Sinopsis Find Yourself Episode 15

All content from G-MM tv

Ringkas drama sebelumnya

Shane kembali bergabung dengan WE Desain dan minta Yin untuk memberinya data tentang WE Desain 10 tahun yang lalu. Selain itu ia juga minta Yin untuk membuatkannya kopi karena hanya ia yang tahu kopi yang ia suka. Saat Yin nyuruh Opal dan Shandy untuk melakukannya, Shane keberatan dan minta agar Yin sendiri yang melakukannya.

Ray datang untuk menjemput Yin tapi Tin sedang di ruangannya Shane. Shane mengeluhkan pekerjaan Yin. Padahal ia minta data proyek WE Desain dari tahun 2013. Ray masuk dan minta Shane untuk nggak terlalu berlebihan dalam pekerjaannya. Shane membalas dengan menyindir perusahaan Ray yang gagal bekerja sama dengan WE Desain. Ray menunjukkan cincin pasangannya dengan Yin dan memberitahu kalo mereka sudah bertunangan. Ia menyudahi rapat antara Shane dan Yin lalu mengajak Yin untuk pergi.

Setelahnya para karyawan jadi membicarakan sikap Shane yang nggak kayak dulu. Opal mengajak Shandy dan Cham untuk berpesta tapi mereka nggak bisa karena sama-sama ada acara keluarga. Karena merasa ada yang aneh, Opal lalu mengikuti mereka dan melihat mereka bertemu di tempat parkir, berpelukan lalu pergi bersama.

Ray menjemput Yin. Mereka akan pergi ke pesta. Ray mengomentari pakaian Yin yang menurutnya nggak cocok dengan acaranya. Yin juga nggak memakai cincinnya. Yin beralasan kalo ia sibuk belakangan dan takut menghilangkan cincinnya makanya ia melepasnya. Ray lalu mengatakan akan membelikan gaun untuk Yin yangcocok dengan cincinnya nanti.

Shane juga ada di sana. Ayahnya mengenalkannya dengan Vivi yang nantinya bisa menjadi konsultannya. Saat melihat Yin dan Ray, Shane meminta bantuan Vivi untuk menghampiri mereka. Sepertinya ia ingin menunjukkan kedekatannya dengan Vivi tapi malah kaget sendiri lihat cincin tunangannya Yin dan Ray. Sampai rumah ia jadi kesal sendiri. Kapan mereka tunangannya?

Yin menemani Ray bermain bilyar dengan temannya. Ternyata mereka sudah satu bulan bertunangan. Shane mendadak datang. Ia tahu mereka di sana dari Cham. Shane mengajak Ray bermain. Kalo nanti ia kalah maka ia akan mundur dari WE Desain. Tapi kalo Ray kalah, ia harus memutus hubungan dengan ..WE Desain. Ray menerima tantangan Shane. Setelah beberapa waktu kemudian Shane memenangkan permainan. Artinya Ray nggak boleh terlibat dengan WE Desain lagi. Setelah Shane pergi, temannya Ray menyayangkan Ray yang nggak biasanya kalah pada permainan semudah itu. Ternyata ia sengaja mengalah tadi.

Opal makan dengan Champ dan Shandy. Ia nanya ke Champ dan Shandy apa mereka pacaran? Keduanya sama-sama membantah. Ia lalu mendekat ke Champ dan mau menciumnya. Shandy berusaha keras menahannya. Dan akhirnya Champ mengakui kalo mereka pacaran dan menceritakan bagaimana mereka menjadi lebih dekat satu sama lain. Opal lega dengarnya. Ia memang sudah lama memperhatikan mereka. Yang satu sudah lama memendam perasaannya dan yang satu lagi nggak menyadari perasaannya sendiri.

