Postingan Terbaru

Minggu, 10 Maret 2024

Sinopsis My Boss Episode 24

All content from Youku/Viu




Ringkas drama sebelumnya


Kenapa pacarku cerewet sekali?


Mereka pulang pada malam harinya. Cheng Yao merasa sangat bahagia dan memastikan kalo Qian Heng nggak menyesalinya karena mereka nggak menyelesaikan apapun Qian Heng menahan Cheng Yao dengan mengajaknya untuk mendengarkan lagu itu sampai habis. Setelahnya ia yang masih ingin bersama dengan Cheng Yao berniat untuk mempernbaiki lampu di rumahnya. Cheng Yao ingat saat terakhir kali Qian Heng berencana untuk menciumnya dan melarangnya. Ia turun dari mobil dan nyuruh Qian Heng untuk pulang. 


Qian Heng ikut turun dan malah tangannya kejepit pintu. Cheng Yao mencemaskannnya dan kembali. Ia mengaku nggak papa meski sebenarnya sakit banget. 


Sampai rumah ia  mengompres jarinya. Ia menelpon Cheng Yao dan menanyakan tentang perjanjian pranikah yang ia berikan. Lah sudah jam setengah dua belas juga. Qian Heng hanya ingin bertemu dengan Cheng Yao. Cheng yao malah menyuruhnya untuk segera tidur biar bisa ketemu lewat mimpi. 

**

Pagi harinya Cheng Yao makan bersama kakaknya. Cheng Xi merasa ada sesuatu yang terjadi dengan Cheng Yao. Awalnya Cheng Yao nggak mau ngasih tahu sampai Cheng Xi mengancam akan menanyakannya ke Qian Heng. Cheng Yao mengatakan yang sebenarnya. Ia merasa ragu karena Qian Heng adalah bosnya. Bagaimana hubungan mereka nantinya. Cheng Xi memberitahu kalo cinta itu seperti buket bunga di belakang Cheng Yao. Meski nanti ia akan layu tapi wanginya masih akan ada. 

**

Qian Heng membebat tangannya yang kejepit pintu mobil kemarin dengan sangat tebal. Cheng Yao pulang dan melihatnya. Ia menyuruhnya untuk beristirahat dan memasak untuknya. Selama Cheng yao masak, Qian Heng terus berdiri di belakangnya dan memperhatikannya. Setelah makan Cheng Yao menyuapi Qian Heng yang nggak bisa makan pakai tangan kiri. Setelah selesai makan, Qian Heng mengeluhkan ke Cheng Yao yang sedang cuci piring kalo ia nggak bisa mandi. Bebatnya kan nggak boleh kena air.


Cheng Yao membungkusnya dengan plastik dan menyuruhnya mandi. Di kamar mandi Qian Heng malah melepas plastiknya. Ia mengeluh sakit punggung dan memanggil Cheng Yao. Ia minta Cheng Yao untuk melepaskan bajunya. Cheng Yao hampir melakukannya tapi nggak jadi saat melihat Qian Heng tersenyum. Ia menarik bebatnya dan melihat kalo lukanya nggak parah-parah amat. Qian Heng juga terdiam karena ketahuan bohong. Cheng Yao menyuruhnya segera mandi dan ia akan mengobati lukanya nanti. 

**

Paginya Qian Heng nyuruh Cheng Yao untuk memakaikan dasinya. Padahal Cheng Yao lagi buru-buru ke kantor. Qian Heng menenangkan kalo ia akan bilang ke administrasi kalo Cheng Yao dinas dengannya. Cheng Yao nggak bisa memakai dasi dan ia pun mengajarinya. Setelah jadi malah dilepas lagi. 


Di kantor Cheng Yao sedang bicara dengan Bao Rui dan yang lain. Qian Heng datang dan mau bergabung dengan mereka tapi malah pada diam karena merasa nggak nyaman dengan kedatangannya. Saat  makan siang mereka memesan makanan dari luar untuk dimakan bersama di pantry. Qian Heng bergabung dengan mereka dan membuat suasana jadi nggak enak. 


Pulang kerja sebenarnya Qian Heng mengajak Cheng Yao untuk pulang bersama tapi malah pulang duluan gegara nggak membaca pesannya. Keduanya bergenggaman tangan sembari menunggu lift. Dih malah papasan sama Tan Ying dan Yufei. Mereka yang juga bergandengan tangan segera melepaskan diri. Lah tasnya Tan Ying malah kebawa sama Yufei. Cheng Yao bilang ke Qian Heng kalo ia akan ke mal bersama dengan Tan Ying. 

