Ringkas drama sebelumnya
Warning: 18+
Jadilah pembaca yang bijak
Pagi ini Miwa ngasih biskuit buatannya ke Aki kayak biasanya. Aki mengambilnya dan mengucapkan terima kasih.
Miwa ngasih tahu kalo mereka bisa melakukannya hari ini setelah pulang sekolah.
Aki mengiyakan. Miwa tersenyum mendengarnya.
Miwa jalan bareng sama Aki dan Aoi sama Satoru mengikuti di belakang.
Satoru medengar kalo mereka berciuman. Aoi merasa kalo itu nggak mungkin. Satoru ngasih tahu kalo ayahnya punya penglihatan 2.p dan pasti bilang iya. Ia melihat kalo kemarin mereka sudah berciuman dan hari ini belum.
Aoi tetap merasa kalo itu nggak mungkin dan mengingatkan kalo Miwa pacaran sama Honda senpai.
Ih, Satoru malah mikirnya Miwa selingkuh.
Miwa dan Aoi berbalik melihat mereka. Mereka langsung berbalik dan pura-pura melihat langit.
Miwa merasa kalo mereka aneh lalu kembali berjalan.
Aoi sama Miwa lagi ada di toilet dan memperbaiki riasan mereka. Aoi menanyakan hubunganMiwa sama Honda senpai. Miwa ngasih tahu kalo mereka putus.
Aoi kaget. Dia menanyakan jadi sekarang Miwa pacaran sama si pelukis b*don itu?
Miwa bingung jawabnya.
Satoru yang lagi makan sama Aki kaget dengar Aki bilang kalo dia ngak pacaran sama Miwa. Aki mengaku senang bisa memecahkan misteri yang terpendam.
Satoru merasa kalo Aoi sangat b*doh. Dia ngasih tahu kalo di hatinya Miwa itu cuman ada Aki doang. Harusnya dia nggak masuk ke hidupnya Aki.
Aki nggak nyangka kalo Miwa begitu.
Satoru menegur Aki. Apa yang dia omongin? Apa yang ada dalam otaknya?
Aki hanya diam.
Satoru menepuk pundaknya dan menasehati kalo dia harus jadi lali-laki sejati dan menjaga Miwa karena sudah menciumnya.
Ritsu lagi jalan sama anak perempuan. Anak itu nanyain apa makan malam Mereka?
Eh, Ritsu malah melamun. Anak itu memanggilnya kakak.
Ritsu tersenyum menatapnya. Ada Apa?
Secara nggak sengaja Ritsu melihat Ayame, yang baru aja keluar dari apaertemennya. Ayame berjalan melewatinya.
Ritsu menoleh dan menatapnya sambil senyum.
Malam ini mereka akan ciuman lagi. Saat Miwa mendekat dan mau mencium, Aki tiba-tiba mundur. Miwa menanyakan apa ada yang terjadi
Aki hanya menunduk dan nggak menjawab. Setelah berpikir ia lalu menatap Miwa dan memanggil namanya. Ia menanyakan kenapa mereka nggak mencoba buat pacaran? Ia memberitahu kalo mereka juga melakukan apa yang orang pacaran lakukan. Aki mengaku ingin melakukannya dengan benar.
Miwa tersenyum mendengarnya. Ia mengangguk dan mengiyakan.
Aki lalu mendekat dan nyium Miwa.
Miwa senang sekali saat sampai di kamar. Dia serasa nggak percaya kalo Aki sekarang adalah pacarnya. Dan sejak hari itu ia nggak lagi mendengar lagu itu.
Aki juga sedang duduk di tempat tidurnya dan memakan biskuit buatan Miwa. Ia tersenyum sambil menikmati rasanya.
Miwa berdiri di balkon. Ia masih merasa nggak yakin dengan hal itu.
Di bawah ada Ritsu yang mendongak menatapnya.
Miwa merasa kalo kutukan menakutkan yang ada dalam kotak itu...
Ritsu membawa bunga dalam pot.
Pagi ini saat berangkat sekolah bersama Aki, Miwa memberanikan diri untuk menggandeng tangan Aki. Aki nampak nggak nyangka tapi akhirnya ia membalas genggaman itu.
Miwa tersenyum. Ia merasa sangat bahagia.
