All content from tvN
Ringkas drama sebelumnya
Sol jatuh ke sungai dan diselamatkan oleh Sunjae. Saat di rumah sakit Sol histeris mengeluhkan karena ia diselamatkan dan membuat keadaannya seperti itu. Di luar Sunjae hanya bisa menahan tangis dengan jam tangan yang strepnya rusak di tangannya.
Malam itu Sunjae melihat Sol dan turun dari mobil. Ia merasa kalo Sol nggak banyak berubah. Ia menanyakan kenapa Sol ada di sana? Apa kursi rodanya rusak? Sol sangat senang bisa bertemu dengan idolanya sehingga hanya bisa tersenyum. Sunjae merasa kalo Sol nggak mengingatnya. ia melihat Sol kedinginan dan memberikan penghangat ke tangannya. Sol nangis. Padahal Sunjae nggak membuatnya menangis. Sol memberitahu kalo ia adalah penggemarnya. Ia senang Sunjae ada di sana. Dalam hati Sunjae mengatakan hal yang sama.
Sebenarnya Sunjae mau mengantar Sol pulang tapi malah keburu Hyunju datang. Ia lalu memberikan payungnya pada Sol dan Sol membalasnya dengan satu stoples kecil permen. Permen yang sama yang pernah Sol berikan padanya dulu.
Di mobil Sunjae melihat permen itu. Ia lalu mengikuti Sol sampai rumahnya baru setelahnya ia pergi. Sepertinya Sunjae ingin memastikan Sol pulang dengan selamat. Atau mungkin ia ingin tahu tempat tinggal Sol.
Sesampai rumah Sunjae meletakkan permen dari Sol di sebelah dompetnya. Ia berdiri di balkon dan melihat ke depan. Ada yang menekan bel. Sunjae hanya berbalik dan melihat ke pintu.
Seketika Sol bangun dari tidurnya. Ia ada di rumah sakit. Perawat datang setelah melihatnya siuman. Ternyata ia ditemukan pingsan sama seseorang dan dibawa ke rumah sakit. Sol menanyakan tahun sekarang. Tahun 2023. Ia lalu keluar teringat kematian Sunjae. Sayang ia nggak dibolehkan untuk mendekat. Ayahnya Sunjae menangis syok. Temannya Sunjae, Inhyuk sempat melihat Sol.
Setelahnya dua detektif menemui Sol dan menunjukkan fotonya dengan Sunjae yang ditemukan di lokasi kejadian. Ia sendiri bingung kenapa itu ada di sana. Artinya semua yang ia alami bukan mimpi. Merasa ingin menyelamatkan Sunjae, Sol pun kembali ke sungai. Ia menekan tombol jamnya seperti sebelumnya tapi percuma. Nggak terjadi apapun.
Di rumah sol melihat berita kematin Sunjae. Produsernya juga memberikan pernyataan di media. Ia lalu membuka sebuah kotak yang berisi buku harian. Di sampul belakang ada fotonya bersama Sunjae saat Sunjae memenangkan kompetisi untuk kali terakhir. Sol nangis karena menyesal nggak mengenali Sunjae. Mendadak Inhyuk menelpon. Ia sudah mendengar Sol bertemu dengan Sunjae malam itu dan menanyakan keadaannya. Ia nggak tahu Sunjae kesulitan hingga bunuh diri. Ia juga memberitahu Sol kalo selama ini Sunjae selalu merasa bersalah padanya. Lah Sol bingung. Kenapa Sunjae merasa bersalah padanya? Sayang ia nggak mendapatkan jawaban karena telponnya keburu putus. Ia mencoba nelpon balik tapi nggak terhubung. Tiba-tiba jam tangannya menyala. Ia kaget sampai menjatuhkan ponselnya.
