All content from tvN
Ringkas drama sebelumnya
Da Hyeon membersihkan tempatnya dan menemukan fotonya sama Dohan. Ia lalu melihat Dohan berdiri di depan rumahnya tanpa berani untuk masuk.
Dohan membawa Da Hyeon masuk. Ia menyinggung berita tentang Dohan yang sekarang punya pacar. Tapi apa pacarnya tahu kalo ia penipu? Dohan memberitahu kalo ia akan menikah dan minta Da Hyeon untuk nggak menemuinya lagi. Da Hyeon menulis nomornya dan minta Dohan untuk menelponnya kalo itu rusak lagi.
Ajung menelpon Dohan tapi nggak dijawab. ia bersusah payah membawa Jihan pulang. Padahal seharusnya ia sudah tidur sekarang. Jihan menggendong Ajung dan bilang akan mengantarnya. Ia nggak sengaja menginjak batu dan membuatnya tertidur. Ajung cemas mengira kalo Jihan mati.
Eun Taek mau memancing sama pak Kim. Dan saat telponnya nggak diangkat sama Jihan, ia berubah cemas dan malah mau kembali ke Seoul. Sementara itu Jihan terbangun di rumahnya Ajung. Ia ingat kejadian semalam saat ia mengajak Ajung pergi dari kencan butanya. Ji Oh mendadak memanggilnya. Ia memberitahu kalo Jihan ada di kamar bibinya. Semalam bibinya menggendongnya pulang. Ia mau menjual mainannya ke Jihan. Jihan mau membelinya dan meminta Ji Oh untuk meriksa apa bibinya ada di luar apa enggak. Jihan langsung keluar saat Ji Oh bilang bibinya nggak ada. Lah emang bibinya nggak ada tapi anggota keluarga yang lain ada.
Ajung sendiri habis mandi. Ibu menyapanya dan menyuruhnya untuk mandi lalu sarapan. Saat Jihan sarapan, ibu mengajak yang lain untuk pergi. Mereka ke sauna. Ayah protes kenapa mereka harus pergi segala? Ibu sangat menyukai Jihan selaku adik iparnya Ajung tapi Sujung dan Taemin enggak. Ia memberitahu ibu kalo Jihan sengaja menyulitkan Ajung dan nggak menyukainya.
Ajung minta Jihan untuk meminta maaf tapi Jihan nggak mau. Ia malah merasa kalo Ajung sudah menculiknya saat ia mabuk. Ajung lalu menunjukkan rekaman yang ia ambil semalam. Ia membawa Jihan untuk pulang. Jihan lupa sama kode pintunya sampai alarm bunyi. Lah malah dikira dia sedang di kelab. Selanjutnya Ajung membawanya ke rumah dan mengacaukan semua orang.
Jihan nggak bisa berkata-kata lihat dirinya yang di sana. Ia bermaksud merebut ponsel Ajung tapi Ajung nggak mau memberikannya dan menghindar. Ia akan menghapusnya kalo Jihan mengakui kalo ia menyukainya. Ia sudah pergi ke Busan dengannya dan ikut kencan buta. Jihan nggak mau dan terus berusaha merebutnya. Ia sampai mendorong Ajung ke sofa. Mendadak ia terdiam sedekat itu sama Ajung. Ajung lalu mendorongnya jatuh. Keduanya sama-sama terdiam. Bel pintu bunyi. Dohan datang.
Ajung menemuinya. Dohan minta ponselnya Ajung dan menelponnya. Ponselnya nggak papa dan AJung baik-baik saja tapi kenapa nggak datang ke kantor distrik dan nggak menjawab telponnya. Ia menelpon balik malamnya tapi ia nggak bisa menjawabnya karena studionya berantakan. Ia sudah melanggar... Ajung buru-buru menutup mulut Dohan karena ada Jihan di dalam. Mengetahui kalo ada yang masuk ke studionya dan merobek tiket mereka ke New York membuat Ajung cemas. Ia minta Dohan untuk melaporkannya tapi Dohan nggak mau ada masalah lagi. Mereka bisa membeli tiket lagi lalu pergi diam-diam.
