Sinopsis My Boss Episode 31

Anysti
0

All content from Youku/Viu











Ringkas drama sebelumnya


Apakah aku harus meninggalkan Junheng agar kemampuanku dianggap serius? 


Cheng Yao sedih karena saat ia pulang Qian Heng sudah nggak ada. Mendadak Qian Heng muncul dari kamarnya sambil bawa kue yang ada lilinnya dan bernyanyi selamat hari jadi yang ke-seratus. Cheng Yao langsung menghampirinya. Ternyata Qian Heng membatalkan penerbangannya dan menggantinya dengan besok. Kopernya nggak ada karena ia sudah memasukkannya ke bagasi. Melihat pakaian basah Cheng Yao membuatnya sedih. Ia lalu memberikan hadiahnya pada Cheng Yao. Kalung pasangan. Sedangkan kalungnya sudah dipakainya. Padahal sebelumnya bilangnya kalung pasangan itu membosankan. 


Lah kok bisa tahu ia mau beli itu? Ternyata Qian Heng dikasih tahu sama Tan Ying. Ia lalu memakaikan kalungnya ke Cheng Yao. Setelahnya ia mencium pipinya dan lehernya dan ... Tahu-tahu Cheng Yao menghindar. Ia masuk ke kamarnya, mengambil bantal lalu masuk ke kamarnya Qian Heng. Qian Heng tersenyum lihatnya lalu menyusul Cheng Yao. 


Paginya saat Cheng yao bangun, Qian Heng sudah berganti menjadi guling dengan tubuh Qian heng. Di meja ada pesan dari Qian Heng kalo ia sudah ke bandara. Ia nggak mau membangunkan Cheng Yao yang masih tidur. Cheng Yao memotret gulingnya dan mencubit pipinya lalu mengirimkannya ke Qian Heng. Mereka berkirim pesan ingin baik-baik di tempat masing-masing. Setelahnya Qian Heng mengirim pesan meminta Tan Ying untuk menjaga Cheng Yao. Ia juga menelpon  Yiran dan memintanya untuk memberikan peluang ke Cheng Yao. Selain pacarnya, Cheng Yao juga seorang pengacara yang kompeten. Yiran minta Qian Heng untuk membelikannya lipstik yang hanya ada di luar negeri. 








Di ruangannya Yiran sedang membicarakan sebuah kasus dengan asistennya. Cheng Yao masuk dan memberikan laporannya terkait sebuah kasus. Yiran lalu memberikan kasus perceraian tadi pada Cheng yao. Cheng Yao menerimanya dan menemui kliennya. Lah baru juga sampai langsung disuruh mencatat sama kliennya. Klien Cheng Yao kali ini adalah seorang wanita yang mau bercerai. Rumahnya penuh dengan barang-barang dan dia mencatat semuanya beserta harganya saat membelinya dulu. 


Mereka lalu bicara di kafe. Bibi Wu memesan banyak makanan. Nggak hanyaitu, ia juga meminta diskon untuk biaya pengacara. Dan saat Cheng Yao menolaknya, ia malah mau menjodohkan Cheng Yao dengan harapan bisa mendapatkan potongan harga. 


Sampai di kantor Cheng Yao langsung mengumpulkan catatan yang didapatkannya tadi. Tan Ying datang membawakannya teh dan juga kue. Ia tahu kalo Tan Ying disuruh sama Qian Heng. Tan Ying melakukannya agar Qian Heng juga menjaga Yu Fei. Ia melihat catatan yang Cheng Yao bawa. Bahkan ada kemoceng juga. Padahal seharusnya ia menangani kasus perwalian. Cheng Yao sendiri nggak masalah. Ia ingin bisa menangani lebih banyak kasus. 





Qian Heng sedang rapat dengan kliennya. Mereka puas dengan kinerja Qian Heng dan tim yang dinilai sangat efisien. Setelahnya Qian Heng melakukan panggilan video dengan Cheng Yao. Ia ada di pantai sekarang. Ia menyinggung Cheng Yao yang menangani kasus perceraian. Pasti sangat merepotkan. Cheng Yao nggak papa, kan ia sudah mendapatkan pelatihan keras dari seseorang. Ia menyudahi dan mengajak Qian Heng untuk ke pantai sama-sama nanti.  






Hari selanjutnya Cheng Yao menyerahkan laporannya pada Yiran. Yiran nyuruh asistennya untuk memeriksa lagi laporan dari Cheng Yao. Asistennya memuji laporan Cheng Yao yang sangat rinci. Cheng Yao juga sangat giat, nggak heran Qian Heng memujinya. Mendengarnya membuat Yiran merasa kesal. Apalagi Qian Heng juga mengirim pesan menanyakan tentang Cheng Yao. Merasa semakin nggak suka dengan Cheng Yao, malamnya Yiran ke kantor saat semua orang sudah pergi dan mengambil bukti surat hutang lalu membuangnya. 


Esok harinya Cheng Yao kebingungan mencari bukti surat hutang yang ia letakkan di laci bersama dengan bukti yang lain. Tan Ying mencoba membantunya tapi tetap nggak ketemu. Ia yakin seseorang mengambilnya dan berniat untuk melihat kamera pengawas. Cheng Yao yang nggak punya waktu karena mau ke pengadilan pun menolaknya. 