Sol menyimpulkan kalo jamnya hanya menyala tepat jam 12. Ia pun menekannya dan seketika ia kembali ke masa lalu. Dih kaget. Ibu dan nenek melakukan pengusiran setan untuknya. Sol menggerakkan ujung kakinya. Bisa. Ia kembali ke tahun 2008. Dukun tadi memukulinya pakai kayak kemoceng dan mengusir setan di dirinya. Merasa nggak punya waktu untuk itu ia pun berniat untuk pergi. Ibu dan nenek mencegahnya. Mereka mengingatkan kalo Sol sendiri yang meminta pengusiran setan karena merasa ada yang merasukinya. Sol melihat wajah dukun itu dan mengingat semuanya.
Sunjae kembali. Sol melihatnya dan pergi menemuinya. Sunjae mengabaikannya dan masuk ke rumah. Sol ingat kalo sebelumnya Sunjae mau bicara padanya tapi ia menolaknya dan bilang kalo ia sudah punya pacar. Ia bahkan memukulinya pakai tas dan menyebutnya m#sum.
Sol kembali ke kamarnya dan menyesali yang dilakukannya. Ia melihat tanggal di ponselnya dan menyadari kalo sudah 10 hari berlalu di sana. Ia menyimpulkan kalo yang ada di jam tangannya itu bukan waktu tapi kesempatan. Kalo ia kembali ke masa depan, artinya ia punya satu kesempatan lagi. Ia mengambil kalender. Sebelumnya ia di sana hampir dua bulan. Kali ini berapa lama? Ia mengambil buku hariannya dan mengambil fotonya dengan Sunjae. Ia yakin bisa mengubah masa depan dan akan melakukan segala cara.
Hari berikutnya Sol ke sekolahnya Sunjae dan membawakannya alat bekam. Sunjae mengabaikannya dan menanyakan kenapa Sol melakukannya. Sol menjelaskan kalo sikapnya aneh belakangan karena itu bukan dirinya. Terus? Sol membayangkan kalo itu adalah Sol 19 tahun sedang dirinya adalah Sol yang berasal dari masa depan dan jam tangannya adalah mesin waktunya.
Sol nggak mengatakannya karena yakin kalo Sunjae nggak akan percaya. Ia lalu memberitahu kalo ia kerasukan. Ia bahkan menunjukkan jimat yang ditaruh di roknya. Sunjae nggak peduli dan meninggalkannya. Sol mau mengejarnya tapi malah kesandung. Sunjae sebenarnya khawatir dan mau nolong tapi malah keduluan sama Taesung. Kamu nggak papa pacarku? Heh? Keduanya lalu pergi.
Inhyuk menutup mata Sunjae agar nggak melihatnya. Lah Sunjae malah makin kesal.
Sol duduk sendirian dan melihat pesannya untuk Taesung. Ih gini amat ya. Sol jadi geli sendiri bacanya. Taesung datang dan sesumbar akan mengobatinya dengan tangannya. Ia menempelkan plester ke lutut Sol yang luka meski Sol bilang bisa menempelkannya sendiri. Melihat cara bicara Sol, Taesung merasa kalo nenek sudah kembali. Ia juga nggak melihat hati di matanya. Sol dengan tegas menentang hubungan mereka. Ih tapi apa boleh ia bertindak sejauh itu? Mengingat sebelumnya Sol 19 tahun sampai mengira kalo ia kerasukan.
Ayahnya Sunjae mau mengembalikan panci yang dikasih Sol waktu itu. Ia malah nanya rumahnya Sol ke ibunya. Kebetulan ibu sedang mengambil DVD yang dimasukin ke kotak pengembalian. Ia mengingatkan kalo denda keterlambatan yang ayah bayar masih kurang. Lah ayah nggak ngerti. Ia mundur saat ibu maju dan membuatnya ketusuk duri pohon mawar.
Kakaknya Sol sedang syuting. Ia berperan jadi dokter gigi yang sedang kencan. Sutradara memintanya untuk menyesap kopi kemudian tersenyum. Lah giginya malah ketinggalan di cangkir kopi. Jadinya ia tampak ompong di kamera. Gegara itu ia dikeluarkan dari syuting. Asli lucu banget.. Ia lalu mengirim pesan ke Hyunju dan minta giginya dikembalikan. Hyunju jadi stres. Ia mengambil obat sembelitnya.
