Sinopsis Anna Episode 4

Anysti
0

All content from COUPANG TV




Ringkas drama sebelumnya


Anna (Yumi) dan kedua orang tuanya menemui Jihun dan ayahnnya untuk membicarakan tentang pernikahan. Tampak ayah Jihun sangat bersemangat dengan hal itu. Ia meminta menantunya untuk membelikan sebuah mobil. Anna sendiri tersenyum menanggapinya. Setelahnya ia menemui orang tua palsunya dan menyampaikan kalo setelah ia dan suaminya menikah nanti, mereka akan mengirimnya ke Bkaura. Dan saat pernikahannya nanti, ia ingin mereka memperbaiki penampilan dan rambut mereka. Ia memberikan sejumlah uang pada keduanya. Untuk melihat kekayaan seseorang, ia memperhatikan sepatu dan rambut mereka. 


Akhirnya Anna menikah dengan Jihun. Mereka mengadakan resepsi yang sangat mewah. Jiwon dan para profesor yang lain mengomentari kecocokan keduanya. Mereka juga membicarakan ayah dan ibu Anna yang baru kali ini mereka temui. Jiwon menyapa ayah dan ibu Anna dan memberitahu kalo ia adalah teman seasramanya Yumi dulu. Keduanya nggak ngeh dengan nama lama Anna. 


Anna mengambil foto dengan suami, orang tua dan mertuanya. Termasuk juga keponakannya Jihun, Minnjae. 

**

Beberapa waktu setelah menikah, foto pernikahannya datang tapi Anna malah nyuruh ahjumma untuk menyimpan foto itu alih-alih menggantungnya. Ia pergi untuk menemui seseorang bersama dengan Jihun. Ia bicara dengan orang itu saat Jihun pergi untuk menjawab telpon. Tapi saat Jihun kembali, mereka malah asik bicara berdua dan nggak melibatkan Anna. 


Anna menghadiri pertemuan alumni. Ia mendapat banyak pujian di sana. Ia juga menyapa Soyong yang sedang bersama dengan teman-temannya. 

**

2016


Anna masih mengajar. Ia juga bertemu dengan Jiwon. Mereka membicarakan suaminya yang mulai terjun ke dunia politik. Sejujurnya ia nggak ingin suaminya terjun ke politik kerena nggak mau kehidupan pribadinya menjadi publik. Pelayan datang dan membawa tagihan. Anna langsung membayarnya. Jiwon nggak nyangka kalo makanan yang ia makan semahal itu. Ia yang penasaran bertanya pada Anna, apa enaknya menjadi kaya. "Dengan menjadi kaya, kamu nggak perlu meminta bantuan orang lain" jawab Anna. 

**

Perusahaan Jihun memberikan beasiaswa pada anak-anak yang berprestasi. Setelah memberikan pidatonya, setelahnya giliran anak yang mendapatkan beasiswa yang memberikan pidato. Ada sedikit masalah, penerjemah yang mereka pekerjakan nggak bisa hadir. Sedangkan anak yang mendapatkan beasiswa adalah seorang tunarungu. Anna menawarkan diri untuk membantu. Ia menenangkan anak itu yang tadinya merasa nggak percaya diri dan menyemangatinya. Ia pun menerjemahkannya sambil senyum. Apa yang Anna lakukan mendapat respon baik dari semua orang yang ada di sana. Apalagi anak itu langsung meluk Anna setelah menyampaikan pidatonya sehingga membuat semua orang terharu. 


Berkat apa yang Anna lakukan, karir politik Jihun mendapatkan sambutan baik. Di dalam lift, Anna bertemu dengan Hyunju. Hyunju mengenalinya dan menyapanya. Anna nggak menjawab dan cenderung nggak percaya diri. Apalagi Hyunju memperhatikan penampilan dan sepatunya. Dikiranya Anna bekerja di sana. 


Setelah sampai di lantai 23, Anna pun segera turun dari lift. Dadanya berdebar kencang seperti ketakutan. 

**

Jiwon akan mewawancarai seseorang. Dan orang itu ternyata adalah Jaeho. Keduanya nggak nyangka akan ketemu lagi. Selama ini Jaeho tinggal di Amerika. Ia mampir ke Korea saat ada kunjungan ke Jepang. 


Anna menemani Jihun berpidato mewakili partai. Setelahnya mereka makan malam bersama. Rekan-rekan Jihun memuji video Anna saat menjadi penerjemah tunarungu. Mereka berpikir kesuksesan Jihun adalah juga karena dukungan istriya. Anna sendiri menanggapinya dengan dingin. 


