Postingan Terbaru

Senin, 22 April 2024

Sinopsis How to Be Thirty Episode 1

All content from Daum Kakao TV, Viki




Ringkas drama sebelumnya


Sepasang kekasih menikah. Mereka saling bertukar cincin dan bilang saranghae. Dan saat mau ciuman mendadak wajah wanita itu berubah. Ia mengeluarkan pisau dan menikam suaminya. Seketika darah mengucur dari tubuh pria itu.


Itu adalah bagian dari webtoon yang Ji Won tulis. Editornya nggak setuju dengan ending nya dan ingin Ji Won merevisinya. Jaman sekarang nggak ada yang balas dendam sampai segitunya. Wanita itu harusnya membiarkannya dan nggak perlu sampai membunuhnya. Anak jaman sekarang nggak berpikiran sejauh itu. Itu terlalu kuno. Ji Won mungkin nggak tahu karena ia berusia 30 tahun.


Ji Won kayak kesentil banget dengar kata kuno dan diingatkan kalo dia sudah berusia 30 tahun.


Di tempat lain Ah Young minum alkohol untuk mengisi survey. Ia nggak sependapat kalo dibilang 30 tahun itu sudah tua.


Di tempat yang lain lagi, Ran Ju, wanita 30 tahun lainnya. Ia datang ke kantor dan memakai tanda mengenalnya. Dua junior yang baru direkrut menghampirinya dan mengenalkan diri. Mereka angkatan ke-35. Ran Ju nggak nyangka kalo waktu cepat berlalu. Ia angkatan 27.


Ran Ju pergi setelah menepuk junior prianya. Setelah beberapa langkah ia berhenti. Kakinya serasa mau patah. Ia merasa nggak bisa lagi memakai sepatu hak tinggi.


Ji Won akhirnya setuju untuk mengubah episode terakhirnya. Editornya senang banget. Ji Won melanjutkan kalo dia butuh waktu seminggu. Nona Yoon, editor Ji Won melarang. Ji Won nyuruh nona Yoon untuk membiarkan kalo nggak mau ditunda seminggu.


Mendadak leher Ji Won terasa sakit. Ia bahkan sampai jatuh. Nona Yoon pikir Ji Won bercanda. Nggak tahunya beneran. Ji Won minta dipanggilkan 119.


Akhirnya episode terakhir Ji Won diterbitkan dan komentar orang-orang lumayan bagus. Nona Yoon senang tapi nggak senang banget. Ia berpesan agar Ji Won nggak melakukannya pada editor lain.


Ji Won tiba-tiba berhenti di depan pengumuman kontes. Ia lalu teringat masa lalu. Saat itu pertama kalinya ia mengikuti kontes seniman webtoon baru.


Ia sudah mengirimkan karyanya tapi sepertinya berkasnya nggak mau terbuka. Ia menelpon pihak penyelenggara 5 menit sebelum kontesnya ditutup. Dan beruntungnya berkasnya sudah bisa dibuka. Ji Won senang banget dengarnya.


Nona Yoon memanggil Ji Won dan membuyarkan lamunannya. Ia memberitahu kalo karya Ji Won yang dikirimkannya sebelumnya, yang Reuni Dengan Cinta Pertama, lolos. Dan itu akan menjadi project mereka selanjutnya.


Ji Won nampak nggak nyangka.


Ji Won yang berada di kafe menyesalkan project barunya. Di antara semua karyanya kenapa itu yang dipilih? Ia melihatnya lagi dan membaca salah satu dialognya. Kamu nggak boleh suka sama aku. Ih dia nggak percaya kalo dia sudah menulisnya.


Ia mencoba untuk mengatakannya dengan intonasi lainnya tapi tetap nggak banget. Dih bikin frustasi.


