Sinopsis Anna Episode 1

All content from COUPANG TV

Ringkas drama sebelumnya

1986

Yumi yang berusia 7 tahun nggak mau makan saat disuapin sama ibunya. Ayah yang sedang membuat baju (kayaknya) ngasih tahu kalo Yumi nggak mau makan nanti petani yang menanam itu akan marah padanya. Tapi Yummi kecil bilang kalo para petani nggak akan tahu dia makan apa enggak karena mereka hanya memikirkan menjual apa yang mereka tanam.

Sebuah mobil datang. Seorang tentara datang bersama sepasang suami istri, kolonel Philips dan istrinya. Mereka akan membuat baju di tempatnya ayah. Istrinya. Kolonel Philips tertarik dengan Yumi. Ia menanyakan nama dan usinya. Melihat ada gambar piano, ia pun bertanya apa Yumi bisa main piano?

Selanjutnya kita dikasih lihat kebersamaan Yumi dengan istrinya kolonel Philips. Dia diajarin bahasa Inggris, bermain piano sampai didongengin. Istrinya kolonel Philip juga mengajarinya bermain kartu. Sampai nggak tahu kenapa kolonel Philips bertengkar dengan istrinya dan setelahnya Yumi dikembalikan ke kedua orang tuanya.

Ternyata selama ini kolonel Philips dan istrinya sudah merawat Yumi selama 2 tahun. Selama ini istrinya kolonel Philips kesepian karena nggak memiliki anak makanya sangat senang saat bersama dengan Yumi. Sebelum pergi ia memberikan sebuah piano untuk Yumi meskipun hanya piano bekas. karena merasa nggak enak, ayah menggantinya dengan memberi sedikit uang ke istrinya kolonel Philips.

Ibu membantu ayah menjahit. Ayah mengaku khawatir pada Yumi karena belakangan banyak yang dia inginkan. Dengan bahasa isyarat ibu menenangkan kalo Yumi bisa menjaga dirinya sendiri.

1994

Yumi yang sudah sedikit lebih besar datang ke sekolah balet. Temannya mengonfirmasi kalo ini adalah minggu terakhir Yumi. Ia lalu menanyakan kebenaran apa yang dikatakan bora kalo orang tuanya punya tempat jahit kecil di pasar dan miskin. Ibunya juga b#su. Yumi tampak kesal tapi nggak bisa membantahnya.

Sampai rumah Yumi bilang ke ayahnya agar ia berhenti setelah kompetisi. Saat ayah menolak Yumi langsung menangis. Ibu datang dan memeluknya. Akhirnya Yumi mengikuti kompetisi dan mendapatkan piala.

1999

Yumi bicara dengan gurunya. Ia ingin masuk universitas dengan jurusan seni. Guru berpesan agar nilai Yumi jangan sampai turun. Lah Yumi malah main mata sama pak guru di belakang wali kelasnya.

Karena nilainya Yumi bagus, ayah mau membelikannya baju. Nggak tahu kenapa Yumi nggak jadi membelinya setelah melihat labelnya dan minta ayah untuk membelikannya daging babi saja.

Yumi mengikuti kelas melukis. Gurunya meragukan dirinya yang akan diterima di perguruan tinggi seni melihat hasil dari lukisannya. Yumi nggak terlalu menanggapi dan melanjutkan lukisannya. Setelah kelas berakhir ia menghampiri sebuah mobil dan cerita sama orang itu tentang kelas yang ia ikuti tadi.

Saat istirahat, Yumi bergegas keluar dari kelas. Sebelumnya ia mendapat catatan dan menemui orang yang memberinya catatan itu. Dan orang itu ternyata guru yang waktu itu. Dia juga yang menjemput Yumi dari kelas melukis. Sepertinya mereka dekat. Yumi juga diantar pulang. Bahkan sebelum turun dari mobil mereka ciuman dulu.

Di kelas Yumi ngasih tahu teman-temannya kalo dia sudah punya pacar. Sudah 3 bulan. Yumi sendiri nggak ngasih tahu mereka siapa sebenarnya pacarnya jadi teman-temannya pada menebak-nebak. Setelahnya Yumi dipanggil sama wali kelasnya. Rupanya hubungannya dengan guru itu sudah ketahuan. Mereka jelas menentangnya. Guru musik itu nangis karena terancam akan diberhentikan. Seakan ingin meyelamatkan diri sendiri ia bilang kalo Yumi lah yang sudah menggodanya. Yumi yang masih polos membantahnya tapi sang guru musik malah menanggapi sinis cara ngomong Yumi ke orang yang lebih tua.

