Sinopsis Lovely Runner Episode 5

Anysti
0

All content from tvN





Ringkas drama sebelumnya


Sol dan Sunjae pulang naik taksi. Sol menanyakan gimana Sunjae bisa tahu kalo ia ada di sana dan Sunjae memberitahu kalo ia melihatnya tidur di bus sehingga nggak turun dan ia pun mengikutinya. Ia memarahi Sol karena tidur nggak kenal tempat dan Sol pun janji kalo ia nggak akan tidur lagi. Ia lalu menanyakan tentang apa mereka pernah ketemu sebelum turnamen percobaan. Lah ia baru tahu kalo mereka pernah ketemu saat Sunjae pertama pindah dan ia mengiranya sebagai kurir. Dan saat Sol menanyakan apa Sunjae pernah pinjam DVD di tokonya ibunya.. Sunjae malah pura-pura mengantuk dan tidur biar nggak jawab pertanyaannya Sol. 






Mereka akhirnya sampai. Sunjae melihat Sol masuk baru ia pulang ke rumahnya. Lah setelah Sol masuk ia kembali keluar untuk melihat Sunjae masuk ke rumah. Sambil mengeringkan rambutnya ia memikirkan alasan ia kembali ke masa lalu. Selama ini ia ada di dekat Sunjae dan menghirup udara yang sama. Bahkan Sunjae juga tahu namanya. Sunjae memayunginya dan menanyakan kenapa ia menangis? Sunjae menemukan name tag nya yang jatuh dan menyelamatkannya saat tenggelam. 


Pagi-pagi sekali Sol membangunkan Sunjae karena mau menunjukkan pelangi. Karena Sunjae nggak melihatnya, Sol pun mengambil selang dan menyemprotkannya ke udara. katanya SUnjae sudah bisa melihatnya tapi pelangi yang dilihatnya adalah Sol. Sama kayak Sol yang memayunginya pakai payung kuning sambil senyum. Ibunya Sol lewat di bawah mau buang sampah. DIkiranya lagi hujan tapi pas lihat ke atas tahunya ada Sol. Ia naik dan memarahi Sol. Mereka saling kejar dan membuat bra milik Sol terbang ke atap rumahnya Sunjae. 







Saat  berangkat sekolah Sunjae mengembalikannya dan memasukkannya ke dalam paperbag kecil. Sol pikir itu hadiah tahunya bra. Merasa malu ia bilang kalo itu adalah miliknya. Sunjae jalan duluan dan Sol menyusul. Ia ingin mereka naik bus bersama. Ia berterima kasih karena Sunjae sudah menyelamatkan hidupnya. Ia mau berterima kasih dengan cara yang layak. Ia akan membalas kebaikannya seperti burung layang-layang. Mendadak ada motor yang melintas. Sol menariknya dan melindunginya dengan tubuhnya agar Sunjae nggak kena percikan genangan air. 


Sol memberikan Sunjae sebuah kapsul waktu. Mereka menanamnya di dekat sebuah pohon. Ia berpesan agar Sunjae jangan menggalinya sampai waktu yang ditentukan, 1 Januari 2023 di Jembatan Hangang. Sunjae menanyakan kenapa harus hari itu? Sol teringat  kalo hari itu Sunjae bunuh diri. Ia lalu ngasih tahu kalo itu akan mengubah hidupnya. Dan kalo Sol nggak datang maka mereka bisa ketemu seperti reuni dengan teman. 


Sunjae mendadak jadi marah kalo soal temenan sama Sol. Ia nggak mau berteman sama Sol. Ia lalu ingat saat Inhyuk menelponnya saat ia di restoran. Mendengar kalo Taesung hanya mempermainkan Sol membuat Sunjae kesal. Di mana sih matanya? Dan dengan polosnya Sol menunjukkan kedua matanya ke Sunjae. 






