All content from Netflix
Ringkas drama sebelumnya
HARI KE-4 SIARAN LANGSUNG
Dalam siaran langsungnya Ari membicarakan kejadian itu. Di luar pacarnya Chaehi yang juga pengacara Taegang menelpon timnya dan minta mereka untuk menghancurkan semuanya seakan itu diretas. Semuanya sudah sampai di luar. Ari masih nggak percaya dengan yang dilihatnya. Ia masih merasa kalo sebaiknya mereka menelpon polisi. Sihyeon menenangkan kalo nggak akan ada yang terluka. Ambulans datang dan mereka lalu pergi dari sana.
#KAMU_RASA_NGGAK_ADIL?
#JADILAH_SUKSES
Sihyeon menunggu dengan cemas di rumah. Taejun pulang. Ia menghampirinya dan menanyakan keadaan pria tadi. Taejun memberitahu kalo dia hanya syok dan sekarang sudah nggak papa. Sihyeon merasa lega. Ia lalu memberitahu kalo Chaehi ia tidurkan di ruang baca karena ibu nggak boleh tahu. Taejun mengambil minum dan mengeluhkan yang Chaehi lakukan. Kapan ia bisa dewasa. Ia nggak melarangnya menggunakan obat tapi seenggaknya jangan berlebihan. Taejun lalu menanyakan tentang Ari dan berniat untuk mengajaknya bicara.
Ari berjalan pulang sambil mengingat kejadian tadi. Ia berniat untuk menelpon polisi. Jongsun mendadak menemuinya dan memberitahu kalo akunnya meledak. Ia masuk dan dikasih lihat kalo mereka mendapat 2000 lebih pesanan. Jongsun dan adiknya memikirkan apa yang akan mereka beli nanti. Ibu merasa kalo ini adalah awal dari kesuksesan Ari dan mereknya, Ari&.
Suaminya Minhye menemui Minhye dan menunjukkan akunnya Ari. Minhye menanggapinya dengan santai. Ia sudah punya rencana sendiri. Nggak seru kalo ia menginjaknya dari awal. Ia akan menginjaknya saat mulai merasa percaya diri. Setelahnya ia menunjukkan unggahan Chaehi semalam yang langsung dihapus. Ia yakin kalo ada sesuatu dan minta suaminya untuk menyelidikinya. Suaminya melihatnya dan menangkap kalo ada Ari di dekat Chaehi.
Ari menemui Sihyeon.
Taejun sedang telponan. Ia langsung pergi saat asistennya masuk.
Junkyung yang sedang menyetir juga langsung putar balik usai telponan.
Ari merasa lega saat dikasih tahu kalo nggak ada masalah terkait kejadian kemarin. Sebenarnya Ari terus berpikir kalo ia harus lapor polisi. Taejun dan Junkyung masuk secara bersamaan. Junkyung sendiri kaget ada Ari juga dan nggak tahu maksudnya. Taejun beralasan kalo ia hanya ingin menyapa. Ia juga menyinggung kedekatan Ari dan Junkyung. Ari menjelaskan kalo mereka nggak punya hubungan apapun. Ia berniat pergi tapi Taejun menahannya. Katanya ada yang harus mereka selesaikan. Ia mengeluarkan sebuah dokumen dan minta Ari untuk menandatanganinya.
Sihyeon menegur suaminya tapi nggak digubris. Taejun memberitahu kalo nggak akan ada yang merugikan Ari. Ia minta Ari untuk langsung menandatanganinya tanpa perlu membacanya terlebih dahulu.
Ari menduga kalo itu karena kejadian kemarin. Semacam perjanjian tutup mulut? Taejun membenarkan dan memberitahu kalo ia akan mendapatkan imbalan yang pantas. Ia juga menyinggung Ari yang mau berjualan, eh berbisnis, dan uang itu akan membantunya. Ari menolaknya. Ia merasa nggak membutuhkannya. Dan apa hak Taejun memintanya dengan sangat nggak sopan. Rahasia adalah tanggung jawab orang yang bersalah dan ia merasa nggak bersalah. Ia pikir ini adalah tempat untuk saling memaafkan tapi ia malah mendapatkan ancaman.
Taejun memberitahu kalo mereka bukan mau mengancam tapi itu adalah kebaikan hati dan peringatan. Sihyeon berusaha menghentikan suaminya tapi Taejun mengabaikannya. Ia malah menyinggyung tentang status, posisi, dan level. Junkyung juga jengah dengarnya. Ia menilai kalo apa yang Taejun lakukan sekarang sangat rendah. Ia menarik tangan Ari dan membawanya keluar dari sana. Setelahnya Sihyeon membenarkan apa yang Junkyung katakan kalo ia sangat rendah.
