All content from Hunan TV/ Mango TV
Ringkas drama sebelumnya
Fangning cerita ke Ling Rui kalo Infinity adalah keinginan kakaknya, Lu Yue. Beda dengannya, Yue adalah seorang yang ramah dan pembawaannya tenang. Ayah sangat bangga padanya dan menjadikannya pewaris. Suatu hari Fangning menghampiri kakaknya yang diam menatap sebuah lukisan. Katanya lukisan itu seperti dirinya. Pakaiannya bagus dengan bunga di tangannya tapi ekspresinya sedih. Fangning yang nggak paham maksudnya mengatakan kalo kakaknya jauh lebih cantik.
Hingga suatu malam ia mendengar ayah marah telponan sama Yue. Menyuruhnya untuk mati kalo memilih orang itu. Fangning yang mendengarnya merasa syok. Sebelum tidur Fangning mengirim pesan ke kakaknya memintanya untuk datang dan merayakan ulang tahunnya. Yue membalas saat Fangning sudah tidur dan dibaca sama ayah.
Malamnya Fangning menemui kakaknya. Ia ingin kakaknya selalu bersamanya tapi Yue nggak bisa. Akhirnya ia merapel ulang tahun Fangning untuk usia 18, 26, 30. Ia ingin Fangning bahagia bersama orang yang ia cintai. Ayah tahu-tahu datang bersama para pengawalnya. Yue panik dan berniat pergi. Fangning menahannya memintanya untuk tetap bersamanya. Yue nggak bisa dan tetap pergi. Para pengawalnya nggak bisa mengejarnya karena Yue naik mobil. Nahas Yue mengalami kecelakaan saat di lampu merah. Mobilnya ditabrak sama truk yang sopirnya ngantuk. Mobilnya terguling dan akhirnya terbalik.
Yue meninggal di tempat. Fangning menyayangkan kakaknya yang nggak bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Dan selama ia berulang tahun, ia mendapatkan kartu pos dari orang nggak dikenal dari seluruh dunia seakan ingin ia nggak melupakan kakaknya. Sejak kakaknya meninggal ia berusaha menjadi kakaknya dan bekerja keras tapi ia nggak bisa sebaik kakaknya.
Ling Rui minta Fangning untuk menjadi dirinya sendiri dan ia akan selalu mendukungnya.
Yiyou marah karena pemberitaan tentang Fangyu masih ada. Fangning sampai melakukan wawancara terkait hal itu. Ia menanggapinya dengan santai kalo adiknya memang menyukai balet dan nggak ada yang salah dengan hal itu.
Usai wawancara Yiyou menemui Fangning dan memprotes tindakannya. Fangning menekankan kalo ia hanya nggak ingin apa yang terjadi pada kakaknya terjadi juga sama Fangyu. Yiyou mengingatkan kalo ayah Fangning mungkin nggak bisa berpikir sama. Fangning merasa tenang karena ia mendapatkan dukungan dari Ling Rui. Mendengarnya malah membuat Yiyou semakin kesal.
Pasca wawancara yang dilakukan Fangning membuat ibu mendapat banyak pangilan. Ia memarahi Fangyu dan memintanya untuk meminta maaf pada ayah dan mulai lagi dari awal. Fangyu nggak mau. Ibu malah bilang kalo Fangning hanya mau membuatnya diusir ari Luming. Ia nggak benar-benar ingin membantunya. Fangyu justru berpikir sebaliknya. Ia mengungkit saat ia berusia 10 tahun. Ia ingin belajar balet tapi ibu selalu melarangnya dan bahkan memukulnya. Sekarang ia nggak mau melepaskannya lagi. Ibu merasa kalo Fangyu masih terlalu muda. Suatu hari nanti ia akan menyadari kalo apa yang ia lakukan ini demi kebaikannya. Ia akan selalu melindunginya dan nggak akan membiarkan siapapun mencuri tempatnya.
Fangning mengantar kepergian Fangyu. Ia akanbelajar balet di luar negeri. Ternyata mereka diawasi sama pengawalnya ayah. Mereka menelpon ayah melapor kalo mereka nggak bisa menghentikan Fangyu karena Fangning selalu bersamanya. Ayah akhirnya bisa melepaskan Fangyu. Ibu yang ada di belakang ayah sedih dengarnya.
Dalam perjalanan Fangyu mengirim pesan suara ke Erfan tentang kepergiannya.
Yiyou melihat Tangping memiliki tanda pengenal milik Ling Rui. Ia lalu ingat Fangning pernah memiliki perekam suara. Ia lalu meminjam perekam suara milik Siyu dan bilang akan menggunakannya untuk pekerjaan.
Fangning melakukan rapat untuk peluncuran Infinity. Ia sangat ingin yang terbaik dan mendesak timnya untuk segera menyelesaikannya. Pun sampai rumah Fangning masih bekerja. Ia sampai nggak menyadari kalo Ling Rui sudah pulang. Ia memeluk Fangning dan menanyakan apa yang sedang dilakukannya. Fangning menunjukkan kalo besok adalah peluncuran Infinity dan jujur ia merasa gugup. Ini adalah keinginan dari almarhum kakaknya.
Ling Rui menutup mata Fangning dan menyuruhnya melakukan teknik pernafasan. Ini adalah hadiah ulang tahun dari kakaknya. Hadiah yang dipikirkan dengan sangat hati-hati dan nggak ada yang slah dengan itu. Ia yakin kalo Fangning masti bisa melakukannya.
Tibalah hari yang dinanti. Fangning ada di ruang tunggu. Seseorang menemui Yiyou dan memberikan perekam yang sudah dipulihkan. Ia mendengarnya sebentar dan merasa marah setelahnya. Ia menemui Ling Rui dan menyudutkannya sambil memperdengarkan perekam itu. Ia marah karena berpikir Ling Rui punya hubungan dengan Tangping setelah ia melihat Tangping memiliki tanda pengenalnya.
Ling Rui mau menjelaskannya tapi nggak dikasih kesempatan. Apalagi mereka kepergok sama Siyu dan ibu. Ling Rui lalu menemui Fangning dan memberitahu kalo alasan mereka menikah diketahui sama ibunya dan Yiyou. Fangning mencoba untuk bersikap tenang.
Saat acara peluncuran, ibu tahu-tahu menaiki panggung dan tersenyum sinis. Sementara itu Fangning merasa sangat cemas dan Ling Rui menggenggam tangannya untuk menenangkannya.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