Sinopsis My Boss Episode 22

Anysti
0

All content from Youku/Viu






Ringkas drama sebelumnya


Cheng Yao, aku menyukaimu. Sungguh. 


Cheng Xi mengatakan kalo ia nggak takut lagi pada Deng Ming karena dia nggak bisa menyakitinya. Tapi Wu Jun membuatnya terbebani dengan segala kebaikannya padanya. Wu Jun menyampaikan kalo ia ingin mereka mencobanya dulu. Kalo nggak bisa ia bisa mundur dulu. Ia mengingatkan kalo mereka masih muda. Kenapa memilih jalan yang suram? Cheng Xi nangis dengarnya. Wu Jun menggenggam tangan Cheng Xi. Dan saat ia mau menciumnya, kursi rodanya malah jalan sendiri karena nggak sengaja tangannya menyentuh tombol. 





Cheng Yao ke ruangan Qian Heng dan memintanya untuk mengembalikan gelang ibunya. Qian Heng kesal dan nyuruh Cheng Yao untuk mengembalikannya sendiri. Cheng Yao mengaku sangat sibuk hari ini dan memberikannya ke Qian Heng sama saja. Setelahnya ia keluar dan kembali ke mejanya. Ibunya menelponnya dan mengatur kencan buta untuknya. Cheng Yao mengaku nggak bisa makan malam karena ia sangat sibuk. Setelahnya ibunya mengirimkan foto pria yang akan kencan buta dengannya. 


Tan Ying sempat melihatnya dan memuji tampan. Yu Fei langsung manggil dan bilang kalo ada kasus yang mau ia tanyakan. Cheng Yao lalu pergi karena harus ketemu klien. Qian Heng keluar dan melihat Cheng Yao nggak ada di tempatnya. Bahkan saat ia kembali Cheng Yao masih nggak ada juga. Tan Ying lalu datang dengan membawa buket besar bunga mawar pink. Setelah tahu kalo itu   dari teman kencannya Cheng Yao, ia dan karyawan lain langsung menggosip. Qian Heng kesal dengarnya dan nyuruh mereka untuk kembali bekerja, kalo enggak ia akan memotong gaji mereka. 







Cheng Yao pulang. Ia disapa sama teman kencannya yang sudah menunggunya di depan rumahnya. dia datang karena ibunya Cheng Yao bilang mereka nggak bisa makan di luar. Cheng Yao merasa canggung dan menyuruh Xue Ming untuk masuk. Xue Ming menanyakan apa Cheng Yao suka bunga yang ia kirim? Cheng Yao bingung karena merasa nggak menerima bunganya. Meski begitu ia tetap mengiyakan dan mempersilakannya untuk masuk.  


Di dalam Cheng Yao memasak hidangan laut untuk Xue Ming. Xue Ming memuji masakan Cheng yao. Ia mengungkit hubungan Cheng Yao sebelumnya yang ia dengar dari ibunya dan menurutnya pria itu nggak bisa melihat betapa berharganya Cheng Yao. Cheng Yao mengalihkan dengan menyinggung Xue Ming yang tinggal di kota Lin sekarang ini. Xue Ming memberitahu kalo ia akan dipindahkan ke kota ini bulan depan jadi mereka bisa sering bertemu. 


Qian Heng tahu-tahu keluar dari kamarnya dan mengeluhkan mereka yang berisik. Cheng Yao dan Xue Ming kaget lihatnya. Qian Heng memberitahu kalo ia nggak enak badan dan pulang untuk tidur siang. Ia lalu menyuruh Cheng Yao untuk mengambilkan nasi untuknya. Cheng Yao nggak bilang apa-apa dan mengambilkannya untuk Qian Heng. Sambil makan mereka membicarakan tentang Cheng Yao yang cocok menjadi PNS alih-alih menjadi pengacara. 


