Sinopsis Begin Again Episode 20

Anysti
0

 All content from Hunan TV/ Mango TV






Ringkas drama sebelumnya


Siyu nggak peduli meski Yiyou nggak menyukainya. Ia mencintainya dan itu sudah cukup. Siyu berlari ke arahnya dan menciumnya. Yiyou menolaknya dan mendorongnya. Ia menekankan kalo ia nggak menyukai Siyu dan hanya memanfaatkannya karena ia adalah kandidat yang paling cocok. Siyu nangis saat Yiyou berbalik dan meninggalkannya. Ia minta agar Yiyou mengingatnya saat merasa sedih dan kesepian. Ia minta Yiyou agar menjaga kesehatannya dan jangan terlalu keras pada diri sendiri. Kelak nggak ada lagi dirinya yang mencintai Yiyou. 


Ia lalu berjalan pulang dan melewati tempat yang penuh kenangan antara dirinya dan Yiyou dulu saat mereka berkencan. 




Tangping yang mau pergi merasa kalo ada yang  mengikuti. Orang itu mengaku sebagai penggemarnya dan meminta foto. Katanya ia mengetahui alamatnya dari bentuk rumahnya saat live. Ia juga memberikan hadiah pada Tangping berupa sebuah buku. Tangping sendiri nggak mencurigainya dan tanpa ia sadari pria tadi mengambil fotonya saat ia berjalan. 


Setelahnya Tangping ke studio tari untuk menemui bibi nya Ling Rui dan memintanya untuk menjadi informannya. 








Pengbo menemui Ling Rui dan memberinya sebuah laporan. Ling Rui akan pergi ke kampung halamannya dengan Fangning. Sekalian untuk melihat fasilitas kesehatan yang ada di sana. Bisa bulan madu juga. Ia meledek Ling Rui menyuruhnya untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Ih Ling Rui senyum dengarnya. 


Fangning mau pulang dan melihat Erfan masih bekerja. Ia memintanya untuk jangan lembur karena ia akan berlibur besok. Setelah Fangning nggak ada, mendadak ekspresi wajah Erfan berubah kayak orang jahat. 


Sampai rumah Fangning sangat bersemangat menyiapkan baju yang akan dibawanya besok. Ia lalu keluar dan bertemu dengan Ling Rui yang mengambil minum. Keduanya sama-sama gugup menantikan hari esok. Dan hari itu pun tiba. Mereka naik bus untuk sampai ke sana. Fangning menunjukkan foto sawah dan danau cantik yang ia dapat dari internet. Sawah cantiknya nggak ada karena belum masa panen dan danaunya surut karena musim kemarau. Selain itu  mereka harus menumpang kendaraan lain karena turun di tempat yang salah. 


Sebuah traktor lewat. Fangning yang nggak mau duduk sama kambing minta pemiliknya untuk meninggalkan kambingnya dan ia akan memberinya uang. Pemiliknya nggak mau dan melarang mereka untuk menumpang. Sampai ia mengenali Ling Rui dan menyuruhnya naik. Berada dekat dengan kambing membuat Fangning merasa takut. Ling Rui berusaha menunjukkan kalo kambingnya nggak galak dan mengajak Fangning untuk memberi makan. Fangning mengajak Ling Rui untuk mengambil gambar sebagai kenang-kenangan. 








Akhirnya mereka sampai di hotel. Tadinya mereka sudah memesan dua kamar tapi tahunya hanya ada satu kamar yang tersisa. Mau nggak mau mereka mengambilnya. Fangning melihat sofa di kamar itu palsu dan memberitahukannya ke anak pemilik hotel yang mengantar mereka tadi. Lah dikira malah Fangning mengatakannya agar bisa mendapatkan diskon. Ibu anak itu datang dan memarahi anaknya yang bertengkar dengan tamu. 


Rupanya Ling Rui mengenal ibu itu. Gegara itu anak tadi jadi ramah banget sama Ling Rui dan Fangning. Apalagi ia sangat mengagumi Ling Rui. Ling Rui mengenalkan Fangning sebagai istrinya. 


Setelah meletakkan barang-barang mereka pun berjalan-jalan. Fangning menangkap kalo Ling Rui sangat populer di sana sehingga semua orang mengenalnya. Ia mengaku haus dan seseorang langsung datang memberikan minum. Fangning merasa kalo anjing juga pasti akan mendengarkannya. Lah anjingnya datang beneran. Fangning ketakutan dan melompat ke gendongan Ling Rui. Ling Rui nyuruh anjing itu untuk duduk dan anjing itu menurut. Ia lalu nyuruh Fangning untuk turun tapi Fangning nggak mau. 




