Sinopsis Oops Mr. Superstar Hit on Me Episode 3

Anysti
0

All content from GMMTV





Ringkas drama sebelumnya


Cake terbangun gegara ditelpon sama ibunya. Dia ada di kamarnya Cake tapi Cake nggak ada. Alangkah kagetnya Cake saat mengetahui kalo ternyata ia tidur sama Ton semalam. Tanpa sepengetahuan Ton ia mengambil barang-barangnya dan pergi dari sana. Di luar ia berpapasan dengan Dol dan memalingkan wajahnya agar Dol nggak mengenalinya. 


Sesampainya di kamar hotel Dol memberikan sarapan dan pakaian ganti untuk om-nya. Ton mencari wanita yang semalam tapi Dol bilang ia sudah mengusir wanita itu sebelum bisa masuk ke kamarnya. Ton sendiri merasa yakin kalo ia bersama seorang wanita semalam tapi Dol kekeuh bilang enggak. 


Selanjutnya Cake bertemu dengan Now di sebuah kafe. Now yang sebelumnya ditelpon sama ibunya Cake menanyakan kemana Cake semalam dan kenapa ia masih memakai pakaian yang sama? Cake bingung dan menanyakan situasinya pada Now dengan bilang kalo itu adalah kisah temannya. 


Now tahu kalo itu adalah kisah Cake sendiri. Ia yakin kalo mereka sudah melakukannya. Dan meski nggak ingat, mereka pasti merasa ada yang berbeda dengan dengan tubuh mereka saat terbangun di pagi hari. Apalagi untuk orang yang masih virgin seperti Cake. Now lalu bertanya dengan siapa Cake tidur semalam? 


Cake nggak berani jawab dan hanya nangis. Now mendesaknya untuk mengatakan dengan siapa ia melakukannya. Ia bukannya mau memarahinya, karena selama Cake setuju untuk melakukannya maka nggak akan ada masalah. Tangis Cake makin menjadi menyesalkan karena ia nggak mengingat apapun semalam. Now nggak maksa lagi karena itu adalah masalah pribadinya. Ia hanya minta agar Cake nggak nangis lagi. 


Ton sudah selesai mandi dan menghampiri sarapannya. Dol heran, selama ini om-nya selalu menjaa kesehatannya tapi ia kelelahan dalam semalam. Ia menawarkan untuk membatalkan keberangkatan kalo om sangat lelah. Ton melarang. Ia sudah berjanji akan datang dan sesumbar kalo ia adalah pria yang bertanggung jawab. Saat Dol pergi untuk menjawab telpon, ia menemukan foto ibunya Cake di bawah sofa. Ia lalu menunjukkannya ke Dol kalo seseorang tidur dengannya tadi malam di sana. Dol kaget. Dikiranya om-nya tidur sama yang ada di foto itu. Ton membantahnya dan memberitahu kalo ia tidur sama yang punya foto. Ton menolak saat Dol menanyakan siapa namanya karena itu adalah masalah pribadinya. Dol menekankan kalo nggak ada yang namanya masalah pribadi. Ia perlu tahu untuk mengatasi masalah ke depannya. Akhirnya Ton ngasih tahu kalo orang itu adalah Cake. Lah dikira dia pingin makan keik. Ton menekankan kalo dia adalah karyawan baru di lokasi syuting, Cake. 


Now mengajak Cake ke apotik untuk membeli pil KB. Dol dan Ton meninggalkan hotel. Ia menyalahkan Cake atas apa yang terjadi. Dan setelah tahu alamat Cake, ia pun menyuruh om-nya untuk pergi ke Phuket sendiri kerena ada yang harus ia lakukan. 


Di kafe ibunya Cake sedang ada pelanggan. Cake berniat pulang diam-diam tapi malah ketahuan. Ibu marah padanya. Bukan karena ia nggak pulang tapi karena Cake nggak ngabarin kalo ia nggak pulang. Now menengahi dan berbohong kalo Cake mabuk dan tertidur di studio semalam. Ibu sepertinya percaya dan kembali pada pelangganya. 


Dol datang dan meminta bicara dengan Cake. Ketiganya bicara di tempat lain. Now masih nggak ngerti kenapa manajernya Ton sampai mau ketemu sama Cake. Dol berterus terang menanyakan berapa yang Cake inginkan sampai menyelinap ke kamar om-nya? Apa 300.000 Bath cukup? Ia juga meminta Cake untuk menyerahkan klipnya dan menandatangani perjanjian kalo ia nggak akan mengungkitnya lagi ke depannya. 


