All content from Youku/Viu
Ringkas drama sebelumnya
Yaoyao, selamat hari jadi ke-100
Yiran makan malam dengan Wu Jun. Dia sudah dandan cantik berharapnya akan ada Qian Heng juga tapi tahunya enggak. Ia merasa kecewa. Di atap ia merasa kalo Qian Heng masih nggak bisa menerimanya.
Hari berikutnya Yiran menemuinya di ruangannya dengan alasan mau menanyakan tentang sebuah kasus. Qian Heng memberitahu kalo ia akan dinas ke luar dan menyarankan agar Yiran bertanya pada Wu Jun aja. Yiran mengiyakan lalu keluar. Saat mau memfotocopy ia bertemu dengan Cheng Yao. Akhirnya ia dibantu sama Cheng Yao. Ia menanyakan pendapat Cheg Yao selama bekerja dengan Qian Heng. Keduanya lalu membicarakan tentang Qian Heng. Secara nggak sengaja Liang Ran membaca pesan grup Cheng Yao. Tan Ying nyuruh Cheng Yao untuk menjaga pacarnya. Katanya ia melihat Ling Yiran selalu terdiam melihat QIan Heng saat lewat ruanganya.
Ia kembali ke ruangannya dan memikirkan semuanya. Dilihatnya foto saat liburan kemarin dan tampak Qian Heng selalu memperhatikan Cheng Yao. Ia berubah kesal karena Cheng Yao yang seorang pengacara pemula berani melawannya.
Saat di pantry Yiran dengan sengaja menyinggung tentang Cheng Yao dan hubungannya dengan Qian Heng ke seorang karyawan. Ternyata karyawan itu adalah tukang gosip. Esok harinya semua orang membicarakan Cheng Yao dan memanggilnya istri bos. Saat Cheng Yao di pantry mereka berusaha menjilatnya dengan membantunya membuat minuman. Cheng Yao menolak dan membuat cangkirnya jatuh. Yiran melihatnya dan berpura-pura menegur mereka. Ia lalu memanggil Cheng Yao ke ruangannya.
Di ruangan Yiran, Cheng Yao memberitahu kalo sebenarnya mereka menunggu keadaan lebih tenang baru akan mempublikasikan hubungan mereka. Yiran menanyakan awal hubungan Cheng Yao dengan Qian Heng. Apalagi ia adalah pengacara baru. Cheng Yao hanya bilang kalo ceritanya panjang. Semakin ia nggak menyukai seseorang maka mereka akan semakin dekat. Ia memuji Yiran dan berharap bisa bekerja dengannya. Yiran menanggapinya dengan serius. Apalagi ia juga memerlukan asisten. Kalo Cheng Yao ingin menghindari omongan orang kalo ia juga punya kemampuan dan bukan hanya mengandalkan Qian Heng. Cheng Yao menjanjikan akan memikirkannya.
Cheng Xi pulang. Dih kaget ada Cheng Yao di rumahnya sedang rebahan di sofa. Ia nggak mengabari karena ponselnya habis daya. Cheng Xi mau memberinya charger tapi Cheng Yao menolak. Ia ingin ketenangan setelah mendengar dengungan di kantor seharian ini. Cheng Xi menanyakan yang terjadi. Ia langsung mendekat saat Cheng Yao bilang kalo hubungannya dengan Qian Heng terkuak di kantor dan semua orang memanggilnya istri bos. Cheng Xi memberitahu kalo itu yang ia alami sebelumnya. Semua orang akan mulai melucuti kemampuannya. Ia minta Cheng Yao untuk nggak keluar dari pekerjaannya. Cheng Yao mengiyakan. Ia berpikir untuk pindah tim tapi ia juga nggak mau meninggalkan kasus perwalian yang sudah lama ia tangani.
Qian Heng mau menelpon Cheng Yao tapi nggak terhubung. Bao Rui memberitahu rumor yang beredar di kantor tentang Cheng Yao. Setelah mendengarnya Qian Heng lalu minta Bao Rui untuk memesan tiket pesawat. Tapi ia baru akan tiba besok.
