Sinopsis Begin Again Episode 22

Anysti
0

All content from Hunan TV/ Mango TV






Ringkas drama sebelumnya


Erfan mendapatkan laporan pembelian dari seorang karyawan. Ia lalu menelpon seseorang dan memintanya untuk mempersiapkannya. 


Ling Rui terbangun dan melihat Fangning di sampingnya. Fangning terbangun setelahnya dan menyentuh pipi Ling Rui untuk memastikan kalo ia nggak mimpi. Ling Rui mencubit pipi Fangning untuk membuktikannya. Ia juga menggosokkan hidungnya kemudian menciumnya. Fangning ingin melakukannya lagi dan begitu juga dengan Ling Rui. Tapi kru akan datang hari ini untuk melakukan pemotretan. Fangning menenangkan kalo ia bosnya dan mereka bisa menunggunya. Mereka pun melakukannya lagi. 






Setelahnya mereka datang ke lokasi pemotretan. Setnya sudah siap. Fotografer menghampiri mereka untuk memberikan pengarahan. Fangning memuji pekerjaan Siyu yang lumayan cepat dan bagus. Ia menjanjikan akan memberinya bonus. Wajah Siyu nggak tampak senang seperti biasa dan Fangning pun menanyakan hubungannya dengan pamannya. Siyu menjawab sekenanya. 


Mereka lalu memulai pemotretan. Ling Rui dan Fangning yang awalnya gugup perlahan bisa mencair dan menikmati pengambilan gambar. Fotografer dan timnya juga menyukai hasilnya.Saat istirahat Fangning minta Ling Rui untuk menciumya. Ling Rui merasa nggak enak karena ada banyak kru di sana. Fangning menenangkan kalo mereka dobayar olehnya jadi nggak perlu merasa sakit. 


Siyu menghampiri Fangning karena ada yang menelpon. Erfan. Ada masalah dengan salah ssatu produk. Setelahnya Fangning langsung kembali ke perusahaan. Sampai di sana ia langsung bicara dengan Yiyou dan Erfan. Ia meminta maaf ke Ling Rui karena nggak bisa pulang dulu. Ling Ruijuga nggak papa dan akan kembali ke rumah sakit. 







Sampai di rumah sakit ia mendapati ada surat di mejanya. Ia berkesempatan untuk pergi ke Jerman. Profesor datang dan ia pun menunjukkan surat itu. Profesor sendiri sudah yakin kalo Ling Rui akan mendapatkan kesempatan itu. Anehnya Ling Rui malah menampakkan wajah murung seakan ia nggak menginginkannya. Padahal sudah lama ia menunggu kesempatan itu. 


Hingga malam harinya Fangning masih di kantor. Erfan menelpon seseorang dan meminta orang itu untuk selalu bersiap. Ling Rui datang dan membawakan makanan untuk Fangning. Sekalian ia mau memberitahu tentang kepergiannya ke Jerman. Sayang ia nggak punya kesempatan untuk menyampaikannya karena Fangning keburu pergi.  


Saat kembali Fangning juga masih nggak bisa bicara dengannya karena ada yang harus ia kerjakan. Ling Rui lalu pulang karena nggak ingin mengganggu. Di rumah ia melihat kembali surat yang ia dapatkan pagi ini. 






Fangning pulang pada pagi harinya. Ia berusaha untuk nggak terlihat lelah di depan Ling Rui. Ling Rui sendiri sedan memasak. Fangning menanyakan apa yang mau Ling Rui bicarakan semalam? Ling Rui yang tahu kalo Fangning sedang banyak pikiran akhirnya memutuskan untuk nggak mengatakannya. 


Apa yang terjadi pada Luming akhirnya menjadi pemberitaan. Ayah menontonnya bersama dengan ibu. Ibu menenangkan kalo Fangning sangat cakap dan meyakini kalo Fangning bisa mengatasinya. Apakah mungkin ada orang dalam yang terlibat? 


Ada banyak wartawan di depan Luming. Yiyou juga menerima banyak keluhan. Fangning memutuskan untuk pergi ke pabrik dan melihatnya sendiri.  








Saat makan ada rekan Ling Rui yang menemuinya dan menanyakan tentang kepergianya ke Jerman. Pengbo datang dan menyuruhnya pergi. Ia minta Ling Rui untuk mengatakan sesuatu. Sudah dua kali ia mencoba untuk mendapatkan wawancara ke Jerman dan sekarang ia mendapatkan kesempatannya tapi nggak juga bisa mengambil keputusan. Ia menduga kalo itu karena ia mencemaskan Fangning. Ling Rui nggak mengatakan apapun dan lanjut makan. 


Fangning dan Yiyou ke pabrik untuk menyelesaikan masalah yang ada di sana tapi sepertinya nggak menemukan jalan keluar. Ling Rui buru-buru datang ke perusahaan untuk menemui Fangning sorenya. Fangning memberitahu yang terjadi di pabrik. Ling Rui yakin kalo Fangning bisa menanganinya. Fangning mengangguk lalu merentangkan tangannya, minta dipeluk. 


Malamnya di rumah, Ling Rui melihat Fangning masih sibuk bekerja. Ia yang mau memberitahu tentang rencana kepergiannya ke Jerman kembali urung karena nggak mau membebaninya. Akhirnya ia kembali ke kamarnya dan menelpon temannya. Ia meminta temannya untuk bicara dengan profesor  agar ia bisa melakukan wawancara secara daring sehingga ia nggak perlu pergi ke Jerman. Ada sesuatu di sini yang nggak bisa ia tinggalkan.


Ayah dan Yiyou ke ruangan Fangning dan menanyakan solusi yang akan ia ambil untuk mengatasi masalah yang ada. Fangning mengatakan kalo ia akan bertanggung jawab dan memberi kompensasi. Yiyou khawatir kalo mereka akan mengeluarkan terlalu banyak uang. Fangning mengatakan kalo itu satu-satunya cara untuk memulihkan reputasi Luming. Ia akan mencari investor. Ayah setuju dengan apa yang Fangning katakan dan akan membantunya. 






Siyu makan dengan boneka beruang karena nggak mau makan sendiri. Ia yakin kalo Yiyou juga sedang makan sendirian di suatu tempat. Dan saat ia menengok ke samping ia malah melihat Yiyou sedang bersama dengan seorang wanita. Ia langsung mendekat saat melihat wania itu memaksa Yiyou untuk minum. Yiyou mengenalkan Siyu sebagai salah satu karyawan Luming dan wanita itu ternyata adalah seorang investor. Siyu jadi malu sendiri. Meski begitu ia tetap menggantikan Yiyou untuk minum karena Yiyou nggak bisa minum. 


kesal, wanita itu lalu memesan 10 botol lagi dan nyuruh Siyu untuk menghabiskannya. Yiyou juga nggak tega lihat SIyu menghabiskan semuanya dan membantunya minum. Wanita itu kesal lihatnya dan akhirnya pergi. 


Keduanya mabuk karena kebanyakan minum. Mereka lalu pergi ke hotel dan melakukannya. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)