All content from WeTV
Ringkas drama sebelumnya
Xiaoran nangis. DI depan ia malah bertemu dengan paman Han Yu. Ia mundur tanpa sadar karena nggak mau pergi. Han Yu datang bersama dengan ibu dan bibi. Mereka menenangkan kalo ia bisa kembali saat liburan musim panas nanti. Xiaoran menahan tangisnya dan minta ibu untuk mengantarnya ke bandara.
Xijing bulan September
Di asrama teman sekamar Xiaoran bingung mau ikut klub apa. Liyun dan Jingjing sama-sama nggak mau ikut dengan alasannya sendiri. Dih ini namanya siapa y, ... Salah satu dari mereka ingin masuk klub seni. Apalagi ketua klubnya sangat tampan. Karena nggak tahu apa-apa tentang seni, ia pun bertanya pada Xiaoran dan mengajaknya untuk masuk klub seni juga. Xiaoran nggak mau dan masuk ke kamar mandi. Teman-temannya berpikir kalo Xiaoran nggak mau ikut karena sudah punya pacar.
Xiaoran mengusap kaca di depannya dan membenarkan kalo ia sudah punya. Mereka bertemu di musim panas. Tapi nggak ada yang tahu. Teman-temannya membicarakannya. Apa benar Xiaoran sudah punya pacar? Secara saat mereka pertama kali bertemu dengannya ia seperti memancarkan aura jangan dekat denganku.
Ponselnya mendadak bunyi. Dari Han Yu. Mungkinkah itu pacarnya? Salah satu dari mereka memberitahukannya pada Xiaoran tapi Xiaoran nggak mau menjawabnya. Ia malah minta agar ponselnya dimatikan. Karena itulah mereka berpikir kalo Han Yu bukan pacarnya. Mereka bahkan sampai bertaruh segala, apa Han Yu adalah pacarnya apa enggak.
Setelah selesai mandi, Han Yu kembali menelpon. Temannya nggak mematikan ponselnya karena terus berdering. Siapa tahu penting. Xiaoran terpaksa menjawabnya. Han Yu mengeluhkan dirinya yang nggak menemuinya selama di Xijing. Selalu saja dirinya yang mencarinya. Ia sudah bekerja dan sangat sibuk tapi selalu menyempatkan waktu untuk mencarinya.
Xiaoran malas dan menanyakan urusannya menelponnya. Han Yu memberitahu kalo ia punya kejutan untuknya. Ternyata ia ada di bawah asramanya. Xiaoran yang nggak ingin bertemu dengan Han Yu bohong kalo ia nggak ada di asrama. Ia ada urusan di luar dan menutup telponnya begitu saja.
Setelah Xiaoran pergi, teman-temannya langsung melongok ke jendela dan melihat seperti apa Han Yu itu. Setelah melihat kalo penampilan Han Yu yang seperti idola mereka pun yakin kalo Han Yu menyukai Xiaoran. Apalagi setelah perlakuan Xiaoran yang seperti itu tapi ia masih bertahan. Mereka pun semakin penasaran, model kayak Han Yu aja ditolak, kira-kira seperti apa pacar Xiaoran yang sebenarnya?
Xiaoran pergi ke toko buku. Saat mengambil sebuah buku, ada pria yang juga mau membeli buku tersebut. Ia bertanya pada petugas apakah masih ada buku yang sama? Katanya hanya ada tiga dan tersisa satu. Pria itu mengalah dan memberikannya pada Xiaoran secara ia yang pertama mendapatkannya.
Setelahnya Xiaoran melihat buku-buku yang lain. Ia lalu ke kasir dan memberikan alamat. Ia meminta agar buku itu dikirim ke alamat tersebut.
Teman-teman Xiaoran sedang mencoba baju tapi Xiaoran hanya belajar. Han Yu menelpon. Xiaoran ke belakang untuk menjawabnya. Sabtu nanti Han Yu akan berulang tahun dan meminta Xiaoran untuk datang. Kalo sampai ia nggak datang maka ia akan memutuskan hubungan dengannya. Xiaoran lalu menyatakan akan datang. Han Yu juga memintanya untuk dandan yang cantik. Lah yang ulang tahun itu Han Yu apa dirinya? Kenapa harus ia yang dandan?
Han Yu ingin Xiaoran membanggakannya. Lah Xiaoran malah bilang akan mengajak temannya biar bisa membuat Han Yu bangga. Karena nggak ada lagi yang mau dibicarakan, Xiaoran mau menutup telponnya tapi Han Yu melarang. Ia minta agar Xiaoran nggak datang dengan tangan kosong. Ia sangat menantikan hadiah darinya.