Jihan yang mendengarnya langsung keluar dan mengonfirmasi kalo Dohan akan mengajak Ajung ke New York.
Kakek makan dengan Sungah. Ternyata selama ini kakek tahu kalo Sungah yang selalu membereskan kekacauan yang dibuat sama Minwoong. Sungah lalu minta kakek untuk menjadikannya penerus alih-alih Dohan. Lah kakek malah minta Sungah untuk mendukung Dohan.
Minwoong sedang bersama dengan temannya. Ia melihat Chaewon menemui pria yang kencan buta sama Ajung. Ia mencari tahu siapa yang menggantikannya di kancan buta sebelumnya. Ia lalu ingat saat istrinya bilang kalo mata Chaewon nggak bersinar saat melihat Dohan. Ia lalu buru-buru pulang dan memberitahu istrinya kalo yang disukai Chaewon itu Jihan dan bukannya Dohan.
Saat di jalan Chaewon teringat kejadian malam itu saatJihan menggendong Ajung. Dari teman kencannya ia tahu kalo namanya Ajung. Ia aktris yang nggak terkenal.
Istrinya Minwoong senang Jihan suka sama Ajung tapi Minwoong malah khawatir. Jihan nggak tahu kalo Chaewon menyukainya. Kalo sampai mereka menikah maka Jihan yang akan mewarisi LJ. Sejin mengingatkan kalo Minwoong bilang Jihan punya pacar yang diajaknya ke Busan sebelumnya. Sungah mendadak datang dan ikut menimpali. Jihan punya pacar? Sejin nggak mau memberitahu Sungah dan mengajak suaminya untuk bicara di tempat lain.
Jihan menyusul Dohan pulang dan meminta penjelasannya. Ia merasa kalo Dohan mau membuangnya. Dohan juga minta Jihan untuk menjelaskan kenapa ia ada di rumahnya Ajung? Ia memberitahu kalo alasannya menikah dengan Ajung adalah karena ia muak dengan semuanya dan Ajung membantunya bernafas. Ia memperingatkan agar Jihan nggak menyentuh Ajung. Jihan malah menantang akan menyentuh Ajung dan menanyakan apa yang akan Dohan lakukan. Dohan mengancam akan memutuskan hubungan dengannya. Selain itu kakek sudah memberikan restu tapi kenapa Jihan masih menentangnya. Jihan menanyakan bagaimana dengannya dan perusahaan. Dohan jengah dengarnya. Ia saja nggak yakin dengan hidupnya apalagi Jihan dan LJ. Ia bukan ayahnya. Jihan nampak syok dengarnya.
Kakek menemui Chaewon. Sambil makan ia meminta maaf. Padahal ia yang ingin menjodohkannya dengan Dohan tapi malah mengijinkan Dohan menikah dengan wanita lain. Chaewon paham maksud kakek ia tetap ingin ia membantu Dohan meski mereka nggak menikah. Dan sebagai gantinya ia ingin kakek memberikan Jihan padanya.
Sungah meriksa rekaman kamera pengawas saat Jihan dan Ajung di Busan. Ia memikirkan cara untuk menghancurkan Jihan dan Dohan bersama-sama.
Ajung cerita tentang masalahnya ke teman-temannya. Ia nggak mau hubungan kakak adik itu rusak gegara dirinya. Temannya Ajung lalu memberi nasehat agar Ajung membuat adik iparnya mendukungnya. Kalo ia sayang pada kakaknya maka ia akan mendukung Ajung.
Jihan banyak melamun saat bekerja. Eun Taek memanggilnya ke ruangannya. Ia meriksa kalo-kalo Jihan diculik dan disiksa. Jihan malah lebih milih luka fisik ketimbang luka batin. Ini semua gegara sarannya Eun Taek. Saat ia merayu Ajung, kakaknya malah mau mendaftarkan pernikahan mereka lalu kabur ke New York. Tapi yang didengar Eun Taek malah kakek menemui Chaewon dan melanjutkan bisnis pusat perbelanjaan.