Ritsu berjalan tepat di belakang mereka. Dia merekam keduanya menggunakan ponselnya. Sekilas nggak kelihatan kalo dia sedang merekam. Dia memegang ponselnya seolah biasa.
Saat di kamarnya Miwa mengirim pesan ke Aki dan mengajaknya keluar.
Aki mengiyakan dan menanyakan kemana mereka akan pergi.
Miwa menulis kalo ia akan memikirkannya dulu.
Aki membalasnya dengan stiker ok.
Miwa tersenyum. Ia nampak sangat bahagia. Aki juga kelihatannya sama. Ia nggak berhenti melihat ke arah kamar Miwa.
Miwa menunggu Aki di depan kelasnya. Mereka lalu jalan bersama.
Aki membelikan makanan buat Miwa. Mereka memakannya bersama di dekat danau.
Setelah itu mereka melakukan photo box. Aki nampak malu-malu mengikuti gaya Miwa.
Miwa senang melihat hasilnya. Mereka kayak orang lain.
Miwa tiba-tiba menatap Aki dalam. Dia mendekat dan mau mencium Aki. Aki nampak nggak nyaman karena mereka ada di tempat umum.
Miwa mengambil buku gambar Aki untuk menghalangi wajah mereka. Aki lalu mendekat dan mencium Miwa.
Satoru yang jalan sama Aoi merasa kalo belakangan Miwa senang-senang sana Aki. Ia pikir mereka harusnya berterima kasih padanya.
Aoi beryanya-tanya apa mereka akan kayak gini terus? Satoru menanyakan Maksudnya?
Ritsu mendadak muncul di depan Aoi dan menanyakan apa yang Aoi sedang bicarakan adalah Aki dan Miwa?
Ritsu tahu-tahu mendorong Aoi sampai membentur pagar lalu menciumnya.
Satoru marah dan menarik Ritsu dari Aoi. Ia nggak ngerti apa yang Ritsu lakukan?
Ritsu malah mendorong Satoru kayak Aoi tadi dan mendekatkan wajahnya juga. Ia tersenyum. Dikiranya dia akan melakukannya?
Satoru kesal dan mendorong Ritsu. Berhenti bicara omong kosong!!!
Ritsu malah tertawa. Ia mengatakan kalo mereka b*don! Mereka melakukannya kayak orang b*doh Do kandang kecil. Ia merasa kalo Satoru dan yang lain adalah jenis binatang baru.
Apa menyenangkan pura-pura akrab dan saling peduli?
Ritsu lalu berbalik dan pergi.
Aoi sendiri nampak masih syok. Satoru jadi khawatir melihatnya.
Aoi teringat masa kecilnya. Ada dua anak laki-laki yang mengambil jepit rambutnya lalu menginjaknya.
Aki hanya bisa nangis. Saat itulah Ritsu datang. Dia melepas jepit rambutnya dan memberikannya pada Aoi.
Aoi nggak juga mengambilnya. Ritsu lalu memasangkannya di rambut Aoi. Ia merasa kalo itu cocok buat Aoi.
Aoi tersenyum.
Aoi bertanya-tanya kenapa mereka seperti itu sekarang? Apa dia masih bisa melihat senyuman Ritsu lagi?
Satoru menatap Aoi kayak nggak suka dia bilang begitu.
Aki sedang memasak. Tiba-tiba ada yang menekan bel. Ia membukakan. Ternyata Ritsu. Ia memberikan bunga untuk Aki. Katanya ibunya baru mulai suka berkebun sebagai hobinya.
Aki menerimanya dan berterima kasih. Ia menanyakan bunga apa Itu?
Ritsu memberitahu kalo itu namanya Ayame. Artinya adalah harapan. Ia merasa sangat bagus kalo Aki punya harapan.
Aki nggak ngeh.
Ritsu lalu pamit.
Rumah Ayame masih berantakan. Ia mengambil sesuatu dari dalam kotak. Itu adalah gambar Aki untuknya saat masih kecil. Ia merasa penasaran, apa yang sedang Tanpopo-kun lakukan sekarang?
Aki meletakkan bunga dari Ritsu lalu membaca pesan dari Miwa yang mengajaknya untuk naik ke atap jam 6 sore minggu depan untuk melihat hujan meteor.
Aki membalasnya dengan stiker beruang bilang ok.
Miwa senang melihat pesan balasan Aki.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