Sinopsis How to Be Thirty Episode 13

Anysti
0

All content from Daum Kakao TV, Viki




Ringkas drama sebelumnya


Hujan turun saat mereka mau pergi untuk makan malam tim. Karena kata ramalan cuaca nggak akan hujan jadinya nggak ada yang bawa payung. Seung Yoo satu-satunya yang bawa mengajak Ji Won untuk barengan tapi tiba-tiba Hye Ryeong datang dan menghampiri Seung. Dengan menggandeng tangannya dia memperkenalkan diri sebagai pacar Seung Yoo. Semua orang menyapanya. 


Pada acara makan malam nona Yoon jadi tertarik sama pacar Seung Yoo dan hubungan mereka secara selama ini Seung Yoo nggak pernah ngomongin kehidupan pribadi di kantor. Nggak tahu sengaja apa enggak Hye Ryeong malah menyebutkan kalo Seung Yoo dan Ji Won dulunya adalah cinta pertama masing-masing. Nona Yoon pikir karena itulah Seung Yoo mengajukan diri menjadi editor Ji Won. Dengan dingin Ji Won dan Seung Yoo saling menyapa seakan mereka nggak pernah dekat. Nona Yoon menyinggung Ji Won yang sebelumnya pingin ganti editor. Seung Yoo membantah kalo sekarang nggak perlu lagi. Secara semua orang sudah tahu jadinya nggak perlu canggung lagi. 


Ji Won pergi duluan dan Seung Yoo menyusulnya. Dia berusaha untuk ngasih tahu kalo Hye Ryeong masih anak-anak dan belum dewasa. Tapi bagi Ji Won justru Seung Yoo yang belum dewasa. Ia mengingatkan kalobhubunhan mereka sudah berakhir. Seung Yoo mengeluhkan Ji Won yang melakukan itu padanya. Ji Won membentaknya. Seung Yoo yang kenapa melakukan itu padanya. Menyenangkan meletakkan dirinya dan Hye Ryeong dalam timbangannya? Ia memohon agar Seung Yoo jangan kelihatannya dalam permainan cintanya. Sekarang dia jadi benci diri sendiri gegara sempat menyukainya. Nggak mau bicara lagi akhirnya Ji Won pun pergi. Ia bahkan nggak lihat Do Hun dilewatinya. Do Hun merasa kalo opera sabun kelas tiga itu membosankan. Ia mengajak Ji Won untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan. 


Seung Yoo pulang bersama Hye Ryeong. Ia hanya diam dan nggak ngomong apa-apa. Pusing banget kayaknya. 


Ran Ju melakukan siaran terakhirnya. Jun Young mendengarkannya di rumah sambil masak. Suara Ran Ju terdengar sedih. Ah Young juga mendengarkannya di kafe sambil minum. Ia sampai terpikir kalo selama ini dia nggak ingat kalo dia pernah bahagia. Ia mengambil ponselnya dan mengirim pesan memuji siaran terakhir Ran Ju. Akhirnya Ran Ju mengakhiri siaran terakhirnya dengan senyuman. 


Sesampainya di rumah Jun Young menyambutnya hangat. Ia menggendongnya dan menciumnya. Pacar siapa sih yang cantik menggemaskan dan mempesona ini? “Pacar Hyun Jun Young” “Alangkah beruntungnya pria itu” Hari ini dia masak Semur doenjang. Keduanya duduk bersama sambil menikmati masakan Jun Young. Rasanya enak. 


Do Hun membawa Ji Won ke rumahnya, tepatnya di tempat kerjanya. Ji Won melihat sebuah film yang ternyata adalah film pertama yang Do Hun buat. Do Hun melihat kalo Ji Won hanyut dalam cerita film itu. 


Seung Yoo mengantar Hye Ryeong pulang. Hye Ryeong mengaku melakukannya karena mencintai Seung Yoo tapi menurut Seung Yoo, Hye Ryeong melakukannya karena menginginkannya yang nggak bisa ia miliki. Ia menekankan kalo ia ingin kembali pada Ji Won sebesar Hye Ryeong yang ingin kembali padanya. 


Do Hun mengantar Ji Won pulang. Ji Won mengaku suka dengan filmnya meski Do Hun bilang kalo film itu gagal. Ji Won tahu kalo wanita itu adalah mantan pacar Do Hun. Do Hun hanya tersenyum. Ia nggak suka berhutang. Selama ini ia selalu mengintip kisah cinta Ji Won. Sekarang gantian. Ia lalu menanyakan apa Ji Won tahu perbedaan usia 20-an dan 30-an? Ji Won pikir masalah kebugaran. Do Hun memberi tahu kalo orang yang berusia 30-an bisa fokus dalam permintaannya ketika hubungan cintanya berakhir. Ia mengajak Ji Won untuk fokus pada pekerjaannya. Ji Won menyalami Do Hun dan mengiyakan. Cinta burukku akhirnya berakhir. 


Ji Won bekerja di rumahnya sambil membuat kopi instan dan menikmatinya. Nona Yoon mengirim pesan memberitahu kalo ia akan kembali menjadi editornya. Aku nggak melewatkan apa pun. Aku nggak menyesal. Aku merasa seperti bermimpi panjang. Mimpi yang terasa samar setelah aku bangun saat fajar menyingsing. 


Ji Won, Ran Ju dan Jun Young mencicipi makanan Ah Young. Rasanya nggak enak dan terlalu pedas. Ah Young kecewa dan pergi. foto: Kakao TV Do Hun melihat karya Ji Won. “Like Watercolor Painting”. Ia teringat sesuatu dan mencarinya. Ketemu. Komik karya Ji Won, ink, Coffee, While I Wait for You. Ia asik membacanya seperti dulu dan melihat kalo Ji Won sudah mengalami banyak peningkatan. 


Do Hun dan Ji Won ketemu di tempat penatu. Do Hun memberinya susu. Ji Won yang datang lebih dulu berpikir kalo Do Hun menguntitnya. Do Hun mengingatkan kalo itu kotanya. Mereka meninggalkan tempat itu bersama. Keduanya bahkan sudah bisa bercanda. Mendadak keduanya dapat telpon di waktu bersamaan. Seketika ekspresi Ji Won berubah syok dan sedih. Tapi hidupku nggak mau membiarkanku tenang. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)