Snopsis Brewing Love Episode 9

Anysti
0

All content from ENA





Ringkas drama sebelumnya


Tangis Yongju akhirnya pecah saat Minju memeluknya sambil nangis. Keduanya duduk bersama setelah Yongju merasa tenang. Sementara itu ayahnya Yongju akhirnya meninggalkan pemakaman. Yongju mengaku merasa canggung saat menangis karena nggak pernah melakukannya. Minju mengatakan kalo saat menangis pikiran kita mengembara mengingat banyak hal. Karena itulah Yongju harus menangis dengan keras. Mendengarnya malah membuat Yongju jadi ingin nangis lagi. Minju menggenggam tangannya dan menyuruhnya untuk menangis. 




Chan Hwi mengantar Areum pulang. Rumah Areum sangat besar tapi gelap. Mungkin nggak ada orang di rumah. Chan Hwi menyalakan senter ponselnya dan mengatakan kalo ia menyalakan lampu untuk Areum. Areum menekankan kalo ia nggak suka dengan orang yang penuh rahasia. Ia ingin menjalani harinya dengan melihat Chan Hwi. Membeli perabotan dan makan dengannya setiap hari. 


Beda dengan Areum yang sudah menentukan masa depannya, Chan Hwi malah nggak tahu apa yang ia inginkan di masa depannya. Areum nampak kecewa lalu masuk rumah. 


Setelahnya Chan Hwi masih di sana. Ia bertemu dengan ibunya Areum dan disuruh pergi karena truknya nggak cocok sama lingkungan di sana. 






Yongju masih cuti. Ia ke kamar nenek dan membereskan barang-barangnya. Setelahnya ia berubah pikiran dan mengembalikan semuanya ke posisi semula. Ia lalu tidur di ranjangnya nenek sambil memeluk baju nenek. Minju mendadak datang dan menyuruhnya untuk ikut dengannya. 


Ia mengajaknya ke Baeguk ri. Di sana kepala desa dan yang lain sudah menunggunya. Mereka mengajaknya untuk berlomba. Ada lomba mendorong ring, memecah genteng dan bermain hulahop. Yongju selalu memenangkan setiap perlombaan. Ternyata para warga melakukannya untuk menghibur Yongju. 


Setelahnya mereka mengajak Yongju untuk makan. Sambil mengobrol mereka meletakkan makanan ke piringnya Yongju sampai piringnya penuh. Melihatnya membuat Yongju menangis. Para ahjumma nyuruh Yongju untuk menumpahkan semua tangisnya hingga tawa akan datang nanti ke harinya. Mereka juga pernah kehilangan jadi mereka tahu rasanya. 




Usai makan Yongju duduk di luar sambil menghapus air matanya. Minju datang membawa bir. Ia menawarkan untuk memeluk Yongju. Yongju awalnya mengangguk tapi kemudian menggeleng. Para ibu mengintip dari pohon dan nyuruh Yongju untuk menerima saat Minju menawarkan untuk memeluknya. Yongju merasa malu kemudian pergi. Para ibu meledek Minju yang akan beruban kalo dia terus menunggu Yongju. 


Yongju sendiri bingung dengan perasaannya. Cinta? Selama ini ia hanya tahu cinta pada bangsa dan negara. 




Areum dipanggil sama direktur tim perencanaan dan diminta untuk melapor perkembangan bir baru. Areum nggak mau ngasih tahu dan malah dimarahin. Chan Hwi datang membawakan makan siang untuk Areum. Rao memberitahu kalo Areum sedang dimarahi sama direktur. 


Chan Hwi menunggu di luar sampai Areum keluar. Ia mengajak Areum untuk kabur tapi Areum nggak mau. Ia masih punya beberapa jam sebelum akhirnya boleh keluar. 




Pria yang sebelumnya terjebak di gunung saat ada badai datang ke ruang istirahat dan menemui kepala desa. Saat melihat Jjuan ia mengeluarkan ponselnya dan diam-diam mengambil gambar. 






Chan Hwi kembali mengantar Areum pulang. Ia cerita tentang ahjumma yang malam itu. Areum juga jadi kesal sama ahjumma itu setelah mendengar ceritanya Chan Hwi. Ibu lalu pulang dan menghampiri Areum. Ia mengenali Chan Hwi dan meremehkannya. Areum menyimpulkan kalo ahjumma yang diceritakan Chan Hwi adalah ibunya. 


Ibu menarik Areum ke dalam dan memarahinya. Ia menunjukkan kalo Chan Hwi nggak pantas untuk Areum. Areum justru merasa sebaliknya. Chan Hwi selalu peduli padanya dan bilang kalo ia cantik. Ia nggak mendapatkan itu dari ibunya. Ibu terus saja bicara dan membuat Areum muak. 


Ia keluar dan masih ada Chan Hwi di sana. Areum menariknya untuk duduk. Ia nangis sambil menutup wajahnya. Ia merasa amat malu. Chan Hwi menepuk pundaknya dan bilang kalo ia cantik. Areum membuka wajahnya setelah lebih tenang. Ia memutuskan untuk nggak menikah. Apa yang ibunya katakan benar. Chan Hwi yang kaya dan dibesarkan dengan cinta dalam keluarganya nggak cocok dengan dirinya yang tumbuh dalam keluarga berantakan. Ini caraku melindungimu. Larilah. Chan Hwi menahan tangannya tapi Areum melepaskannya. 





