Sinopsis Homeroom Episode 6 part 2

Anysti
0
All content from MBS




Ringkas drama sebelumnya


Warning: Only for adults

Jadilah pembaca yang bijak


Raburin sedang mengajar. Setelah menjelaskan ia mengajukan pertanyaan pada muridnya.

Maru sama Sakurai memilih diam dan menunduk. Raburin kesal. Ia merasa kalo kejadian kemarinlah penyebabnya. Ia bertekad untuk menyingkirkan hama sebelum semakin mengganggu.

Kebetulan Yua ngajak ketemuan nanti malam jam 8 di gudang luar. Mata Raburin melotot bacanya.




Malamnya Raburin beneran datang ke sana. Yua sendiri sudah ada di sana menunggunya. Dia menegur Raburin yang datangnya telat.

Raburin memberitahu kalo ia ada urusan. Ia menanyakan nggak ada orang yang datang kan? Yua mengiyakan. Eh, kok ada apa itu di atasnya Yua di dalam rak?

Yua nyuruh Raburin duduk di lantai dan melakukan hak yang sama kayak kemarin.

Belum juga Raburin melakukannya, seseorang tiba-tiba datang. Yua terkejut lihat orang itu. Dia menendang Raburin dan lari ke orang itu.

Yua memutar balikkan semuanya dan menyalahkan Raburin. Dia meminta orang itu untuk menyelamatkannya.

Raburin tertawa melihat akting Yua. Dia bangkit dan nyuruh Yua untuk melihat orang itu dengan baik. Mata, hidung sama tubuhnua.

Yua ketakutan setelah Raburin melepas masker orang itu. Orang itu menyapa Yua. Ternyata dia adalah Mori Sensei. Seorang guru yang dipecat gara-gara Yua.

Yua yang ketakutan menjauh.


Rupanya Raburin sudah merencanakannya saat ia melihat video yang Yua buat. Ia bertemu dengan Mori Sensei saat ia mengikuti Sakurai malam itu.

Mori Sensei memakai kostum polisi dan keliling kota setelah ia dipecat.

Yua menertawakan apa yang Mori Sensei lakukan. Tapi tawa itu segera terhenti saat Mori Sensei mendekat. Ia sudah kehilangan semuanya dan yang ia punya hanya impian.

Raburin mendekat dan bertanya apa Yua bisa mengerti kesulitan itu? Yua marah. Aneh lihat Raburin mendadak jadi kayak orang dewasa. Maunya apa?

Raburin menaiki meja. Dan yang harus dilakukan sekarang adalah melakukan apa yang ada di pikirannya.

Mori ikutan naik ke meja dan m*l*p*sk*n semua p*k*i*nnya. Yua nggak takut. Dia juga punya rencana yang akan menghancurkan mereka.

Raburin mengambil ponselnya dan nelpon Yua. Ternyata ponsel Yua ada di dalam kotak di atas rak. Raburin mengambilnya dahulu sebelum Yua.

Ia lalu pamit dan menyerahkan semuanya ke Mori Sensei.

Mori turun dari meja dan menghampiri Yua sambil bilang cinta.

Yua teriak ketakutan. Raburin bahkan bisa mendengarnya dari luar.




Raburin menyemprot ulat yang ada di tanamannya. Satu hama sudah dikendalikan. Ia senang.

Shiina Sensei mendadak muncuk di belakangnya. Dikiranya dia sedang ngobrol sama bunga. Ia mengabarkan kalo Natsume Yua nggak bisa dihubungi.

Raburin berpura-pura khawatir dan menanyakan yang terjadi? Shiina Sensei lalu menyinggung tentang yang kemarin...

Raburin bangkut dan ngajakin Shiina Sensei untuk melanjutkan keliling malam nanti malam.

Shiina Sensei langsung mengiyakan dengan genitnya. Mereka berjalan sambil ketawa-tawa.

Dan Sakurai yang nggak sengaja lewat melihatnya. Dia melihat mereka dengan tatapan marah.


Raburin ngajak Shiina Sensei ke hotel. Dan melakukannya. Ough...suaranya... untung dengarnya pakai earphone.😅😅



Sakurai duduk di bangkunya sambil pegang cutter. Ih, mukanya serem.

Maru sampai khawatir lihatnya.

Take tiba-tiba mendatangi Maru dan meminta waktunya bentar. Dia ngajak Maru untuk bicara di luar.

Sementara mereka ngobrol Sakurainya sudah keluar.

Maru yang melihat Sakurai sudah nggak ada meminta maaf dan buru-buru keluar.



Raburin melihat Sakurai berjalan dengan terburu-buru lalu mengejarnya.

Maru juga sedang mencarinya.

Shiina Sensei sedang mer*k*k di belakang sekolah. Sakurai menemuinya tapi nggak bilang apa-apa. Shiina Sensei mengira kalo Sakurai sedang sakit. Dia nggak tahu kalo ada cutter di punggung Sakurai.

Sementara itu Maru sama Raburin masih belum bisa menemukan Sakurai.

Sakurai menatap Shiina Sensei dengan tatapan tajam dan berniat untuk menghilangkannya.

Ringkas drama selanjutnya


Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)