Shane menghampiri ayah yang masih bekerja padahal sudah malam. Ayah menanyakan tentang pekerjaannya dengan WE Desain. Ayah tahu kalo Shane melakukannya untuk satu wanita. Ayah juga pernah melakukan hal yang sama dulu. Bedanya wanita itu sudah nggak ada lagi sekarang. Shane menanyakan kenapa ayah melakukan semua itu? Ayah memberitahu kalo ia melakukannya untuk Shane. Shane sendiri nggak keberatan mewarisi semuanya dari ayah. Tapi ia minta ayah untuk menjaga kesehatannya. Dan selain itu kenapa ayah lebih memilih tinggal di hotel alih-alih di rumah?

Ayah menjawab kalo ia nggak punya rumah. Sejak ibunya Shane meninggal dan Shane meninggalkan rumah, ayah nggak mau lagi tinggal di sana. Untuk apa tinggal sendiri. Ayah menyudahi dan menunjukkan rencananya untuk WE Desain. Shane mendekat dan melihatnya bersama ayah. Mereka nampak kompak dalam bekerja.

Hari berikutnya Shane menunjukkannya pada Yin. Yin menyukainya dan minta Shane untuk membicarakannya dengan Champ. Shane nggak mau. Ia maunya bicara dengan Yin dan mengklaim kalo Yin nggak bisa membedakan urusan pribadi dan pekerjaan. Keduanya jadi bertengkar gegara itu. Shane bahkan nyuruh Yin untuk mengundurkan diri kalo nggak bisa profesional.

Puncaknya Yin beneran pergi. Shane menyusulnya sampai di tempat parkir. Shane mengatakan kalo ia akan terus menunggu Yin sedang Yin menekankan kalo antara mereka sudah berakhir. Ia menunjukkan cincin di tangannya kalo ia sudah memutuskan. Kapan Shane bisa dewasa dan menerima keadaan?

Yin mencoba gaun pengantinnya ditemani sama Ray. Ia nggak suka dengan gaun yang Yin pilih dan minta Sa untuk memberi gaun yang memiliki banyak detil. Yin merasa nggak nyaman tapi tetap mengikutinya. Bahkan setelah mencobanya, Ray langsung memilih gaun itu padahal Yin nggak menyukainya. Yin menyudahi dan minta Ray untuk pulang duluan karena ia mau minum sama Sa.

Sambil minum Yin mengeluhkan Ray yang nggak tahu apa yang ia inginkan. Sa menyarankan agarYin memberitahu Ray kalo ia nggak suka. Gimana nanti setelah menikah kalo Yin terus merasa canggung begini? Yin sih pinginnya Ray bisa mengetahuinya tanpa ia harus bilang terlebih dahulu. Sa merasa kalo Ray nggak seperti Shane. Yin memotong dan minta Sa untuk nggak menyebut nama itu.

Yin yang kebanyakan minum akhirnya tertidur. Shane datang karena dapat pesan dari Sa. Yin terbangun dan mengeluhkan Shane yang ada di sana. Sa meminta maaf karena memanggil orang yang salah. Shane nggak ngerti kenapa Yin sampai seperti itu. Yin malah nyuruh Shane untuk pergi. Mereka nggak boleh ketemu. Ia mau pulang. Shane mau mengantarnya tapi Yin nggak mau. Seenggaknya Shane nyuruh Yin untuk ganti baju. Masa iya ia pulang sendiri dengan gaun seperti itu. Emangnya Ray kemana? Apa Yin benar-benar mencintai Ray? Yin marah membenarkan dan nyuruh Shane untuk pergi. Lah setelah Shane pergi Yin malah nangis.

Setelahnya Shane minum sendirian. Ternyata sebelumnya ia menghubungi Ray dan meminta ketemu. Ia minta Ray untuk mengembalikan Yin padanya karena Yin nggak mencintainya. Ia hanya membohongi dirinya sendiri sekarang. Ray hanya tersenyum dan memberitahu kalo ia mencintai Yin dan Yin mencintainya. Ia meminta Shane untuk menerimanya.