All content from Daum Kakao TV, Viki
Ringkas drama sebelumnya
Seung Yoo langsung bangkit dan pergi. Ji Won nggak nyangka kalo Seung Yoo cepat ngambek kayak anak kecil. Dan tahu-tahu Seung Yoo balik lagi tepat di depan wajahnya.
Sekarang gimana? Masih kayak anak kecil?
Hpp…Ji Won sama sekali nggak bisa ngomong. Eh habis itu Seung Yoo malah tersenyum sambil menepuk kepalanya. Ji Won nggak paham maksudnya apa? Seung Yoo dapat panggilan dari Lee Hye Ryeong tapi ia menolaknya. Ia melarang Ji Won untuk jual mahal. Saat wanita melakukan itu maka akan membuat pria bingung. Jangan membuat pacar mu bingung.
Ji Won nggak paham. Pacar apa? Seung Yoo pamit ke luar untuk menjawab telpon. Ji Won membatin kalo Seung Yoo yang berusia 30 tahun agak misterius.
Ah Young kembali ke kafe dan mendapati orang yang nggak asing di depan kafe. Mantan. Dia mau pergi saat mmelihat Ah Young tapi Ah Young mengejarnya. Ia menanyakan apa yang dilakukannya. Dan dengan tanpa basa-basi dia menjawab kalo dia pingin balikkan. Ah Young dibuat nggak bisa berkata-kata dengan pernyataan itu.
Ran Ju akhirnya membuka matanya. Eh kok???? Yang dia ingat hanya dia minum banyak sama Jun Young semalam.
Siangnya Ran Ju datang ke kafe Ah Young tapi tempat itu tutup. Ia lalu nelpon Ah Young tapi ponselnya nggak aktif.
Ji Won terbangun gegara ditelpon sama Ran Ju yang menanyakan apa Ah Young menelponnya? Nggak biasanya kafenya tutup. Ji Won pikir mungkin Ah Young pergi ke pasar pagi. Ran Ju pikir enggak karena di internet lebih murah.
Ran Ju khawatir terjadi sesuatu karena Ah Young nggak akan menutup kafe. Ji Won nyuruh Ah Young untuk berangkat kerja dan bilang akan nelpon Ah Young nanti. Ran Ju mengiyakan dan nyuruh Ji Won untuk mengirimnya pesan nanti.
Ji Won nelpon Ah Young setelahnya tapi memang ponselnya nggak aktif.
Ji Won berangkat ke kantor dan ketemu dengan Seung Yoo. Lah apa-apaan ini? Seung Yoo jadi sopan banget dan bahkan memanggilnya Seo Jagganim. Ji Won mengikuti permainan dan memanggilnya dengan panggilan formal juga.
Mereka lalu masuk ke ruang rapat dan bertemu dengan tim sutradara, Cha Do Hun.
Ran Ju yang sedang siaran dapat telpon dari nomor nggak dikenal. Dan setelah ia menjawabnya ternyata yang nelpon adalah Jun Young. Dia khawatir Ran Ju memberinya nomor palsu tahunya enggak. Ran Ju panik dan langsung mematikan panggilan.
Dia bingung. Kapan dia ngasih nomornya. Saat minum apa saat…. . Berasa dah g1la.
Jun Young mencoba untuk nelpon lagi tapi Ran Ju nggak menjawabnya. Ih Jun Young nelpon sambil ngemut permen lolipop.
Ji Won sedikit kecewa saat rapat. Masalahnya lokasi pembunuhan pertama yang berada di Swiss akan dirubah karena masalah uang. Seung Yoo pikir semua itu bisa berubah selama proses adaptasi dan ingin agar mereka segera membuat kesepakatan hak cipta. Detilnya mereka bisa membahasnya lain kali.
Seung Yoo yang bermaksud menenangkan Ji Won menulis kalo dia nggak akan merusak kisahnya. Do Hun menyayangkan kalo Ji Won sampai merusak ceritanya karena uang. Seung Yoo mengaku sudah mempertimbangkannya saat kisah itu diadaptasi…
Do Hun memotong kalo itu ucapan penerbitnya. Dan menurutnya cerita itu terlalu provokatif. Orang-orang dipukuli, ditikam, dan dibunuh. Ia ingin agar itu dipotong. Ji Won nggak sependapat karena itu kisah thriller… . Do Hun menambahkan kalo cara Ji Won menggambarkan cinta sendiri juga nggak begitu. Ia hanya memutuskan untuk membuat film ini karena emosi lembut yang terbungkus di balik keprovokatifannya. Ia pikir senimanya tahu itu kekuatan terbesarnya.
Ji Won berterima kasih atas pujiannya tapi Do Hun nggak bermaksud untuk memuji. Tim sari sutradara merasa kalo film itu akan sukses. Seung Yoo berpikir juga begitu melihat sutradara sama penulis yang semangat banget.
Rapat akhirnya selesai. Tim sutradara ngajak untuk makan bersama tapi Ji Won sama Do Hun sama-sama nggak bisa jadinya batal.
