All content from FOD
Ringkas drama sebelumnya
Warning: 18+
Jadilah pembaca yang bijak
Hanabi ke toilet setelah bersama dengan Mugi. Ia memakai lip balm dan memperbaiki rambutnya. Ia lalu teringat akan pembicaraannya dengan Kanai saat ia masih SMP.
Ia berniat memanjangkan rambutnya. Tapi menurut Kanai Hanabi lebih cocok dengan rambut pendek. Ia lebih menyukainya.
Hanabi tersenyum dan membatalkan rencananya.
Kelas Akane selesai. Beberapa siswi menghampirinya dan minta diajarkan beberapa hal yang mereka nggak paham.
Dari tempat duduknya Mugi terus memperhatikan Akane. Ia lalu bangkit dan mau keluar. Di dekat pintu ia melihat gadis yang kemarin sedang menatapnya.
Mugi sedang membaca manga dewasa di atap. Hanabi tiba-yiba datang dan merebutnya.
"Putih"
Hanabi kesal dan menjatuhkan manga itu ke muka Mugi. Mugi mengeluh sakit. Ia lalu duduk dan bertanya apa Hanabi cemburu karena ia membaca manga dewasa?
Hanabi membantah. Kenapa juga? Ia memberitahu kalo nanti ia akan pulang bersama temannya. Mugi meremehkan. Emangnya Hanabi punya teman?
Hanabi mengiyakan dan memberitahu namanya Eechan.
"Ebato Sanae?"
Mugi memberitahu kalo gadis itu sering mampir ke kelasnya. Ia juga nggak tahu Kenapa?
Hanabi pikir Mugi mengira kalo Eechan menyukainya. Ia memberitahu kalo Eechan orangnya dewasa jadi Mugi bukanlah tipenya.
"Terserah!"
Hanabi lalu pergi. Ia nampak sangat senang akan pulang bersama temannya nanti.
Mugi hanya tersenyum lalu kembali membaca manganya.
Hanabi menghampiri Eechan yang sudah menunggunya.
Dalam perjalanan Eechan mendadak menanyakan obrolan Hanabi saat pulang bersama Mugi. Hanabi memberi tahu kalo bukan hal penting. Ia lalu meminta Eechan untuk menemaninya.
Eechan menemani Hanabi membeli perawatan rambut. Mereka foto bersama dan makan bersama juga.
Saat makan Eechan bertanya apa Hanabi nggak berfoto sama Mugi? Hanabi bilang enggak. Ia memberitahu kalo hubungan mereka nggak seperti itu.
Hanabi nggak menyadari kalo ia salah bicara.
Mereka pulang pada malam harinya. Hanabi terlihat sangat senang dan mengajak Eechan untuk pulang dengannya lagi minggu depan. Mereka lalu berpisah.
Eechan tiba-tiba memanggil dan menanyakan kenapa Hanabi harus dengan Mugi?
Hanabi terkejut mendapatkan pertanyaan itu. Ia juga nggak tahu kenapa.
Eechan meminta maaf karena menanyakan hal aneh. Mereka lalu berpisah. Dalam hati Hanabi bertanya-tanya apa Eechan menyadari kalo ia dan Mugi saling nggak menyukai? Dan tentang perjanjian Mereka?
Hanabi sedang ada di apartemen Mugi. Mereka habis gituan kayaknya.
Mugi mengajaknya untuk pacaran. Hanabi terkejut.
"Mau enggak?"
Alasan Mugi adalah kalo suatu saat kalo mereka membutuhkan maka mereka bisa saling membantu.
Hanabi diam memikirkannya. Ia lalu menanyakan apa Mugi yakin nggak akan jatuh cinta padanya?
Dengan tegas Mugi menjawab enggak akan. Ia memberitahu kalo Hanabi bukanlah tipenya.
Hanabi lega. Ia setuju. Mereka lalu melakukan janji kelingking.
Mugi menyebutkan aturannya.
Pertama: nggak boleh saling mencintai.
Kedua: hubungan harus berakhir saat salah satu dari mereka menemukan cintanya.
Ketiga: bersedia menjadi pelampiasan kapanpun.
Untuk yang pertama dan kedua Hanabi setuju. Tapi yang ketiga...?
Mugi meminta agar Hanabi pikirannya jangan kemana-mana. Ia mengingatkan kalo mereka nggak pernah "melakukannya" . Hanabi nggak ngeh.
"S*ks maksudnya"
Mugi menekankan kalo itu nggak akan pernah. Nggak tahu kenapa Hanabi seperti sedih setelah mendengarnya.
Hanabi bertanya-tanya apa Mugi nggak ingin memanfaatkannya? Apa karena ja masih perawan?
Pagi harinya Hanabi memakai perawatan rambut yang ia beli bersama Eechan kemarin.
Di sekolah ia mendatangi Kanai si ruangannya dan beralasan ingin meminjam buku yanga Kanai rekomendasikan saat mengajar di kelas.