Keduanya lalu lanjut jalan ke sekolah. Akan ada patroli di gerbang. Sol panik karena lupa pakai dasi. Sunjae memberikan dasinya ke Sol. Kan dulunya ia atlet, jarang pakai seragam jadi nggak akan dicegat. Keduanya dilihat sama Taesung. Kenyataannya Sunjae juga nggak lolos dari hukuman. Ia berbaris bersama dengan siswa lain yang pakaiannya nggak lengkap. Nggak disangka Taesung dan temannya juga menyerahkan diri. Mereka dihukum keliling lapangan. Taesung kayaknya sengaja melakukannya biar bisa bicara sama Sunjae. Ia menanyakan hubungan Sunjae dengan pacarnya. Mereka tetanggaan? Ia meremehkan Sunjae yang kayak kura-kura, cepat kalo di air tapi lambat kalo di darat. Seakan pengen bilang kalo itu nggak benar, Sunjae pun berlari lebih cepat dan meninggalkan Taesung di belakang. Sekarang ia yang membalas Taesung dengan menasehati agar berhenti merokok. 


Pun setelah lari Taesung masih sinis ke Sunjae. Ia memercikkan air ke Sunjae setelah mencuci tangan. Saat mengambil tas juga. Temannya Taesung merasa kalo Taesung beneran menyukai Sol. Ia rajin berangkat sekolah, berhenti merokok dan menjaga jarak sama gadis lain.  










Sunjae pulang. Ayah yang sedang nonton lomba renang di tv panik dan mencabut colokannya. Saat Sunjae nanya bilangnya tv-nya rusak. Di rumahnya Sol sama keluarga juga sedang menonton lomba renang. Ingat Sunjae ia mengirim pesan ke Sunjae dan mengajaknya jalan besok. 


Ih mukanya Sunjae lucu banget sih. Ia tersenyum senang di belakang Sol tapi pas di hadapan Sol bersikap tenang. Sol akan mengajak Sunjae nonton film. Ia yang traktir untuk berterima kasih padanya. Di jalan ada berita tentang Park Taehwan, atlet renang. Sol nggak ingin Sunjae melihatnya dan mengalihkan ke dirinya.  Saat di bus, pak sopir malah menyalakan radio tentang kompetisi renang. Sol panik dan memakaikan earphone ke Sunjae. Ih Sunjae senyum mulu. 


Saat menonton film, mendadak alarm kebakaran bunyi. Semua orang panik. Sol mencari Sunjae tapi Sunjae-nya malah lagi nonton kompetisi renang. Tampak Sunjae sangat bersemangat seperti yang lain. Keduanya lalu duduk bersama. Ternyata Sunjae tahu kalo Sol mengajaknya nonton biar ia nggak sedih lihat  pertandingan. Ayahnya juga. Meski ia tahu kalo ia akan berhenti di usia 19 tapi ia sama sekali nggak menyesal karena berenang membuatnya bahagia. Sol hanya bisa diam mendengarkan. 




Hyunju menemui kakaknya Sol dan mengembalikan kemejanya. Keduanya seperti biasa bertengkar dulu kalo ketemu. Kakaknya Sol sangat senang saat Hyunju memberinya kemeja baru. Ia juga memamerkan gigi barunya dan memuji pamannya Hyunju yang dokter gigi. Mendadak ada sepeda yang kewat. Kakaknya Sol menarik Hyunju agar nggak kena tabrak dan memarahi pengemudi sepeda itu. Hyunju jadi berdebar jadinya dan teringat kembali saat kakaknya Sol menyelamatkannya sebelumnya. 







Sol dan Sunjae pulang jalan kaki. Sol cerita kalo ia sangat suka film dan ingin menjadi sutradara. Kalo Sunjae ingin menjadi guru olahraga. Sol senang dengarnya Sunjae punya cita-cita lain dan menjanjikan akan membantunya. Mendadak mereka melihat ibunya Sol bersama dengan seorang pria. Kayak pak CEO. Mereka sampai pelukan segala. Sunjae dan Sol sembunyo di balik sebuah mobil. Lah mobilnya malah pergi. Keduanya lalu sembunyi di balik tiang listrik. Ih lucu banget. Seorang anak kecil yang makan es krim bertanya mereka lagi ngapain? Sunjae yang ada di balik tiang listrik nyuruh anak itu untuk pergi. Lah ternyata Sol ada di atasnya. Ia menurunkan kakinya setelah keadaan aman. Lah malah ia bertumpu di kepalanya Sunjae. Pas nyadar panik banget dan minta maaf kakinya keram. Ngakak banget lihatnya. 


