All content from Daum Kakao TV, Viki
Ringkas drama sebelumnya
Ji Won berbalik setelah dipuji cantik sama Seung Yoo. Sebenarnya dia ingin marah tapi nggak bisa. Melihat Seung Yoo tersenyum membuatnya tersenyum juga. Ada sebuah kelegaan di baliknya. Seung Yoo beda dengan pacarnya sebelumnya.
Keduanya lalu berjalan bersama di taman. Terjyata Seung Yoo sama seperti Ji Won. Ia menunggu telpon dari Ji Won sampai akhirnya dia nggak bisa nunggu lagi dan mendatangi Ji Won. Dia kangen. Ia celingukan lalu mengaku suka sama Ji Won. Lah Ji Won malah tertawa. Nggak tahu apa gimana seriusnya Seung Yoo dan segimana sulitnya buat ngasih tahu. Berkali-kali Ji Won bertanya untuk memastikannya. Seung Yoo membenarkan dan mengulangi kalo dia suka sama Ji Won. Ji Won mengaku juga sama. Seung Yoo senang dengarnya dan mengecup Ji Won. Mereka nampak bahagia. Seung Yoo melihat sekitar lalu menggandeng tangan Ji Won dan mengantarnya pulang. Aku akan menutup mataku
Mereka sampai depan rumah Ji Won. Ji Won nyuruh Seung Yoo untuk pulang. Dia akan masuk setelah lihat Seung Yoo pergi. Lah Seung Yoo malah pinginnya lihat Ji Won masuk dulu baru mau pergi. Ji Won mendorong Seung Yoo pergi. Seung Yoo mengiyakan. Dia akan nelpon Ji Won sesampainya di rumah nanti. Mendadak Ji Won manggil Seung Yoo. Tapi dia melarang Seung Yoo untuk berbalik karena dia akan malu. Sebenarnya Ji Won juga menunggu telpon darinya. Dia senang Seung Yoo datang. Ia berterima kasih dan mau masuk. Tahu-tahu Seung Yoo kembali dan memeluknya. Rasanya menyenangkan. Seo Ji Won.
Ran Ju sedang minum sambil menonton tv. Nggak ada acara yang bagus. Akhirnya ia menonton siaran berita. Eh malah teringat saat ia menjadi pembaca berita. Ia merasa sangat gugup. Keadaannya makin memburuk saat mendekati waktu on air. Dan saat on air ia nggak bisa menahannya lagi dan akhirnya pingsan. Mendadak Jun Young mengirim 0esan. Dia menyanyi untuk Ran Ju. Menenangkan kalo nggak papa meski ia sendiri karena Jun Young akan selalu ada di sampingnya. Ran Ju kaget sampai menjatuhkan ponselnya. Ia mengambilnya lagi. Lagu Jun Young selesai. Ran Ju, apa kamu menonton ini? Kamu sudah melakukannya dengan baik hari ini Selamat malam dan mimpikan aku. Ia lalu membentuk hati dengan kedua tangannya di atas kepala. Tanpa sadar Ran Ju tersenyum melihat tingkah Jun Young.
Ji Won sedang menggambar gedung sekolah. Dan saat gambarnya di geser tahu-tahu muncullah fotonya bersama Seung Yoo saat berswafoto di sekolah. Foto itu membuatnya tersenyum. Ajaib. Seung Yoo mengirim pesan seakan tahu kalo dia lagi dipikirin. Eh tahunya cuman mau ngasih tahu kalo minggu ini Ji Won ada rapat final untuk kesepakatan “Psycho Bride”. Ji Won baru sadar kalo itu bukan Seung Yoo tapi Asisten Manajer Lee Seung Yoo. Cepet banget ganti mode. Ia lalu menjawabnya dengan formal juga. Iya. Ah terlalu biasa. Iya saya mengerti. Oh habis itu Seung Yoo malah ngirim ♥️. Haha sukses banget bikin Ji Won senyum mulu.
Akhirnya Ji Won menyelesaikan pekerjaannya. Seung Yoo mengirim pesan menyuruhnya keluar mencari udara segar kalo sudah selesai. Ternyata Seung Yoo ada di luar. Ji Won melihat dari jendela dan Seung Yoo melambaikan tangan padanya. Ji Won ingin sekali keluar. Tapi… . Kenangan masa lalunya datang. Ia yang berlari keluar memeluk pacarnya tapi malah didorong. Katanya dia muak sama Ji Won yang seperti anjing. Langsung datang saat dipanggil. Nggak mau mengalami hal yang sama, Ji Won pun mengirim pesan kalo dia nggak bisa ke luar malam ini. Seung Yoo kecewa dan merasa ditolak. Ia pun pergi dari sana. Ji Won hanya bisa melihatnya dibalik tirai. Dia nggak mau hubungannya berakhir dengan kegagalan. Dia takut Seung Yoo akan muak dengannya kalo ia berinisiatif.
