Sinopsis My Boss Episode 20

Anysti
0

All content from Youku/Viu








Ringkas drama sebelumnya


Kalo aku menerimanya dengan enggan, kukira itu nggak seburuk itu


Qian Heng mengobrol dengan Wu Jun sambil sesekali mengawasi Cheng Yao yang minum mulu dari tadi. Tahu-tahu Cheng Yao naik ke tangga dan menyampaikan pidato kemenangannya. Ia berterima kasih pada Bao Rui, Tan Ying dan Yu Fei. Yang paling utama pada Qian Heng. Ia menghampirinya dan mengajaknya minum. Karena nggak bisa berdiri tegak, Cheng Yao menumpahkan minuman Qian Heng dan mengenai pakaiannya. Qian Heng sama sekali nggak marah dan pergi untuk mengganti bajunya. Di ruang kerjanya ia mengatakan kalo ia nggak akan marah ke Cheng Yao karena Cheng Yao sudah memberinya hadiah. 


Karena acara sudah selesai, Wu Jun mengajak mereka untuk pulang. Bao Rui menyinggung tentang Liang Yiran yang kabarnya punya hubungan dengan Qian Heng semasa jaman kuliah. Wu Jun membenarkan dan menceritakan gimana Yiran mendekati Qian Heng dulu. Cheng Yao juga bertanya tentang trauma masa kecil Qian Heng yang pernah dirundung saat sekolah. Wu Jun malah nggak tahu tentang itu. 


Qian Heng yang sudah ganti baju memanggil Wu Jun dan mengajaknya bicara. Yang lain lalu pada pulang. Meski  tadi bilangnya mau bicara, Qian Heng malah jadi diam. Wu Jun sampai kesal dan mengancam akan pulang. Qian Heng menahan dan mengatakan agar Wu Jun nggak terlalu dekat dengan karyawan wanita karena mereka sudah punya seseorang yang mereka sukai. 




Yu Fei berjalan bersama Tan Ying. Ia nampak gugup sehingga membuat Tan Ying berpikir kalo Yu Fei takut padanya. Mendadak Tan Ying menciumnya dan membuat Yu Fei membeku. Ia meminta konfirmasi ulang dan Tan Ying menciumnya lagi. Selanjutnya giliran Yu Fei yang menciumnya untuk memastikan kalo Tan Ying takut padanya. 




Qian Heng memikirkan Cheng yao saat sebelum tidur dan malah memimpikannya. Cheng Yao datang karena mau punya anak dari Qian Heng. Dan saat Qian Heng mengejarnya, ia malah terjatuh dari tempat tidur. Selanjutnya ia berusaha untuk kembali tidur sambil menghitung domba. 


Cheng yao terbangun untuk mengambil minum dan mengingat kembali apa yang ia katakan pada Qian Heng. Lah ia takut kalo akan dipecat besok. 







Pagi harinya Qian Heng mau mengirim pesan ke Wu Jun kalo ia nggak berangkat hari ini. Tapi saat ingat pesan Cheng Yao kalo ia mencintainya dan ingin punya anak darinya, ia pun menghapus kembali pesannya. 


Qian Heng berangkat ke kantor dengan menggunakan kacamata hitam karena semalam nggak bisa tidur. Ia melihat karyawannya nggak ada di tempat. Wu Jun memberitahu kalo mereka ke seminar  yang diminta sama Qian Heng. Cheng Yai datang. Qian Heng sudah merasa tenang karena Cheng Yao nggak mengikuti seminar. Tapi ia malah mau ke sana. Apalagi peraturannya kalo nggak ikut seminar maka gajinya akan dipotong. 


Dalam seminar disampaikan kerugian yang didapat kalo punya hubungan romansa di kantor. Qian Heng yang juga di sana melihat Cheng Yao seperti mendengarkan dengan serius seminar  tersebut. Qian Heng menyampaikan kalo nggak selamanya hubungan di kantor itu buruk. Pengisi seminar lalu bertanya ke Cheng Yao yang dari tadi nulis mulu. Padahal Cheng Yao menggambar bintang dan bulan. Beda dengan Qian Heng, Cheng Yao justru merasa kalo hubungan romansa di kantor nggak sebanding dengan kalo saat mereka putus. Imbasnya akan ke kualitas bekerja yang menurun. 


Qian Heng bingung dengan jawaban Cheng Yao setelah surat yang ia tulis di kadonya. Gegara itu, seminar yang harusnya masih 3 jam lagi langsung disudahi sama Qian Heng. 


