Postingan Terbaru

Minggu, 24 Maret 2024

Sinopsis Wedding Impossible Episode 4

All content from tvN








Ringkas drama sebelumnya


Dohan menjadi pemberitaan atas imbas kakek yang mengungkapkannya ke publik sebagai penerusnya. Bahkan kecelakaan yang menimpa ibunya juga nggak luput dari pemberitaan. Keluarga Ajung menonton semua berita itu. Mereka takut terjadi sesuatu pada Ajung andai kata ia jadi menikah dengan Dohan yang notabenenya orang kaya. 


Jihan mengungkapkan alasannya ingin merebut Ajung adalah agar Ajung nggak jadi menikah dengan kakaknya. Ia akan membuatnya jatuh cinta dan kemudian ia akan mencampakkannya. Sementara itu  di dalam kakek menyatakan kalo ia menerima pernikahan Dohan dan Ajung. Minwoong dan yang lain sudah senang aja. Tapi habis itu kakek malah nyuruh Dohan untuk pindah ke Korea. Ia masih ingin Dohan mewarisi perusahaannya. 


Ajung menekankan kalo ia nggak pernah menyukai Jihan ataupun berdebar karenanya. Sebaliknya ia pikir ia sudah membuat Jihan berdebar sampai ia mengatakannya. Jihan melepas jasnya dan memakaikannya ke Ajung lalu menariknya. Ia meletakkan kedua tangannya ke pipi Ajung dan menatapnya lekat-lekat. Ajung mendorongnya dan menjatuhkan jas Jihan. Ia mengingatkan kalo ia datang untuk mendapatkan restu menikah dengan Dohan. Tapi Jihan lihat apa yang Ajung lakukan sepertinya sebaliknya. Ajung mau masuk. Ia menantang Jihan untuk merayunya kalo memang ia bisa. 





Minwoong memprotes keputusan kakek. Selama ini ia yang mengurus perusahaan sementara Dohan bermain-main. Ia bahkan mengatakan kalo kakek memengut Dohan di jalan. Ibu mereka juga meninggal gegeara Dohan. Kakek marah dan menampar Minwoong. Ia menyuruh mereka pergi karena ia lelah. Mau istirahat. 


Di luar Sungah menampar Jihan untuk membalas karena kakek menampar Minwoong. Ia mengingatkan kalo Jihan itu bukan tandingannya. Jadi jangan serakah. Ia sudah mencuri ibunya dan sekarang mau mencuri perusahaannya juga. Sungah mendorongnya berkali-kali dan Jihan hanya diam saja. Ajung menghentikannya tapi Sungah malah juga jadi sinis padanya. 


Dohan keluar setelah Sungah pergi dan memberitahu Ajung kalo kakek mengijinkan pernikahan mereka. 




Kakek baru saja melakukan rapat. Nggak tahu kakek apa Minwoong yang dibicarakan rekan-rekannya Jihan. Mereka memecat 7 direktur yang nggak mau berpihak padanya. Ayahnya Minwoong bahkan menyebut Jihan sampah saat berpapasan. Di mobil ayah dan anak itu mulai menyusun rencana. Sungah mengungkit saat ia harus menanggung kesalahan Minwoong yang mengemudi sambil mabuk sampai ia kehilangan SIM-nya. Ayah menghentikan mereka dan minta Sungah untuk terus mendukung kakaknya, sama seperti Jihan yang mendukung kakaknya untuk menjadi penerus LJ. Menurutnya ada baiknya Dohan nggak menikah dengan Chaewon. Ia yakin para pemegang saham akan menentangnya. 


Pak Kim menyampaikan ke kakek kalo menjadikan Dohan sebagai penerus mungkin nggak mudah. Ia merasa kalo lebih baik Jihan ketimbang Dohan. Ih kakek langsung menatapnya sinis. 





Jihan membersihkan rumah karena stres atas ucapan Ajung malam itu. Eun Taek malah berpikir Jihan seperti itu karena rapat pemegang saham. Jihan santai karena berpikir kakaknya pasti akan mencari orang yang kuat untuk mendukungnya. Untuk itu ia nyuruh Eun Taek untuk melakukan sesuatu. Eun Taek ke lokasi syuting dan bertemu dengan temannya Ajung. Ajung sendiri ada di sasana tinju dan menjadikan Taemin sebagai lawannya. Taemin sampai nggak berkutik dibuatnya. 


Sujung datang dan menghentikannya. Sebenarnya Ajung kesal karena perlakuan Sungah ke Jihan. Ia juga nggak ngerti kenapa kakek menyetujui pernikahannya dengan Dohan semudah itu. 


Sambil jalan pulang Ajung menunjukkan ke Sujung dan Taemin tentang Sungah yang menampar adik iparnya di depannya. Mereka jadi kasihan pada adik iparnya Ajung yang sudah kehilangan orang tuanya dan masih dimusuhin sama saudara tirinya. Ia nyuruh Ajung untuk merayunya biar Jihan bisa menyukainya. Lah panjang umur. Jihan menelpon dan menanyakan keberadaannya. Nggak lama kemudian Jihan datang dengan menggunakan mobil merah. 





