Sinopsis Anna Episode 3

All content from COUPANG TV

Ringkas drama sebelumnya

2011

Yumi turun dari bus dan bertemu dengan Sunwu, yang bekerja di galeri sebelumnya. Dia disuruh beli keju sama Hyunju. Kata Sunwu keadaan jadi kacau setelah Yumi pergi. Hyunju pergi sendiri ke kedutaan untuk mengurus paspornya. Ia akan pindah ke Amerika setelah pernikahan. 

Setelahnya Yumi pergi ke salon untuk menata rambutnya. Selanjutnya ia pun melamar pekerjaan yang ditunjukkan Jiwon. Lah dia menggunakan data Hyunju untuk melamar. Terang saja dengan riwayat pekerjaan seperti itu ia bisa diterima dengan mudah. Selanjutnya Yumi mengembalikan pakaian, sepatu dan tas ke toko. Lah ternyata semua itu minjem. Ia juga mau menjual jam tangan yang dari Hyunju tapi kata pelayan tokonya itu palsu. Itu buatan Cina dan dikasih scrup di Swiss. Sudah 4 atau 5 tahun yang lalu. Lah padahal Yumi baru mendapatkannya beberapa bulan yang lalu. 

**

Malamnya Yumi mencuci rambutnya. Tetangganya memberikan surat dari pengadilan. Permintaannya untuk mengubah namanya manjadi Anna. Yumi juga bicara dengan beberapa orang dan menyampaikan apa yang mereka katakan kepada muridnya. Selain itu ia juga mendaftar di kelas bahasa Inggris. 

Tetangganya yang dulu menelpon dan meminta dirinya untuk berkunjung. Katanya akan ada pembangunan dan ia akan mendapatkan kompensasi. 

Hari selanjutnya Yumi makan sama Jiwon. Katanya Jiwon belum makan seharian habis dari kantor polisi. Setelahnya ia mengomentari Yumi yang punya dua nama. Lee Yumi, Lee Anna. Yumi memberitahu kalo itu adalah nama yang ia gunakan saat di Amerika. Ia mengganti namanya agar sesuai aja dengan gelarnya. Setelahnya Yumi memberi hadiah pada Jiwon, berupa dompet. Jiwon nampak senang menerimanya dan berterima kasih. 

**

Direktur memanggil Yumi dan mengenalkannya dengan instruktur baru. Katanya dia adalah seniornya saat di Amerika. Yumi nggak mengingatnya. Ia menghindar dengan bilang kalo ia ada kelas. Di luar ia mendengarkan pembicaraannya direktur dengan senior. Katanya ada rumor tentang dirinya yang memberikan kesan buruk. Direktur merasa kalo Yumi adalah orang yang rajin, nggak seperti apayang senior katakan. Seniorya heran, Anna punya kekayan dan pendikan yang bagus tapi kenapa dia mengambil pekerjaan itu? 

Yumi belanja baju di pasar. Salah satu siswanya menelpon dan memberitahu kalo ia baru saja keterima di Yale. Yumi tampak nggak percaya dan nggak begitu senang. Di kelas Yumi memberikan beberapa tips pada muridnya untuk menulis esai. Mereka yang awalya kesulitan menjadi paham saat Yumi menjelaskan mereka pun lebih mengerti. Anak-anak minta Yumi untuk mentraktir mereka pizza setelah kelas selesai tapi Yumi nggak bisa karena sudah punya rencana. 

**

Rencana itu adalah menemui ibunya yang dirawat sama tetangganya. Ibu nggak merespon saat Yumi memanggilnya. Kata tetangganya ingatan ibu sudah memudar. Dibutuhkan 30 detik agar ibu bisa mengenalinya. Kadang ibu bahkan lupa pada dirinya sendiri. Yumi pikir ia akan mengirim ibu ke panti jompo seperti yang tetanggannya katakan. Tetangganya lalu memberinya berkas untuk ditandatangani. Tokonya akan terkena gusuran karena akan dibangun stasiun di sana. Dengan uang gannti rugi itu Yumi bisa memiliki tempat tinggal yang layak di Seoul nanti. 

Yumi mengajak ibu berbelanja baju dan makan daging. Saat makan itulah ia bertemu dengan Bora, teman lmanya yang dulu berlatih balet dengannya. Dia sudah menikah dan puya 3 putra. Katanya Yummi masih sama seperti dulu. Ia seperti nggak menua. Bora pikir itu karena dia sukses di Seoul. Yumi hanya tersenyum dan berterima kasih. 

Pada malam tahun baru Yumi menonton tv sambil makan jeruk sedang ibunya tidur di sebelahnya. Murid-muridnya mengirim pesan betapa mereka senang memiliki guru seperti Yumi. 

**

2012

Yumi bertemu dengan seniornya, Soyong. Ada Institut seumur hidup di sekolahnya dan ia merekomendasikan Yumi. Yumi sendiri merasa nggak pantas untuk hal itu karena rumor buruk tentangnya tapi Soyoung berpikir lain. Yang terpenting adalah masa sekarang. Ia merasa kalo Yumi adalah orang yang tepat. Keluarganya kaya. Soyong memperingatkan kalo itu nggak gratis. Yumi menanggapinya dengan tenang. Ia akan memikirkannya. 