Sampai di depan ruang sidang Cheng Yao dimarahi sama bibi Wu karena dianggap teledor. Cheng Yao menyadari kesalahannya dan menawarkan memberinya kompensasi kalo sampai mereka nanti kalah. Selain itu mereka masih punya salinan fotocopy nya yang juga sudah disahkan. 







Persidangan pun dimulai.Senior Cheng Yao yang sempat melihatnya tadi masuk dan mengikuti jalannya sidang. Pihak mantan suami bibi Wu membantah kalo ia sudah berhutang. Apalagi setelah dengar kalo pihak bibi Wu kehilangan bukti hutang. Bibi Wu marah dan berteriak-teriak sampai harus ditarik keluar sama tim keamanan. Di luar Cheng Yao menjelaskan tentang peraturan selama persidangan pada Bibi Wu. Ia juga meyakinkan kalo mereka masih punya peluang untuk menang karena masih memiliki banyak bukti. 


Setelah merasa tenang, Cheng Yao membawa bibi Wu kembali ke ruang sidang. Dan meski kehilangan bukti hutang, mereka masih menang karena memiliki bukti transfer. Bibi Wu masih menyalahkan Cheng Yao dan bahkan minta dibayarin ongkos pulang. 


Senior Cheng Yao menemuinya di luar dan memuji kemampuannya. Mereka memberikan kartu namanya pada Cheng Yao dan menawarinya untuk bergabung dengan firma mereka. 








Di kantor Tan Ying masih memperhatikan Cheng Yao. Ia juga melihat Cheng Yao melihat kembali kartu nama dari seniornya. Bibi Wu datang dan membuat keributan. Ia melempat telur ke mana-mana. Cheng Yao yang menemuinya dengan maksud menenangkannya juga terkena lemparan telur. Bibi Wu nggak mau membayar biaya pengacara yang menurutnya mahal. Ia juga masih menyalahkan Cheng Yao karena menghilangkan bukti hutangnya. 


Tan Ying melindungi Cheng Yao dan mengancam akan melaporkan bibi Wu ke polisi. Bibi Wu malah meminta ketemu dengan atasannya Cheng Yao. Yiran datang bak pahlawan dan menenangkan bibi Wu.Tan Ying yang nggak mau makin ribut menelpon Wu Jun dan memberitahu yang terjadi. Wu Jun mengiyakan dan segera putar balik kembali ke kantor. 


Bibi Wu menyampaikan ke Yiran tentang Cheng Yao yang sudah menghilangkan bukti hutangnya. Yiran mengingatkan kalo Cheng Yao juga memenangkan kasusnya. Dan tentang hilangnya bukti memang kesalahan mereka. Dan untuk menebusnya ia akan mengembalikan biaya pengacaranya. Ia berpesan agar bibi Wu nggak membuat masalah dengan Cheng Yao karena ia adalah pacar dari pemilik firma. Mendengarnya membuat bibi Wu jadi semakin merendahkan Cheng Yao. 


Setelah bibi Wu pergi, Cheng Yao menegur Yiran dan merasa kalo caranya menyelesaikan masalah nggak benar. Untuk biaya pengacara semuanya ada dalam kontrak dan semuanya sudah diatur. Dan tentang hilangnya bukti ia merasa kalo itu bukan kesalahannya. Untuk membuktikannya mereka bisa mencari kebenarannya. Yiran mendekat dan mengatakan kalo Cheng Yao sudah lali dalam tanggung jawab. Ia juga menasehati Cheng Yao agar nggak terlalu tergantung pada laki-laki. Sebagai pengacara ia harus bisa berdiri sendiri. 


Wu Jun sampai. Ia sempat bertemu dengan bibi Wu di bawah dan mendengar kalo ia mendapatkan pengembalian biaya pengacara. Yiran mengatakan kalo ia melakukannya karena Cheng Yao sudah menghilangkan bukti penting. Wu Jun berterima kasih atas apa yang Yiran lakukan. Ia memberikan jasnya pada Cheng Yao dan mengantarnya pulang. Seorang karyawan merendahkan Cheng Yao yang  hanya bergantung pada Qian Heng dan Wu Jun. Wu Jun menegur karyawan itu dan menyuruhnya untuk bekerja. 





Sekembalinya setelah mengantar Cheng Yao, Wu Jun menemui Yiran. Ia menyinggung Yiran yang melakukan pengembalian penuh pada bibi Wu. Yiran beralasan kalo ia membela timnya yang menurutnya lebih penting dari mencari keuntungan. Wu Jun mengatakan akan mengirim email hukuman dan minta Yiran untuk menjelaskan ke semuanya. Sebelumnya Junheng nggak pernah melakukan hal seperti itu. Apa yang ia lakukan secara nggak langsung mengisyaratkan kalo Cheng Yao memang bersalah. 


Merasa disalahkan Yiran menyindir perlakuan Wu Jun ke Cheng Yao karena ia punya hubungan emosional dengan kakaknya. Wu Jun hanya tersenyum. Ia kembali mengungkit kalo ia dan Qian Heng merekrut Yiran karena kinerjanya. Ia harap Yiran nggak melibatkan perasaan pribadi pada pekerjaan. 




Cheng Yao menemui Wu Jun setelah mengganti bajunya. Ia meminta maaf atas kasus bibi Wu. Ia akan bertanggung jawab dan mengundurkan diri sesegera mungkin. Wu Jun terkejut dengarnya. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)