Seung Yoo lalu mengirim pesan mengajak Ji Won untuk menonton film di hari mereka menyegel kesepakatannya. Ia yang akan memesan hari itu. Ji Won bingung harus senang apa gimana. Ia lalu melihat gambarnya.
Mantan pacar Ah Young, Byong Ho datang ke kafe sebagai pelanggan. Ah Young menatapnya sinis lalu menghampirinya. Katanya dia merindukan Ah Young. Ah Young meninggalkannya lalu kembali dengan seember es dan menyiramkannya pada Byong Ho. Semua orang kaget lihatnya. Byong Ho yang marah bangkit dan memaki Ah Young. Ah Young memberitahu kalo ia seperti itu setiap hari setelah putus dengannya. Ia menekankan apa yang nggak bisa ia katakan saat itu. Kita sudah berakhir.
Ji Won datang ke bioskop dan melihat Seung Yoo. Ia mau menyapanya tapi nggak jadi. Seung Yoo sedang bersama dengan sutradara. Ji Won merasa sedikit kecewa. Ia pikir ia diajak berkencan tahunya bekerja. Mereka masuk ke bioskop. Ada sutradara Do Hun juga. Ji Won menolak duduk di sampingnya dan memilih duduk di depan. Heran. Ia selalu bertemu dengannya dan rasanya canggung. Seung Yoo juga belum datang. Ia merasa kalo Seung Yoo sedang membalas dendam. Nggak heran dia pergi dengan sangat tenang saat itu. Saat filmnya mulai mendadak Seung Yoo duduk di sampingnya dan menggenggam tangannya. Ji Won merasa kalo ia cukup tua untuk terbiasa dengan situasi itu. tapi ini selalu membuat jantungnya berdebar. Apa karena Seung Yoo cinta pertamanya? Atau karena ia sudah lama nggak menjalin hubungan? Ih Ji Won sampai nggak bisa berhenti tersenyum. Begitu juga sama Seung Yoo.
Ran Ju menyelesaikan siarannya. Tamunya pergi setelah berterima kasih padanya dan memberikan sedikit pujian. Dan saat Ran Ju mau melepas headphone- nya mendadak ia mendengar pembicaraan dua staf di luar yang sedang membicarakannya. Rating terus turun. Mereka mau mengganti pembaca berita tapi nggak enak sama Ran Ju karena itu adalah satu-sayinya program Ran Ju. Ran Ju syok dengarnya dan meletakkan headphonenya. Ia mengambil ponselnya dan mensugesti diri untuk tetap tenang. Ia bangkit sambil memaksakan senyum dan ngasih tanda ok ke kedua staf itu.
Film akhirnya selesai. Ji Won melepaskan tangan Seung Yoo dan mau bangkit. Seung Yoo meraihnya kembali dan memberikan kunci mobilnya. Mereka harus melanjutkan kencan mereka. Habis itu ia bangkit dan meninggalkan Ji Won. Ji Won tersenyum. Ia mau bangkit juga dan melihat Do Hun menatap tajam padanya. Merasa nggak enak ia pun pergi lewat sisi yang lain.
Akhirnya Ji Won menunggu Seung Yoo di mobil. Ia merasa tangannya lengket. Mungkin terkena soda. Ia lalu mencari tisu dan malah menemukan gantungan bentuk hati. Ia tersenyum melihat selera Seung Yoo. Di dalamnya ada inisial namanya. LSY♥️LHR. LSY Lee Seung Yoo. LHR? Seung Yoo datang dan Ji Won mengembalikan gantungan kunci itu. Seung Yoo yang habis telponan mengeluhkan kalo tempat seperti itu memang selalu ramai. Ji Won berterima kasih karena sudah mengundangnya ke tempat yang ramai. Seung Yoo menenangkan kalo mereka akan pergi ke tempat dimana mereka bisa berdua aja.
Ji Won sinis. Ia nggak pernah bilang akan pergi. Seung Yoo memberitaju kalo Ji Won akan menyesal kalo nggak melakukannya. Ji Won mencoba untuk berpikir kalo LHR mungkin adalah mantan pacarnya. Seung Yoo menunjukkan sebuah foto di ponselnya dan mengajak Ji Won ke sana. Ji Won memberitahu kalo ia sangat pemilih. Seung Yoo membenarkan dan mencontohkan diri sebagai salah satunya. Ji Won tersenyum mendengarnya. Belajar gombalan dari mana? Akhirnya Ji Won mau melihat tempat itu. Dan mendadak Lee Hye Ryeong nelpon. Ji Won dan Seung Yoo langsung terdiam. Ji Won sendiri menghubungkan kalo Lee Hye Ryeong itulah LHR. Orang yang nelpon juga saat di hotel.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