Selanjutnya Jihan ke pusat perbelanjaan dan melihat Chaewon. Ia merasa semuanya akan kacau.
Dohan minta pak Kim untuk mencari tahu tentang rekaman kamera pengawas di dekat studionya. Mereka nggak bisa melakukannya dan menyarankan agar Dohan melaporkannya. Dohan nggak ingin melakukannya dan minta pak Kim untuk melakukan sesuatu.
Kakek ke kuil untuk mencari tanggal baik untuk pernikahan Dohan dan Ajung. Pak Kim menemuinya dan akan menunjukkan daftar tamu saat tim sekretaris sudah menyelesaikan daftarnya. Ia lalu menyampaikan apa yang menjadi permintaan Dohan kalo ia nggak ingin AJung diekspos. Ia nggak ingin Ajung terluka karena ada yang memfitnahnya.
Ajung ke kantor tapi kata rekannya Jihan Jihan ada di pusat perbelanjaan. Rekan Jihan yang pria berpikir kalo Ajung adalah pacarnya JIhan tapi rekan yang wanita pikir bukan. Ajung lalu menggoda mereka dengan mengeluhkan pakaian Jihan yang tertinggal di rumahnya.
Jihan sedang bicara dengan Chaewon. Chaewon menyindir agar Jihan minta maaf padanya karena sudah meninggalkannya. Karena penasaran, ia menyelidiki tentang Ajung. Ia melihat Jihan tersenyum bersamanya. Jihan mengatakan hal sebaliknya dari yang terjadi selama ini. Dari apa yang terjadi antara dirinya dan Ajung, apa yang Ajung katakan dan apa yang ia rasakan. Kalo ia akan senang saat ada yang menghina Ajung.
Buk.. Tahu-tahu Jihan disambit tas sama Ajung. Kaget. Ajung menambahkan kalo ia nggak akan bicara lagi dengannya. Jihan mengejar Ajung dan meninggalkan Chaewon. Ajung merasa kalo ia seperti penjahat di mata Jihan. Ia menyuruhnya untuk terus membencinya biar ia terus bisa jadi penjahat. Ia heran berapa usia Jihan. Kenapa ia bersikap seperti itu. Tapi ia akan mengampuninya karena ia adiknya Dohan. Setelah Ajung pergi Jihan menyampaikan kalo ia juga akan mengampuni Ajung.
Di rumah Jihan merasa bingung dengan anjingnya. Ia menggonggong saat mau diajak jalan-jalan dan juga menggonggong saat ditawari makan. Ia jadi teringat Ajung yang juga dipihak Dohan.
Sungah menemui wartawan. Ia memberitahu kalo yang akan menikah dengan adiknya Dohan bukanlah Chaewon tapi Ajung. Ia menunjukkan foto Ajung saat bersama dengan Jihan dan memintanya untuk menulis cerita tentang mereka bertiga. Kalo ceritanya bagus maka itu akan menguntungkan mereka.
Taemin menemani ayah menonton tv. Ia mau mengambil remot yang ada di tangan ayah tapi ayah malah terbangun gegara suara telpon Ajung. Ia mendapatkan tawaran audisi tapi Ajung menolaknya. Ia harus berakting di tempat lain pada hari itu. Dohan menjemput Ajung. Sebelumnya ia memperingatkan kalo Ajung boleh nggak ikut kalo dia nggak mau. Ajung tetap ingin ikut karena ia juga ingin bertemu dengan ibunya Dohan.
Ternyata di mobil juga ada Jihan. Dalam perjalanan keduanya berdebat dan Dohan berusaha menengahi. Kalo orang pada suka Jihan, nggak tahu kenapa aku malah lebih suka sama Dohan. Suka saat ia menengahi Ajung dan Jihan yang sedang saling sindir.
Mereka tiba sebelum kakek. Di depan abu ibu kakek mengenalkan Ajung yang akan menjadi menantunya. Ia nyuruh Ajung untuk menyapa ibu. Usai dari rumah abu, Ajung berjalan bersama dengan Pak Kim dan diceritain saat ibunya Jihan meninggal. Seorang reporter menemuinya saat sedang bermain dan bilang kalo ia adalah temannya ibunya kemudian mengantarnya. Malam itu ibu mengalami kecelakaan karena menghindari kejaran wartawan. Kakek datang setelah kecelakaan. Karena itulah Jihan masih takut akan hujan karena mengingatkannya akan hari itu. Jihan melihat Ajung menatapnya dengan tatapan sedih.