Penampilan dan mobil yang Jihan pakai karena ingin menunjukkan ke Ajung kalo ia dari keluarga kaya. Ia juga tampan dan ia akan menjadi pemeran utama untuk Ajung. Mereka naik pesawat menuju Busan untuk menonton film. Ajung berubah senang saat mendengar tentang festival film. Jihan bahkan juga menyiapkan baju untuknya. Ajung mengganti pakaiannya. Dan tentang pesawat yang hanya ada mereka ternyata Jihan membeli semua kursi. Terjadi turbulensi, Ajung segera duduk dan memasang sabuk pengamannya. 


Dohan sedang di studionya. Lampunya mendadak mati dan terjadi korsleting. Ia memanggil tukang untuk memperbaikinya. Katanya kabelnya dipotong sama seseorang. Padahal sudah lama Dohan nggak menempatinya. 






Ajung sangat bersemangat saat menonton film. Ia tertawa saat adegan lucu dan menangis saat adegan sedih. Karena nggak menemukan tisu atu saputangan ia sampai menggunakan dasinya Jihan untuk mengelap air matanya. Ia sangat senang bisa menonton film yang belum dirilis. Tapi gimana Jihan bisa tahu kalo ia suka sutradara itu? Usai menonton film Jihan membawa Ajung untuk menemui sutradara favoritnya. Ternyata sutradaranya adalah temannya ibunya Jihan. Nari juga ternyata ada di sana. Ia melihat Ajung tapi merasa kalo nggak mungkin Ajung ada di sana. 


Chaewon datang ke kencan buta yang diatur sama ibunya. Sebenarnya ia nggak tahu kalo akan kencan buta. Karena nggak suka dengan pasangannya ia pun pergi dengan alasan masih ada pekerjaan. Di luar ia melihat pernikahan dan teringat pernikahannya dulu. Jihan datang untuk menghentikan pernikahannya. Ia kecewa karena Chaewon menikah dengan orang lain dan bukannya sama Dohan. 








Jihan mengajak Ajung untuk makan. Sambil makan Ajung menekankan kalo ia berdebar karena sutradara Kwon dan bukannya karena Jihan. Padahal Jihan yang membawanya untuk menemui sutradara favoritnya. Selanjutnya Jihan mengajak Ajung untuk makan makanan selanjutnya. Saat Jihan meninggalkannya, Ajung bertemu dengan Nari. Ia melihat gaun yang Ajung pakai dan ternyata hanya ada satu di Korea. Ia yakin kalo itu palsu. Ia nyuruh Ajung untuk membuangnya dan ia akan meminjaminya baju. Mereka akan ke acara naratama. 


Asistennya mengingatkan kalo nggak sembarang orang bisa ke sana. Nari malah menekankan kalo Ajung hanya aktris yang nggak pernah mendapatkan peran besar. Manajernya Nari datang dan memberitahu kalo kamarnya diganti. Nari kesal akan hal itu. Dan ternyata orang yang menempati kamarnya adalah Jihan. Ia memberikannya ke Ajung. 


Sebelumnya Jihan minta Eun Taek untuk mencari tahu tentang Nari. Ia mengambil baju yang Nari mau beli, ia juga yang membuat Nari naik kelas ekonomi padahal klas bisnis kosong dan nggak membiarkannya masuk ke kafe. Nari menyadari semuanya dan mengancam akan membeberkan apa yang Jihan lakukan ke media sosialnya. Pengikutnya banyak. Jihan menantang dan mengancam akan membeberkannya balik kalo Nari membuat Ajung menunggang kuda berulang kali dan membuatnya dipecat saat ia jatuh. Nari nggak bisa berkata-kata dan Jihan pun meninggalkannya. 


Selanjutnya Jihan mengajak Ajung makan di kamar hotel. Ada banyak makanan di meja dan ia yakin ada yang Ajung suka. Ajung menyinggung Jihan yang sampai membantunya membalas dendam pada Nari. Apa ia menyelidikinya juga? Jihan memamerkan kemampuannya. Ia mempelajarinya di drama dan memamerkan kartunya. Ajung merasa nggak berdebar sama sekali dan mengajak Jihan untuk terjun payung biar jantungnya meledak sekalian. Ia mau makan tapi Jihan melarang. Katanya mereka akan kembali 2 jam lagi. Ajung nggak mau. Mereka sudah di sana dan ia ingin menginap. Ia bahkan minta Jihan untuk memesan minuman juga. 







Minwoong dapat kabar kalo Jihan di Busan bersama seorang wanita. Ia dan istrinya sangat penasaran dengan wanita itu dan minta dikirimkan fotonya. Sementara itu Sungah minta asistennya untuk memberikan berita ke wartawan setelah sebelumnya kakek mengabaikannya. 


