikan sudah habis. Ia pun membawa Haejun pergi.
Di kantor polisi rekan Dongsik memaksa Ko Minsu untuk mengaku. Karena Minsu hanya diam mereka pun memutuskan kalo dengan bukti aja sudah cukup. Mereka akan mengakhirinya besok. Dongsik lalu datang dengan Haejun. Tempat kejadian itu langsung dipenuhi sama polisi setelahnya.
Di rumah sakit ayah kesal ke polisi. Katanya pelakunya sudah ditangkap tapi kenapa putrinya lagi?
Yunyong ke rumah sakit. Heesub ada di depan kamar rawat Sunae. Kakek keluar untuk menemui pelaku. Ibu melihat Sunae kemudian menemukan kotak korek api di sakunya Sunae. Polisi mengambilnya kemudian membawanya keluar. Yunyong melihat polisi itu menelpon melaporkan apa yang didapatkannya tadi. Yunyong ingat apa yang Haejun katakan kalo Ko Misuk bukan pelakunya. Pelakunya seorang pria dan Ko Misuk satu-satunya orang yang melihatnya. Selanjutnya Yunyong pergi.
Polisi yang di rumah sakit yakin kalo Haejun adalah pelakunya. Setelah telponan Dongsik minta Haejun untuk memberitahu apa yang dia lakukan saat bu Lee dan Lee Kyung Ae terbunuh.
Yunyong menemui Ko Misuk. Ia memintanya untuk mengatakan siapa pelaku sebenarnya. Sunae bisa saja tewas gegara Ko Misuk. Kalo aja ia nggak membual tentang pelaku, semuanya nggak akan terjadi. Ko Misuk merasa nggak salah apa-apa. Yunyong akhirnya memberitahu kalo teman mereka meninggal dan Sunae bisa saja meninggal juga, Ko Minsu ada di kantor polisi, polisi membutuhkan tersangka baru dan kebetulan itu pak Yoon. Ia tahu kenapa Ko Misuk melakukannya. Ia akan membantunya dan minta agar Ko Misuk memberitahunya siapa pelaku sebenarnya.
Ko Misuk sempat terkejut. Ia mengaku nggak butuh bantuannya Yunyong dan ia juga nggak tahu apa yang ia katakan. Ia nggak tahu apa-apa.
Haejun memberitahu kalo ia ke TKP bu Lee karena ditelpon sama Bumryong. Ia ketakutan melihat bu Lee meninggal. Dongsik berpikir kalo Haejun berusaha menyalahkan semuanya pada Bumryong. Haejun pun memberitahu kalo Bumryong bukan pelakunya. Dongsik lantas menunjukkan tulisan itu, kenapa ia memilikinya. Haejun memberitahu kalo ia mengambilnya. Ia juga nggak sabar untuk tahu kebenarannya. Dongsik bisa mencocokkannya dengan tulisannya di sekolah atau menunggu keterangan dari Lee Sunae. Dongsik mendekat. Sudah lama ia mencurigai Haejun. Ia penasaran kenapa Haejun selalu ada di tempat kejadian. Ia akan memastikan kalo Haejun nggak akan bisa lepas.
Di sel, Haejun memikirkan pertemuannya dengan bu Lee, Kyung Ae, Sunae dan Bumryong. Ia hanya bisa menghela nafas. Tangannya aja nggak sempat dicuci kena darahnya Bumryong.
Yunyong ke rumah sakit dan menjaga Sunae. Dih pingin nangis lihat pergelangan tangannya Sunae.
Heesub ada di luar. Ibu dan ayah heran lihat dia semalaman di sana menangis tersedu-sedu. Saat ibu memberitahu kalo Heesub yang ke atap rumah mereka, ayah langsung pingin menghampirinya tapi dilarang sama ibu. Dia mengalami banyak hal karena putri mereka. Dan dia bahkan nggak makan seharian.
Selanjutnya ayah dan ibu mengajak Heesub untuk makan mie. Heesub bahkan nggak bisa makan ingat yang dialami sama Sunae. Kalo pelakunya tertangkap ia akan membalas apa yang dilakukannya pada Sunae. Karena itulah ayah nyuruh Heesub untuk makan. Ia menyumpit mie dan nyuruh Heesub untuk membuka mulutnya. Kirain mau disuapin tapi tahunya ayah malah memakannya sendiri.
Dongsik kembali ke kantor polisi dan nyuruh Haejun untuk keluar. Ia membawanya ke ruang interogasi dan menunjukkan kalo KTP, resume dan sertifikat mengajarnya semuanya palsu. Ia juga meriksa alamat dan tempatnya mengajar sebelumnya tapi semuanya nggak ada. Ia bahkan belum lahir. Itu lebih berbahaya dari membunuh. Ia sangat ingin menangkap Haejun dan Yunyong tapi ia nggak bisa melakukannya karena ia berhutang padanya.
Sebelumnya Heesub bilang kalo Haejun datang setiap hari saat ia dan Yusub dirawat. Ia selalu menepuk pundaknya dan sudah seperti wali yang nggak ia dan saudaranya miliki. Karena itulah Dongsik minta Haejun untuk mengatakan yang sebenarnya. Haejun pun bertanya apa Dongsik akan mempercayainya kalo ia berkata jujur? Kalo ia percaya, Haejun minta Dongsik untuk membawa pimpinan Yoon ke rumahnya saat ini juga.
Dongsik beneran membawa pimpinan Yoon ke rumahnya. Ia mempersilakan mereka untuk masuk ke ruangannya. Pimpinan Yoon kaget lihat Haejun punya artikel tahun 1988. Dongsik juga menemukan laporannya yang ketumpahan kopi. Haejun lalu memberitahu kalo ia datang dari masa depan. Meski begitu mereka adalah kerabat jauh. Ayahnya ayahnya Haejun adalah pimpinan Yoon dan anaknya Heesub, keponakannya adalah Baek Yunyong. Keduanya hanya terdiam bingung.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