Postingan Terbaru

Selasa, 23 April 2024

Sinopsis How to Be Thirty Episode 5

All content from Daum Kakao TV, Viki




Ringkas drama sebelumnya


Dih baru juga menit awal dah dibikin panas. Kiss Scene sampai melakukan hubungan dewasa. Owwwhhh dibutuhkan suami segera🙊🙊🙊 


Ji Won yang habis mandi mengeringkan rambutnya dengan handuk. Ia merasa mengambil keuntungan dari usia 30 tahunnya dan akhirnya berbagi perasaannya dengan jujur. Ingat saat ia menarik tangan Seung Yoo dan mengajaknya tidur bersama. Ia sendiri nggak tahu apa yang membuatnya berubah. Saat kembali ke kamar ia mendapati kalo Seung Yoo masih tidur. Ponsel Seung Yoo menyala. Ada panggilan dari Lee Hye Ryeong. Hanya sebentar. Ji Won mengabaikannya dan tidur di sebelah Seung Yoo. Dari situ perasaannya mulai nggak enak. Seung Yoo mendekat dan memeluknya. Ini nyaman. Ji Won yang masih merasa gelisah berusaha untuk memaksakan senyumnya. 


Di mobil keduanya nggak bisa menyembunyikan perasaan bahagia mereka. Seung Yoo bahkan maunya gandengan tangan mulu. Ternyata dia tahu kalo semalam Ji Won nggak bisa tidur nyenyak. Ia pikir Ji Won tipe orang yang tidak bisa tidur kalo ada orang lain. Ji Won kaget dengarnya. Ia khawatir kalo Seung Yoo nggak bisa tidur gegara dirinya. Seung Yoo membantah. Itu karena jantungnya berdebar kencang. Ji Won pikir itu sebabnya nggak semua orang bisa menjadi editor komik romansa. Seung Yoo emang beda. Seung Yoo lalu meledek Ji Won dengan mengulangi apa yang Ji Won katakan sebelumnya. Mata itu… . Ji Won dah cekikikan malu dan melarang Seung Yoo untuk nggak mengatakannya. Seung Yoo nggak mau menurut. Kamu mau… hehe.. 


Ji Won datang ke kafe Ah Young dengan perasaan bahagia sampai nggak bisa berhenti senyum. Ah Young menyajikan segelas es Americano fan menanyakan apa yang sedang terjadi sampai Ji Won nggak bisa dihubungi selama beberapa hari. Ji Won memberitahu kalo dia baru meneken kontrak film. “Psycho Bride” akan dijadikan film. Ah Young senang dengarnya dan berpikir untuk merayakannya. Dia mengambil ponselnya dan mau mengajak Ran Ju juga tapi nghak jadi. Ran Ju nggak akan datang ke tempatnya lagi. Jun Young mendadak muncul dan menyapa Ah Young. Ah Young berbisik soal Jun Young ke Ji Won sebagai kencan buta Ranju. Dia juga pekerja paruh waktu barunya. Usianya 24 tahun. Wah Ji Won kaget. Jun Young juga menyapa Ji Won. Ah Young banyak berita tentangnya padanya. Ji Won menyapanya balik. Jun Young mengaku sangat menyukai Ran Ju. Sangat. Sambil membentuk lingkaran besar dengan kedua tangannya. Melihat Jun Young membuat Ji Won paham. 


Ran Ju yang berangkat dan dapat pesan video dari Jun Young yang mengeluhkan dirinya yang katanya nggak melakukan perawatan diri sebagai penyiar. Ia selalu memakai kaos yang sama. Ran Ju membantahnya. Dia ganti baju kok. Lah jadi curiga. Apa Jun Young mengawasinya? Dia sampai celingukan Jun Young melanjutkan dengan memuji Ran Ju dengan gaya gemas. Kamu cantik, manis, dan menawan. Hidih bikin geli. 


Ah Young menunjukkan menu baru ke Jun Young dan Ji Won. Ji Won merasa kalo keselarasan keju dan sausnya agak…terlalu asin. Ah Young seperti kecewa dengarnya padahal dia merasa kalo rasa manis dan asinnya sudah sempurna. Jun Young bangkit dan balik lagi membawa bir untuk keduanya. Mereka meminumnya dan memakannya lagi. Ajaib. Keju yang kental dan lembut meleleh karena bir yang pahit. Nggak tahu birnya harus dimakan sama itu apa makanannya yang harus sama bir ini. Daebak. Ji Won lalu menyalami Jun Young dan memintanya untuk menjaga Ran Ju dengan baik. Ia merasa bisa mempercayakan Ran Ju ke Jun Young. 


Lah orangnya datang. Jun Young langsung bangkit dan pergi. Ah Young sama Ji Won senang lihatnya. Ah Young kira Ran Ju beneran nggak akan datang lagi. Ran Ju mau pergi tapi dia sahabatnya menahannya. Jun Young mengambilkan bir untuk Ran Ju dan meletakakkannya di depannya sambil mengaku kangen. Ji Won sama Ah Young berasa meleleh dengarnya dan menggoda Ran Ju. Ran Ju minta mereka untuk berhenti. Jangan kekanakan dan mengingatkan kalo mereka sudah 30 tahun. Jun Young mengiyakan. Makanya dia akan meninggalkan Ram Ju sendiri menikmati waktu bersama dengan teman-temannya. Ia lalu pamit pada Ah Young Karena sifnya sudah selesai. Ah Young mengiyakan. Jun Young juga pamit ke Ran Ju. Belum juga jauh dia kembali berbalik dan berpesan agar Ran Ju menelponnya kalo butuh layanan sopir. Hubungi jun young jun young jun young..Sambil pasang gaya kayak menyetir. 