**

Sekembalinya ke rumah Qian Heng memanggang durian untuk Cheng Yao. Ia melihat di unggahan weibo-nya kalo ia ingin makan durian panggang. Lah semuanya pada gosong. Cheng yao menunjukkan apa yang dibelinya sama Tan Ying tadi. Dasi. Ia memakaikannya ke Qian Heng sambil membicarakan tentang hari ini. Ia menjauhi Qian Heng karena nggak ingin orang tahu tentang hubungan mereka. Ia hanya karyawannya dan Qian Heng adalah bosnya. Ia nggak mau mereka membicarakannya. Qian Heng memeluk Cheng Yao dan meminta maaf karena ia selalu ingin dekat dengannya. 


Cheng Yao mengantarkan paket Qian Heng yang baru saja tiba. Qian Heng mengunci pintunya kemudian membuka paketnya. Sebuah buku, cara memiliki romansa di kantor. Nggak mau Cheng Yao tahu, ia mengganti sampulnya dengan sampul buku lain lalu menaruhnya di rak. 

**

Wu Jun ke pengadilan untuk menemui Cheng Xi dan membuatnya seakan kebetulan. Untuk membuatnya tenang, Cheng Xi minta Wu Jun untuk mengunduh aplikasi pelacak agar mereka bisa tahu posisi masing-masing. Tapi mereka hanya bisa menggunakannya di saat darurat. 

**

Qian Heng menemui Cheng Yao di ruang arsip dan memeluknya. Ia merindukannya setelah 3 jam nggak melihatnya. Ia memberinya kopi dan menyuruhnya untuk meminumnya. Qian Heng juga ingin meminumnya tapi nggak mau dari gelasnya. Ia mendekatkan wajahnya dan menggosokkan hidungnya ke hidung Cheng Yao. Saat mereka mau berciuman, Tan Ying sama Zhao malah datang. Meraka mengeluhkan tentang pekerjaan. Apalagi Cheng Yao yang biasanya kerja di luar sama Qian Heng. Mereka lalu membicarakan Qian Heng yang negatif. Cheng Yao berdehem agar mereka berhenti tapi malah nggak ngaruh. Qian Heng mendengarkannya sambil minum kopi. 


Setelah mereka pergi, Qian Heng kembali ke Cheng Yao. Ia nggak nyangka kalo Cheng Yao membicarakannya di belakangnya. Sambil senyum Cheng Yao memberitahu kalo itu sebelum mereka jadian. Qian Heng tersenyum dan mengembalikan kopinya. Cheng Yao melihat Qian Heng sudah meminum kopinya. 

**

Malamnya Qian Heng mengantar Cheng Yao pulang. Wu Jun mengirim pesan memamerkan kalo ia punya aplikasi pelacak sama Cheng Xi. Qian Heng malah merasa Wu Jun kayak tukang intip. Wu Jun meremehkan Qian Heng yang seorang lajang nggak akan tahu perasaan yang sudah punya pasangan. Qian Heng lalu berswafoto sama Cheng Yao dan mau menjadikannya sebagai foto profil. Cheng Yao melarang seenggaknya sampai ia mandiri dalam pekerjaannya. 


Wu Jun bertemu dengan Deng Ming di depan gedung pengadilan. Ia memprotes Wu Jun yang mengambil beberapa kasusnya. 

**

Qian Heng memanggil Cheng Yao dan memberinya kasus baru. Ia nyuruh Cheng Yao untuk milih kasus 10 juta atau kasus bantuan hukum. Cheng Yao memilih kasus bantuan hukum. Qian Heng menasehati agar Cheng Yao berhati-hati. Ia bisa saja mengalami pelec*han. Nantinya ia akan mendapat subsidi darinya. Bukan dari perusahaan tapi dari pacarnya. 


Sekembalinya ke mejanya, Cheng Yao dinasehati sama Bao Rui agar dapat mendapatkan hati Qian Heng. Alih-alih kasus puluhan juta ia malah dikasih kasus bantuan hukum. Qian Heng keluar dari kantornya dan Bao Rui mengajaknya bicara. Lah ia malah disuruh lembur. 

**

Qian Heng mengantar Cheng Yao menemui klien. Sepanjang jalan ia terus memberikan nasehat ke Cheng Yao sampai diprotes kalo pacarnya cerewet. Ia menjanjikan akan memberitahunya kalo ada masalah. Tapi sekarang ia akan menemui kliennya dulu. 


Klien Cheng Yao datang. Ia adalah seorang ibu yang ingin menuntut tunjangan untuk anaknya. Bukan dari mantan suaminya tapi dari ayah biologis anaknya. Qian Heng mengirim pesan ke Cheng Yao dan mengajaknya makan di dekat kantor. Cheng Yao yang belum selesai nyuruh Qian Heng untuk makan duluan. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