All content from Hunan TV/ Mango TV
Ringkas drama sebelumnya
Fangning mengajak Siyu mencicip banyak roti. Nantinya ia akan memberikannya ke Ling Rui untuk perjalanan bisnisnya. Siyu merasa kalo Fangning menyukai Ling Rui tapi Fangning membantahnya. Katanya ia hanya ingin menjaga ayah dari calon anaknya. Siyu lalu menanyakan berapa kali Fangning pernah jatuh cinta? Ternyata Fangning belum pernah mencintai dan dicintai. Ia menanyakan apa itu cinta? Lah Siyu juga nggak bisa menjelaskannya.
Sampai rumah Ling Rui sedang masak. Fangning memastikan kalo ia nyata dan ingin memeluknya. Ia bahkan nggak mau melepaskannya dan membuat Ling Rui nggak bisa masak. Akhirnya Ling Rui naruh piring di balik punggung Fangning dan menyuruhnya megang dua mangkuk biar nggak bisa gerak.
Fangning melihat Ling Rui jadi bercahaya. Ia lalu menyadari kalo arti mencintai seseorang adalah saat semua perhatian tertuju padanya. Ia ingin mulai lagi dari awal. Mendadak Tangping datang. Ia mengeluhkan Fangning yang memaksa Ling Rui menikah dengannya karena hutang. Fangning menekankan kalo itu bukanlah urusan Tangping. Ia akan bahagia kalo Ling Rui juga bahagia. Dan kalo Ling Rui nggak bahagia maka ia akan membuatnya bahagia. Tangping mungkin nggak tahu arti cinta tapi ia sangat mencintai suaminya.
Ling Rui menggenggam tangan Fangning dan bilang kalo mereka saling mencintai dan sangat bahagia. Fangning minta Tangping untuk melepaskan tangannya dan pergi dari rumahnya.
Keduanya makan bersama setelahnya. Fangning meminta jawaban Ling Rui atas pernyataannya tadi. Ling Rui sendiri menganggap kalo Fangning mengatakannya hanya untuk membuat Tangping kesal. Selain itu ia juga sering mengatakannya jadi ia nggak begitu menanggapinya. Fangning menegaskan kalo kali ini perasaannya yang sebenarnya tapi Ling Rui malah menghindar.
Malamnya keduanya sama-sama nggak bisa tidur gegara apa yang Fangning katakan. Fangning bahkan membaca banyak novel tapi nggak bisa menemukan solusi permasalahannya. Paginya Ling Rui terus teringat pernyataan Fangning. Ia sarapan sendiri sementara Fangning masih di kamarnya. Ia berpikir untuk segera menghilangkan perasaannya.
Fangning mencoba semua bajunya. Ia ingin membuat Ling Rui merasa terkesan. Saat ia sudah siap, malah Ling Rui sudah berangkat. Sesampainya di kantor, Fangning menceritakan semuanya pada Siyu. Di hadapan Ling Rui yang menyelamatkan nyawa manusia, ia bukanlah siapa-siapa. Karena itulah ia ingin menjadi seperti Ling Rui. Berhati hangat dan murah hati.
Tangping menghampiri sang ayah dan mau meminjam uang. Ayah bepikir kalo Tangping sudah melanggar hukum ditipu operasi. Tangsping membantah keduanya. Kesal dituduh terus ia akhirnya bilang kali ia mau melakukan operasi plastik biar bisa kayak Fangning.
Ling Rui menemui Tangping dan menyinggung tentang semalam. Tangping menenangkan kalo ia nggak akan memberitahu siapapun. Setelah setahun ia ingin mereka bersama. Ia yakin kalo ia adalah orang yang cocok untuk Ling Rui dan ia mencintainya. Dengar kata cinta mengingatkan Ling Rui pada Fangning. Ia menekankan kalo mereka nggak akan bisa bersama. Dan tentang kesehatan ayahnya, ia akan melakukan yang terbaik.
Selanjutnya Ling Rui kembali ke ruangannya. Ia melepas jas dokternya dan akan segera melekukan operasi. Tangping masuk ke ruangannya dan mengambil tanda pengenalnya.
Seusai melakukan operasi, Ling Rui menyapa seorang pasien anak. Ia sedang menggambar dan Ling Rui ingin melihat lukisannya tapi nggak dibolehin. Nantinya lukisan itu akan dimasukkan ke lelang dan yang membelinya yang akan melihatnya. Ling Rui mengatakan kalo ia akan datang ke acara lelang sehingga ia akan melihatnya. Anak itu senang dan memeluk Ling Rui.
Diam-diam Pengbo menelpon Fangning dan memberitahu tetang acara lelang amal. Fangning mengatakan kalo ia akan datang dan mengkhayal akan menjadi malaikat. Ia akan di panggung bersama dengan Ling Rui dan menjadi pusat perhatian. Ih Ling Rui kan nggak suka pamer. Ia lalu berpikir untuk melakukannya diam-diam.
Sorenya ia ke rumah sakit. Di sana ia menemui Pengbo. Rencananya ia akan ada di belakang layar dan Pengbo yang menawar untuknya. Acarapun dimulai. Tangping mendadak datang dan ikut menawar. Fangning membuat tawaran Tangping menjadi tinggi dan melepaskannya. Dan sampai pada lukisan terakhir, lukisan Ling Rui. Fangning dan Tangping sama-sama menginginkannya dan mereka sama-sama nggak ada yang mau mengalah.
Ling Rui datang dan meminta pelukisnya untuk memberikannya padanya meski tawarannya nggak tinggi. Anak itu akhirnya memberikannya pada Ling Rui. Setelah acara Fangning bicara dengan Ling Rui dan menjelaskan alasannya melakukannya. Karena ia mencintainya. Ling Rui menutup mulut Fangning. Ia nggak ingin Fangning mengatakan sesuatu yang nggak ia yakini. Fangning masih mau mengatakan sesuatu tapi Ling Rui meninggalkannya karena masih ada pekerjaa.
Fangning pun kembali ke kantor. Wajahnya murung. Ia bahkan menyudahi rapatnya.
Siyu meratapi bunganya yang sudah layu dan hubungannya yang bahkan belum berkembang. Yiyao mendadak datang. Siyu tersenyum. Ini adalah episode selanjutnya. Sayangnya Yiyao datang bukan untuknya tapi karena mau bicara dengan manajer. Setelahnya secara nggak sengaja Yiyao menjatuhkan vas bunga Siyu. Ia mengambilnya dan memberikannya pada Siyu sambil minta maaf. Lah Siyu sudah senyum-senyum aja.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