Akhirnya Ling Rui menggendong Fangning sampai di penginapan. Sampai di sana ia mau menurunkan Fangning tapi Fangning nggak mau turun. Padahal Ling Rui mau mengambilkan makanan untuknya. Fangning menanyakan kenapa orang-orang di sana sangat baik padanya. Sampai menyapanya tiga kali. Anak pemilik penginapan datang dan mau memberitahu jawabannya. Ling Rui meninggalkan Fangning bersama dengan anak itu. 


Anak itu memberitahu Fangning segala prestasi yang Ling Rui raih. Ia juga merawat ibunya yang menderita depresi sampai akhirnya menjadi dokter. Setelahnya anak itu minta Fangning untuk memberinya barang kesukaan Ling Rui karena mau ia jadikan sebagai jimat. Fangning minta anak itu untuk memberikan tangannya kemudian meletakkan tangannya di atasnya. Ia memberitahu kalo kesukaan Ling Rui itu dirinya. 






Malamya Ling Rui merasa gugup menunggu Fangning di tempat tidur. Nggak lama Fangning lalu datang. Ia akan tidur di tempat lain kalo Ling Rui nggak nyaman dengan keberadaannya. Ling Rui mengaku nggak papa. Fangning lalu tidur di sebelah Ling Rui. Ling Rui nyuruh Fangning untuk beristirahat karena mereka berkendara seharian. Fangning mengaku nggak terlalu lelah dan menanyakan apa mereka harus melakukan persiapan. Fangning sangat menyesal karena lupa bawa aroma dan anggur. 


Ling Rui memberitahu kalo mereka tetap bisa melakukannya meski tanpa persiapan. Ia mencium kening Fangning kemudian lanjut  hidungnya dan... Tahu-tahu ada yang  mengetuk pintu. Ih ganggu aja. Keduanya keluar. Ternyata ada Tangping di luar. Ia sengaja menyewa kamarsebelah. Fangning kesal dan pingin pindah kamar. Lah kan nggak ada kamar lain lagi yang tersisa. Ia mau pindah hotel tapi di tempat itu hanya ada satu hotel. Meski begitu mereka tetap melanjutkannya. Lah Tangping malah memutar lagu dengan suara keras sehingga merusak mood Ling Rui. Ia nggak bisa melakukannya hari ini. 






Paginya Fangning tampak sangat lelah. Tapi ia nggak mau menunjukkannya ke Tangping dan mengajak suaminya untuk belanja hari ini. Tangping juga ingin melakukan hal yang sama. Mereka pun jalan bertiga. Sambil jalan Fangning dan Tangping terus bertengkar sementara Ling Rui hanya diam mengikuti keduanya. 


Kesal, akhirnya Tangping  meninggalkan mereka. Ih ia malah diikuti sama pria yang sebelumnya. Tangping ketakutan dan kabur. Ia bingung mau minta tolong sama siapa dan akhirnya mau menelpon Fangning. Lah Fangning malah muncul. Ia pun menceritakan semuanya pada Fangning. Fangning malah jadi kesal sendiri. Pria itu tahu semuanya tentang Tangping tapi Tangping nggak tahu apa-apa tentang pria itu. Tangping memberitahu kalo tahunya pria itu adalah penggemarnya. Fangning memberitahu kalo orang yang selalu mengikuti dan memotretnya diam-diam itu bukan penggemar namanya tapi penguntit. Tangping nangis dan memeluk Fangning yang mau pergi. Ia nggak tahu mau minta tolong sama siapa selain pada dirinya. Fangning mengatakan kalo ia  punya masalah harusnya lapor polisi. Ia lalu membisikkan sesuatu pada Tangping.  




Ling Rui kembali dari puskesmas dan mencari Fangning. Fangning datang. Ia mencari posisi kamera pengawas. Ling Rui mengajaknya makan tapi Fangning menolak. Ia merasa nggak bisa memberitahu Ling Rui dan mengatakan bisa melakukannya sendiri. Sementara itu Ling Rui malah berpikir kalo Fangning marah padanya karena kejadian semalam. 


Tangping berjalan sendirian dengan eaphone di telinganya. Sesekali ia melihat ke belakang. Rupanya ia sedang telponan sama Fangning. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)