Sinopsis King the Land Episode 16 Part 3 (END)

Anysti
0

All content from jtbc





Ringkas drama sebelumnya

Rowoon sedang berkendara bersama dengan Pyonghwa. Keduanya gagal lagi untuk membuat reservasi di hotelnya Sarang. Sudah sebulan juga 6 bersaudara nggak berkumpul. Pyonghwa berpikir untuk ke sana dan membantu Sarang. Rowoon setuju. Pyonghwa menanyakan ke mana tujuan mereka. Saat dengar kalo mereka akan menemui ibunya Rowoon, Pyonghwa berubah panik. Ia merasa belum siap karena pakaiannya, belum make up dan nggak bawa buah tangan. Ia minta Rowoon untuk putar balik tapi Rowoon nggak mau. Katanya ibunya selalu ingin ketemu sama Pyonghwa sejak dikasih syal. 

Ternyata ibunya Rowoon sudah meninggal. Rowoon membawanya ke makamnya. Ia mengenalkan Pyonghwa sebagai pacar. Ia cantik dan juga baik. Pyonghwa menyapa ibu dan sambil menggenggam tangan Rowoon, janji kalo mereka akan menjalin hubungan yang langgeng. 






Won sering datang menemui Sarang. Ia membawakannya makanan, membantunya memasang lampu, membuang sampah dan membawakan tisu. Padahal tisunya masih banyak. Katanya sekalian mampir. Sarang memintanya agar jangan datang lagi. Ia yang akan ke Seoul saat nggak ada reservasi. Selain itu ia juga sudah memasang pengumuman pencari pekerja paruh waktu. 


Sarang pun mulai melakukan wawancara tapi belum juga menemukan orang yang tepat. Sampai pada pelamar terakhir dan orang itu adalah Won. Setelah melihat senyum Won akhirnya ia menerimanya. Wawancara selesai dan Won bisa bekerja mulai pekan depan. Won bilang masih ada satu wawancara lagi. Ia ingin selalu bersama dengan Sarang. 


Won bangkit dan berlutut di hadapan Sarang sambil bawa cincin. Ia melamar Sarang untuk menjadi istrinya dan Sarang menerimanya. Keduanya lalu berpelukan. Sarang mengaku mencintai Won dan Won mengatakan kalo ia lebih mencintai Sarang. 



Won dan Sarang merayakan ulang tahun nenek. Nenek bahkan berdandan layaknya putri di hari ulang tahunnya itu. Setelah tiup lilin dan makan-makan, Won lalu menyampaikan ke nenek tentang rencana pernikahannya dengan Sarang. Nenek sampai nangis dengarnya. Won menjanjikan kalo mereka akan bahagia dan bersama. 







Hari ini Won dan Sarang akan menikah. Ibu melihat foto keduanya dan bertemu dengan Hwaran dan Jihu. Jihu memanggilnya nenek saat ia bilang kalo ia adalah ibunya Won. Ibu juga memeluk Jihu bebarapa saat. Da eul juga datang bersama dengan suaminya dan Chorong. Mereka bertemu dengan Pyonghwa yang datang dengan Rowoon. Kata Chorong, Rowoon keren seperti pangeran dan ia lolos menjadi pacarnya Pyonghwa. Lah pas giliran Sangsik yang datang bilangnya dia nggak lolos. 


Won merasa tegang menghadapi pernikahannya. Ayah menemuinya dan memberitahu kalo ibunya bilang orang tua harus membiarkan anaknya hidup sesuai keinginannya. Karena itulah ayah akan membiarkan Won hidup sesuai keingiannya. Ia juga mengucapkan selamat pada Won dan memeluknya. 


Ayah datang ke tempat acara dan duduk di sebelah ibu. Ia nggak nyangka kalo anaknya sudah dewasa dan akan menikah. Ibu sinis dan minta ayah nggak sok akrab. Ayah lalu mengajak ibu untuk minum teh bersama selesai acara. Ibu langsung menatap ayah. 


Sangsik selaku pembawa acara memanggil mempelai pria dan mempelai wanita. Keduanya tersenyum satu sama lain. Won mengajaknya jalan dan mereka sepakat untuk bersama kemanapun. 



Epilog


Sarang menemani Won mencoba baju pernikahan. Won sempat mencoba beberapa karena Sarang nggak suka. Sampai pada yang terakhir, Sarang menyukainya dan memujinya. Karena sudah mendapatkannya, Won mengajak Sarang untuk pulang dan mau menciumnya tapi Sarang menahan dan memperingatkan kalo banyak yang lihat. Ia menunjuk ke kita. Won mengaku nggak peduli. Ia menjentikkan jarinya lalu mencium Sarang dan tirai pun tertutup. 



T A M A T

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)