Nona Yoon mengetuk meja dan mengambil perhatiannya. Ia meminta maaf dan memberitahu kalo ada masalah dengan editor barunya. Padahal Ji Won sudah datang jauh-jauh. Ia juga memberi tahu kalo editor barunya tertarik banget sama cerita itu. CEO bahkan melakukan segala cara untuk merekrutnya.


Ji Won mau bilang sesuatu tapi nggak sempat keburu Nona Yoon dapat telpon. Ji Won merasa nggak bisa menggambar cerita itu.


Yang nelpon adalah Lee Seung Yoo. Dia mengabarkan ke Nona Yoon kalo dia nggak bisa datang. Ji Won yang mendengar nama Lee Seung Yoo mendadak merasa nggak tenang.


Ji Won memikirkannya di atas bus. Nggak mungkin editor barunya adalah Lee Seung Yoo yang itu. Ada banyak nama Lee Seung Yoo di dunia ini.


Bus berhenti di halte selanjutnya. Sepasang siswa siswi naik. Dan ternyata itu adalah bagian dari masa lalu Ji Won. Ji Won duduk di depan dan Seung Yoo di belakangnya. Ji Won merasa mengantuk dan memejamkan matanya.


Saat kepalanya hampir membentur kaca jendela tiba-tiba Seung Yoo melindungi kepala Ji Won pakai tangannya. Habis itu keduanya tersenyum lalu.


Ji Won menyaksikan kenangannya dari bangkunya.


Malamnya Ji Won ketemu sama temannya Ah Young dan Ran Ju. Ran Ju meremehkannya yang dengar nama Lee Seung Yoo aja langsung membuatnya behayal. Ran Ju bahkan menyebutnya manula. Ji Won yang marah langsung menggebrak meja.


Ran Ju melanjutkan kalo kebetulan seperti yang Ji Won bayangkan itu nggak pernah ada. Reuni dengan cinta pertama sebagai seniman dan editor cuman ada di drama.


Dengan sangat percaya diri Ji Won berpikir kalo drama nggak pernah bohong. Ah Young merasa kalo Ji Won nggak sabar banget buat jatuh cinta di kantor. Seperti beli satu gratis satu. Menurutnya Ji Won sangat ambisius.


Ji Won mengingatkan kalo itu cuman imajinasi doang.


Ran Ju nggak sependapat. Menurutnya dua anak SMP yang saling suka nggak bisa disebut cinta. Mereka bahkan nggak bisa menemukan cinta setelah terhubung secara fisik dan emosional.


Ah Young menekankan karena itulah itu disebut komik romansa. Ji Won membenarkan.


Ran Ju mengingatkan kalo usia mereka 30 tahun. Kalo usia mereka dibawah 29 mungkin masih bisa nerima.


Ji Won merasa nggak habis pikir. Gimana Ran Ju bisa jadi penyiar? Ah Young ikut-ikutan mengejek Ran Ju kalo dia cuman penyiar radio yang takut sama kamera.


Ran Ju nggak terima dan mengklaim kalo di antara mereka Ah Young lah yang paling menyedihkan. Pacarnya selingkuh dan pergi demi wanita lain yang baru dipacarinya selama 3 bulan. Ji Won menambahkan kalo dia b#d$b#h luar biasa yang bersama Ah Young di sepanjang usia 20-annya.


Ah Young marah dan menggebrak meja. Nggak ada yang bebas dari kritik soal pria. Ia merangkul b#d#b#h. Dia lalu melihat Ji Won. Br#ngs#k. Ji Won langsung ingat saat di putusin sama pacarnya.


Ah Young lanjut ke Ran Ju dan bilang sampah masyarakat. Ran Ju nggak terima soalnya semua pria yang dua pacari lumayan.


Tapi yang Ah Young maksud bukan para pria itu tapi Ran Ju. Ran Ju nggak terima meski sebenarnya itu benar. Beberapa pria nembak Ran Ju dan Ran Ju bahkan muak sama mereka.