Saat melihat apartemen, Yumi teringat apa yang dikatakan Soyong kalo ia mendapatkan tawaran itu karena mereka dari universitas yang sama. Yumi lalu minta untuk membayar bulanan. Agen perumahannya memikirkannya dan akan bertanya dulu dengan pemiliknya. Akhirnya YUmi jadi pindahan. Malamnya ia bertemu dengan Jiwon dan minum dengannya. Ia cerita tentang tawaran Soyong. Jiwon merasa kalo itu adalah kesempatan yang bagus. Ia bisa menjadi dosen dengan gelar yang dimilikinya. Kalo Jiwon, ia malah akan dikirim ke Shanghai. Itu karena ia nggak punya koneksi. Ia dijanjikan akan menjadi koresponden politik setelahnya. Mendadak Jiwon mengaku iri dengan Yumi. Ia selalu memakai pakaian mewah. Apa ia sangat kaya? Sambil senyum Yumi mengatakan kalo ia nggak sekaya itu. 

**

Jiwon mabuk dan Yumi mengantarnya pulang. Sesampainya di kamarnya Jiwon langsung tidur. Ia menceritakan kalo ia harusmelunasi hutang ayahnya. Mereka nggak punya jaminan sehingga ia menjadikan dirinya sebagai jaminan. Ia bekerja keras sehingga ia nggak boleh lengah. Jiwon pun tertidur. Saat itulah Yumi memperhatikan kamar Jiwon yang sempit. Ada fotonya bersama ibunya. 

Yumi akhirnya mengambil kesempatan yang diberikan oleh Soyong. Bersama Soyong ia menemui kepala institut. Ia akan menjadi profesor karena kuliah di luar negeri. 

**

2013

Yumi mulai mengajar. Ia nampak sangat tenang. Malamnya di rumah ia belajar dan mengumpulkan materi. Suatu hari ia bersama Soyong di sebuah toko tas. Mereka melihat-lihat tas. Soyong menginginkan sebuah tas tapi nggak jadi membelinya. Tapi saat Yumi bilang akan membelikannya sebagai hadiah, Soyong lantas menunjuk tas yang lain yang harganya lebih mahal dari yang oa pilih tadi. 

**

2014

Yumi masih mengajar. Saat makan siang, profesor Dean menghampirinya dan megajaknya bicara. Menurutnya Yumi harus menambah kelasnya ke depannya karena ia sangat populer. Yumi merendah dan merasa kalo jalannya masih panjang untuk disandingkan dengan profesor yang lain. Profesor Dean lalu mengatakan ingin menjadi mak comblang untuk Yumi. Ia ingin menjodohkannya dengan Choi Jihun, CEO IT Solid. 

Malamnya di rumahnya Yumi mencari tahu tentang Jihun. Akhirnya ia menemuinya. Jihun memuji penampilan Yumi dan menyinggung ia yang kuliah di Amerika. Yumi dengan tenang mengiyakan. Ia menanyakan alasan Jihun terburu-buru ingin menikah. Jihun sendiri mengaku sibuk bekerja. Ia nggak menginginkan pernikahan antar perusahaan. Ia lalu menanyakan pendapat Yumi tentang apa yang ia lihat di depannya. Yumi langsung menyayangkan pemilihan furnitur. Semua kursi yang ada di sana tiruan. 

Raut wajah Jihun langsung berubah. Yumi lalu menekankan kalo ia nggak terburu-buru untuk menikah. Jihun mengajaknya untuk bertemu sebanyak 3 kali. Setelahnya Yumi bisa mengambil keputusannya. 

**

Jiwon kembali dari Cina. Yumi datang ke rumahnya. Ia dikasih parfum dan ditunnjukkan patung Budha Tibet yang dibelinya di sana. Katanya umurnya sudah 2000 tahun. Yumi memikirkannya. Ia memang nggak tahu tentang barang antik, tapi 2000 tahun yang lalu agama Budha belum masuk ke Tibet. Jiwon tertawa menyadari kalo ia sudah ditipu. Yumi lalu bertanya tentang Choi Jihun, CEO dari IT Solid. Menurut Jiwon, Jihun adalah orang yang sukses dan bermasa depan. 

Yumi pun memutuskan untuk berkencan dengan Jihun. Mereka berseluncur bersama. Tampak Yumi sangat menikmatinya. Nggak lupa Yumi juga mengunjungi ibunya dan membawakannya baju baru. Ia juga ngasih minuman suplemen. Ibu takut mau minumya karena yang terakhir kali Yumi meninggalkannya ke Amerika. Dalam mimpinya ia menjadi rusa dan melihat Yumi nangis. Yumi menenangkan kalo ia nggak akan pergi. Dan saat ibu menonto tv, Yumi melanjutkan kalo ia nggak akan meninggalkannya tapi ia akan menikah. 

2015

Ringkas drama selanjutnya