Di lift Junkyung bilang kalo ia akan mengantar Ari dengan mobilnya tapi Ari menolak. Ia memberitahu kalo apa yang dikatakan Junkyung benar. Ari bukanlah orang yang bisa melawan mereka. Ia bisa terluka. Ari nggak peduli dan akan melakukan apa yang ia mau. Dan yang ia mau adalah nggak bersama dengan Junkyung sedetikpun. Ia lalu turun dari lift. Jukyung juga. Ia ke parkiran dan segera mengendarai mobilnya dan muncul tepat di hadapan Ari yang meninggalkan lobi.
Ia menghampiri Ari dan mendorongnya menuju pintu berputar. Ia menahannya agar Ari nggak melarikan diri lagi. Ia akan memberitahunya dengan cara lain karena Ari nggak bisa dibilangin. Ia mengulangi apa yang Ari katakan sebelumnya, nggak mau bersamanya sedetik pun, ia menyarankan agar ia berubah pikiran maka ia akan aman. Ia menjelaskan kalo ia bisa melakukan apapun tapi Ari enggak. Ia bisa terluka. Ia meminta Ari untuk mendengarkannya karena ia nggak ingin Ari mengalaminya lagi. Apalagi di depan matanya.
Sihyeon yang juga mau pergi melihat kedekatan keduanya. Ia memalingkan wajahnya seakan nggak ingin melihatnya. Di belakangnya Taejun juga melihat reaksinya.
Suaminya Minhye datang ke Aragon dan menemui Yongtae. Selain memberikan sejumlah uang untuk penjualan mobil, ia juga menunjukkan foto unggahan Chaehi dan meyakini kalo dia memakai obat. Yongtae membantahnya dan bilang kalo dia hanya mabuk. Kalo sampai ada obat di clubnya maka ia akan tamat.
Malamnya Junkyung datang menemui Taejun. Ia menyimpulkan kalo Taejun mengira kalo Ari nggak akan berkutik di depannya. Taejun merasa lega karena Junkyung nggak berhubungan dengan Ari. Ia merasa kalo ia sudah seharusnya berkencan dengan wanita yang pantas. Junkyung lalu menyinggung tentang Klinik Bedah Plastik Kim Min-chan. Taejun memperingatkan agar Junkyung nggak melewati batas. Ia menenangkan kalo ia akan mengurusnya. Junkyung membenarkan. Ia merasa kalo Chaehi dan Sihyeon mungkin nggak tahu seberapa parah keadaan orang itu. Koma atau mati otak?
Junkyung mendekat dan melihat papan nama Taejun dan langsung menyebut tentang nark*ba. Itu adalah masalah yang besar untuk orang biasa tapi bagi Taejun itu bisa ditutupi dengan mudah. Ia penasaran kenapa ia turun tangan untuk kasus yang sepele. Ia menduga kalo itu nggak sepele sampai Taejun secara langsung mengangani Ari. Ia memperingatkan agar Taejun bersiap sebelum ia turun tangan. Katanya untuk orang sepertinya nggak akan mengancam. Ia setuju, karena orang seperti mereka memang langsung menyerang tanpa mengancam. Ia juga sama. Ia memberitahu kalo ini bukan ancaman tapi peringatan yang sopan. Ia meminta agar Taejun mempersiapkan diri dengan baik dan jangan menyeret Ari.
Yurang datang ke klinik bedah plastik suaminya dan membawakan makanan. Beberapa hari ini suaminya nggak pulang jadi ia membawakan baju ganti juga. Dokter Kim sedang telponan dengan Taejun ngomongin tanda vital. Dan saat melihat istrinya, ia malah memarahinya. Ia juga memarahi para perawat yang mengijinkan orang asing masuk.
Ari semakin sukses. Penjualannya terus meningkat. Semua orang memakai pakaian keluarannya. Selain itu pengikutnya terus bertambah hingga lebih dari 200 ribu. Ia menemui Sunghyuk dan diberitahu kalo ia mendapat banyak tawaran pembelian massal dan kolaborasi. Ari menolaknya dan mengatakan kalo ia ingin menjadikan Ari& sebagai merek dan bukannya sekedar akun. Ia ingin melakukan produksi sembari membeli dari Dongdaemun.