Ji Won mencuci tangannya sambil mikirin sikap Seung Yoo tadi. Sebelum rapat ngomongnya formal. Habis rapat, ngomongnya nonformal. Dia mengajak Ji Won untuk makan bersama.
Ji Won sudah di lift. Mendadak Seung Yoo datang dan menahan liftnya. Dia menanyakan apa yang mau mereka makan? Ji Won manggil Seung Yoo sopan dan memintanya untuk lebih profesional saat bekerja. Ia nggak suka Seung Yoo menghindari pekerjaan karena hubungan mereka.
Seung Yoo berpikir kalo ia sudah mengecewakan Ji Won tadi. Ia minta maaf padahal ingin makan sama Ji Won. Ia pikir pacarnya Ji Won nggak menyukainya.
Ji Won menatap Seung Yoo tajam dan merasa kalo dia sudah sangat keterlaluan, sambil melihat ke bawah. Kaki Seung Yoo menahan pintu lift. Seung Yoo menarik kakinya dan membiarkan pintu lift menutup.
Bingung….
Ji Won yang berada di atas bus juga merasa bingung. Nggak tahu kenapa dia merasa kecewa padahal Seung Yoo hanya melakukan pekerjaannya.
Ji Won datang ke kafe Ah Young dan menabrak Ran Ju gegara nggak fokus saat jalan. Kafe Ah Young masih tutup dan Ah Young belum bisa dihubungi. Ji Won pikir mungkin Ah Young sakit tapi Ran Ju pikir enggak, karena Ah Young 23 vitamin dalam sehari.
Mendadak mereka di sapa sama mantannya Ah Young. Sekarang mereka tahu kenapa mendadak Ah Young menghilang. Mantan Ah Young kaget dengar Ah Young menghilang.
Ran Ju yang marah memukulnya pakai tas dan menyuruhnya pergi. Ji Won aja puas lihatnya.
Ran Ju menyetir ke suatu tempat dengan Ji Won di sampingnya. Mereka akan menjemput Ah Young. Keduanya kesal banget sama mantannya Ah Young. Ran Ju sampai gedheg banget. Pingin membunuhnya. Ji Won menenangkan kalo mereka harus tetap hidup.
Ji Won merasa kalo saat usia 30 tahun, di antara mereka bertiga, Ah Young yang paling berubah. Ah Young jatuh cinta di usia 20 tahun sama cinta pertamanya. Namanya Byong Ho. Mereka ketemu di kampus. Mereka selalu bersama, jadi, Ah Young selalu bahagia. Dia pikir itu akan abadi.
Suatu hari Ah Young yang menunggu Byong Ho akhirnya melihatnya. Tapi Byong Ho datang bukan untuk Ah Young. Padahal Ah Young sedang melihat gaun pengantin di ponselnya. Mereka berpelukan di depan mata Ah Young.
Hanya butuh 10 detik untuk keabadiannya untuk hancur.
Dia pikir cintanya sudah berakhir. Dan malam itu mendadak Byong Ho kembali ke kehidupan Ah Young dan ngajak balikkan.
Akhirnya Ran Ju dan Ji Won menemukan Ah Young. Tapi kayaknya dia nggak seperti orang yang sedang menderita. Ah Young menyesalkan mereka yang terlambat menemukannya padahal mereka sudah berteman dari SMA.
Keduanya lalu bergabung dengan Ah Young dan menanyakan yang terjadi dengan Byong Ho. Ah Young kaget Byong Ho masih di sana. Ji Won memberi tahu kalo Ran Ju memukul seseorang setelah sekian lama. RanJu menanyakan apa yang dikatakannya.
Ah Young mengingat apa yang Byong Ho katakan untuk mulai lagi dari awal. Dia nggak bisa hidup tanpa Ah Young. Ah Young menunjukkan pada temannya sebuah foto pernikahan. Pacar Byong Ho menikahi orang lain.
Ran Ju beneran mau membunuhnya. Ji Won menahan. Mungkin dia sudah mati sekarang. Ah Young menyudahi. Dia yang sudah menjalani hidupnya dengan b#d0h mau mengakhirinya dan bertekad untuk menjadi wanita jahat. Ia mengajak dua temannya untuk berduri dan jadi wanita jahat seperti dirinya.
Ji Won menunjukkan kalo Ran Ju sudah jadi wanita jahat. Ah Young menambahkan kalo mereka akan jadi wanita jahat yang nggak ada ujungnya. Makin lama makin jahat. Ran Ju mengambil minuman Ah Young dan bersedia jadi wanita jahat. Keduanya mengajak Ji Won juga dan mereka pun minum bersama.
Api sudah padam. Ah Young dan Ran Ju sudah tidur. Ji Won menutup tenda lalu duduk sambil menikmati kopi. Ia teringat apa yang Seung Yoo selalu katakan tentang pacar. Jangan lakukan itu lagi karena akan membingungkan pria. Jangan buat pacar mu bingung.
Saat di lift juga. Pacarmu nggak suka? Akhirnya Ji Won nelpon Seung Yoo dan ngasih tahu kalo dia nggak punya. Pacar yang khawatir dan melarangnya menemui pria lain, dia nggak punya.
Seung Yoo yang lagi nyetir senyum-senyum.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