Xiaoran sedang belajar di depan sebuah kafe. Ia ketemu lagi sama pria yang di toko buku. Ia tahu namanya dan menyapanya. Ia bahkan mengingatkan kalo mereka ketemu di toko buku sebelumnya. Xiaoran mengaku nggak ingat kemudian meninggalkannya.
Setelahnya Xiaoran ke toko perhiasan. Ia membeli perhiasan panjang umur yang biasanya dihadiahkan untuk orang tua yang sedang berulang tahun.
Usai membeli perhiasan, Xiaoran pergi melihat rumah. Kata agen perumahan, pemiliknya juga dari kampus yang sama sama Xiaoran. 800 yuan perbulan. Nanti pemiliknya akan datang membawakan sertifikat rumah. Ternyata orangnya juga suka melukis. Terbukti ada banyak lukisan di sana. Nggak lama kemudian orangnya datang. Ternyata dia adalah pria yang Xiaoran temui di toko buku.
Xiaoran ke restoran tempat ia janjian sama Han Yu. Han Yu memprotes penampilannya yang memakai topi segala dan ia pun melepasnya. Ia memberikan hadiahnya pada Han Yu lalu bergabung dengan yang lain. Lah teman-temannya Han Yu menertawakannya yang mendapat hadiah seperti milik orang tua. Xiaoran mengungkit kalo dulu Han Yu sering memakai yang seperti itu. Han Yu memberitahu kalo yang ia pakai itu edisi terbatas. Xiaoran menyombongkan kalo yang ia berikan itu lebih berat dan mahal. Itu dari emas asli. Gigit aja kalo nggak percaya.
Setelahnya Han Yu mengenalkan Xiaoran dengan anggota band nya yang baru. Lah yang sebelumnya sudah bubar? Tanya Xiaoran. Han Yu membantah dan menjelaskan kalo ia hanya mengganti personil. Ia mengenalkan pada mereka berdua. Yang satu lagi belum datang.
Nggak lama kemudian orang yang dibicarakan datang. Dia adalah seorang wanita. Ia datang bersama dengan kakak sepupunya. Dan kakak sepupunya adalah orang yang Xiaoran temui di toko buku, pemilik rumah yang mau Xiaoran beli dan seniornya di kampus.
Teman Han Yu yang perempuan mengonfirmasi kalo ia adalah He Ran. Xiaoran membenarkan. Sebelumnya ia memberitahu kalo ia nggak ada hubungan dengan pria di sebelahnya. Han Yu keberatan dengan apa yang Xiaoran katakan dan memintanya untuk menjaga harga dirinya. Xiaoran menunjukkan kalo ada orang lain yang ingin menjaga harga dirinya. Maksudnya teman band-nya yang wanita. Sementara ia akan dengan Yuanqi. Han Yu makin keberatan lagi.
Saat Xiaoran mau mengambil makanan, pria yang di depannya sigap mendekatkan piring makanan padanya. Ia menunjukkan apa yang dilakukannya pada Han Yu. Saat mau makan mendadak secara nggak sengaja Xiaoran menjatuhkan sumpitnya. Han Yu langsung bangkit dan melarang semua orang untuk bergerak. Dan saat ia mengambilkan sumpit Xiaoran yang jatuh, Yuanqi di depannya malah memberikan sumpitnya pada Xiaoran. Lah...sia-sia kan ngambilnya.
Acara makan-makan selesai. Han Yu yang sudah mabuk masih sempat-sempatnya melarang yang lain untuk mengantar Xiaoran. Temannya yang wanita nggak minum jadi bisa mengantarnya pulang. Setelah mereka pergi, Xiaoran jadi teringat pada Xiaohan. Ia mau ikut pergi juga. Yuanqi yang tadi menawarkan mengantar Xiaoran tapi Xiaoran menolak. Ia mau memberinya kunci rumah tapi Xiaoran juga menolak. Ia nggak jadi menyewanya. Yuanqi jadi merasa kalo Xiaoran sudah salah paham padanya. Ia mengungkit pertemuan mereka yang secara kebetulan dan semua itu nggak berarti apa-apa untuknya. Ternyata ia adalah muridnya ayahnya Xiaoran. Ia pernah melihat fotonya saat masih kecil dulu. Nggak banyak yang berubah darinya makanya ia mengenalinya saat pertama bertemu.