Cheng yao berangkat ke kantor seperti biasa. Tan Ying menanyakan keadaannya dan ia mengaku nggak papa. Qian Heng tahu-tahu menggenggam tangannya dan mengajaknya untuk mengumumkan ke semua orang kalo mereka pacaran. Ia menegaskan kalo bukan Cheng Yao yang merayunya tapi dirinya. Ia menyukai Cheng Yao duluan dan mengejarnya. Butuh waktu lama sampai akhirnya ia bisa mendapatkan kekayaan itu. Karena itulah ia minta mereka untuk nggak membicarakan Cheng Yao di belakang. Cheng Yao juga mengatakan kalo sejak ia bergabung di Junheng ia selalu mengutamakan urusan pekerjaan alih-alih hubungan pribadi. Karena itulah ia akan meninggalkan tim dan menyerahkan pekerjaannya ke Bao Rui.
Tan Ying menanyakan kalo apakah setelah ini hubungan sekantor dihapuskan? Qian Heng mengiyakan. Semua orang senang dengarnya. Cheng Yao memberitahu kalo ia akan pindah di timnya Yiran setelah ini dan Qian Heng menyetujuinya. Tan Ying melihat Yiran berdiri di pintu dan menatap mereka dengan tatapan sinis. Ternyata Yufei melakukan panggilan video dengan Bao Rui. Bao Rui sangat senang sampai nangis. Ia nggak perlu lagi merahasiakannya mulai sekarang.
Qian Heng menemui Yiran di ruangannya. Ia berterima kash karena Yiran sudah membela Cheng Yao sebelumnya. Yiran menyimpulkan kalo Qian Heng suka sama gadis muda dan cantik. Qian Heng menambahkan kalo Cheng Yao nggak hanya muda dan cantik tapi juga berprestasi. Apa yang sudah dicapainya saat ini adalah karena kerja kerasnya sendiri. Dan tentang kepindahannya.. Yiran memotong memberitahu kalo ia sudah mendapatkan email dan menjanjikan akan menjaga Cheng Yao. Bagaimanapun juga ia adalah seorang pengacara.
Hari berikutnya Cheng Yao berkemas untuk pindahan. Bao Rui nangis-nangis merasa berat kalo Cheng Yao harus berpisah sama mereka. Lah dia nggak tahu kalo Cheng Yao hanya pindah di meja depan. Selanjutnya Cheng Yao menemui Yiran untuk melapor dan berkenalan dengan asisten dari timnya yang sebelumnya. Dengan keras ia memberitahu mereka hubungan Cheng Yao dengan Qian Heng. Gegara itu rekan Cheng Yao merasa segan padanya dan mengerjakan pekerjaan mereka sendiri tanpa melibatkannya. Cheng Yao merasa nggak nyaman dan menghampiri mereka, minta mereka untuk memperlakukannya seperti layaknya kolega. Sebelumnya ia juga mengerjakan pekerjaan yang banyak dan nggak ada bedanya sama yang lain. Selanjutnya Cheng Yao menemui Yiran dan memintanya untuk memberinya pekerjaan karena kedua rekannya merasa malu untuk mengerjakan pekerjaan dengannya. Yiran lalu memberinya sebuah berkas dan memintanya untuk mengumpulkan bukti.
Ih dasar Yiran, ia nyuruh kedua asistennya ke ruang rapat tapi nggak dengan Cheng Yao. Akhirnya Cheng Yao pergi untuk mengerjakan tugasnya.Qian Heng diiam-diam mengawasi dari ruangannya. Sampai nggak menyadari kalo Yufei masuk. Yufei memberitahu kalo kalo Cheng Yao pergi ke badan pengawasan pasar. Pun kalo Yiran mengeksploitasi Cheng Yao itu nggak sekeras Qian Heng. Eh... Bukannya kalo ke badan pengawasan pasar bisa nyuruh pegawai magang..
