All content from Why Not Media
Ringkas drama sebelumnya
Jina dan Seungmin yang mau ciuman nggak jadi gegara keganggu suara anjing. Jina menganggap kalo Seungmin beruntung. Tapi untuk mengapanya dia nggak bilang. Seungmin juga merasa kalo Jina sangat beruntung. Ia mencoba yang terbaik untuk menahannya. Tanpa keduanya sadari ada Hanna yang melihat mereka dari jauh. Hanna nampak sangat kecewa dengan apa yang dilihatnya.
Hanna yang merasa kesal kembali ke rumah. Hyungtak yang berpapasan dengannya memanggilnya dan menanyakan yang terjadi. Hanna mengeluhkan hubungan Jina dan Seungmin yanh cuman kontrak tali sekarang mereka bertingkah seakan itu nyata. Hyungtak masih nggak ngeh dan menanyakan maksudnya. Hanna dengan tanpa dosa bilang ke Hyungtak kalo hubungan Jina dan Seungmin hanya hubungan kontrak.
Seungmin membalas pesan Hanna tadi. Ia memberi tahu kalo Bawool punya obat sakit perut. Hanna yang makin merasa kesal pergi ke atas meninggalkan Hyungtak. Hyungtak sendiri seperti merasa lega setelah dengar yang sebenarnya dari Hanna tadi.
Pagi sekali Bawool sudah masak mie untuk Min Ji. Mereka bahkan suap-suapan segala. Jina keluar dari kamarnya. Ternyata dia juga tahu hubungan mereka. Min Ji kaget. Gimana Jina bisa tahu? Bawool dengar kalo bersin dan cinta adalah hal yang nggak bisa disembunyikan. Ia lalu memberi hormat pada Jina agar ia direstui. Dan sebenarnya hari ini adalah hari kedua mereka.
Seungmin turun dari lantai atas. Jina yang melihatnya jadi salah tingkah dan kembali ke kamarnya. Bawool malah jadi salah paham. Dikiranya Jina nggak mau merestuinya. Seungmin dan Min Ji hanya tersenyum. Min Ji pikir Jina nggak bisa sembunyi lagi.
Mereka berlima akan pulang hari ini. Tapi masih ada banyak bahan makanan yang tersisa. Nggak mungkin juga mereka ditinggalkan begitu saja. Min Ji menanyakan siapa yang mau daging? Bawool mau mengangkat tangannya tapi keduluan sama Jina. Selanjutnya siapa yang mau kimchi sama rempah-rempah? Bawool mau mengangkat tangannya lagi tapi keduluan sama Jina lagi. Siapa yang mau mie instan? Lagi-lagi Jina yang mrngangkat tangannya.
Hanna protes kenapa Jina mengambil semuanya? Menurutnya Jina selalu seperti itu. Jina nggak maksud dan nyuruh Hanna untuk mengambilnya kalo dia mau. Hanna masih nghak mau berhenti. Ia merasa terganggu karena Jina bilang akan mengambil semuanya.
Jina juga jadi terpancing dan memanggil Hanna dengan nada tinggi. Min Ji mencoba untuk menengahi. Ia pikir wajar karena Jina tinggal sendiri. Ia bahkan menawarkan pada Hanna agar berbagi. Hanna malah menanggapinya dengan sinis. Dikiranya dia akan mengucapkan terima kasih Sekarang? Hyungtak meminta Hanna untuk berhenti. Seungmin juga meminta Jina untuk tenang.
Hanna makin kesal dan akhirnya pergi. Hyungtak mengejarnya. Ia tahu kalo Hanna suka sama Seungmin. Hanna seperti nggak peduli. Terus kenapa? Hyungtak menasehati kalo Hanna nggak boleh memperlihatkan amarahnya. Ia harus menunggu waktu yang tepat karena ia juga akan melakukan hal yang sama.
WHY Ent
Jina datang ke tempat latihan. Sudah ada Hanna di sana. Jina mencoba untuk menyapanya tapi Hanna nggak bilang apa-apa. Akhirnya Jina meminta maaf. Ia menjanjikan nggak akan serakah dan akan bertanya dulu padanya lain kali. Hanna hanya menatapnya tanpa bilang apa-apa.
Pelatih datang bersama dengan member tang lain. Katanya ada pengumuman yang mau disampaikan.
Pelatih memberi tahu tentang situasi agensi yang sedikit sulit. Karena itu mereka memutuskan untuk mengambil uang investasi dari mereka. Jina menyimpulkan kalo maksudnya pelatih ingin meminta uang dari mereka. Pelatih menekankan kalo itu investasi.