Sunjae pulang. Ayah yang tadinya nonton pertandingan renang dari tv kecil langsung mematikannya dan memasukkannya ke kantong celananya. Sunjae nyuruh ayah untuk nonton lewat tv besar aja biar  matanya nggak sakit. Ia bahkan nyolokin kabel tv-nya dan minta ayah untuk berhenti khawatir. Ia sudah nggak papa. 








Sol sedang menandai hari kematian ayahnya. Kakaknya masuk dan memberitahu kalo ada telpon dari pos polisi. Sol lalu ke sana. Polisi memberikan dompetnya sementara ponselnya nggak ketemu. Polisi juga sempat menyinggung ada yang mengubur mayat di sana tapi nggak mau menjelaskan lebih lanjutnya. Sol lalu menelpon ponselnya. Sempat tersambung tapi orang itu nggak mau ngomong lantas memutus panggilan. 


Selanjutnya Sol ke waduk. Banyak orang berkerumun. Katanya ada yang dikubur di sana. Mendadak Sol teringat cuplikan masa lalu saat dengar suara lonceng. Lonceng sama kunci. Orang yang bawa itu lalu pergi dengan mengendarai taksi. Ternyata ponselnya Sol ada sama orang ini. 


Sol belanja sama ibu. Ibu menanyakan tentang ponselnya. Ia marah karena Sol menghilangkannya dan bilang kalo ia nggak boleh beli yang baru sebelum ujiannya berakhir. Saat beli apel, Sol ingat masa depan.  Ibu menggendong Sol yang membawa sekantong apel naik tangga. Kantong kreseknya sobek dan apelnya berjatuhan di tangga. Nggak mau ibu sendirian Sol pun nyuruh ibu untuk berkencan sama pria yang baik. Ibu hanya menanggapinya sebagai candaan. Apalagi di hari peringatan kematian ayahnya. 






Sunjae sama kakaknya Sol sama-sama nonton pertandingan angkat besi di sebuah toko. Keduanya secara nggak sadar bergandengan tangan saat memberi dukungan. Setelahnya kakaknya Sol menyadari kalo Sunjae mengantar adiknya saat mabuk dan menduga kalo Sunjae lah yang membuat Sol mabuk. Gegara itu Sunjae jadi dikasih latihan militer sama kakaknya Sol. Ia bertanya apa Sunjae pacarnya Sol? Sunjae menjawab bukan, belum. Kakaknya Sol lalu berpikir kalo pacarnya Sol adalah Taesung yang datang saat kebakaran. ia memuji tindakan Taesung dan cara berpakaiannya. 


Sol dan ibu pulang. Ia marah ke kakaknya yang ngasih latihan militer ke Sunjae. Keduanya lalu dimarahin sama ibu dan ditarik pulang. 





Malamnya Sunjae melihat akun media sosialnya Taesung. Tangannya yang penasaran akhirnya masuk. Taesung memberinya hadiah karena ia pengunjungnya yang kesekian. Taesung sendiri ada di warnet. Beberapa gadis berkerumun di dekatnya. Ia menelpon Sol tapi nggak tersambung. Inhyuk lalu menelpon memintanya untuk datang latihan. Karena vokalisnya harus segera pergi akhirnya mereka latihan tanpa bas. Lah vokalisnya sangat buruk. Inhyuk berpikir untuk mengajak Sunjae ke band.


Sol sekeluarga mengadakan upacara peringatan kematian ayah. Eh kok ayahnya Sol kayak yang sopir taksi di waduk. Dalam hati Sol minta ayah untuk membantunya agar ia bisa menyelamatkan Sunjae dan dirinya. 






Sol mengeluarkan sepeda. Sebelumnya ia cerita ke Sunjae kalo ia ingin belajar naik sepeda. Awalnya Sol belajar sendirian. Lah jatuh mulu Solnya. Sunjae tahu-tahu datang dan menahan sepedanya. Ia menurunkan sadelnya agar Sol bisa lebih nyaman. Ia akan mengajarinya. Sekalian melihat apa ia punya bakat untuk menjadi guru olahraga. Sol senang dengarnya dan minta Sunjae nggak memarahinya saat ia gagal. Sunjae menjanjikan kalo ia nggak akan memarahinya dan memberitahu kalo kelebihannya saat menjadi atlet adalah KE-TE-NA-NGAN. 


