All content from Daum Kakao TV, Viki
Ringkas drama sebelumnya
Ji Won mulai mengerjakan project barunya. Ia mulai dengan karakter dua pemeran utamanya. Ih senang banget. Habis project lamanya kelar langsung lanjut sama project baru. Ia pun memuji diri sendiri. Eh kok malah ingat sama Lee Seung Yoo, ini adalah cerita kita. Eh ingat malam itu. Seung Yoo memayunginya dan bilang merindukannya. Tapi Ji Won membalasnya dengan bilang nggak rindu padanya. Tapi nggak nyangka kalo Seung Yoo tumbuh jadi pria yang baik. Mereka lalu tersenyum bersama. Ih manisnya senyum Kang Min Hyuk.
Keduanya lalu minum berdua. Seung Yoo pikir ia sudah mengecewakan Ji Won karena pura-pura nggak mengenalinya. Ji Won pikir ia sudah banyak berubah makanya Seung Yoo sampai nggak mengenalinya. Seung Yoo ingat kalo Ji Won selalu manis dan itu memang dia. Dia nggak nyangka kalo Ji Won jadi seniman webtoon. Ji Won sesumbar kalo ia handal menggambar. Dia juga terkejut lihat Seung Yoo jadi editor. Dengan jujur Seung Yoo ngasih tahu kalo ia mengajukan diri untuk menjadi editor Ji Won. Dan “Like Watercolor Painting” adalah kisah kita. Ih Ji Won langsung terdiam habis itu.
Keduanya berjalan bersama. Ji Won membantah anggapan Seung Yoo kalo itu adalah kisah mereka. Seung Yoo menghubungkan nama pemeran prianya yang menurutnya adalah gabungan dari nama mereka. Seung Won, Seung Yoo-Ji Won. Ji Won kekeuh membantahnya dan memberitahu kalo ia penggemar Cha Seung Won, makanya namanya Seung Won. Haha…Seung Yoo sih cuman senyum-senyum doang dengarnya. Menyenangkan bisa bermain sama Ji Won.
Ran Ju sedang siaran. Saat selesai mendadak Ah Young nelpon dan menyuruhnya untuk datang setelah pulang kerja karena ia punya menu baru dan pingin Ran Ju mencobanya. Ran Ju nggak bisa karena ada kencan buta. Ah Young lalu nyuruh Ran Ju untuk menceritakan pria itu. Ran Ju memberitahu kalo dia teman seniornya dan usianya 35 tahun. Dia nyuruh Ah Young untuk minta Ji Won aja lalu menutup telponnya. Ah Young yang sedang mencari pekerja paruh waktu menempelkan pengumumannya di depan kafe. Di dekatnya ada banyak penting rokok. Ah Young kesal banget dan berniat untuk menangkap pelakunya.
Di kantor Seung Yoo senyum mulu membaca proposal Ji Won, “Like Watercolor Painting”. Ia ingat pembicaraan mereka sebelumnya. Ji Won mencemaskan ia yang nggak mengenalinya. Tapi ia ingat kalo Ji Won manis. Nona Yoon, editor lama Ji Won nggak ngeh apa yang Seung Yoo nikmati. Seung Yoo menunjukkan proposal webtoon dari Ji Won. Nona Yoon pikir itu hanya romansa dongeng sentimental tapi bisa membuat tegang karena kadang terasa seperti thriller. Dia aja sampai nggak ngerti sama apa yang dipikirkan.
Seung Yoo melihatnya lagi dan kembali tersenyum saat melihat karakter wanita mengajak karakter pria untuk berlatih jatuh cinta. Rekan mereka lewat dan menyinggung karya terakhir Ji Won yang akan dijadikan film. Nona Yoon membenarkan. “Psycho Bride”, ia menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menjadikannya proposal film. Ia mengambil ponselnya dan mau mengabari Ji Won. Seung Yoo melarang dan berniat untuk memberi tahu Ji Won menggantikan nona Yoon.
Di atap Seung Yoo nelpon Ji Won tapi Ji Won nggak menjawabnya.
Ji Won sendiri sedang lari. Ia ingat apa yang Seung Yoo katakan sebelumnya. Sungguh indah bisa bertemu denganmu lagi. Hal itu membuat Ji Won menjadi tambah semangat dan lanjut lari lagi.
Ran Ju datang ke tempat kencan buta. Ia merasa heran lihat pria itu yang nampak lebih muda dari dirinya. Ia menanyakan gimana dia bisa kenal sama Su Hyun Oppa. Pria itu seperti keceplosan menjawab kalo mereka bermain gim yang sama. Eh habis itu ia melanjutkan kalo Su Hyun adalah kliennya. Ran Ju membaca pesan dari temannya. Usianya 35 tahun dan dia seorang pengacara. Ia lalu mengajak pria itu untuk minum setelah menanyakan kalo dia suka minum dan ingin mentraktirnya.