Xiaoran lalu menyadari kalo ia lah yang sudah salah paham. Seperti sesuatu yang selalu kembali padanya. Dan karena itu hanya salah paham, Xiaoran pun berubah pikiran. Ia jadi menyewa rumahnya. Selain itu Yuanqi juga meminta Xiaoran untuk bergabung dengan klub seni. Sebentar lagi ia lulus dan Xiaoran bisa menjadi ketuanya menggantikan dirinya. Selain itu kemampuannya juga jauh di atasnya. Xiaoran menolak. Ia merasa kalo ia nggak sehebat itu.
Yuanqi lalu memberitahu program klub mereka yang diantaranya ada lelang amal juga. Lah Xiaoran jadi ingin menyumbang uang dan langsung ditolak. Bukan uang yang mereka butuhkan. Mungkin Xiaoran bisa menyumbangkan lukisan yang nantinya kalo terjual uangnya akan digunakan untuk amal. Xiaoran mengerti dan akan memberikan lukisannya. Ia mau pergi dan menanyakan apa ia akan mengantarkannya? Yuanqi langsung menolak dan bilang kalo ia nggak cocok dengan itu.
Xiaoran kembali ke asrama untuk membereskan barang-barangnya. Ia akan pindah dari sana. Teman sekamarnya memberitahu kalo bibi asrama datang dan meminta beberapa lukisannya untuk diberikan pada klub seni dan ia memberikan yang ada di meja. Xiaoran mengiyakan. Temannya menanyakan alasan kepindahannya apa karena mereka terlalu berisik? Xiaoran membantah. Temannya melanjutkan kalo ia juga memberikan lukisan yang ada di atas lemari. Kalo nggak salah itu lukisan bunga.
Itu adalah lukisan yang nggak boleh diberikan. Xiaoran panik. Ia menelpon tapi nggak dijawab. ia lalu keluar untuk mengambil kembali lukisannya. Sambil terus menelpon ia berlari menuju tempat pameran seni. Dengan orang di seberang telpon ia mengatakan kalo ada lukisannya yang nggak bisa ia berikan.
Akhirnya Xiaoran menemui Yuanqi. Katanya ada yang mau membeli lukisannya. Xiaoran nggak ingin menjuanya. Yuanqi juga bilang kalo ada orang lain yang mau membeli dengan harga lebih tinggi. Xiaoran tetap nggak mau menjualnya. Ia lalu membuka lukisan itu. Ia nggak ternilai harganya dalam hatinya. Yuanqi mengenali kalo itu adalah taman danau pusat yang ada di desa Xiaozhou. Tapi kenapa harus bunga Garbera? Xiaoran lalu memberitahu kalo karena bahasa bunga Garbera adalah nggak takut kesulitan, kejarlah kehidupan yang kamu inginkan. Dia mengatakan itu padanya, kejarlah kehidupan yang kamu inginkan dan aku akan mendoakanmu. Xiaoran teringat Xiaohan dan semua kenangan mereka.
Di rumahnya Xiaohan sekarang punya akuarium yang besar dengan banyak ikan di dalamnya. Setelah memberi makan ikan-ikannya ia lalu pergi ke taman bunganya.
Han Yu mengadakan pesta. Temannya memuji suasananya yang seperti di hutan. Ternyata di sana juga ada Xiaohan sedang menata tanaman. Han Yu mengenalinya dan mengingatkan kalo mereka pernah ketemu saat ia mengantarkan Quanquan dulu. Ia juga menanyakan kabar Quanquan sekarang, apakah masih tinggal dengannya? Xiaohan memberitahu kalo dia ada di kampung sekarang. Han Yu sepertinya sangat ingin tahu dan menanyakan di mana kampungnya.
Temannya menyudahi dan memberitahu kalo Dewi sudah datang. Han Yu mengajak Xiaohan untuk bergabung dengan pestanya. ia bekerja di Xijing selama setengah tahun ini dan baru bisa kembali. Mereka akan mengadakan pesta untuk konsernya. Ada banyak makanan dan minuman juga.
Xiaohan nggak menanggapi dan pergi. Sampai di mobilnya ia baru menyadari kalo ia nggak membawa tasnya. Ia pun kembali untuk mengambilnya. Dan setelah mengambilnya ia melihat wanita yang di samping Han Yu bukan Xiaoran. Ia lalu teringat saat ia berhasil menemukan Xiaoran, gadis kecilnya dulu. Ia menggenggam kunci mobilnya yang ada gantungan bentuk kucing.
Xiaoran datang setelah Xiaohan pergi. Dia membawa tas dengan gambar kucing.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