Ah Young sampai merasa kesulitan bernapas. Jantungnya sakit. Berkah seperti itu datang begitu saja ke kafenya. Ji Won mengguncang-guncangkan lengan Ran Ju dan menyebutnya penyihir jahat. Gimana caranya menggoda anak yang manis, muda, baik, rajin, dan segar itu? Ran Ju menangkap kalo Ji Won sedang memacari seseorang. Ha? Ji Won kaget. Gimana Ran Ju bisa tahu? Habis itu giliran Ah Young mengguncang lengan Ji Won dan menanyakan siapa yang dia pacari. Ji Won memberitahu kalo itulah alasannya dia datang. 


Seung Yoo berada di taman. Seorang gadis berambut panjang mendadak datang dan memeluknya sambil bilang kangen. Kayaknya Seung Yoo nggak sepemikiran. Ia melepaskan pelukannya dan mengajak gadis itu untuk bicara. 


Ketiga wanita itu minum bersama. Melihat Ran Ju yang pintar meramal membuat Ji Won berpikir kalo ka harus mencari pekerjaan lain. Ran Ju melarang Ji Won untuk melihat ponselnya terus dan menyuruhnya bicara. Sebelumnya dia nggak pernah menatap ponselnya. Tapi saat mengencani seseorang dia akan menunggu telponnya. Keduanya kagum pada kemampuan Ran Ju. Ran Ju kembali menebak kalo pria itu adalah cinta pertama Ji Won. Wah, Ji Won makin kagum sama temannya itu. Kalo masalah hubungan dia nggak ada tandingannya. Ran Ju mengungkap hal lain lagi kalo Ji Won sudah tidur dengan cinta pertamanya. 


Lah Ji Won malu banget karena hal itu benar. Dia sama Ah Young sampai memohon agar Ran Ju mengajari mereka. Ran Ju sendiri sudah merasa muak sama pria. Ah Young menanyakan apa pria itu tampan? Ji Won merasa kalo dia lumayan mempesona. Ran Ju merasa bangga sama Ji Won. Ia pikir Ji Won nggak akan jatuh cinta lagi. Ji Won merasa kalo itu bukan cinta. Ia hanya tidur dengannya. Ah Young nggak nyangka Ji Won melakukan hubungan cinta satu malam di usianya yang ke 30 tahun. Ran Ju malah merasa kalo itu bagus dan nyuruh Ji Won untuk melanjutkannya. Ah Young melarang Ran Ju untuk ngasih ide aneh ke Ji Won. Ran Ju malah nyuruh Ah Young untuk mencobanya juga. Ah Young menolak. Ji Won jadi curiga. Jangan-jangan Ram Ju sudah…sama anak manis itu. Ran Ju membantah. Mereka lalu bersulang. 


Ah Young paling banyak minum sehingga ia kurang sadarkan diri. Saat ia pergi ke toilet, Ran Ju bicara berdua dengan Ji Won. Ia senang lihat Ji Won mulai mengencani seseorang dan bertemu dengan orang baru lagi. Tapi ia khawatir kalo Ji Won akan terluka lagi. Suasana berubah. Ji Won nggak tahu kalo mereka masih mengkhawatirkannya. Ran Ju mengonfirmasi kalo pria itu nggak akan menyakitinya? Ji Won mengingatkan kalo mereka sudah memutuskan untuk menjadi wanita jahat yang nggak akan terluka. Ran Ju menasehati kalo pria yang membuat wanita cemas sehari setelah bermalam bersama bukan pria baik. 


Apa yang Ran Ju katakan sangat mengena. Ji Won sampai nggak bisa tidur. Ia mau mengirim pesan ke Seung Yoo tapi ragu. Teringat masa lalu. Ia nggak menerima pesan dari pacarnya setelah mereka tidur bersama. Bahkan saat ia nelpon ponselnya juga nggak aktif. Nggak ingin mengalami kejadian yang sama, Ji Won pun membatalkan niatnya untuk mengirim pesan. 


Dan sejak hari itu Seung Yoo nggak pernah menghubunginya. Ji Won berjalan sambil melamun. Ia bahkan nggak melihat Do Hun yang dilewatinya melambaikan tangan menyapanya. Ji Won yang sampai di depan rumah bertanya-tanya kenapa Seung Yoo nggak menelponnya? Apa aku melakukan kesalahan? Ia sendiri muak dan lelah dengan pemikiran nggak berguna itu. Dan akhirnya ia memberanikan diri untuk nelpon Seung Yoo. 


Seung Yoo menjawab panggilannya dan menyapanya seakan nggak terjadi apa-apa. Seung Yoo memuji Ji Won yang tampak cantik hari ini. Ji Won bingung dengarnya. Ia berbalik dan menemukan Seung Yoo ada di belakangnya. Seung Yoo tersenyum menatapnya dan menanyakan apa ia memang selalu secantik ini? Ji Won ingin sekali marah pada Seung Yoo karena omong kosongnya setelah nggak nelpon selama berhari-hari. Nggak bisa. Dia malah tersenyum sama seperti Seung Yoo. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