All content from jtbc
Ringkas drama sebelumnya
Ayah yang habis rapat bertemu dengan ibu di King the Land. Mereka lalu bicara. Ayah menanyakan kabarnya ibu tapi ibu menanggapinya dengan sinis kalo ayah tahu benar gimana ia diusir. Ayah mengaku nggak punya kuasa saat itu tapi menurut ibu ayah tetap akan memilih perusahaan karena itu adalah sifatnya. Ibu menunjukkan kalo ayah juga melakukannya pada Sarang saat Won sedang dinas. Ayah menyalahkan ibu yang membentuk serikat kerja dan memprovokasi pegawai untuk melawan perusahaan.
Ibu mengingatkan kalo ayah nggak menepati janji dan melepaskan impian mereka lalu berpaling seperti pengecut. Ayah berdalih kalo ia menyelamatkan semuanya tapi bagi ibu ia membuang yang lebih mudah dibuang yaitu dirinya. Ia menyetujui untuk pergi karena ayahnya ayah berjanji akan melindungi Won. Dan ibu datang untuk memperingatkan ayah agar nggak memojokkan Won dan membiarkannya untuk hidup sesuai keinginannya. Selama ini ibu dan ayah nggak bisa hidup seperti yang mereka inginkan dan ibu nggak ingin Won juga seperti mereka.
Setelahnya ibu berniat untuk pergi. Ayah meminta ibu agar nggak menemui Won karena ia sudah hidup tentram. Ibu nggak mau lagi menuruti ayah karena ancaman sudah nggak mempan lagi untuknya.
Selanjutnya ibu mau menemui Won tapi ia hanya mampu berdiri di depan pintu. Sampai ia melihat Won yang masuk ke King the Land dan keluar lagi setelahnya. Ibu memanggil Won yang mau nelpon dan bilang ini ibu. Won berbalik dan melihat ibu. Teringat ibu yang memberinya jam saku saat ia masih kecil. Mata dan bibir ibu langsung ia kenali. Bibir ibu bergetar saat lihat Won mundur pas ibu maju. Tampak Won menahan marahnya dengan mengatur napas.
Mereka lalu bicara di ruangannya Won. Sikap Won dingin bertanya ada perlu apa ibu menemuinya. Lah apa harus ada alasan ibu mau nemuin anaknya? Ibu bilang kalo ia minta maaf. Ia meninggalkannya karena ingin melindunginya. Won kesannya ingin menyudahi. Bibir ibu bergetar lagi. Ia menyadari kalo ia salah. Won bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa perlu dilindungi. Karena itu ia nyuruh Won untuk jangan memaafkannya karena sudah meninggalkannya.
Won paham ibu yang waktu itu seusianya dan belum bisa bersikap dewasa. Ia juga ingin melindungi seseorang. Mulai sekarang ia nyuruh ibu untuk hidup sesuai keinginannya. Ia nggak perlu lagi melindunginya atau sembunyi demi dirinya. Dan walaupun ia nggak ingat ibu tapi ia bisa merasakan kasih sayangnya padanya. Selama ini ia berpikir kalo ibu hanya pergi sebentar dan akan kembali lagi. Ia berterima kasih karena ibu nggak mengecewakannya. Ia lalu pamit dan meninggalkan ibu.
Dan meski tadi ia tampak sangat tegar, sampai di luar ia nggak bisa menahannya dan terduduk sambil nangis. Setelahnya Won kembali lagi ke ibu. Ia menghampiri ibu dan memeluknya sambil menepuk punggungnya. Sama seperti yang ibu lakukan padanya dulu saat ia masih kecil.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