All content from tvN
Ringkas drama sebelumnya
Jihan melakukan pengakuan dosa. Pada pastor ia mengatakan kalo ia merasa seperti dirasuki setan. Tentang perasaannya pada Ajung ia mengerti kalo itu salah. Ia minta pastor untuk melakukan pengusiran setan. Pastor mengatakan kalo apa yang ia rasakan bukanlah kesalahan. Ia minta Jihan untuk melihat ke dalam hatinya dan memilih jalan yang benar.
Ajung mengambil makanannya dan melihat payungnya Jihan yang ia taruh di halaman. Sebelumnya setelah dari rumah abu, Jihan menangkap Ajung yang hampir jatuh. Ajung mengambil payungnya Jihan tapi Jihan memberikannya pada Ajung kemudian pergi. Ajung khawatir Jihan kehujanan dan sakit. Ia mau menelponnya tapi nggak jadi.
Sujung dan suaminya melihat Ajung berbicara dengan payungnya dan merasa dia sudah g*la.
Jihan meninggalkan gereja dengan perasaan lega. Ia bertekad untuk menghindari Ajung. Ia bahkan menolak panggilannya. Eun Taek memanggilnya karena Jihan jalan ke arah yang salah.
Sampai rumah Jihan berdoa dan berlutut sampai ratusan kali. Lututnya sampai sakit. Lah malah lihat video Ajung di tabletnya. Ia lalu browsing cara melupakan orang yang ditaksir. Lah malah disarankan untuk menyatakan perasaannya. Ada juga yang menyarankan agar ia melipat 100 burung.
Dohan yang mau pergi menanyakan keadaan Jihan. Ternyata selain menghindari Ajung, Jihan juga menghindari kakaknya. Ia nggak menjawab Dohan dan ke kamar. Dohan membawakannya teh. Ia khawatir pada Jihan yang habis kehujanan. Ia mau bicara dengannya tapi nggak tahu mulai dari mana. Ia menenangkan kalo sebentar lagi kakek akan mengakuinya dan ia juga akan bisa menerima Ajung.
Selanjutnya Dohan menemui kakek. Ia mengkhawatirkan kakek yang sedang sakit. Meski begitu ia nggak bisa menggantikan kakek. Ia nggak memahaminya dan nggak bisa mengatasinya. Kakek menenangkan kalo Dohan bisa mempelajarinya. Dan tentang wartawan itu, Dohan nggak bisa terus kabur. Ia harus menghadapinya. Ia harus duduk di tempatnya dan mengumpulkan kekuatannya. Itulah caranya ia melindungi dirinya dan orang-orangnya. Selain itu kakek juga minta Dohan untuk mempercepat pernikahannya dengan Ajung. Ia sudah menemukan tanggap yang tepat. Mereka bisa segera melakukan pertemuan keluarga. Dohan terkejut karena itu terlalu mendadak.
Ajung ada di kafenya Ji Ae. Saat Jonghee dan Ji Ae sibuk mengobrol, Ajung malah sibuk dengan ponselnya. Dohan menelpon dan mengajaknya bertemu. Ajung mengiyakan dan akan ke studionya.
Chaewon telponan sama Jihan yang sedang joging. Jihan mengatakan kalo ia tetap akan membantunya dekat dengan kakaknya. Ia juga cerita kalo ia sakit tapi ia mengetahuinya lebih awal. Mendengar Jihan sakit membuat Chaewon khawatir tapi Jihan bilang sudah nggak papa. Setelahnya Sungah datang menemui Chaewon. Ia menyinggung Chaewon yang tetap membantu perbelanjaan meski gagal menikah dengan Dohan. Chaewon nggak mau kalah dan menyingung tentang wartawan yang datang di rumah abu. Itu adalah ulah Sungah. Sekalian ia memperingatkan agar Sungah nggak mengganggu adiknya lagi. Lah Sungah berlagak nggak tahu. Adik yang mana yang Chaewon maksud. Chaewon mengarah ke Jihan. Sungah tersenyum dan mengirim foto Jihan dan Ajung saat di Busan.