Now paham yang terjadi dan menghina Ton yang seperti malaikat di depan kamera tapi aslinya punya sifat yang sangat buruk. Cake nangis. Ia mengatakan nggak ingin apapun dan minta Dol untuk pergi dan jangan mengganggunya lagi. Setelah Dol pergi, Cake hanya bisa nangis. 


Mereka lalu bicara di kamarnya Cake setelah Cake mandi dan ganti baju. Ia akhirnya memberitahukan semuanya kepada Now. Now menyesalkan dan merasa kalo alasannya meminta tandatangan itu terlalu konyol. Cake ingat dan mencari fotonya di dalam tas. Nggak ada. Nggak mau ibunya sedih ia pun berniat kembali ke hotel untuk mencarinya. Now menahan dan menyuruhnya untuk meminum pilnya dulu. Ibunya malah datang. Cake melemparkan pil itu agar ibunya nggak tahu. Ibu menanyakan tandatangan Ton. Cake bingung gimana bilangnya. 


Dol menemui om-nya di rumahnya. Ton yang berpikir kalo Dol habis menemui Cake menanyakan apa yang Dol katakan pada Cake. Dol hanya diam dan nggak memberitahu om-nya. Ibunya Cake marah pada Cake yang menghilangkan satu-satunya fotonya sama Ton. Cake berjanji akan mencarinya. 


Ibu kadung marah dan nggak menghiraukan Cake. Now menemani Cake dan menyarankan agar Cake menghubungi pihak hotel terlebih dahulu. Di jalan Now ditelpon sama Khun Art dan ditanya tentang pesanan yang belum semuanya terkirim. Cake yang nggak meu merepotkan Now memintanya untuk menurunkannya dan akan ke hotel sendiri. 


Sementara itu Ton sama Dol malah mau ke kafe. Ton yang melihat Cake minta turun dan nyuruh Dol untuk ke kafe dulu. Ia bermaksud menemui Cake tapi Cake malah pergi naik taksi. Akhirnya Ton mengejarnya dengan naik ojek. Di dalam taksi Cake nangis. Sopir taksi berpikir Cake habis bertengkar dengan pacarnya makanya nangis. Ia menghibur kalo kesedihan akan berlalu seperti halnya hujan. Ton menemukan taksi yang ditumpangi oleh Cake dan mengetuk kaca mobilnya. Ia memintanya untuk bicara. Cake yang berpikir kalo Ton hanya akan menghinanya seperti Dol hanya bisa menangis. Sampai saat Ton menunjukkan foto ibunya. Ia mengambilnya dan menutup kembali kaca mobil dan malah membuat tangan Ton kejepit. 


Akhirnya Cake mau turun. Mereka bicara di halte. Cake sama sekali nggak menghiraukannya dan sibuk dengan foto ibunya. Ton menunjukkan kalo ia sudah menandatanganinya. Ia meminta maaf atas apa yang dikatakan Dol dan yang terjadi semalam. Cake mengaku paham dan menenangkan kalo ia nggak akan membuat keributan. Ton menjelaskan maksudnya meminta maaf bukan untuk itu. Ia mengkhawatirkan Cake dan perasaannya. Cake bangkit. Ia nggak tahu mau bilang apa. Ton melihat ada mobil yang lewat dan melindungi Cake biar nggak kena cipratan air. Melihat Ton basah kuyup membuat Cake khawatir. Ton menenangkan kalo ia bahkan pernah lebih buruk lagi saat syuting. Kembali ke masalah tadi, Ton menekankan kao ia akan bertanggung jawab. Meski ia nggak tahu harus bertanggung jawab seperti apa untuk masalah itu. Mendadak ibunya Cake nelpon. 


Cake pulang dan mendapati ibunya tertidur di kafe. Ibu sangat mencemaskannya sampai ketiduran saat menunggunya. Di luar sedang hujan, ibu khawatir kalo Cake terkena flu. Cake lalu menunjukkan foto ibu yang sudah ditandatangani sama Ton Naruebet. Ibu sangat senang dan memeluk Cake sambil menatap foto itu. Mendadak orangnya datang. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)