Sol ke ruang latihan. Inhyuk datang. Ia pikir Sol mau menemui Taesung. Sol membantahnya.Ia justru ingin bertemu dengan Inhyuk untuk mencari tahu apa yang ingin ia katakan di masa depan. Inhyuk minta Sol untuk nggak menemui Sunjae lagi. Ingin menyelamatkan Sunjae, Sol lalu minta Inhyuk untuk nggak mengajak Sunjae saat mengikuti audisi. Ia menjelaskan kalo produser akan memilih permata yang tersembunyi alih-alih batu yang bergulir. Lah maksudnya dia batu???
Saingannya Sunjae mengejek Sunjae yang nggak bisa berenang lagi karena mengalami cedera. Nggak cukup itu aja, ia juga menyebut tentang ibunya Sunjae. Sebelumnya ibunya Sunjae yang ingin Sunjae jadi atlet renang. Terpancing, Sunjae yang tadi hanya mengabaikannya tahu-tahu balik lagi dan mau menyerang temannya itu. Teman-teman yang lain datang melerai. Sol tahu-tahu datang dan menyerang anak itu menggunakan kepalanya. Ia dengan tegas membela SUnjae dan bahkan memperingatkan kalo ia nggak akan melepaskannya kalo ia mengganggu Sunjae lagi. Harusnya ia nggak melepaskannya begitu saja saat mau mencuri celana renang Sunjae. Lah Sunjae juga baru tahu tentang hal itu. Sebenarnya Sol ingin bicara dengan Sunjae tapi malah ketahuan sama guru. Jadinya ia kabur deh.
Setelahnya Sol ditarik sama temannya gadis yang suka sama Taesung. Ia marah karena Sol pacaran sama Taesung. Ia bahkan menjambak rambut Sol. Sol minta dilepaskan dan menjanjikan akan putus sama Taesung hari ini juga. Ia akan menghitung sampai tiga. Kalo enggak ia akan merasakan akibatnya. Karena gadis itu nggak mau melepaskan SOl, Sol pun membalas dan balik menarik rambutnya. Mereka lalu ditegur sama seseorang dan mereka bilang kalo mereka sedang latihan. Sol ingat siapa pria itu. Dia adalah pemilik perusahaan rekaman yang memberi pernyataan ke media terkait dengan kematian Sunjae.
Sol mengejarnya dan melihat pria itu memberikan kartu namanya ke Sunjae dan Inhyuk. Mereka lalu naik bus. Sol berusaha mengejar tapi nggak bisa. Selanjutnya Sol ke rumahnya Sunjae dan bertemu dengan ayahnya Sunjae. Katanya Sunjae ganti baju lalu pergi untuk melakukan rehabilitasi. Sol ingat Sunjae memasukkan kartu nama itu ke saku seragamnya. Sol minta ke ayahnya Sunjae agar mengijinkannya masuk. Sampai bilang mau ke toilet segala. Ayahnya Sunjae santai menyuruhnya pulang ke rumah aja.
Akhirnya Sol bisa masuk saat ayahnya Sunjae ke toilet. Saat mau naik tangga, ayahnya Sunjae malah keluar dari toilet. Sol menghentikan waktu dengan menyebut tentang gosip artis yang menikah di masa depan. Berkat itu ia berhasil lolos dan masuk ke kamarnya Sunjae. Ia sempat mengagumi kamar Sunjae itu. Sampai akhirnya ia sadar alasan ia ke sana. Ia mengambil kartu nama produser musik dan merobeknya. Lah habis itu ayahnya Sunjae malah masuk. Sol melakukan hal yang sama seperti tadi kemudian sembunyi di bawah kolong tempat tidur Sunjae.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