Ajung sampai di studionya Dohan tapi nggak bisa masuk karena Dohan mengganti sandinya. Saat itulah ia bertemu dengan Dahyeon. Dahyeon mengenali Ajung sebagai calon istrinya Dohan. Senang bertemu denganmu. Dohan datang setelah Dahyeon pergi. Keduanya bicara di dalam. Dohan memberitahu tentang pertemuan keluarga yang diinginkan sama kakek. Ia nggak nyangka kalo pernikahan akan begini rumit. Ajung setuju dan minta diadakan pekan depan.
Dohan mengantar Ajung malam harinya. Ajung menyinggung tentang Jihan dan menanyakan keadaannya. Dia akan ngamuk kalo tahu tentang pertemuan keluarga. Dohan menenangkan bilang akan bicara dengannya tapi Ajung melarang. Ia akan bicara dengan Jihan dan membuatnya menyukainya.
Saat makan malam bersama keluarganya, Ajung memberitahu tentang acara pertemuan keluarga. Ibu dan yang lain kaget dengar pengumuman mendadak itu. Taemin bahkan bilang kalo pertemuan keluarga seperti sebuah pertempuran. Mereka sibuk memikirkan apa yang akan mereka pakai nanti. Ji Oh bertanya apa mereka akan bertemu dengan paman yang membeli alas mainnya?
Di kamarnya Ajung melihat pesannya yang nggak dibalas sama Jihan. Apa dia nggak punya jari sampai nggak bisa membalas pesannya?
Di kantor Jihan menyibukkan diri. Rekan-rekannya memujinya tapi Eun Taek malah khawatir lihatnya. Ia memanggilnya ke ruangannya dan menanyakan yang terjadi di rumah abu tapi Jihan nggak mau bilang apapun. Ternyata selain sibuk kerja, Jihan juga mengajak Eun Taek untuk mengikuti kelas yoga, kelas bahasa dan mengganggu acara memancingnya.
Ibu sibuk menyiapkan diri untuk pertemuan keluarga sampai nggak masak. Ia akan memberikan perhiasan yang dibeli saat Ajung berumur satu tahun. Sujung protes dan menanyakan miliknya. Ibu mengingatkan kalo Sujung menggunakannya untuk perjalanan ke Eropa. Sujung menyinggung pakaian yang akan mereka pakai biar nggak dipandang rendah nanti. Selain itu ia juga berharap mereka memberikan rumah pada mereka agar nggak jadi pembicaraan orang. Ibu melarang Sujung untuk mengatakannya pada Ajung. Baginya pernikahan Ajung dan Dohan sama kayak pernikahan Sujung dan Taemin.
Ajung memberitahu tentang acara keluarga ke Ji Ae. Ji Ae dan Jonghee berpikir kalo pernikahannya Ajung akan sangat mewah, Ajung sendiri menginginkan pernikahan yang sederhana. Bahkan kalo bisa ia ingin melewatkan acara pernikahan dan langsung menikah aja.
Eun Taek datang. Ji Ae memberitahu kalo dia adalah penggemarnya Ajung. Ajung menemui Eun Taek di luar dan mengonfirmasi kalo dia adalah penggemarnya. Ajung tahu kalo ia bekerja di LG dan menanyakan keberadaan Jihan. Jihan sedang di kelas. Ia pergi begitu saja setelah melihat foto Ajung di sampul buku yang dibagikan. Ia lalu pergi ke karaoke. Lah ada Ajung juga di MV lagu yang ia nyanyikan. Dalam perjalanan pulang ia juga melihat Ajung saat ada yang minta difotoin. Syok ia sampai terduduk lalu berlari pergi. Ajung sampai bingung melihat Jihan memperlakukannya seperti hantu.
Sampai rumah Jihan kembali melihat Ajung. Dohan memberitahu kalo mereka sedang mempersiapkan untuk acara keluarga. Jihan nggak bilang apa-apa lalu masuk ke kamarnya. Ajung merasa kalo Jihan marah padanya.