Seung Yoo nunggu Ji Won di depan rumahnya. Nggak sabar banget pingin ngasih tahu. Nggak lama kemudian Ji Won pulang dari lari. Pelan-pelan Seung Yoo ngasih tahu kalo “Psycho Bride” baru saja mendapat tawaran film. Wah Ji Won senang banget. Secara nggak sadar dia langsung melompat dan meluk Seung Yoo. Beberapa detik kemudian baru dia sadar dan turun. Ia meminta maaf saking senangnya. Seung Yoo nggak papa dan ngajak Ji Won untuk merayakannya. Ji Won mengiyakan dan minya waktunya bentar. Dia mau siap-siap. Ji Won dah rapi. Ih tapi kok wajahnya,… akhirnya ia memakai riasan dulu. Eh kok rambutnya…harusnya dikeriting dulu. Lah tapi ini kan bukan lagi mau kencan. Mau kerja.
Mereka duduk di sebuah restoran dengan makanan dan minuman. Seung Yoo menyesalkan, harusnya mereka pergi ke tempat yang lebih besar untuk merayakannya. Ji Won heran lihat Seung Yoo yang semangat banget. Seung Yoo mengiyakan. Secara ia membuat Ji Won berhasil meneken dua kesepakatan berturut-turut. Ji Won menangkap kalo Seung Yoo mengangguk semua itu karena dirinya. Dengan penuh percaya diri Seung Yoo membenarkan. Ia kekeuh menganggap kalo karakter pria di project terbaru Ji Won adalah dirinya. Sambil tertawa Ji Won kembali membantahnya. Ia memberitahu kalo ia membuatnya berdasarkan tipe idealnya. Lah Seung Yoo makin percaya diri menganggap dirinya adalah tipe ideal Ji Won. Ji Won menyangkal dan memberitahu itu berdasarkan Cha Seung Won. Ah tapi Seung Yoo nggak percaya soalnya Ji Won nggak meyakinkan.
Ran Ju mengajak pria itu ke karena Ah Young. Dia bahkan ngasih kode ke Ah Young buat pura-pura nggak mengenalinya. Di sana Ran Ju memesan set wiski yang paling mahal. Harganya 500.000 won. Pria itu aja sampai kaget lihat harganya. Ah Young juga mengingatkan Ran Ju yang katanya mau… . Ran Ju memotong agar Ah Young nggak mengatakannya.
Selesai memesan Ran Ju pamit ke toilet. Di sana Ah Young menariknya dan menanyainya yang kayanya mau kencan buta sama pengacara 35 tahun tapi kenapa malah sama anak muda? Ia bahkan mengira kalo Ran Ju menjalani dua kencan buta hari ini. Ran Ju juga berpikiran begitu. Ia nyuruh Ah Young untuk bersiap mendapatkan banyak uang hari ini.
Ran Ju kembali ke mejanya. Rada heran karena nggak semua yang ia pesan keluar. Pria itu memberi tahu kalo memang nggak akan keluar semua dan meminta Ran Ju untuk nggak marah. Akhirnya ia memberitahukan yang sebenarnya kako pria yang harusnya datang mendadak ada urusan. Dia nggak mau membatalkannya di hari-H, jadi, dia berusaha maksimal mewujudkannya. Ran Ju menyesalkan. Harusnya milih kelompok umur yang tepat. Apa usia sepenting itu? Tanya pria itu. Ran Ju manggil Ah Young dan membayar meski pria itu melarang. Mereka lalu minum bersama. Pria itu merasa kalo Ran Ju nampak beda kalo dilihat langsung daripada di tv. Ran Ju membenarkan dan melarang pria itu untuk jatuh cinta padanya. Ah Young menatap keduanya dan merasa kalo mereka akan mendapat masalah.
Pria itu datang lagi. Kali ini dia kepergok sama Ah Young saat Ah Young kembali. Syok banget lihatnya.
Akhirnya Ji Won yang mulai tak sadarkan diri membenarkan kalo Seung Yoo mirip sama karakter prianya. Seung Yoo kayak sudah menduga. Tapi habis itu Ji Won malah bilang kalo Seung Yoo kayak anak SMP. Nggak tahu kenapa Seung Yoo langsung bangkit. Ji Won pikir Seung Yoo ngambek. Makanya dia nggak suka sama anak-anak. Tapi tiba-tiba Seung Yoo kembali dan muncul tepat di depan muka Ji Won. Duh kaget berdebar lihatnya.
Sementara itu Ran Ju sama Jun Young, pria penganti kencan buta juga nampak makin intens. Sekarang gimana? Apa aku masih kayak anak kecil? Nggak bisa jawab. Ji Won hanya terdiam.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