Cheng Yao sendiri lebih suka menjadi pengacara karena ia suka tantangan baru di setiap kasus yang ia hadapi. Xue Ming lalu berandai di masa depan Cheng Yao bisa berhenti bekerja untuk mengurus rumah tangga. Qian Heng memprotesnya dan menyampaikan pendapatnya. Xue Ming lalu mengubah anggapannya kalo wanita bisa bekerja sambil mengurus rumah tangga. Sekalian bisa membantu finansial keluarga. Qian Heng meremehkan Xue Ming, apa yang mau ia lakukan nanti kalo mengharapkan wanita mencukupi finansialnya? 






Seakan ingin menghindari mereka, Cheng Yao lalu pamit ke toilet. Xue Ming menanyakan ke Qian Heng apa ia punya masalah dengannya? Atau Yaoyao pernah menyinggungnya saat di tempat kerja? Ia merasa kalo Cheng Yao masih sangat muda dan belum peka. Ia mewakilinya untuk meminta maaf. Qian Heng makin kesal dengar Xue Ming memanggil Yaoyao Yaoyao Yaoyao... Emangnya dia siapa? Ketemu juga baru kali ini. 


Cheng Yao kembali. Suasana jadi nggak enak. Xue Ming berterima kasih atas masakan Cheng Yao hari ini dan menjanjikan akan mentraktirnya sebulan penuh setelah ia pindah nanti. Qian Heng langsung bilang kalo Cheng Yao harus lembur selama sebulan penuh nanti. Cheng Yao mau mencuci piring. Xue Ming mau membantu tapi Cheng Yao melarang karena ia tamu. Xue Ming mau duduk lagi tapi langsung disindir sama Qian Heng. Nurut banget. Merasa makin nggak enak, Xue Ming langsung pamit pulang. Cheng Yao mengantarnya sampai pintu. Ia lalu kembali ke Qian Heng dan memprotes sikapnya tadi. Qian Heng balik memprotes sikap Cheng Yao. Ia menolak gelang ibunya dan mau aja kencan buta sama orang itu. Cheng Yao menyesalkan hanya karena ia menolak gelang ibunya ia membuatnya dimarahin sama ibunya? 


Qian Heng masih kesal. Ia kembali ke kamar setelah mengatakan kalo masakan Cheng Yao sangat buruk. Lah sangat buruk tapi makannya banyak. 








Sepulang kerja Bao Rui mengajak Tan Ying main kartu di tempatnya. Padahal sebelumnya Tan Ying diajakin sama Yu Fei. Tan Ying setuju. Bao Rui lalu menanyakan Cheng Yao yang ternyata pulang awal untuk makan malam sama teman masa kecilnya. Qian Heng yang mendengarnya jadi kesal dan nyuruh Bao Rui untuk menelpon Cheng Yao guna menanyakan keberadaannya. 


Ternyata Xue ming mengajak Cheng Yao makan di luar biar nggak diganggu sama Qian Heng. Saat sedang mengobrol Qian Heng malah tahu-tahu datang. Cheng Yao heran kenapa Qian Heng bisa ada di sana? Qian Heng merasa kalo ia bebas datang secara ini bukan jalan milik Cheng Yao. Ia lalu mengomentari makanan mereka dan merasa kalo itu nggak sehat. Dan karena makanan itu nggak sehat, Xue Ming nyaranin agar Qian Heng pulang aja. Lah Qian Heng malah mengadukan ke pemilik restoran kalo ada yang memfitnah makanannya. 


Xue Ming mendekat ke Cheng Yao dan menanyakan seperti apa pria yang ia sukai? Yang ditanya Cheng Yao tapi yang jawab malah Qian Heng. Ia menyebutkan ciri-ciri yang seperti dirinya. Cheng Yao sampai nggak bisa berkata-kata dengar mereka berdebat. Apalagi saat tiba-tiba Qian Heng bilang kalo mereka pacaran. Qian Heng juga bilang kalo Cheng Yao mengejarnya duluan dan ia memberinya kesempatan untuk mengejarnya setelah melihat usahanya. Xue Ming kesal dengarnya. Ia pun memutuskan untuk pergi. Dan sebelum pergi ia menekankan ke Qian Heng kalo makanannya ia yang bayar. 