Kanai memberitahu kalo bukunya sedang dipinjam seseorang. Mungkin lain kali lagi.
Hanabi mengiyakan. Kanai bangkit dan membelai rambutnya. Ia memujinya yang mengerjakan PR-nya dengan baik. Hanabi mengiyakan. Ia menanyakan apa Kanai nggak menyadarinya?
Kanai meminta maaf. Harusnya dia memanggil Hanabi dengan nama depannya.
Akane lalu masuk dan memberikan tugas gurunya. Ia juga mengembalikan buku yang ia pinjam. Ia merasa buku itu sangat menarik.
Hanabi berubah kesal. Buku itu juga yang ia ingin pinjam. Kanai lalu memberikan buku itu pada Hanabi tapi Hanabi menolak dan pamit.
Hanabi bersama Mugi di tempat karaoke. Ia menyanyi dengan keras dan meluapkan kekesalannya. Ia mengganti liriknya dengan menjelekkan Akane.
Mugi mengarahkannya untuk menyerah. Lagian juga masih ada pria lain yang lebih muda. Hanabi menolak. Kakaknya sangar keren.
Setelah lebih tenang ia pun duduk di sebelah Mugi. Ia berpikir kalo Mugi pasti tahu rasanya. Ia juga br ada di posisi yang sama dengannya. Menurutnya itu bukan soal menyerah atau enggak. Karena saat sedang jatuh cinta maka akan percuma kalo nggak bersamanya.
Mugi mengaku paham. Dia juga penasaran kenapa bisa jatuh cinta pada Akane. Tapi menurutnya itu nggak terlalu menyakitkan. Karena itulah ia bisa berpikir untuk lebih baik nggak bersama Akane. Dan semuanya menjadi semakin rumit.
Hanabi nangis.
Mugi menatapnya lalu mendorongnya. Hanabi protes karena Mugi melakukannya secara tiba-tiba.
Mugi nggak peduli. Kalo tiba-tiba nggak boleh? Ia lalu menciumi Hanabi dan menganggapnya sebagai Akane. Ia bahkan melakukan lebih dari sekedar mencium. Dih, tangannya kemana-mana🙈🙈🙈
Hanabi sampai rumah. Mugi mengirim pesan memastikan ia sudah sampai rumah.
"Aku dan Mugi itu mirip"
Eechan mendatangi Hanabi di kelasnya dan mengajaknya pulang bersama.
Di sebelah ada beberapa gadis yang sedang membicarakan pria yang mereka sukai.
Hanabi lalu menanyakan apa Eechan memiliki seseorang yang ia sukai? Apa ia hanya menyukai kelebihannya sana?
Eechan membenarkan kalo ada seseorang yang ia suka. Tapi ia nggak hanya menyukainya karena dia berbakat atau punya kelebihan yang bisa ia manfaatkan.
Hanabi senang dengan jawaban Eechan dan menggenggam tangannya. Tapi menurutnya suka pada seseorang rasanya seperti nggak tahu harus gimana lagi. Rumit.
Eechan mengaku juga merasakan hal yang sama. Siswi-siswi tadi memanggil Hanabi dan memberitahu kalo pacarnya menjemput.
Ternyata Mugi sudah ada di pintu menunggunya. Ia lalu meminta maaf pada Eechan. Mungkin lain kali pulang barengnya.
Eechan nggak masalah. Tapi Hanabi masih berat. Ia lalu mengundang Eechan untuk menginap di rumahnya besok malam. Mereka bisa mengobrol semalaman.
Eechan setuju. Hanabi lalu pergi dan menghampiri Mugi. Wajah Eechan berubah sedih saat melihat Hanabi pergi bersama Mugi.
Hari berikutnya Eechan beneran datang ke rumah Hanabi. Hanabi senang. Selama ini nggak ada teman perempuannya yang menginap. Terakhir kali saat ia SD. Ia sendiri juga nggak punya banyak teman. Dan teman perempuannya cuman Eechan.
Eechan dan Hanabi tidur bersebelahan. Hanabi sangat senang sampai nggak bisa tidur. Eechanmengundang Hanabi untuk menginap di rumahnya lain kali.
Hanabi mengiyakan. Ia lalu membahas mengenai orang yang Eechan sukai. Orangnya seperti Apa? Siapa? Teman sekelasnya Mugi?
Eechan terdiam. Ia berbalik dan menghadap Hanabi lalu tiba-tiba menciumnya.
Hanabi kaget dan langsung bangkit. Ternyata Eechan tahu kalo Hanabi dan Mugi nggak saling menyukai. Ia menuntut alasan kenapa mereka melakukannya?
Hanabi nggak ngeh.
Eechan nangis. Selama ini ternyata ia selalu memperhatikan Hanabi. Dan akhirnya ia mengakui kalo dia menyukai Hanabi.
Hanabi syok.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