Usai seminar Cheng Yao ke ruangan Qian Heng dan mengajaknya makan malam nanti malam. Ada yang mau ia bicarakan. Qian Heng sudah senang mengira kalo Cheng Yao akan membicarakan perasaannya tahunya ingin bertanya tentang kasus Tingting. Qian Heng kesal dan nyuruh Cheng Yao untuk memikirkannya sendiri. 





Cheng Yao ke tempatnya Cheng Xi. Ia pindah ke tempat baru yang terpencil. Cheng Yao meyakini kalo ada sesuatu yang terjadi tapi Cheng Xi nggak mau memberitahu. Baru setelah Cheng Yao memaksa ia baru mau bilang kalo ini karena Deng Ming. Selain itu Cheng Xi minta Cheng Yao untuk nggak memberitahu Wu Jun. Dia baik tapi saat ini Cheng Xi nggak mau menjalin hubungan baru. 


Hari berikutnya di kantor Wu Jun menemui ChengYao dan memberitahu kalo Cheng Xi nggak pulang ke rumahnya. Ia juga nggak menjawab telponnya. Cheng Yao merasa nggak enak hati dan memberitahu kalo kakaknya pindah karena masalah yang rumit. Ia minta agar ia nggak memberitahu Wu Jun. Wu Jun seperti kecewa. Ia minta Cheng Yao untuk bilang ke kakaknya kalo ia nggak akan mengganggunya lagi. Setelahnya Cheng Yao mengirim pesan ke Cheng Xi kalo Wu Jun mengira ia pindah karena dirinya. Cheng Xi membalas kalo itulah yang terbaik. 





Malamnya saat Cheng yao bekerja di kamarnya, Qian Heng menelpon dan mengajaknya ke pesta. Cheng Yao menolak karena masih ada yang mau ia lakukan. 


Paginya Cheng Yao pergi dengan terburu-buru. Mereka ke kantor keluarahan untuk mengurus surat pernikahan Tingting. Dan ternyata setelah dicek, pernikahan mereka nggak terdaftar. Tingting frustasi karena kalo pernikahan mereka nggak terdaftar maka perjanjian pranikah mereka juga nggak sah. Keduanya lalu pulang. Cheng Yao berusaha menenangkan Tingting. Setelahnya Tingting mendapat pesan yang memintanya membayar hutang. Sebenarnya hutang itu diambil sama Haozi. Cheng Yao menenangkan kalo Tingting nggak harus membayar hutang itu karena ia dan Haozi nggak terikat dalam hubungan perkawinan. Sambil nangis Tingting menjelaskan kalo ia yang menandatanganinya saat itu karena Haozi sedang nggak di rumah sedang temannya harus segera kembali ke kampung halaman. Cheng Yao bingung. Ia menenangkan Tingting dan menjanjikan akan memikirkan solusinya. 







Hari berikutnya Cheng Yao berangkat ke kantor dengan mengantuk karena semalam ia belajar banyak tentang kasus Tingting. Bao Rui menunjukkan kebaikannya dengan memberinya kopi. Di ruangannya Qian Heng memperhatikan Cheng Yao dan memanggilnya ke ruangannya. Cheng Yao datang dan memberitahu tentang kasusnya Tingting. Sekarang ia sedang hamil besar dan membutuhkan rumah itu. Qian Heng menanyakan siapa yang menerima uang itu? Cheng Yao berteriak sehingga membuat Qian Heng terkejut. Ia berterima kasih pada Qian Heng dan keluar. Lah dokumennya ketinggalan. Cheng Yao kembali lagi dan mengambilnya. 


Sepulang kerja Cheng Yao menemui Tingting dan memintanya untuk membuat temannya Haozi menuntutnya atas hutang itu. Sebelumnya pembayaran rumah menggunakan uang dari orang tuanya dan tabungannya. Ditambah hutang itu artinya Tingting sendiri yang membeli rumah itu. Ia nggak perlu membaginya dengan Haozi karena mereka nggak terikat perkawinan. Tingting merasa terharu melihat Cheng Yao sekarang dan kembali ingin belajar untuk mengikuti ujian pengacara. 


Malamnya Cheng Yao masak beberapa menu dan memotretnya. Di rumahnya Qian Heng melihat unggahan Cheng Yao dan membandingkannya dengan makanannya. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)