Yumi pindah. Ibu berpesan agar dia jaga diri baik-baik dan jangan lupa makan. Lah Yumi nengok aja enggak. Di jalan Yumi nangis karena guru musik itu nggak dipecat sedang ia harus melarikan diri pagi-pagi banget.

Ayah mendaftarkn Yumi ke sebuah sekolah khusus perempuan. Awalnya ia sulit untuk diterima. Tapi setelah gurunya menelpon wali kelasnya yang sebelumnya, akhirnya Yumi pun diterima. Ayah membantunya membawa barang-barangnya ke asrama. Sebelum ayah beneran pergi, Yumi menyampaikan penyesalannya pada ayah.

Saat jam pelajaran, Yumi meninggalkan kelas dan berjalan-jalan. Malamnya ia nelpon ibu dan berharap bisa mendengar suranya. Saat ujian selesai, nilai Yumi menurun (kayaknya)

2000

Yumi nggak masuk universitas yang diinginkannya. Ayah nelpon dan memberitahu kalo bisnisnya menurun dan ibu terkena demensia. Mungkin ia nggak mau membuat ayah terbebani dan berbohong kalo ia diterima.

Ayah dan ibu datang ke acara kelulusan Yumi. Mereka berfoto bersama. Ayah juga memberikan buah ke induk semang. Akhirnya Yumi mendaftar kelas Komprehensif repeater. Saat sarapan ia diajak bicara sama Han Jiwon yang juga tinggal di sana. Ia ditawari untuk menulis di majalah tapi Yumi menolak.

Di kampus Jiwon meminta nomor Yumi dan menunjukkan kalo ia ada di gedung pusat budaya kalo Yumi bosan, ia bisa menemuinya. Saat sedang duduk, seseorang menanyakan gedung pusat budaya pada Yumi dan ia pun menunjukkannya.

Saat di kelas Jiwon mengirim pesan dan mengajaknya bertemu. Ia diajak makan pizza bersama dengan teman-teman Jiwon. Mereka tergabung dalam sebuah klub. Yumi berbohong kalo orang tuanya adalah pebisnis dan ia dari Amerika. Sejak saat itu ia jadi sering berkumpul dengan teman-teman Jiwon. Penampilannya berubah dan ia selalu minta uang lebih pada ayahnya. Karena sering meninggalkan kelas, nilainya menjadi turun. Bahkan kalo ia terus bolos maka ia terancam akan dikeluarkan.

Saat menghadiri sebuah pertemuan, Yumi didekati sama seorang pria saat ia sedang menyendiri di luar. Mereka berjalan-jalan saat salju turun dan berciuman.

Yumi yang sedang tidur ditelpon sama gurunya dn diminta untuk mengambil rapor. Nilainya menurun jauh dari yang tahun lalu. Ia keluar untuk mengambil minum. Teman serumahnya membawa tas besar. Ia akan bepergian ke Eropa setelah selama ini mengajar selama 7 bulan.

2001

Yumi makan dengan pria yang sebelumnya. Saat kembi dari toilet ia melihat bukunya dibaca sama pria itu. Ia mengambilnya kembali dan mengaku nggak suka barangnya disentuh sama orang lain. Ia mengatakan kalo ia ingin melakukan backpacking. Pria itu ngasih tahu kalo ia akan pergi ke New York untuk pertukaran pelajar. Ia ingin Yumi ikut dengannya. Ia bisa belajar bahasa Inggris selama ia ada di sana. Ibunya ingin agar mereka menikah setelah ia lulus. Yumi seperti tertarik dan menyetujuinya.

Ujian berakhir. Selama ini ternyata Yumi sudah mengulang sebayak 3 kali. Sebelumnya saat ia menemui orang tua Jaeho, nama pria itu, ibunya memperingatkan kalo Jaeho akan prgi sangat jauh. Apa orang tuanya akan mengijinkannya untuk ikut pergi?

Yumi lalu pulang dan memberitahu ayah dan ibunya kalo ia dapat kesempatan untuk pergi ke Amerika untuk belajar bahasa. Ayah pikir Yumi mendapatkan beasiswa tahunya enggak. Melihat Yumi sangat menginginkannya, ayah pun nggak bisa menolak.

Akhirnya Yumi beneran pergi. Mereka bahkan diantar sama ibunya Jaeho. Saat sampai di bandara ibunya Jaeho nelpon saat Jaeho mau beli kopi. Yumi sendiri juga nelpon orang tuanya. Ibunya Jaeho ngasih tahu Jaeho kalo Yumi bohong. Ayahnya sudah meriksa sekolah Yumi dan nggak ada siswa yang namanya Yumi. Dari mana kamu ketemu gadis kayak gitu???