Postingan Terbaru

Sabtu, 27 April 2024

Sinopsis How to Be Thirty Episode 15 (TAMAT)

All content from Daum Kakao TV, Viki




Ringkas drama sebelumnya


Teringat saat habis diputusin dulu. Ji Won jalan di bawah hujan sambil nangis. Dia diputusin gegara seperti anjing yang selalu mengikuti tuannya. Ini melelahkan. Ia tahu kalo ia akan ditinggalkan tapi ia nggak bisa melepaskannya. Pada akhirnya cinta itu hanya memberinya luka gores. Ia hanya bisa merelakannya setelah sekian lama. Itu butuh waktu yang sangat lama. Ji Won memutuskan untuk memotong rambutnya jadi sangat pendek. 


How To Be Thirty 


Dan seorang wanita yang mirip dengannya saat itu duduk di sampingku sekarang, penuh kebencian terhadapku. Ji Won berbasa-basi menanyakan kabar Hye Ryeong. Ia pikir mereka perlu penutupan. Hye Ryeong mengakui kalo ialah yanh mengekspos hubungannya dengan Seung Yoo. Ji Won sendiri sudah menduganya. Hye Ryeong menekankan kalo ia nggak akan meminta maaf karena Ji Won sudah merampas segalanya darinya makanya ia pikir ia bisa menghancurkan satu aspek hidupnya. 


Ji Won memberitahu kalo Hye Ryeong berhasil kalo memang itu niatnya. Hye Ryeong mempersilakan Ji Won untuk menyalahkannya atas apa yang sudah ia lakukan. Ji Won memberitahu kalo di antara mereka bertiga, Hye Ryeong adalah korban. Ia mengakui kalo ia yang salah. Ia meminta maaf atas segalanya karena sudah menyakitinya. Ia ber terima kasih karena Hye Ryeong sudah mau menemuinya. Kalo enggak maka ia pasti akan kesulitan seumur hidup. 


Hye Ryeong menanyakan kenapa Ji Won merebut Seung Yoo darinya kalo ia akan baik-baik saja? Semuanya nggak akan terjadi kalo Ji Won nggak melakukannya. Ji Won memberitahu kalo ia menyukainya sama seperti Hye Ryeong. Dia tahu kalo seharusnya ia nggak melakukannya tapi jantungnya terus berdetak untuk Seung Yoo. Ia pura-pura nggak tahu seakan semua baik-baik saja dan terus berjalan. Karena itulah ia meminta Hye Ryeong untuk untuk menyalahkannya dan jangan membenci diri sendiri. 


Hye Ryeong berjalan sambil memikirkan Seung Yoo. Awal ketemu, ia yang ngasih gantungan kunci itu, sampai ia yang pertama mencium Seung Yoo. Mungkin itu sesuatu yang ingin kukatakan kepada diriku di masa lalu. Kepada diriku yang mencintai seorang pria seperti orang gila, bahkan sampai mati, yang juga kehilangan kendali terhadap diri sendiri dan bingung. Dia akan memikirkan momen bahagia yang mereka bagi ke depannya mulai hari ini. Lalu suatu hari, semuanya akan menjadi kenangan. Itulah cinta dan perpisahan. Cinta akan selalu mengetuk hati, lalu memeluk kita. Kuharap air mata itu nggak malah menyakitimu. 


Ji Won datang ke kafe Ah Young. Ah Young menyambutnya dengan pelukan dan sangat mengkhawatirkannya tapi Ji Won malah minta makan. Jun Young menyajikan masakannya. Ji Won dan Ah Young sama-sama mencicipinya. Rasanya sangat pedas tapi enak. 


Do Hun nggak tenang menunggu telpon dari Ji Won. Mendadak Ji Won mengirim pesan mengajak rapat. Ia mengambil tasnya lalu pergi. 


Ran Ju mengikuti tes untuk program barunya. Sudah lama ia nggak tampil di tv. Dan saat harus mulai mendadak ia malah diam. Teringat apa yang Jun Young bilang agar ia menganggap kamera sebagai dirinya karena Ran Ju sangat nyaman saat bersamanya. Akhirnya Ran Ju berhasil melakukannya dengan baik. 


