All content from Hunan TV/ Mango TV
Ringkas drama sebelumnya
Ling Rui akhirnya menanyakan saran dari Pengbo terkait masalahnya tapi bilangnya itu temannya. Meski Pengbo nggak percaya kalo itu beneran temannya, ia tetap memberi saran. Ia nyuruh temannya Ling Rui untuk minta maaf pada gadis itu. Atau ia juga bisa memberinya hadiah. Ia memberitahu Ling Rui kalo wanita itu suka dipuji.
Sampai rumah Ling Rui berpikir untuk mengadakan pesta untuk Fangning dan menyampaikan perasaannya. Ia lalu menemukan buku nikahnya dan melihat kalo ulang tahun Fangning sebentar lagi. Di rumah sakit ada yang berulang tahun. Pengbo dan yang lain menyiapkan pesta untuknya. Ada balon dan hadiah juga. Ling Rui berpikir untuk memberikan kejutan ulang tahun yang sama untuk Fangning. Ia bahkan sampai membayangkan memakai kostum beruang dan mengejutkan Fangning. Fangning menyukai kejutannya dan tersenyum padanya.
Sepulang dari rumah sakit ia mampir ke toko kue dan memesan kue dengan gambar wajahnya di atasnya. Setelah sampai di rumah ia menulis kartu ucapan untuk Fangning. Ih salah mulu dari tadi. Dan untuk hadiah ia menyiapkan koin. Ia ragu apa Fangning masih mengingatnya kalo ia menceritakan semuanya???
Di kantor Fangning mendapat sebuah surat di mejanya yang isinya foto. Ia lalu nelpon seseorang dan menyuruhnya untuk menyelidiki hal itu. Sebagai balasannya ia akan mengirimkan uang ke rekeningnya.
Ling Rui menyiapkan kejutan ulang tahun untuk Fangning sedemikian rupa. Ia bahkan juga memakai kostum beruang. Setelah menunggu lama akhirnya Fangning pulang. Padahal Ling Rui belum sempat memakai kepala beruang. Fangning nampak nggak nyaman tapi Ling Rui nggak menyadarinya. Ia memberikan kue sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Setelah Fangning meniup lilinnya, Ling Rui pun memberikan hadiahnya.
Fangning nggak bisa menahannya lagi dan pamit kalo masih ada pekerjaan di perusahaan. Ia pergi setelah belumnya berterima kasih pada Ling Rui. Sampai di luar ia menyesalkan apa yang dilakukan padahal Ling Rui sudah merayakan ulang tahunnya. Ia membuka hadiahnya dan nggak ngerti kenapa Ling Rui memberinya koin taman hiburan. Karena udara sedang dingin, Fangning sampai bersin dan nggak sengaja menjatuhkan koin hadiah dari Ling Rui.
Merasa ada yang salah dengan Fangning, Ling Rui pun menelpon Fangyu. Ia lalu dikasih tahu kalo kakaknya Fangning meninggal di hari ulang tahunnya. Setelahnya ia nggak pernah merayakan ulang tahun lagi. Ling Rui merasa bersalah dengarnya. Ia keluar untuk mencarinya dan menemukan Fangning sedang mencari koinnya. Ia flu dan batuk. Ling Rui pun mengajaknya masuk meski awalnya Fangning bilang mau mencari koin.
Sampai rumah Ling Rui mengantar Fangning ke tempat tidur dan memberinya obat. Ia mengeluhkan Fangning yang nggak memberitahunya tentang ulang tahun. Fangning merasa nggak bisa mengatakannya karena Ling Rui sudah menyiapkan semuanya untuknya. Ling Rui lalu nyuruh Fangning untuk tidur tapi Fangning merasa nggak bisa tidur kalo ada Ling Rui dan menyuruhnya untuk keluar.
Di luar Ling Rui mencoba untuk menulis kartu ke Fangning tapi nggak bisa dan akhirnya merobeknya. Ia lalu melihat harga sahamnya.
Paginya Fangning terbangun dan mencari Ling Rui tapi dia nggak ada. Ia lalu melihat saham Ling Rui yang mulai naik. Lah malah khawatir kalo Ling Rui akan mengembalikan uangnya saat Ling Rui sudah kaya. Ling Rui lalu datang. Ternyata dia habis belanja. Ia menanyakan restoran favorit Fangnung. Maksudnya sih mau mengajak Fangning ke sana tapi Fangning malah salah sangka mengira Ling Rui sudah nggak ingin memasak untuknya. Apalagi ia sudah menghilangkan hadiah koin dari Ling Rui. Siangnya ia nyuruh petugas untuk mengosongkan kolam agar ia bisa mencari koinnya. Nggak sia-sia dan ia pun menemukannya.
Fangning menemukan kartu yang ditulis oleh Ling Rui dan dirobek. Ia nggak ngerti maksudnya dan nyuruh Pengbo untuk nanya ke Ling Rui hubungannya dengannya. Mulai lagi. Ia nggak ngerti maksudnya mulai lagi itu apa? Apa Ling Rui ingin kembali ke saat mereka belum saling mengenal?
Gegara itu Fangning selalu menolak setiap kali Ling Rui mengakanya untuk makan di luar. Ia bahkan bilang kalo ia nggak mau makan padahal lagi laper banget.
Siyu berangkat ke kantor dengan riang. Ia bertemu dengan Yiyao di depan dan disapa olehnya tapi Siyu mengabaikannya. Keduanya baru bicara saat di lift. Siyu mengaku melakukannya karena nggak ingin orang tahu tentang hubungan mereka. Ia pun mulai bermanja padanya saat nggak ada orang lain. Mendadak manajer naik ke lift. Siyu langsung melepaskan Yiyao dan sedikit menjauh. Yiyao mengirim pesan kalo Siyu nggak perlu sampai begitu. Ia bisa bicara padanya karena ia adalah atasannya.
Siangnya Siyu ke ruangan Yiyao dan meminta tandatangannya. Alih-alih langsung meminta tandatangan, ia menunjukkan siker pesan sayang di tiap halaman dokumennya. Terakhir ia mengambil stiker hatinya dan menelpelkannya ke Yiyao. Lah mendadak manajer masuk. Siyu panik dan mengambil stikernya yang ada pada Yiyao. Ih malah jatuh. Ia berusaha untuk menjangkaunya dan malah nempel di sepatunya. Akhirnya Yiyao mengambilnya dan memberikannya ke Siyu.
Ling Rui datang ke kantor Fangning. Ia mengajak Fangning untuk makan bersama tapi Fangning menolaknya dengan alasan sibuk.
Sepulang kerja Siyu menemui Yiyao di parkiran dan naik ke mobilnya. Yiyao menyinggung Siyu yang mengendap-endap menemuinya dan memintanya bersikap biasa aja. Siyu mengaku masih belum terbiasa. Ia menanyakan kemana mereka akan pergi? Yiyao mengajaknya makan dan menonton film. Siyu bosan dan mengajak Yiyao ke tempat yang lebih menyenangkan. Tempat yang dimaksud adalah toko hewan peliharan. Di sana keduanya bermain dengan kucing.
Ling Rui masih menemani Fangning. Saat Fangning tahu-tahu berdiri, ia pikir pekerjaannya sudah selesai dan mengajaknya untuk makan. Fangning menghindarinya dengan bilang mau ke toilet. Lah malah ketahuan sama Ling Rui saat ia mau naik lift.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