Ringkas drama sebelumnya
Ia terus menunda untuk menyatakan perasaannya karena kurangnya keberaniannya. Tapi secara kebetulan mereka pergi bersama kemarin. Ia akhirnya menyatakan perasaannya.
397 hari ia mulai menyukainya. Penyiar menanyakan jadi ia akhirnya menyatakannya? Orang itu mengiyakan dan ternyata pria itu juga menyukainya.
Penyiar bertanya apa mereka mulai pacaran? Orang itu mengiyakan. Tapi karena ia nggak pernah bilang apa-apa, pria itu mengira kalo ia nggak menyukainya. Dan beberapa hari sebelumnya pria itu memutuskan buat pacaran sama seorang gadis dari gerejanya yang mengaku padanya.
Miri juga ikut larut dalam cerita itu. Ia merasa kalo itu nggak mungkin.
Orang itu membenarkan. Yang menjadi masalah bukan waktu tapi keraguan. Ia menasehati kalo menyukai seorang teman, maka jangan ragu untuk menyatakan. Penyiar lalu memutarkan lagu Gift by Melomance.
Miri terdiam.
Miri keluar dan melihat orang-orang yang berlalu lalang. Menurutnya itu benar. Bukan waktu yang menjadi masalah tapi keraguan.
Miri tersenyum. Ia seperti mantap akan menyatakan perasaannya.
Miri merias wajahnya dan memilih pakaian terbaiknya. Ia berangkat kerja dengan penuh percaya diri.
Sudah hampir jam 9. Miri nerasa tegang nungguin Eun Tae. Sebelumnya ia mengirim pesan pada Dasom kalo ia sudah berpikir akan menyatakan perasaannya pada pria yang ia suka. Dan hari ini ia akan menyatakannya. Ia pikir harus ngasih tahu Dasom tentang hal itu.
Miri meminta Dasom untuk mendukung kisah cintaya.
Sudah jam 9 dan Eun Tae datang seperti biasa. Miri menanyakan apa Eun Tae memesan hot Americano seperti biasa? Eun Tae mengangguk mengiyakan. Ia lalu duduk sambil nungguin pesanannya datang.
Dae Kang lagi belajar. Ia nggak sengaja nemuin buku gambarnya Miri dalam tasnya. Ia ingat kalo buku itu terbawa olehnya saat Miri mabuk waktu itu.
Dae Kang iseng membukanya. Ia ingat kalo Miri pernah bilang kalo karakter yang ia buat adalah tipe idealnya. Dae Kang menghela nafas lihatnya.
Miri selesai membuat kopi untuk Eun Tae dan mengantarkannya. Ia meletakkannya di atas meja Eun Tae.
Eun Tae menatap Miri dan berterima kasih. Habis itu Miri nggak langsung pergi. Eun Tae menanyakan apa ada sesuatu yang ingin Miri katakan padanya?
Miri ragu-ragu mau mengatakannya.
Dasom sedang berjalan menuju tempat kerja Miri.
Miri masih belum bisa mengatakannya. Dasom mendadak datang dan memberinya kejutan. Ia mengaku merindukan Miri.
Dasom melihat Eun Tae dan bertanya kenapa dia ada disana? Miri bertanya apa mereka saling kenal?
Eun Tae tahu-tahu bangkit dan berjalan menuju Dasom. Ia meluk Dasom dan Miri masih nggak ngerti akan apa yang terjadi. Ia menanyakan gimana mereka bisa saling kenal?
Dasom memberitahu Miri kalo Eun Tae adalah pria impiannya yang ia temuin di Florence. Dan Eun Tae juga ngasih tahu kalo Dasom adalah orang yang ingin ia kunjungi di Florence. Pacarnya.
Jleb!!! Miri patah hati. Matanya berkaca-kaca. Ia ingat kalo Eun Tae pernah bilang pingin pergi ke Florence lagi dengan orang yang ia suka
Miri nangis. Nggak lama kemudian Dae Kang masuk. Dia pingin mengembalikan buju Miri. Dasom menanyakan siapa Dae Kang pada Miri.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