Sinopsis Lovely Runner Episode 4 Part 2

Anysti
0

All content from tvN








Ringkas drama sebelumnya


Sunjae ada di jembatan. Sebelumnya pelatihnya memberinya piagam dan pialanya. Ingat apa yang Sol katakan kalo ia akan selalu di sampingnya agar ia nggak kesepian dan memikirkan hal yang mengerikan. Dasar pembohong. Ia lalu berlari pulang. 


Sunjae pulang. Ayahnya sedang melipat pakaian. Ia berkeringat karena habis lari. Padahal sedang panas. Setelah mandi ia pun ke kamarnya dan menyalakan lampu. Dih dikira sedang berhalusinasi saat melihat Sol tidur di bawah tempat tidur. Ia duduk dan nggak sengaja kakinya menyentuh tangan Sol. Ia menyadari kalo Sol nyata. Lah sepatunya di tangannya. Ia refleks melemparnya lalu keluar. 


Setelah pakai baju Sunjae kembali masuk. Ia memperhatikan Sol berkeringat dan menyalakan kipas angin. Lah rambutnya Sol terbang ke muka. Ia menariknya sembari memperhatikannya. Ia juga membandingkan tangannya dengan tangannya Sol. Tanpa sadar ia tersenyum. Ada nyamuk. Sunjae berusaha menangkapnya tapi susah. Akhirnya ia menepuknya saat nyamuk hinggap di lemari kecil dekat Sol. Sol bangun. 




Taesung duduk di ruang latihan sambil menunggu telpon dari Sol. Temannya menggodanya dengan menelponnya dan menirukan suara Sol. Taesung heran karena biasanya Sol yang selalu nelpon duluan. Dia berubah dan makin menggemaskan. Temannya berpikir kalo Taesung memacarinya untuk menyingkirkan Gahyun. Inhyuk yang baru mau masuk nggak sengaja mendengarnya. Dasar berengsek. 












Keduanya duduk berhadapan. Sol duduk di tempat tidur dan Sunjae duduk di kursi belajarnya. Sol meminta maaf dan menjanjikan akan segera keluar dari sana. Sunjae memberitahu kalo ayahnya ada di bawah. Sol lalu bilang kalo ia akan melompat lewat jendela. Ia akan mengikat pinggangnya dengan tali.. Sunjae melarang Sol untuk mendekat. Ia nyuruh Sol untuk kembali duduk dan nggak mendekatinya. Perlahan Sol mundur dan kembali duduk. Ia memberitahu kalo ayahnya akan berolahraga setelah menonton tv dan Sol bisa pergi saat itu. 


Selanjutnya Sunjae menuntut Sol untuk memberikan penjelasan. Sol menunjukkan buku di lantai dan memberitahu kalo ia datang untuk memberinya buku-buku itu. Sunjae juga menanyakan kenapa Sol bisa tidur dengan nyaman di lantai. Sol menjelaskan kalo saat mau keluar dari kolong tempat tidur secara nggak sengaja ia menyenggol lemari dan kejatuhan buku sampai akhirnya pingsan. Sunjae tertawa nggak percaya. Sol meyakinkan kalo itu benar. Ia adalah orang yang normal dan bermoral. Tapi nggak tahu kenapa ia selalu melakukan hal yang memalukan di sekitarnya. Apa Sunjae akan melupakan apa yang dia lakukan? 


Sunjae jadi ingat pernyataan cintanya dan ciumannya ke Sol. Ia kesal karena Sol memintanya melupakan kejadian di kolam renang. Sol mengingat kejadian saat ia mabuk. Ia nggak nyangka Sunjae marah padanya gegara itu. Sunjae makin kesal. Ia bangkit dan bilang kalo mungkin bagi Sol itu bukan apa-apa baginya tapi baginya nggak seperti itu. Sol meminta maaf karena nggak mengingatnya. Ia pingsan saat itu. Ia memang mudah mabuk saat minum. Ia bahkan menjelaskan saat minum. Sunjae menyudahi dan menyuruhnya untuk diam. Dalam hati ia nggak nyangka ia ngamuk-ngamuk padahal Sol nggak ingat apa-apa. Ia menyimpan foto dan permen dari Sol ke dalam laci. 


Sol melihat buku motovasi yang dibawanya dan minta Sunjae untuk membacanya. Teringat saat saat Sunjae menyelamatkan hidupnya melalui siaran radionya kala itu. Seperti dirinya, saat Sunjae merasa sekarat, ia ingin ia bertahan sehari lagi sambil menunggu hujan reda agar ia bisa menyelamatkannya. Ia ingin mereka akur seperti sebelumnya. Atau seenggaknya Sunjae nggak menjauhinya. Sol melihat ada nyamuk. Ia nggak ingin nyamuk itu menggigit Sunjae makanya ia mau menepuknya. Saat nyamuk itu menghampiri Sunjae, Sol melakukan hal yang sama. Dih kaget Sunjae mendadak berbalik. Ia jatuh kalo nggak ditangkap sama Sunjae. Sunjae merasa kalo ia nggak bisa menunggu lagi. Ia mengambil selimut dan menggunakannya untuk menutup tubuh Sol. Setelahnya ia mengangkatnya dan membawanya keluar melewati ayah. Ayah berpikir kalo Sunjae mau membersihkan selimutnya. 