Jina mengungkit kalo dalam kontrak nggak ada hal seperti itu. Pelatih kesal dan menanyakan apa Jina nggak peduli dengan agensi? Nggak tahu sudah berapa banyak yang agensi habiskan untuk mrlatih Mereka? Jina mengatakan kalo mereka akan menghabiskan uang nanti.
Pelatih mengiyakan. Ia tahu kalo Jina akan menghasilkan uang. Karena itu ia nghak khawatir dan nggak berniat untuk mengambil uang darinya. Masalahnya adalah orang-orang yang nggak bisa menjadi lebih baik. Pelatih lalu memanggil Hanna dan memintanya untuk mengirim 10 juta won ke rekening Daepyunim. Itu nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan uang yang agensi investasikan padanya. Hanna tertunduk mengiyakan.
Jina menegur pelatih. Menurutnya ini nggak benar. Pelatih membentak Jina dan memberi tahu kalo bisnis dewasa, punya alasan. Jina membenarkan. Tapi apa pelatih tahu gimana kerasnya Hanna selama ini. Dua sudah berlatih selama bertahun-tahun dan gimana sekarang mereka memintanya uang?
Pelatih merasa kalo Jina sudah melewati batas. Dia nggak tahu posisinya seharusnya karena mereka selalu memujinya. Jina nyuruh pelatih untuk membuka mata dan melihat sekeliling. Agensi macam apa yang meminta uang? Ia lalu menarik tangan Hanna. Menurutnya Hanna nggak pantas menerima itu.
Hanna nggak mau pergi. Ia bilang ke pelatih kalo ia akan memberitahu ibunya. Jina nggak nyangka dengan apa yang Hanna katakan. Hanna bahkan nyuruh Jina untuk pergi kalo ia ingin pergi.
Jina nggak bilang apa-apa lagi. Matanya merah. Ia menatap Jina dan pelatih secara bergantian lalu pergi.
Setelah agak jauh Jina kembali menatap tempat latihan. Ini pertama kalinya Jina bersikap dingin padanya. Teringat saat mereka latihan bersama dulu. Ia percaya kalo persahabatan mereka lebih kuat dari apapun mengingat waktu yang sudah mereka lalui. Tapi sekarang retakan itu mulai muncul. Jina mengambil ponselnya. Ia lalu bangkit dan pergi.
Jina datang ke ruang siaran untuk ketemu dengan Seungmin. Seungmin kaget lihat Jina. Gimana dengan latihannya? Jina menunjukkan salinan perjanjian mereka di ponselnya. Pasal 8, membicarakan masalah. Ia datang untuk melakukannya.
Mereka duduk bersama dan Jina menceritakan apa yang ia alami tadi. Seungmin merasa kalo Jina nggak membuat kesalahan apapun. Jina sendiri khawatir kalo ia membuat kesalahan tanpa ia sadari. Seungmin memberitahu kalo Jina nggak mudah menyakiti orang lain dengan kata-kata. Ia nggak suka menjadi beban. Ia adalah orang yang sangat baik pada siapapun. Jadi jangan terlalu keras pada diri sendiri.
Jina seperti merasa lega. Ia sudah bisa tersenyum dan berterima kasih. Tapi Seungmin khawatir apa nggak papa Jina pergi seperti itu? Jina mengiyakan. Nggak papa. Dia juga nggak butuh. Tapi sebenarnya ia hanya pura-pura kuat. Buntutnya akan datang besok. Debut adalah tujuannya selama empat tahun terakhir. Dia nggak tahu harus gimana sekarang. Apa yang harus saya lakukan sekarang?
Seungmin menyalakan laptopnya dan menunjukkan video yang ia ambil kemarin. Jina merasa malu dan nyuruh Seungmin untuk mematikannya. Seungmin tersenyum. Kenapa? Apa kamu malu? Kamu Jina? Jina menjawab karena ia bersinar terlalu terang, cantik dan bernyanyi dengan baik. Itu nggak adil. Seungmin senang melihat Jina uang sudah lebih baik sekarang. Ia akan mengunggahnya di Youtube dan itu akan menjadi hits.
Jina mengaku nggak tahu. Seungmin meraih tangannya. Ia nggak perlu sebut melalui agensi aneh itu. Ada cara lain. Ia cukup menjadi penyanyi. Ia menjanjikan kalo semuanya akan baik-baik saja. Ponsel Jina bunyi. Dari kakaknya, Ryu Seol.
Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