Lah baru juga ngomong, Sol dimarahi gegara nggak bisa melakukannya. Ia juga jadi nggak mau belajar lagi.  Ia akan semangat kalo Sunjae memujinya. Sunjae mengiyakan dan nyuruh Sol untuk melakukannya lagi. Iya sih Sunjae memujinya. Sampai saat jatuh juga. Jatuh yang bagus. 


Akhirnya Sol bisa melakukannya. Ia sangat senang sampai mau sepedaan lagi. Sunjae memperingatkan kalo Sol nggak akan bisa berjalan besok. Karena nggak bisa jalan besok makanya Sol ingin melakukannya lagi. Sol mengajaknya untuk balapan. Sunjae berlari mengikutinya. 








Sol dan Hyunju sedang di ruang belajar. Hyunju nggak bisa fokus belajar dan mereka lalu keluar. Taesung menemui Sol. Annyeong pacar. 


Inhyuk dan Sunjae ada di toko pakaian. Sunjae membeli sebuah jaket karena ingin bersaing dengan Taesung. Ia lalu bertemu dengan Sol, Hyunju dan Taesung. Lah jaketnya sama sama Taesung. Taesung nyuruh Sunjae untuk ganti pakaian tapi Sunjae nggak mau. Mereka membeli minuman. Sol menukar minumannya dengan punya Sunjae karena tahu Sunjae nggak suka manis. Sunjae dan Taesung saling sinis membicarakan tentang saat Sunjae melihat akun Taesung dan mendapat hadiah darinya. Taesung juga sengaja membuat Sunjae kesal dengan menyeka mulut Sol yang kena krim. Hyunju menanyakan apa Sunjae sudah punya pacar? Sunjae nggak menjawab dan minum minumannya. Taesung melakukan hal yang sama. 


Band-nya Taesung akan manggung tapi vokalis mereka nggak bisa datang karena nggak diijinin sama ibunya. Inhyuk mau nyanyi tapi nggak dibolehin sama Taesung. Ia lalu menelpon seseorang. Sol ke tempat penonton. Ia mencari Sunjae. Sebentar lagi band-nya Taesung naik ke panggung. Lah Sunjae lalu muncul di panggung bersama band Eclipse dan menjadi vokalisnya. Sunjae yang awalnya gugup menjadi menikmatinya seiring lagu berjalan. Sol berkaca-kaca melihatnya.Taesung yang ada di sebelah Sunjae tampak cemburu melihat Sol memperhatikan Sunjae. 


Usai acara Sol melihat Sunjae bicara dengan Kim Daepyo. Ia mau ke sana tapi malah jatuh. Taesung menolongnya tapi Sol menarik tangannya dan pergi. 




Akhirnya Sol hanya bisa menunggu Sunjae di depan rumahnya. Sunjae pulang. Sol mencemaskannya karena baru pulang. Sunjae memberi Sol sebuah ponsel. Ternyata ia bernyanyi dan naik ke panggung untuk mendapatkannya buat Sol. Sol marah dan minta Sunjae untuk menjadi egois dan nggak memikirkan orang lain. Sunjae juga jadi kesal dengarnya. Ia nyuruh Sol untuk membuangnya kalo nggak mau. 


Sol kembali ke kamarnya. Ia membuka ponsel dari Sunjae. Warnanya pink. Sementara itu di kamarnya Sunjae melihat kartu nama Kim Daepyo lalu meletakkannya di meja. 




Sol berjalan pulang sambil mendengarkan lagu. Lah rekaman yang waktu itu masih ada. Saat mau menyeberang seketika Sol berhentidan mundur. Sunjae berlari dan berdiri di depannya untuk melindungi Sol. Ia lalu berbalik dan menyinggung apa yang Sol katakan sebelumnya untuk menjadi egois. Dalam rekaman Sunjae minta Sol untuk putus sama Taesung. Di real Sunjae minta hal yang sama. Di rekaman Sunjae menyatakan kalo ia suka sama Sol. Sol kaget sampai menutup mulutnya. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)