Saat di tempat parkir, Anna bertemu dengan Hyunju. Sambil tertawa ia mengatakan kalo Yumi mungkin memenangkan lotre. Setelahnya Anna nelpon Sunwu dan dikasih tahu kalo sebentar lagi mungkin Marais akan gulung tikar. Ternyata ayahnya Hyunju sudah meninggal setahun yang lalu. Hyunju kembali ke Korea dan akan bercerai dengan suaminya. Ia berhutang banyak pada suamina karena membeli saham. Sekarang ia sering berjudi dan jadi sangat sensitif saat menyinggung tentang uang. 

**

Anna menemui Jiwon sepulang kerja dan membelikannya ayam. Sambil melihat JIwon makan, ia bertanya apa alasan Jiwon ingin menjadi wartawan politik? Jiwon menilai kalo para politikus itu pembohong. Dalam kampanyenya mereka mengatakan hal yang bagus tapi semua itu bohong. Mereka hanya ingin mencuri. Ia ingin menghukum mereka semua. 


Sepulangnya dari rumah Jiwon, Anna melihat suaminya sedang melubangi dinding untuk memasang foto pernikahan mereka. Tetangga mereka sampai terganggu gegara itu. Ia lalu bilang ke Jihu minta pindah. Ia merasa sesak dan ingin rumah yang jendelanya bisa dibuka lebar. Jihun memberi tahu kalo tempat tinggal mereka yang paling ideal sekarang ini. Orang-orang bahkan iri pada mereka. Selanjutnya Anna menyinggung tentang temannya, Jiwon yang sekarang bekerja di Harian Korea. Ia ingin agar Jihun memberikan pekerjaan yang lebih baik. Jihun merasa kalo itu nggak sulit. Tapi ia punya syarat. Anna harus mau bergaul dengan istri para majelis. Ia bisa menjadi pusatnya di antara mereka. Anna seperti ingin menolak dan akhirnya menerimanya. 


Jiwon yang sedang di kamar mandi dapat telpon dari Bokuk Daily yang memitanya untuk bertemu. Setelah ditanya ada urusan apa mereka mengatakan akan memberinya posisi. 

**

Anna sedang bersiap sedang suaminya nungguin sambil telponan. Di lift mereka ketemu dengan ibunya Hyunju. Ibunya Hyunju sedang telponan sehingga nggak menyadari kalo ada Anna di sana. Ibunya Hyunju ingin menjodohkan Hyunju. Ia punya banyak hutang karena saham. Dan setelah mereka menjual gedungnya maka semuanya akan selesai. Ia sendiri datang untuk memberi makan anjingnya Hyunju. 


Sesampainya di parkiran, Jihun marah karena sopirnya baru datang. Sebenarnya sang sopir sudah mengirim pesan minta mereka untuk turun 10 menit lagi. Dan soal kondisi mobil, ia sudah mencucinya kemarin tapi semmalam turun hujan deras. Jihun seakan nggak mau memaklumi dan memukul sang sopir. Anna sampai kaget dan mau menghentikannya tapi dengan menahan marah Jihun menyuruhnya untuk menjauh. 


Anna yang merasa takut menurutinya. Nggak cukup dengan memberi pukulan, Jihun juga mencaci sopirnya dengan kata-kata menyakitkan. Setelahnya ia pergi mengendarai sendiri mobilnya dan meninggalkan Anna bersama sang sopir. 

**

Jiwon melewatkan jam makan siangnya. Tulisannya masih belum selesai dan ia sangat bingung. Sampai bertanya pada atasannya segala. Bokuk Daily mengintainya, apa ia harus pergi? Atasannya bilang kalo ia harus pergi. 


Salah seorang muridnya Anna yang dulu memberinya sekotak donat yang dibelinya di depan kampusnya. Katanya itu adalah kesukaan Anna. Anna sendiri lupa kalo pernah mengatakannya. Siswa itu lalu menceritakan tentang dosen yang mengajarnya. 


Sampai di apartemen, Anna yang mau naik lift mendadak urung gegara ada yang turun dari lantai 24. Ia memilih untuk menaiki tangga demi menghindari Hyunju. Sejak saat itu ia selalu naik tangga bersama dengan kesuksesanya yang terus naik. Sampai suatu hari ia merasa sangat lelah sampai hak sepatunya rusak. 


Setelah keluar dari lift ia malah bertemu dengan Hyunju. Ia menunjukkan surat undangan reuni dari Yale dan menyindir kalo Yumi berhutang penjelasan dengannya. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)