Sinopsis Homeroom Episode 8

Anysti
0
All content from MBS



Ringkas drama sebelumnya


23:30

Raburin datang ke rumahnya Sakurai dan langsung melepas semuanya dan tidur di sampingnya sambil mengeluh lelah. Dia nggak tahu kalo Sakurai malam itu nggak meminum minumannya.

Sakurai kaget. Raburin bahkan menyatakan cinta padanya.



Kita lalu di bawa mundur ke peristiwa pagi itu. Shiina Sensei menunjuk Maru sebagai orang yang telah membuang sepatu Sakurai.

Maru mati-matiam membantahnya tapi nggak ada yang percaya. Dia nyoba meyakinkan Sakurai tentang betapa buruknya Raburin tapi Sakurai kayak nggak percaya padanya.

Akhirnya Maru meninggalkan kelas dengan perasaan marah.

Take ikut keluar kelas dan mencari Maru.

Sakurai merasa kalo pasti ada alasan kenapa Maru melakukannya. Tapi Raburin meyakinkannya kalo ia nggak butuh Maru. Ia yang akan merawatnya dengan baik.



9:06

Take mengaku percaya kalo Maru nggak akan melakukannya. Ia menanyakan tentang yang Maru bilang tentang Aida dan Yua.

Maru menceritakan apa yang ia lihat pada Take. Take juga balik menceritakan yang sebenarnya pada Maru. Tentang rencana mereka untuk menyusahkan Raburin.

Tapi Yua bilang pada mereka kalo nggak ada apa-apa. Anehnya belakangan dia nggak bisa menghubungi Yua. Mungkin itu ada hubungannya sama Aida.

Maru pikir mungkin saja. Aida bahkan melakukan yang lebih buruk lagi. Maru lalu meminta Take untuk membantunya kalo memang dia menyukainya. Dia nyuruh Take untuk mengumpulkan bukti dan menemukan identitas Aida.

Take pikir itu buat membalas yang tadi tapi ternyata itu buat Sakurai. Dia ngasih tahu kalo Sakurai jatuh cinta sama Aida dan ia ingin mengumpulkan bukti buat menjatuhkannya sama Si mes*m.

Take setuju tapi dengan syarat Maru harus mau menjadi pacarnya. Maru setuju. Mereka akan pacaran kalo itu berhasil.


9:20

Raburin menemui Shiina Sensei di belakang sekolah. Shiina Sensei mau menciumnya sebagai hadiah.

Raburin nggak mau sekarang.




Raburin duduk sendirian di dalam kelas sambil bertekad akan nyingkirin semua hama. Kita lalu dikasih lihat saat pertama kali Raburin datang ke sekolah itu. Ia hanya punya ketakutan.

Ia memberitahu kalo dia akan jadi wali kelas dua dan mengenalkan namanya. Ia melihat wajah anak-anak itu kosong.

Sekolah terasa membosankan karena selalu damai. Saat ia masih kecil mamanya menyuruhnya untuk jadi pahlawan buat orang yang ia cintai. Tapi dalam lingkungan itu ia nggak bisa jadi pahlawan. Ia menghabiskan hari-harinya dengan menguap dan mengeluh.

Sampai pada hari ia berkunjung di rumah Sakurai. Mendengar kisah hidup Sakurai yang sangat menyedihkan sampai membuatnya menangis.

Sejak saat itulah ia memutuskan untuk menjadi pahlawan buat Sakurai. Ia bilang ke mamanya kalo ia sudah menemukannya.





Ia lalu meracik obat tidur yang ia campurkan pada minuman dan memberikannya pada Sakurai.

Ia membuat duplikat kunci rumah Sakurai tanpa sepengetahuan Sakurai. Dan dengan kunci itu ia bisa bebas masuk ke rumah Sakurai kapanpun ia mau.

Hampir tiap malam ia ke sana untuk ekstrakulikuler. Sakurai nggak akan tahu karena ia dalam kendali obat tidur setelah menghabiskan satu gelas minuman racikannya.

Paginya ia mencuri foto Sakurai melalui pulpen yang sudah ia ubah menjadi kamera. Saat jam olahraga. Juga saat jam makan siang.

Raburin mencetak semua foto itu dan menggantungnya di kamarnya. Dinding kamarnya penuh dengan wajah Sakurai. Dan ia makin mencintai Sakurai.