Yongju nggak pulang. Ia maskeran mentimun sama para ibu. Ia nggak nyangka akan menjalani hidup tanpa neneknya dan minta ijin untuk memanggil mereka bibi. Para ibu justru menunggu Yongju untuk memanggil mereka ibu. Yongju tersenyum dan memanggil mereka dengan keras. Imo... Mereka memberitahu kalo Minju lah yang merencanakan semua ini untuk Yongju. Mereka minta Yongju agar nggak membuat Minju menunggu terlalu lama. 


Paginya para ibu membangunkan Yongju dan menunjukkan unggahan tentang Jjuan di internet. Katanya Jjuan meninggalkan suaminya dan mengambil semua hartanya. Bahkan mereka minta agar bir Naro diboikot. 


Sementara itu Jjuan dan pak Kim sedang diwawancara sama youtuber yang pertama kali menunggah foto Jjuan di internet. Katanya ia mengambil gambar Jjuan karena ia cantik. Minju datang dan menghentikannya. Menurutnya youtuber itu hanya mau mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri. Lah youtuber itu malah bilang kalo Minju juga dirugikan karena netizen minta agar birnya diboikot. 







Pak Kim bertemu dengan Jjuan 3 tahun yang lalu. Jjuan diusir sama suaminya karena nggak bisa hamil. Pak Kim menyelamatkannya saat suaminya hendak memukul Jjuan. Sejak saat itu Jjuan mengikuti pak Kim ke Baeguk ri. 


Minju menangkap kalo Jjuan menyukai pak Kim dan menyarankan agar Pak Kim menyampaikan perasaannya. Pak Kim sendiri masih ragu karena Jjuan akan kembali ke kanpung halamannya. Tahu-tahu Jjuan datang dan membawa kopernya. Ia nggak jadi kembali. 


Setelahnya Pak Kim membawa Jjuan ke rapat desa dan mengumumkan kalo mereka akan segera menikah. Jjuan nggak pandai berbahasa Korea dan minta mereka semua agar menjaganya. 


Mengingat semua itu membuat Pak Kim merasa nggak perlu ngasih alasan tentang kenapa mereka menikah. Baginya hari-hari yang biasa pun akan terasa istimewa kalo bersama dengan Jjuan. Saking bahagianya ia sampai berharap agar waktu berhenti. 


Yongju masuk dan mendengar bagaimana Pak Kim sangat mencintai Jjuan. 






Malamnya Yongju dan Minju berjalan bersama. Yongju berniat untuk menyampaikan perasaannya ke Minju tapi susah banget mau ngomongnya. Ia merasa sangat gugup melebihi saat terjun dari ketinggian. Minju tersenyum dan meraih tangannya. Ia juga merasakannya. Yongju berkaca-kaca menyampaikan kalo ia mencintai Minju. Keduanya lalu berciuman. 


Hari berikutnya Yongju sudah kembali semangat dan mencicip sampel keempat bersama dengan yang lain. 





Di akhir pekan mereka kembali berkencan. Yongju tampak sangat antusias. Minju memperhatikannya dan menangkap kalo Yongju memakai perona pipi, beli lipstik baru, baju dan tas baru. Yongju tersipu karena Minju menyadarinya. Minju lalu minta Yongju memperhatikannya dan mencari yang nggak biasa darinya. Yongju menunjuk kacamata baru Minju tapi katanya enggak. Rupanya Minju memotong sedikit poninya. Lah nggak kelihatan juga. 


Mereka lalu mengikuti game tembak-tembakan. Yongju yang mantan anggota khusus menyelesaikannya dalam waktu singkat. Minju yang merasa nggak enak sampai minta maaf ke peserta yang lain. Lucunya Yongju bahkan nggak menyadari kalo peserta yang lain sudah habis ia tembak. 




Keduanya pulang pada malam harinya. Minju ikut masuk ke rumah Yongju dengan alasan mau membersihkan kemejanya yang kena minuman tadi. Yongju merasa sangat canggung dengan adanya Minju di rumahnya. Minju nggak langsung pergi setelah membersihkan kemejanya. Ia menonton tv dan minta dipotongin buah. Ia juga masuk dan melihat kamar Yongju. Ia akan menemukan apa yang Yongju suka untuk mengganti waktunya yang nggak bisa jadi diri sendiri. 





Yongju dan tim mencoba sampel kelima. Setelahnya ia juga memberikannya ke direktur pemasaran. Sama seperti dirinya dan yang lain, direktur juga menyukainya. Di sela-sela saat bekerja, Yongju juga menikmati kebersamaannya dengan Minju. Mereka membeli piringan hitam dan cangkir pasangan. Minju bilang, mereka akan tersenyum saat minum dari cangkir yang cantik. Selain itu, Minju juga menemukan barang-barang yang Yongju sukai dan menatanya di kamarnya. Yongju saja sampai heran, sejak kapan kamarnya jadi secantik itu. Tanpa sadar Yongju tersenyum. Ia melihat bayangannya di cermin dan bilang ke nenek kalo belakangan ia sering tersenyum. 




Tim TF kembali menguji sampel yang terakhir. Selanjutnya mereka memikirkan nama untuk produk mereka dan ketemulah Together. 


Setelah semuanya siap, mereka membawa Together ke perusahaan untuk dievaluasi. Saat prosesnya sambutannya sangat baik. Tapi saat di hasil review nya, hasilnya sangat mengecewakan. Yongju dan yang lain nggak ngerti kenapa bisa seperti itu. 


Ringkas drama selanjutnya

Posting Komentar

0Komentar

Chingu, silakan berkomentar sesuai konten dengan kata-kata yang sopan dan jangan spam, ya😊😊😊

Posting Komentar (0)