Sunghyuk menyesalkan pilihan Ari padahal ada jalan yang lebih mudah untuk menghasilkan uang. Ari mengungkit apa yang Sunghyuk katakan kalo uang bukanlah segalanya. Ia ingin sukses dan naik ke posisi yang lebih tinggi. Ia minta Sunghyuk untuk mengurangi pembelian massal seminimal mungkin untuk saat ini. Sunghyuk memperingatkan Ari agar berhati-hati, ia bisa terluka kalo main-main.
Chaehi kesal karena Ari nggak membalas komentarnya. Ia merasa harus mengendalikan Ari karena masalah di klub. Jina menyalahkan Angela yang membawa Ari ke sana. Angela membantah dan bilang kalo Ari yang datang ke bawahnya. Jina menunjukkan kalo pengikut Ari lebih banyak dari mereka dan sebentar lagi akan melampaui Chaehi.
Minhye datang dan bergabung dengan mereka. Ia menyindir mereka yang suka ketemu tanpa dirinya. Chaehi malas dan mau pergi tapi Minhye menahannya. Minhye sempat melihat postingan Ari di ponselnya Chaehi dan menawarkan untuk membereskannya, secara ia yang membawa Ari.
Ari berjalan bersama Jongsun menuju Dongdaemun. Karena sambil melamunin Junkyung, ia hampir aja ketabrak mobil. Sampai di sana produk yang mereka pesan malah nggak ada. Katanya belum diproduksi. Sementara itu Jongsun yang ke toko lain malah bilangnya sudah diambil sama yang lain. Besra Room melakukan pembelian ekslusif. Hwang Yuri. Jongsun berpikir untuk mencari di tempat lain tapi Ari bilang kalo pembelian eksklusif artinya itu nggak ada di manapun.
Pak Park sedang mengemas barang. Ia dengar dari rekannya kalo semua itu milik Hwang Yuri yang diambil dari Ari&, Seo Ari. Sementara itu Ari mencari tahu tentang Besta Room. Pengikutnya sangat banyak dan ia menemukan produknya. Ia lalu mengirim pesan ke Bbbfamous. Sama seperti Junkyung dan Sunghyuk, ia juga memperingatkannya kalo ia bisa terluka. Jongsun menemuinya dan mengajaknya pulang. Ada masalah di rumah. Ibu frustasi karena banyaknya pembatalan. Mau diapakan semua baju yang menumpuk itu?
Nggak mau hanya diam, Ari pun pergi ke Besta Room. Di dalam Hwang Yuri sedang telponan sama Minhye. Ia sendiri mengakui kalo Ari punya selera yang bagus. Usai telponan, Hwang Yuri mau bermain kartu tapi Ari malah menerobos masuk. Yuri berlagak nggak mengenal Ari. Ari membantunya mengingatnya kalo ia sudah merampas semua yang dipesannya di Dongdaemun. Ia berpesan agar itu jangan sampai terjadi lagi kalo enggak ia nggak akan tinggal diam. Hanya karena punya kekuatan ia menginjak, merampas, dan bertindak semaunya. Ia menyindir kalo apa yang Yuri lakukan sangat kekanakan dan menyedihkan.
Yuri akhirnya membongkar kalo Minhye yang menyuruhnya menginjaknya. Itu karena Ari nggak tahu diri. Dan ia bertindak semaunya karena ia memang punya kuasa. Kalo Ari juga mau bertindak semaunya maka jadilah sukses. Yuri menyudahi dan mau bermain kartu.
Sebelumnya di jalan Ari sudah bertanya pada Bbbfamous tentang Hwang Yuri. Karena sudah mengetahui kartu Hwang Yuri itulah ia lalu duduk dan mau ikut bermain. Yuri mengijinkannya. Ia meremehkan Ari apa punya uang? Ari lalu mengeluarkan segepok uang dari dalam sakunya. Kartu dibagikan dan Ari terus menambah uang taruhannya. 500 ribu, Satu juta, dua juta, lima juta. Uang taruhannya senilai harga tubuh Yuri. Wanita sewaan, selebritas terkenal, pemenang kontes kecantikan… Munc*k*ri menunjukkan profil wanita sepertinya ke para figur publik. Itulah caranya menjadi sukses. Dari 500 ribu menjadi satu juta, dua juta, hingga lima juta won. Ia jual diri untuk bisa membuka bisnis, masuk TV, dan sampai ke sini.
Ari mengulangi kalo ia bertaruh seharga tubuhnya. Ia nggak akan menghindari pertarungan. Apa Yuri bisa mengalahkannya?
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