Ia mulai mengerjai Sakurai agar bisa menjadi pahlawan. Ia menaruh lem di tempat duduk Sakurai, naruh ember air di perpustakaan. Ia sengaja membuatnya menderita agar bisa menjadi menyelamatkannya.

Dan akhirnya ia tahu perasaan Sakurai yang sebenarnya padanya saat menguping pembicaraan Sakurai dengan Shiina Sensei. Sakurai mencintainya.

Raburin syok, bingung dan nggak tahu harus ngapain.


16:24

Sakurai pulang sekolah dan melihat Maru di depannya melambaikan tangan. Tapi ternyata itu hanya hayalannya. Nggak ada lagi Maru.




Maru dan Take menemui Shiratori selaku ketua OSIS. Tapi ternyata dia sudah bukan ketua OSIS lagi. Itu adalah keputusan semua anggota karena ia dinilai sudah nggak berguna lagi.

Take merasa kalo wanita besi sangat terpukul. Shiratori ingat kalo dulu ia dipanggil itu. Maru menanyakan apa itu karena Aida?

Dengar nama Aida mengingatkannya dengan saat ia dipukul saat sedang melihat rekaman kamera.

Raburinlah yang menemukannya dan menyelamatkannya.

Di rumah sakit Raburin memeluknya dan membiarkannya sampai membuatnya jatuh cinta.

Shiratori malah jadi nangis karena Aida menolak cintanya.

Maru merasa kalo Aida emang sampah. Dia ngajak Shiratori untuk bekerjasama dengan mereka.

Lah, Shiratori malah nggak terima Maru sama Take menjelek-jelekkan Raburin. Baginya Raburin adalah orang yang penuh kasih yang mengajarkan cinta padanya.

Maru menduga kalo orang yang mukul Shiratori kemungkinan adalah Raburin. Take membenarkan. Ia ngasih tahu kalo Maru juga dibuat kesusahan sama Raburin.

Shiratori nggak percaya dan bilang kalo mereka bohong. Pun kalo Raburin yang melakukannya, ia juga nggak akan menyesalinya karena dia mencintai Raburin.



16:50

Maru menemui Yahagi dan menanyakan tentang kerusuhan yang Yahagi lihat. Apakah ada tanda-tanda mencurigakan dari Aida?

Yahagi menceritakan saat ia kejatuhan lumpur di perpustakaan. Aida menggendongnya dan membawanya ke UKS.

Maru mengganti pertanyaannya. Apa nggak ada hal aneh yang terjadi sama Sakurai?

Yahagi mengaku nggak tahu banyak karena mereka nggak dekat kayak Maru. Maru mendesaknya dengan bilang kalo Sakurai dalam bahaya.

Yahagi lalu menyinggung tentang apa yang terjadi di gudang. Sebenarnya Sakurai memintanya untuk nggak menceritakannya ke siapapun.

Yahagi mau cerita tapi nggak enak karena ada Take.

Yahagi akhirnya menceritakan ke Maru tentang apa yang sudah Take dan teman-temannya lakukan pada Sakurai.



Maru marah sama Take dan menamparnya berkali-kali. B*doh!!!

Duh, Takenya juga hanya bisa bilang maaf dan nerima semua tamparan itu.

Setelah tenang Maru menanyakan apa ada yang aneh saat Yahagi datang. Ia memberitahu kalo saat itu dia juga lagi nyari Sakurai tapi setelah itu ia nggak melihat Aida lagi. Ia berpikir kalo Aida yang ngirim pesan ke Yahagi.


20:23

Sakurai menulis surat untuk Maru. Dia pingin bilang tentang Raburin tapi nggak bisa karena sudah janji. Ia teringat pada semua kenangannya bersama Raburin, perhatian Raburin, kata-katanya.


21:45

Raburin berhasil menyingkirkan Shiina Sensei dengan menembaknya di hotel.




23:30

Raburin datang ke rumah Sakurai dan tidur di sampingnya sambil bilang aku cinta kamu.

Saat itu juga Sakurai langsung bangun.

Take jalan sama Maru. Yua tiba-tiba nelpon.

Yua ada di rumahnya nunggu Take mengangkat telpon.

Ringkas drama selanjutnya


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)