Mereka mengobrol dengan kakek sambil menunggu mobil. Jihan membicarakan tentang Chaewon yang tetap membantu pusat perbelanjaan. Kakek juga sudah mendengarnya dan menjanjikan akan menepati janji. Ajung menunjukkan video ke kakek saat ia berjalan dengan Dohan. Ia sesumbar kalo ada banyak video menarik di ponselnya. Kakek menyukainya dan minta Ajung untuk mengirimkannya kepadanya. Pak Kim datang memberitahu kalo mobilnya sudah siap.
Kakek nyuruh Jihan untuk semobil sama Chaewon. Wartawan yang sebelumnya menyebabkan kecelakaan ibu muncul dan sengaja memprovokasi kakek. Ia bahkan menunjukkan bekas luka di kakinya karena kecelakaan itu. Kakek tersulut dan mau menyerangnya. Dohan menengahi dan menarik kakek ke mobil. Ia memberikan kunci mobilnya ke Ajung dan minta Jihan untuk menjaga Ajung.
Di mobil Jihan lebih banyak diam dan membuat Ajung mengkhawatirkannya. Di belakang ia melihat ada yang mengikuti sehingga ia menambah kecepatannya. Karena kehebatan Ajung dalam mengemudi akhirnya mereka bisa lolos. Ternyata yang mengikuti adalah wartawan yang tadi. Setelah nggak berhasil mengikuti Jihan, ia menelpon Sungah dan menerima tawarannya. Ia merasakan sesuatu yang menarik antara dua saudara itu dan Ajung.
Keduanya mampir ke kafe. Jihan kesal karena kepalanya kejedot tadi. Ajung bangkit dan meniupnya. Ia menghiburnya karena ia terluka. Kakeknya mendorongnya tadi. Ia nggak akan ikut campur karena itu bukan urusannya tapi Jihan bisa cerita padanya dan ia akan melupakannya. Perutnya gimana? Mau tambah air?
Kakek semobil sama Chaewon dan Dohan. Nggak ada yang mau bicara.
Sambil jalan bersama Ajung memberitahu alasannya datang yaitu untuk membuat Jihan menyukainya. Kalo Jihan menyayangi kakaknya maka ia akan mendukung pernihakannya. Ia meminta maaf karena nggak memberitahu tentang pergi ke New York dan mendaftarkan pernikahan. Pun kalo ia menikah ia ingin mendapat restu dari semua orang. Ia tahu Jihan nggak menyukainya, tapi dengan menikah dengannya Dohan nggak perlu menderita menjalani hidup yang nggak diinginkan. Ia menjanjikan akan baik pada Dohan setelah mereka menikah nanti.
Chaewon mau pulang setelah kakek tidur. Dohan menyinggung perjanjian kakek dengan Chaewon yang melibatkan Jihan. Apa Jihan tahu? Chaewon menenangkan kalo ia akan memberitahunya. Ia juga nggak ingin Jihan terluka. Dohan menanyakan bagaimana kalo Jihan menolak? Chaewon mengungkit apa yang Dohan katakan kalo ia adalah cinta pertamanya Jihan dan juga tipe idealnya. Menurutnya orang nggak akan cepat berubah.
Ajung kembali ke rumah abu untuk menemui ibu dan memberinya payung. Ia memang menantu palsu tapi ia akan menjaga putranya dengan baik. Jihan menunggu di luar. Ia menjatuhkan payungnya saat menolong Ajung yang hampir jatuh. Ajung menengadahkan tangannya ke kepala Jihan karena ia benci hujan.
Epilog
Ajung menidurkan Jihan di kamarnya. Jihan mengigau nggak terima ibunya dihina. Ia juga minta agar teman kencan buta Ajung meminta maaf ke Ajung.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