Sampai luar Sunjae mengambil selimutnya kembali. Ia nggak mau akur dengan Sol. Ia nggak berteman dengan wanita. Baginya pria dan wanita nggak bisa berteman. Ia juga nggak ingin SOl peduli dengan rasa sakitnya dan memintanya untuk nggak mengganggunya. Ia melihat Sol nggak pakai alas kaki dan memberikan sandalnya. Sekembalinya ke kamarnya ia membuang selimutnya dan masih merasa kesal. Sementara itu Sol sangat terluka dengan apa yang Sunjae katakan. Ia membuang kartu nama yang diambilnya dan menangis di tempat tidur. 





Hyunju sedang kebelet. Ia mau ke toilet tapi malah dihadang sama kakaknya Sol. Ia minta Hyunju untuk mengembalikan giginya. Hyunju sudah bilang kalo ia akan bicara dengan pamannya tapi kakaknya Sol rewel mulu. Akhirnya Hyunju bisa lolos dari kakaknya Sol setelah menjanjikan kalo pemasangan giginya gratis. 


Saat mau pergi Hyunju malah bertemu dengan teman-teman prianya yang baru keluar dari kelas. Ia pucat dan minta mereka untuk nggak mendekat. Kakaknya Sol tahu-tahu datang bagai pahlawan. Ia mengikatkan kemejanya di Hyunju dan membawanya pergi dari sana. 








Hari ini Taesung berulang tahun tapi orang tuanya nggak bisa merayakannya bersamanya.  Ia janjian dengan Sol tapi Solnya datangnya telat. Setelah menunggu lama akhirnya Sol datang. Ia pikir Sol telat karena dandan dulu. Tahunya enggak. Ia menduga kalo Sol punya kepribadian ganda. Sol membenarkan dan menjelaskan Sol remaja dan Sol dewasa sedang bertarung di dirinya. Dan pemenangnya adalah Sol dewasa. Taesung lalu menyinggung tentang  Sol yang ngajak janjian di sana untuk merayakan ulang tahunnya. 


Sol baru ingat tentanghal itu. Karywan kafe sebelumnya sudah dikasih sebuah video sala Sol untuk diputar. Sol minta agar itu jangan diputar tapi karyawan kafe malah memutarnya. Dalam video itu Sol bernyanyi menolak aktor-aktor tampan karena ia hanya menyukai Taesung. Sumpah Sol merasa sangat malu tapi Taesung malah senyum-senyum. Setelahnya ia mendapat kue ulang tahun dan sebuah boneka beruang besar. Sol menanyakan tentang orang tua Taesung tapi katanya mereka nggak bisa bersamanya. 


Selanjutnya Sol mengajak Taesung makan di sebuah kedai yang menyajikan sup rumput laut. Kata Taesung, Sol satu-satunya pacar yang mentraktirnya makan sup rumput laut. Ia berharap Sol menaruh lauk di sendoknya tapi Sol nggak melakukannya. Sol malah menasehati Taesung bagaimana ia bersikap saat Sol yang belum dewasa kembali. Taesung melihat ponselnya dan menunjukkan kalo Inhyuk ganti perusahaan rekaman lagi. Bukankan anak lautnya ikut? Sol melihatnya. Ia lalu menemui Inhyuk dan mengeluhkan karena ia mengajak Sunjae mengikuti audisi. Inhyuk memberitahu kalo Sunjae pergi setelah menerima telpon. Sol lega dengarnya. Sekarang giliran Inhyuk yang marah ke Sol. Ia pacaran sama Taesung tapi masih mengejar Sunjae. Sol mundur dan jatuh dari tangga.  












Sunjae membantu ayah di restoran. Inhyuk menelponnya dan memberitahu tentang Sol. Awalnya Sunjae seperti nggak peduli. Tapi ia terus kepikiran Sol. Merasa khawatir ia lalu mencari Sol di halte. Lah Sol ketiduran di bus sehingga nggak turun. Sunjae juga nggak bisa mengejar bus-nya. 


Akhirnya Sol terbangun. Sudah nggak ada penumpang yang tersisa selain dirinya. Ia hampir sampai di ujung jalur. Akhirnya ia turun di dekat waduk. Nggak tahu kenapa Sol merasa kalo ia pernah ke sana. Ia mau pulang naik taksi tapi malah melewatkannya gegara ada kakek mabuk yang menghampirinya. Sol ketakutan kakek itu mengikutinya. Dan saat ia mengancam akan menelpon polisi, kakek itu panik dan berusaha untuk merebut ponselnya. 


Sunjae tiba dan melihat Sol. Ia turun dari taksi dan berlari menuju Sol. Sol seakan melihat masa lalu. Sunjae berseragam sekolah berlari ke arahnya.Kakek tadi melepaskan ponsel Sol dan membuat Sol jatuh ke sungai. Sunjae melompat setelahnya dan menyelamatkannya. Keduanya berhasil sampai di permukaan. Sunjae memastikan kalo Sol nggak kenapa-kenapa.Sol teringat kejadian di rumah sakit. Ia melempar gelas ke pintu, ke orang yang menyelamatkannya dan membuat kakinya seperti itu. Itu adalah Sunjae. Seketika Sol nangis dan memeluk Sunjae.  Sunjae malah jadi khawatir. Takut Sol kenapa-kenapa dan mau membawanya ke rumah sakit.  




Saat wawancara radio Sunjae sengaja menelpon nomor Sol. Ia menyebutkan namanya tapi Sol sama sekali nggak mengingatnya. Sola.... 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)