Ajung mengajak Jihan untuk minum tapi Jihan menolak. Ia menjanjikan akan memikirkan perasaannya kalo Jihan mau minum. Lah Jihan langsung mengambil gelasnya dan minum. Ajung membicarakan tentang mimpinya yang nggak berkembang dan berpikir untuk menyerah. Jihan menasehatinya dan memintanya untuk nggak meninggalkan mimpinya. Menurutnya aktingnya lebih baik dari Nari. Ternyata ia menonton semua drama Ajung untuk mempelajari tentang karakter pemeran utama pria. Ajung tersentuh. Jihan adalah orang  luar pertama yang menonton dramanya setelah keluarganya. Ajung tertidur setelah mengatakannya. Ia hampir terjatuh dan Jihan menahannya dengan tangannya. 


Dohan habis mandi. Ia memanggil Jihan dan baru menyadari kalo Jihan nggak pulang. 






Ajung terbangun pagi harinya dan merasa pusing. Ia melihat Jihan tidur di sofa dan memperhatikan lukanya yang hampir sembuh. Sayang aja kalo meninggalkan bekas. Ia melihat baju Jihan sedikit terbuka dan mau memperbaikinya. Lah malah Jihan bangun. Ia nyuruh Ajung untuk terus menikmati pemandangan. Lah maksudnya dia. Ajung memintanya untuk bergegas karena mereka akan terbang jam 12. 


Hujan turun. Melihat titik-titik air di jendela membuat Jihan teringat akan kecelakaan yang dialaminya dan ibunya. Ajung menggenggam tangannya dan menenangkan kalo mereka ada di udara sekarang. Nggak papa. Ia lalu menutup jendela di dekatnya. 




Eun Taek mengeluhkan tentang  cintanya yang hancur gegara Jihan. Ia juga meragukan Jihan bisa membuat Ajung menyukainya. Kalo ia nggak bisa kenapa nggak meyuruh orang lain aja? Saat Jihan menemui Chaewon ia melihat daftar pria untuk kencan butanya. Karena Chaewon nggak tertarik ia pun mengambilnya. 





Dohan dan Ajung sudah mulai mengisi formulir pendaftaran pernikahan. Dohan juga menyiapkan tiket ke New York. Hari itu kakek pergi ke India jadi mereka bisa pergi juga. Sebelum mereka pergi, Ajung mengajak Dohan ke rumahnya untuk berkenalan dengan keluarganya. 


Jihan memilah daftar pria kencan buta. Ia mengirim pesan ke Ajung dan memintanya untuk datang ke restoran hotel. Padahal Ajung sedang mengisi formulir pendaftaran pernikahannya. Ajung datang ke sana. Setelah menunggu lama yang datang bukan Jihan tapi pria lain yang katanya akan kencan buta dengannya. Jihan sendiri sedang bersama dengan Chaewon. Setelah makan Chaewon mengajaknya minum tapi Jihan menolak. Padahal Chaewon ingin bicara saat Jihan mabuk. 






Temannya Chaewon menghampiri mereka dan menyinggung teman kencan buta Chaewon yang ternyata b*jingan. Ia menasehati Jihan yang mengirim seseorang untuk menggantikan Chaewon untuk menelpon. Gegara itu Jihan jadi nggak tenang karena mencemaskan Ajung. Ia pamit ke Chaewon sambil berusaha untuk menelpon Ajung tapi nggak dijawab. Chaewon memberikan tumpangan dan mengantar Jihan ke sana. 


Sampai di sana Jihan langsung mencari Ajung. Ia lalu melihat Ajung masih di sana. Sementara itu Dohan juga sedang menunggu Ajung di depan kantor distrik untuk mendaftarkan pernikahan mereka. Ia juga  berusaha menelpon Ajung tapi nggak dijawab. 


Jihan mencuci wajahnya dan menyesalkan apa yang ia lakukan. Ajung berniat untuk pergi tapi teman kencan butanya menahannya. Ia malah mau mengajak Ajung ke kamar. Dan saat Ajung menolak, pria itu mengancam akan menyebar rumor tentang Jihan dan ia akan berakhir seperti ibunya. Nggak mau hal itu terjadi, Ajung pun kembali duduk. Ia mau memium minumannya tapi tiba-tiba Jihan hadir dan merebutnya. Ia meminum semua minuman di meja dan kemudian membawa Ajung pergi dari sana. 






Dohan kembali ke studionya. Ia mengirim pesan suara ke Ajung yang nggak datang ke kantor distrik tadi. Sekarang kantornya sudah tutup dan ia ada di studionya. Tiket pesawatnya ada yang merobeknya di atas meja. Dohan keluar sambil nelpon pak Kim dan menanyakan rekaman CCTV di dekat studionya. Seseorang lalu memanggilnya, Da Hyeon. 


Ajung  marah dan minta Jihan untuk nggak mengikutinya. Ia marah bukan karena Jihan mengirimnya kencan buta tapi karena Jihan hanya diam saja tadi. Padahal ia selalu membantah kalo ngomong sama Ajung. Kenapa Jihan selalu terluka di depannya? Kalo nggak pipinya karena omongan? Ia menjadi kasihan padanya. Dan ternyata Jihan juga marah karena Ajung dihina. Ia sangat menyukainya sampai segitu marahnya tadi. 


Mendadak Jihan mendekat. Kirain mau apa tahunya ia malah tertidur di pundaknya Ajung. 


Ringkas drama selanjutnya

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