Do Hun datang ke tempat penatu untuk ketemu dengan Ji Won. Lah mereka rapatnya di sana. Dan baru juga datang Do Hun sudah mengomelinya yang nggak pernah menghubunginya. Ji Won menanggapinya santai padahal Do Hun sangar merindukannya. Do Hun langsung menjawab iya. Eh maksudnya adaptasi ceritanya, mereka harus mulai mengerjakannya. Mereka harus segera mulai syuting. Ji Won mengungkit kalo semua aktor yang mereka rekrut sudah pergi. 


Do Hun menenangkan kalo mereka bisa merekrut yang baru. Dan itu bukan masalah besar. Ji Won menanyakan gimana kalo film itu gagal? Do Hun optimis. Pencipta aslinya kini menganggur, jadi, dia akan melakukan yang terbaik untuk naskahnya. Ia yakin kalo naskahnya bagus maka para aktor akan mengantre mau memerankannya. Ji Won menanyakan apa Do Hun akan terus bekerja dengannya? Do Hun lalu menunjukkan komik Ji Won. Di mana lagi aku bisa menemukan kartunis yang ceria? Ji Won kaget lihatnya secara itu adalah komik pertama yang ia menangi. Dan ternyata Do Hun adalah penggemar beratnya. 


Ji Won mulai membukanya. Bahkan ia membacanya sesampainya di rumah. Ia membandingkannya dengan Like Watercolour painting, Seung Won. Ternyata ia sangat menyukai Seung Yoo. Dan dengan keberanian yang sangat besar akhirnya ia melanjutkannya. Like Watercolour painting. 


Nona Yoon melihatnya dan menunjukkannya pada Seung Yoo. Edisi terakhir Like Watercolour painting. “Like Watercolor Painting” berakhir di sini. “Like Watercolor Painting” memang sebuah karya yang menyakiti seseorang. Aku nggak ingin membuatnya lebih menderita, jadi, aku memutuskan untuk nggak terus menerbitkannya. Terima kasih atas cinta dan dukungan yang kalian tunjukkan. Aku minta pengertian kalian. Maafkan aku dan terima kasih sudah menunggu berhari-hari untukku kembali. 


Ji Won datang ke kafe Ah Young. Tempatnya kosong. Ah Young dan yang lainnya datang membawa makanan dan minuman. Hari ini Ah Young menutup kafenya. Ia mengeluarkan seember minuman dan hari ini ia akan menghamburkan semua uangnya. 


Keempatnya lalu minum bersama. Ji Won, Ran Ju dan Ah Young berjalan pulang. Ji Won yang kurang sadarkan diri. Dia jalan sambil nyanyi Amor fati. Mendadak mantan pacarnya menemuinya. Ji Won memukul kepalanya dan memarahinya karena berani menemuinya. foto: Kakao TV Ji Won kembali ke kesibukannya. Ia bertengkar lagi dengan Nona Yoon meributkan cerita Ji Won Yang sekarang dikasih rating R. Ini masih sulit. 


Ran Ju juga melakukan pekerjaannya dengan baik bahkan tanpa bergantung pada siapapun. 


Seung Yoo melihat karya baru Ji Won. How To Be Thirty. Ia tersenyum lalu melihat fotonya bersama Ji Won. 


Ji Won dan Ran Ju mencicip minuman yang dibuat sama Ah Young. Rasanya lumayan enak. Ah Young senang banget dan merasa sangat terharu. Ran Ju yakin kalo itu berkat Jun Young-nya. Mereka saling bercanda. Ran Ju menanyakan kapan Ah Young akan mulai untuk menjualnya? Ji Won menyarankan gimana kalo dimulai sama pelanggan berikutnya? Dan yang datang adalah Do Hun. Ji Won mengeluhkannya yang datangnya lama. Mereka nampak makin dekat. Ji Won mengenalkan Do Hun sebagai pria yang paling suka bir di antara semua orang yang ia kenal. Kelimanya minum bersama. Jun Young menyalami Do Hun. Sekarang dia ada temannya. 


Aku punya teman-teman yang sangat kusayangi di sini. Dunia akan selalu berantakan, apa salahnya bergantung kepada mereka untuk bisa bahagia? 


T A M A T

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