Setelahnya Cheng Yao menanyakan maksudnya Qian Heng tadi bilang ia pacarnya. Ia mengingatkan kalo itu hanya salah paham sama pihak tokonya. Qian Heng justru merasa kalo ia adalah korbannya. Ia nggak tahu apa yang terjadi sama Cheng Yao ke tokonya tapi itu berimbas padanya. Ia menginginkan ganti rugi. Cheng Yao menjanjikan akan memasak untuknya tapi Qian Heng bilang ia bosan. Ia lalu minta Cheng  Yao untuk melayaninya selama 3 hari dan ia akan menghapus hutangnya. 










Cheng Yao membawakan buah untuk Tingting dan menceritakan yang terjadi padanya dan Qian Heng. Menurut Tingting, Qian Heng memang menyukainya. Cheng Yao sendiri masih ragu untuk menerimanya. Kalo nantinya mereka putus, apa yang akan terjadi padanya di industri ini? Dan karena itulah Tingting menyarankan agar Cheng Yao memastikan kalo ia nggak akan terganti dan apakah Qian Heng serius dengannya. 


Lah Qian Heng sendiri juga sedang curhat dengan teman online-nya. Ia disarankan untuk menyita semua waktunya. Pada hari pertama Qian Heng nyuruh Cheng Yao untuk membersihkan halamannya. Hari kedua ia nyuruh Cheng Yao untuk main basket dan memaksanya untuk mendapatkan boneka kelinci besar. Cheng Yao nggak bisa melakukannya meski sudah terus mencoba. Ia mau membelikannya tapi Qian Heng nggak mau. Hari ketiga Qian Heng menelponnya pagi-pagi sekali dan menyuruhnya untuk membersihkan rumahnya. Padahal tangannya masih sakit. 


Setelah selesai Cheng Yao tertidur di sofa. Qian Heng mau meluruskan kakinya tapi malah membuat Cheng Yao terbangun. Ia lalu nyuruh Cheng Yao untuk membantunya memilah dokumen. Cheng Yao nangis. Ia nggak mau melakukannya. Ia merasa sangat lelah. Hari pertama Qian Heng menyuruhnya membersihkan halaman dan kolam renang. Sepanjang hari ia ada di bawah matahari sementara Qian Heng ada di ruangan ber-AC. Hari kedua ia menyuruhnya memasukkan bola dan membuat tangannya sakit. Hari ketiga ia masih harus membersihkan rumahnya. Ia hanya tidur 10 menit dan Qian Heng menyuruhnya memilah dokumen? Hanya gegara ia salah mengirim hadiah Qian Heng sampai memperlakukannya kayak gini. 


Qian Heng merasa bersalah dengarnya. Ia menahan Cheng Yao yang mau pergi dan mengaku kalo ia hanya ingin menyita waktunya agar Cheng Yao nggak kencan buta sama Xue Ming. Karena ia menyukainya. Cheng Yao terdiam. Saat ia menyukai seseorang seharusnya orang itu juga merasakannya, tapi ia sama sekali nggak merasakannya. Qian Heng meletakkan tangannya di kedua lengan Cheng Yao dan mengulangi kalo ia sangat menyukainya. Cheng Yao melihat mata Qian Heng. Ia nggak bilang apa-apa dan malah langsung pergi. /







Sampai rumah Cheng Yao tersipu ingat pengakuan Qian Heng padanya. Esok harinya ia minta cuti dan baru berangkat hari berikutnya. Saat ia terus melihat pintu masuk Bao Rui memberitahu kalo Qian Heng juga nggak masuk selama 2 hari. Cheng Yao ke pantry dan malah melihat Tan Ying sedang berciuman dengan Yu Fei. Sampai ada bekasnya di dahinya. Keduanya lalu mengaku kalo hubungan mereka dimulai dari saat ulang tahun Qian Heng. Cheng Yao merasa kalo cinta itu menular. 


Malamnya semua orang sudah pulang. Qian Heng mendadak datang saat hanya ada Cheng Yao di kantor. Ia menanyakan apa Cheng Yao sudah memikirkan pengakuannya? Cheng Yao terdiam. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)