Keduanya sudah selesai merencanakan acara keluarga. Dohan menawari Ajung untuk makan. Ajung lalu menemui Jihan dan mengajaknya untuk ikut makan juga tapi Jihan nggak mau. Ajung lalu menanyakan kenapa Jihan mengabaikannya. Kalo ia mencemaskan tentang pertemuan keluarga, ia nggak akan mengacaukannya seperti sebelumnya. Jihan memotong mengatakan kalo ia nggak akan datang.
Ajung lalu kembali ke Dohan dan mengatakan kalo Jihan nggak mau makan dan nggak akan datang ke pertemuan keluarga. Dohan kesal dengarnya dan mau bicara sama Jihan tapi Ajung melarang. Malah bagus Jihan nggak akan mengacaukan acara mereka nantinya.
Minwung dan Sejin sedang bicara tentang pernikahan Dohan. Sungah mengatakan kalo ia akan menyingkirkan mereka berdua, Jihan dan Dohan.
Ajung mau pergi. Ia menjatuhkan payung Jihan dengan kakinya. Sujung dan Taemin merasa kalo ada cerita dibalik payung itu.
Jihan bekerja sampai malam di kantor. Chaewon menemuinya dan mengajaknya bermain. Dulu saat SMA Jihan sering mengajaknya ke sana. Mendadak Jihan jadi aneh. Ia merasa kalo lebih baik ia dipukul. Setelahnya mereka bicara di luar. Chaewon menyinggung tentang dirinya yang adalah cinta pertamanya Jihan. Apakah sekarang masih sama? Ia akhirnya mengakui kalo ia membantu pusat perbelanjaan itu karena Jihan dan bukannya Dohan. Ia minta Jihan untuk memikirkannya.
Eun Taek makan es serut sama pak Kim. Ia merasa bersalah sudah membocorkan tentang Jihan pada Ajung.
Jihan akhirnya pulang. Dohan menanyakan apa Jihan beneran nggak akan datang? Jihan nggak mau membicarakannya dan masuk ke kamarnya.
Reporter melihat rekaman dasbor mobil yang ia parkir di depan studio Jihan dan menemukan Ajung meninggalkan studio.
Ajung dan keluarga datang ke rumah kakek. Nggak seperti yang dibilang sebelumnya ternyata Jihan juga datang ke acara. Mereka lalu makan bersama. Seperti yang sudah Ajung perkirakan, akan terjadi kesenjangan tentang keuangan. Ibu dan ayah menanyakan tentang hadiah dan mahar pernikahan tapi kakek bilang nggak perlu. Dohan menunjukkan kalo mereka sudah membeli cincin dan juga sudah dipakai.
Selain itu Minwung dan Taemin juga jadi saling sindir tentang pekerjaan Taemin dan tentang saham Taemin di LG yang selalu anjlok setelah Minwung membuat masalah. Dan tentang pernikahan kakek mengatakan kalo mereka akan melakukankonferensi pers setelahnya dan nggak akan mempublikasikan Ajung. Ibu keberatan dengan hal itu. Jihan lalu memberitahu kalo itu untuk melindungi Ajung. Wartawan akan mencari tahu tentangnya dan mengganggu keluarganya. Ibu terdiam dengarnya. Begitu juga dengan Ajung.
Pertemuan keluarga selesai. Keluarga Ajung pamit. Dohan mengantar mereka sampai depan. Ajung pulang belakangan. Ia menelpon Jihan dan mengajaknya bertemu. Keduanya bertemu di jembatan. Ajung menanyakan kenapa Jihan datang padahal sebelumnya bilangnya nggak mau datang. Tapi ia senang Jihan datang dan membelanya.
Keduanya lalu berjalan-jalan. Ajung menanyakan kenapa Jihan akhirnya memutuskan untuk datang? Jihan mengatakan kalo ia nggak mau menemui Ajung tapi ia harus menemuinya. Ia sudah menerimanya. Ajung dengan kakaknya. Seketika langkah Ajung terhenti. Jihan memberinya burung lipat dan berharap mereka hidup bahagia. Setelahnya ia berjalan ke arah sebelumnya.
Epilog
Ternyata Jihan sudah melipat banyak burung dan menaruhnya di stoples.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