Ji Won mengaku muak dan lelah sama pria. Ran Ju mengingatkan kalo baru aja dia bermimpi ketemu sama cinta pertamanya. Ji Won menekankan kalo itu bukan imajinasi.


Ah Young menyudahi. Ia akan mengubah tempat itu menjadi tempat terpanas untuk musim kedua hidupnya yang mengagumkan.


Ji Won memuji Ah Young sebagai CEO yang ambisius.


Ran Ju ingin di musim kedua hidupnya ia akan memacari pria tampan dan mempesona untuk menikmati romansa indah.


Kalo Ji Won sih nggak punya tujuan khusus. Ia memulai project baru setelah menyelesaikan project lamanya. Jadi ia nggak perlu membuat tujuan baru.


Ah Young kayak iri dengarnya dan bercanda mau membunuh Ji Won. Ran Ju ikut meremehkan kalo Ji Won akan segera sadar setelah gagal total.


Ji Won menggebrak meja. Dia sudah menemukan tujuannya dan menanyakan apa mereka mau bergabung dengannya?


Mereka lalu bernyanyi g#la-g#laan. Amor Fati. Ketiganya bahkan menari bersama.


Tanpa ketiganya sadari ada seorang pria yang mengawasi di atas.


Pria itu menjatuhkan penting rokoknya lalu menginjaknya dan pergi.


Kafe kembali sepi. Yang tersisa hanya Ah Young. Kembali teringat saat ia masih muda dulu. Ia dan pacarnya membereskan meja setelah pesta selesai.


Pesta meriah sudah selesai menyisakan jejak di usia 30 tahun. Ah Young bertekad untuk menyingkirkan semua jejak mantan pacarnya. Ia lalu bangkit dan mengambil botol minuman di meja.


Ran Ju juga sedang memikirkan kehidupan percintaan nya. Sebelumnya orang tuanya saling mencintai. Mereka lalu saling meninggalkan untuk menemukan cinta memuakkan lainnya. Karena itulah ia nggak akan pernah menikah dan hanya akan pacaran aja.


Ran Ju ingin menepati janjinya di usia 30 tahun ini.


Ji Won membereskan barang lamanya dan menemukan sketsa yang ia buat dulu. Lee Seung Yoo. Sebelumnya ia sudah meyakinkan dirinya berkali-kali kalo ia akan berhenti berkeliaran di ambang kedewasaan yang asing.


Ji Won dan nona Yoon kembali membuat janji dengan editor yang baru. Akhirnya orangnya datang. Dia Lee Seung Yoo dan dia adalah Lee Seung Yoo yang itu. Ji Won sampai nggak bisa berkata-kata menatap wajahnya. Ia lalu balik mengenalkan diri. Ye, Seo Ji Won Jagganim.


Imajinasi yang ku jadikan lelucon mendadak jadi kenyataan. Setelah 15 tahun cinta pertama ku muncul sebagai editor baruku.


Nona Yoon lalu mengajak mereka buat makan. Sebenarnya nggak cuman Ji Won sama Seung Yoo doang sih. Ada yang lain juga.


Sepanjang acara makan Ji Won terus aja melihat Seung Yoo. Kayak mikir sendiri. Apa Seung Yoo nggak mengenalinya? Apa dia banyak berubah? Ji Won bahkan sampai melihat wajahnya di ponselnya. Sampai akhirnya ia menyadari kalo kebetulan sedramatis itu nggak pernah ada di kehidupan nyata.


Makan malam akhirnya selesai. Di luar hujan dan Ji Won nggak bawa payung. Terpaksa nunggu sampai hujan reda.


Mendadak seseorang manggil. Pria dibalik payung. Dan dia adalah Lee Seung Yoo. Sambil senyum bilang; aku kangen kamu, Seo Ji Won.


Ji Won cuman bisa diam. Tapi lihat Seung Yoo senyum bikin dia ngikut senyum juga. Ih manisnya Kang Min Hyuk.


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