Cheng Yao sudah menyelesaikan pekerjaannya dan akan kembali. Lah Yiran malah nelpon dan kembali menyuruhnya mengambil dokumen. Saat sudah selesai ia juga disuruh untuk membeli koi untuk para rekannya. Akhirnya Cheng Yao pulang pada malam harinya. Di rumah Qian Heng mau membuat steik tapi malah gosong. Cheng Yao memberitahu kalo Qian Heng harus menunggu sampai dagingnya cair baru memasaknya. Ia mau memasak tapi dilarang sama Qian Heng. Ia sudah memesan makanan. Ia tahu kalo Cheng Yao lelah dan menariknya ke sofa untuk dipijat kakinya. Cheng Yao mengatakan kalo ini nggak ada apa-apanya dibanding pertama kali ia bergabung sama Qian Heng. Ia sampai berlari di bawah hujan waktu itu.
Qian Heng tersenyum ingat itu dan meminta maaf. Mendadak ponselnya Cheng Yao bunyi. 1 hari sebelum 100 hari jadi. Cheng Yao merasa malu dan mengambil ponselnya. Tapi Qian Heng sudah terlanjur melihat. Cheng Yao memastikan kalo Qian Heng nggak ada perjalanan bisnis besok. Ia akan menyelesaikan semua pekerjaannya agar mereka bisa bersama. Qian Heng menanyakan apa yang Cheng Yao inginkan sekarang. Cheng Yao minta jus jeruk dan Qian Heng membuatkannya. Lah pacarnya sudah bisa membuat jus jeruk sekarang.
Pagi hari sebelum jam kerja Cheng Yao melihat-lihat kalung dari komputernya. Ia berencana membelinya untuk Qian Heng. Yiran yang kebetulan lewat melihatnya dan merasa kalo itu nggak cocok untuk Qian Heng. Cheng Yao memberitahu kalo ia ingin membelinya untuk hari jadi ke seratus mereka, bukan untuk menyenangkan Qian Heng tapi untuk menandai hubungan mereka.
Yiran nyuruh Cheng Yao ke ruangannya dan menunjukkan tas bermereknya. Ia tahu kalo Cheng Yao masih muda dan nggak begitu mengerti. Tapi setelah memasuki masyarakat maka ia harus merubah diri. Ini demi citra Junheng juga. Tapi menurut Cheng Yao, citra Junheng nggak dilihat dari itu tapi dari kinerja mereka. Yiran menyudahi dan memberi Cheng Yao kontrak perwalian dengan bahasa Inggris. Setelah Cheng Yao kembali ke mejanya, Yiran melihat kalo Qian Heng ada pekerjaan dinas dan akan berangkat pukul 21.00.
Cheng Yao mengerjakan tugasnya sampai lupa makan siang. Tan Ying dan yang lain datang membawakannya makanan. Qian Heng juga bergabung dan mau menyuapi Cheng Yao. Lah belum juga makan Cheng Yao malah dipanggil sama Yiran. Cheng Yao pun menemuinya dan memberikan kontrak yang sudah ia kerjakan. Separuhnya akan ia selesaikan nanti. Yiran melihatnya sekilas dan memberitahu kalo setiap kontrak dengan bahasa asing ada versi Cinanya. Lah situ emang ngomong??? Yiran lalu bilang akan mengirimkan versi elektroniknya ke Cheng Yao dan ia bisa mencetaknya nanti. Setelahnya ia juga nyuruh Cheng Yao untuk menghadiri seminar.
Sebisa mungkin Cheng yao melakukannya dengan cepat. Saat mau mencetaknya, lah tintanya habis. Ia pun menggantinya dahulu. Setelahnya ia mau memilih hadiah untuk Qian Heng tapi nggak jadi. Hadiah bisa nanti lagi. Yang penting ia bisa merayakannya berdua. Cheng yao pun ke tempat seminar. Acaranya lama. Pun setelah selesai ia masih bicara dengan peserta yang lain. Saat mau pulang malah turun hujan. Cheng Yao juga bertemu dengan seniornya saat kuliah dulu.
Akhirnya Cheng Yao sampai rumah tapi Qian Heng sudah nggak ada. Cheng Yao hanya bisa duduk di sofa sambil melepas lelah. Tahu-tahu Qian Heng datang dengan kue tart yang ada lilinnya sambil nyanyi selamat hari jadi ke-100.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